Anda di halaman 1dari 2

Pemberian Imunisasi PCV

No Dokumen :047/UKM/01/2023

SOP No Revisi :
Tanggal Terbit : 03 Januari 2023
Halaman : 1/2

Puskesmas Joko Wantoro,S.Kep.Ners,MM


Payung Rejo NIP.196809061989031005

A. Pengertian Pelaksanaan imunisasi PCV adalah kegiatan pemberian imunisasi PCV


pada bayi dan imunisasi lanjutan PCV pada anak baduta dalam kegiatan
imunisasi rutin di posyandu atau di puskesmas yang sesuai standar.
B. Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
pemberian dan Penyuntikan Vaksin PCV.
C. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Payung Rejo Nomor
870/011/1012162/01/2023 tentang jenis-jenis layanan di UPTD
Puskesmas Payung Rejo.
D. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.12 Tahun 2017 Tentang
Penyelenggaraan Imunisasi.
2. Petunjuk teknis pelaksanaan Imunisasi Peneumokokus Konyugasi
(PCV) tingkat puskesmas, Direktorat Pengelolaan Imunisasi
Kementrian Kesehatan RI tahun 2022
E. Alat / bahan Alat dan Bahan :
 Vaksin PCV
 Spuit disposibel 0,5 cc
 Kapas
 Safety box
F. Prosedur Cara Pemberian dan Dosis Vaksin PCV :
Langkah- 1. Petugas kesehatan melakukan anamnesa dengan cara :
Langkag 1) Melihat keadaan umum pasien
2) Melakukan pengukuran suhu tubuh pada pasien dengan
indikasi demam
3) Menunda pemberian imunisasi, apabila ada indikasi
demam.
4) Apabila kondisi baik dan tidak ada kontra indikasi,lakukan
langkah-langkah selanjutnya.
2. Petugas imunisasi melakukan informed consent.
3. Petugas imunisasi mencuci tangan.
4. Petugas imunisasi melakukan pengambilan vaksin dari dalam
vaksin carier, vaksin dihangatkan ditelapak tangan agar suhunya
sama dengan suhu tubuh dan telah disediakan dengan dosis 0,5
cc.
5. Petugas imunisasi mempersiapkan posisi yang nyaman untuk bayi
2

:
1) Meletakan bayi dengan posisi miring diatas pangkuan ibu
dengan seluruh kaki telanjang.
2) Orang tua sebaiknya memegang kaki.
3) Petugas imunisasi memegang paha dengan ibu jari dan jari
telunjuk.
6. Petugas imunisasi membersihkan daerah penyuntikan dengan
kapas air hangat yang dikeringkan.
7. Petugas imunisasi menyuntikan vaksin di daerah paha kiri tengah
luar secara IM atau Sub kutan dalam dengan sudut 90°, menekan
seluruh jarum langsung kebawah melalui kulit sehingga masuk
kedalam otot. Jangan melakukan aspirasi tetapi langsung suntikan
secara pelan-pelan untuk mengurangi rasa sakit.
8. Petugas imunisasi mengusap daerah bekas suntikan dengan
kapas air hangat yang telah dikeringkan.
9. Petugas membuang spuit kedalam safety box tanpa melakukan
recapping dan kapas kedalam plastik.
10. Petugas memberi informasi kepada orang tua sasaran tentang
efek samping imunisasi dan cara penangananya.
11. Petugas memberitahu orang tua tentang kunjungan dan jenis
imunisasi berikutnya
12. Petugas imunisasi memberitahu orang tua agar menunggu ±15
menit di posyandu untuk memantau adanya KIPI.
13. Petugas imunisasi melihat reaksi KIPI syock analfilatik dan apabila
terjadi lakukan pertolongan pertama syock analfilatik.
14. Petugas imunisasi merapikan alat.
15. Petugas imunisasi mencuci tangan.
16. Petugas imunisasi mencatat dan mendokumentasikan hasil
pelayanan imunisasi.
17. Petugas melakukan entry data hasil imunisasi ke aplikasi ASIK
setelah pelayanan selesai.
G. Bagan / Alir
H. Unit terkait 1. Puskesmas
2. Posyandu
I. Dokumen  Pencatatan dan Pelaporan hasil kegiatan.
terkait

J. Rekaman Histori Perubahan

Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai