Anda di halaman 1dari 2

PELAYANA IMUNISASI DI

DALAM GEDUNG (PUSKESMAS)


  No.Dokumen : /SOP/ /PG
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :  
UPTD Puskesmas drg.Nova Natalia
Balongan NIP……………..
1. Pengertian Pelayanan imunisasi di dalam gedung adalah pelayanan imunisasi yang
dilakukan oleh petugas kesehatan di Puskesmas dan fasilitas kesehatan
lainnya

2. Tujuan Memastikan pelayanan imunisasi dilakukan dengan benar dan sesuai


standard sehingga bayi, anak, dan orang dewasa yang mendapatkan
pelayanan imunisasi yang baik sehingga tujuan imunisasi yaitu untuk
membentuk kekebalan terhadap penyakit tertentu dapat terwujud dan juga
menghindari terjadinya KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).

3. Kebijakan
4. Referensi Permenkes no. 42 tahun 2013 tentang penyelenggaraan imunisasi

5. Prosedur / Langkah- Petugas menyiapkan bahan dan alat :


langkah
1. Buku bantu/buku kuning/buku kohort bayi
2. Alat tulis
3. Vaccine carrier dan safety box
4. ADS 0,05 ml, 0,5 ml, 5 ml
5. Vaksin dan pelarut, anafilaktik kit
6. Sabun/hand rub, kapas, kantong plastic, air bersih
Langkah-langkah:

1. Sehari sebelum pelayanan, masukkan pelarut dan cool pack kedalam


lemari es.
2. 30 menit sebelum pelayan imunisasi, pastikan semua vaksin dan
logistic (termasuk anafilaktik kit) dalam kondisi VVM A/B dan tidak
kadaluarsa.
3. Siapkan buku pencatatan hasil imunisasi (buku kohort bayi / ibu).
4. Ambil vaksin dan pelarut dari lemari es sesuai dengan perkiraan
kebutuhan, dan masukkan kedalam vaksin carrier yang telah berisi
cool pack.
5. Vaksin carrier harus diletakkan pada meja yang tidak terpapar sinar
matahari langsung, disebelahnya diletakkan alat suntik, kapas, air
hangat, format pencatatan dan anafilaktik kit. Letakan safety box
dan plastic sampah dibawah meja.
6. Cuci tangan dengan sabun atau hand rub setiap akan memberikan
imunisasi.
7. Lakukan skrining setiap sasaran meliputi umur, riwayat imunisasi
sebelumnya, KIPI yang pernah dialami, riwayat penyakit, keadaan
kesehatan saat ini.
8. Tentukan dan informasikan kepada orangtuanya jenis dan manfaat
imunisasi yang akan diberikan saat ini.
9. Ambil vaksin yang akan diberikan dan pastikan VVM A/B, tidak beku
dan tidak kadaluarsa, serta tulis tanggal dan waktu petama kali
digunakan.
10. Untuk imunisasi oral, ambil alat penetes, keluarkan dari plastic
kemasan, buang kemasan kedalam plastik sampah.
11. Ambil alat suntik, pastikan bahwa tidak kadaluarsa, keluarkan dari
plastik kemasan, buang kemasan kedalam plastik sampah.
12. Buka tutup jarum suntik, buang tutup jarum suntik kedalam plastic
sampah.

13. Tusukkan jarum suntik kedalam botol vaksin pastikan ujung jarum
selalu berada di dalam cairan vaksin, sedot vaksin sesuai dosis yang
dibutuhkan.
14. Apabila terdapat gelembung pada alat suntik atau kelebihan dosis,
buang gelembung atau kelebihan dosis yang ada tanpa mencabut
jarum dari botol vaksin.
15. Lepaskan alat suntik dan botol vaksin.
16. Bersihkan lokasi penyuntikan dengan kapas basah / kapas DTT,
tunggu hingga kering.
17. Buang langsung alat suntik yang telah digunakan tanpa menutupnya
(non recapping) ke dalam safety box.
18. Berikan informasi kepda orang tua tentang kapan kunjungan
berikutnya, dan kemungkinan efek simpang yang akan dialami oleh
anak sesudah imunisasi serta cara penanggulangannya.
19. Beritahu orang tua agar menunggu sekitar 30 menit di Puskesmas
untuk memantau kemungkinan terjadinya efek simpang.
20. Catat hasil imunisasi sesuai kolom yang tersedia di buku kohort
bayi/ibu/buku kuning.
21. Pastikan limbah bukan tajam dimasukan kedalam kantong plastic.
22. Cuci tanga dengan sabun / hand rub setiap selesai pemberian
imunisasi.
23. Vaksin sisa dan yang belum digunakan disimpan kembali didalam
lemari es pada tempat yang terpisah dan diberi tanda. Untuk vaksin
sisa pemakaian luar gedung tidak dapat digunakan lagi.
24. Catatan hasil imunisasi dan pemakaian logistic diserahkan kepada
pengelola vaksin.

6. Diagram Alir
7. Hal - hal yang perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Semua Unit yang ada di Puskesmas Balongan

9. Dokumen Terkait 1. Rekam medis


2. Karcis berobat
3. P-care BPJS

10. Rekaman Historis No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai