Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS GEMARANG
Jalan Raya Ngawi-Solo km 9 Desa Gemarang
Kecamatan Kedunggalar
Ngawi Kode Pos 63254 - Telepon 085100788424
Email : pkmgemarang.ngawi@yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN PROGRAM

PELAYANAN IMUNISASI

A. PENDAHULUAN

Kesehatan sebagai salah satu unsure kesejahteraan umum perlu


diwujudkan sesuai dengan cita-cita Bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud
dalam UUD 1945 melalui pembangunan nasional yang berkesinambungan
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Keberhasilan pembangunan kesehatan
sangat dipengaruhi oleh tersedianya sumber daya manusia yang sehat, terampil
dan ahli, serta disusun dalam satu program kesehatan dengan perencanaan
terpadu yang didukung oleh data dan informasi epidemiologi yang valid.
Pembangun bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai
beban ganda (double burden), yaitu beban masalah penyakit menular dan
penyakit degenerativ. Pemberantasanpenyakit menular sangat sulit karena
penyebarannya tidak mengenal batas wilayah administrasi. Imunisasi merupakan
salah satu tindakan pencegahan penyebaran penyakit ke wilayah lain yang
terbukti sangat cost effective.
Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan, imunisasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya
penyakit menular yang merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementrian
Kesehatan sebagai salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah untuk
mencapai Millenium Development Goals (MDGs) khususnya untuk menurun
angka kematian pada anak.
Imunisasi adalah salah satu upaya untuk menimbulkan/
meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit,
sehingga bila suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau
hanya mengalami sakit ringan. Penyelanggaraan imunisasi adalah serangkaian
kegiatan Perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan imunisasi.
Berdasarkan sifat penyelenggaraannya, imunisasi dikelompokkan menjadi
imunisasi wajib dan imunisasi pilihan. Imunisasi rutin merupakan kegiatan
imunisasi yang dilaksanakan secara terus menerus sesuai jadwal. Imunisasi rutin
terdiri atas imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan.
Puskesmas adalah unit pelaksanaan teknis dinas kesehatan
kabupaten/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan disuatu wilayah kerjanya. Puskesmas sebagai pelaksana teknis akan
bekerjasama dengan lintas terkait yang ada di desa dan kecamatan wilayah
kerjanya.

B. LATAR BELAKANG

Semakin meningkatnya tingkat pendidikan dan sosial ekonomi


masyarakat, maka system nilai dan orientasi dalam masyarakat pun mulai
berubah. Masyarakat mulai menuntut pelayanan yang lebih baik , lebih ramah
dan lebih bermutu. Dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan
mutu pelayanan kesehatan, maka fungsi puskesmas sebagai pemberi pelayanan
kesehatan dasar secara bertahab terus ditingkatkan agar agar menjadi efektif
dan efisien serta member kepuasan terhadap pasien, keluarga dan masyarakat.
Berdasarkan hal itu maka peningkatan mutu pelayanan kesehatan puskesmas
perlu dilakukan.
Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mempertahankan
status kesehatan seluruh rakyat diperlukan tindakan imunisasi sebagai tindakan
preventif . Upaya imunisasi merupakan upaya kesehatan masyarakat yang
terbukti paling cost effective dan telah diselenggarakan di Indonesia sejak tahun
1956. Dengan program ini di Indonesia dinyatakan bebas penyakit cacar sejak
tahun 1974. Selain itu dengan telah diperluasnya program imunisasi menjadi
Program Pengembangan Imunisasi sejak tahun 1977, angka kesakitan dan
kematian akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) sudah
dapat ditekan. Menurut Undang- Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan, imunisasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya
penyakit menular yang merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementrian
Kesehatan sebagai salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah untuk
mencapai Millenium Development Goals (MDGs) khususnya untuk menurunkan
angka kematian pada anak.
Upaya imunisasi perlu terus ditingkatkan untuk mencapai tingkat
population immunity (kekebalan masyarakat) yang tinggi sehingga PD3I dapat
dibasmi, dieliminasi, atau dikendalikan. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi, upaya imunisasi dapat semakin efektif, bermutu dan efisien.

C. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Tujuan umum program imunisasi adalah turunnya angka kesakitan, kecacatan dan
kematian akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).

2. TUJUAN KHUSUS
a. Tercapainya target Universal Child Immunization (UCI) yaitu cakupan imunisasi
lengkap minimal 91,56 % secara merata pada bayi di seluruh desa/kelurahan di
wilayah kerja Puskesmas Gemarang.
b. Tervalidasinya Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal ( insiden di bawah 1 per
1.000 kelahiran hidup dalam satu tahun) pada tahun 2013.
c. Global eradikasi polio pada tahun 2018.
d. Tercapainya eliminasi campak pada tahun 2015 dan pengendalian penyakit
rubella 2020.
e. Terselenggaranya pemberian imunisasi yang aman serta pengelolaan limbah
medis (safety injection practice and waste disposal management).

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Perencanaan program imunisasi - Mendata sasaran imunisasi meliputi jumlah
bayi , batita, ibu hamil dan WUS
- Merencanakan kebutuhan vaksin dan logistic
- Mengambil vaksin dan logistic ke dinas
kabupaten
2 Pemberian imunisasi rutin pada - Memberikan imunisasi pada bayi batita sesuai
bayi dan batita jadwal pemberian
- Melalukan sweeping follow up Do jika ada bayi
dan batita yang tidak mendapatkan imunisasi
baik di posyandu maupun dipuskesmas
- Menyusun laporan tiap bulan
3 Pemberian imunisasi TT pada - Melakukan screaning status TT ibu hamil
ibu hamil - Memberikan imunisasi TT pada ibu hamil yang
status TT nya belum lengkap
- Memberikan imunisasi campak pada siswan
kelas I
- Memberikan imunisasi DT pada siswa kelas I
- Memberikan imunisasi TD pada siswa kelas II
dan III
- Menyusun laporan tiap bulan
4 Pemberian imunisasi anak - Mendata sasaran anak sekolah yaitu kelas I, II,
sekolah (BIAS) dan III
- Menyusu laporan
5 Pemantauan KIPI (Kejadian - Melakukan penemuan kasus KIPI
Ikutan Pasca Imunisasi) - Melakukan pelacakan kasus KIPI
- Melalukan pelaporan kasus KIPI
6 Pemeliharaan rantai dingin - Melakukan pemeliharaan harian
vaksin - Melalukan pemeliharaan mingguan
- Melakukan pemeliharaan bulanan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Identifikasi tata nilai masyarakat di wilayah binaan dengan memperhatikan data
hasil pelaksanaankegiatan komunikasi dengan masyarakat melalui: SMD, MMD,
Survey kepuasan dan pengamatan langsung kemudian berkoordinasi dengan
kader/kepala dusun dan kepala desa terkaitdengan kegiatan yang akan
dilaksanakan di masyarakat.
2. Penyesuaian metode implementasi program dengan tata nilai masyarakat di
wilayah binaan.
3. Melakukan komunikasi dengan pihak lintas sector terkait untuk mendukung
pelaksanaan program, melalui surat dan komunikasi langsung tentang rencana
pelaksaan kegiatan. Adapun identifikasi peran lintas sektorterkait adalah sebagai
berikut:
NO SEKTOR TERKAIT RINCIAN PERANAN
1 Aparat Desa - Sebagai pemegang wilayah
- Menyediakan data dasar
- Mendorong partisipasi warga dalam
kegiatan pelayanan imunisasi di
posyandu
- Mengkoordinir kader untuk membantu
pelaksananaan kegiatan
2 Sekolah - Menyediakan data sasran untuk
pelaksanaan kegiatan
- Menyiapkan siswa untuk pelaksanaan
BIAS
3 Kader - Melakukan pelaporn kasus kesehatan
terutama kejadian KIPI
- Membantu petugas dalam kegiatan
sweping imunisasi

4. Kunjungan rumah sesuai jenis kegiatan meliputi sweeping follo up DO


5. Penyuluhan/konseling dengan melibatkan lintas program terkait, adapun
identifikasi peran lintas program terkait adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN PROGRAM TERKAIT RINCIAN PERANAN


1 BIAS Promkes Sebagai pelaksana dalam
kegiatan sosialisasi BIAS
kepada orangtua siswa
2 Pelayanan imunisasi Bidan desa Sebagai pelaksana dalam
di posyandu kegiatan pelayanan imunisasi
di posyandu
3 Pemantauan KIPI Surveilans Sebagai pelaksana dalam
penemuan kasus KIPI dan
penyelidikan lingkungan
sekitar terhadap penemuan
kasus

F. SASARAN
Sasaran dari program imunisasi adalah bayi, balita, anak usia sekolah tingkat
dasar, ibu hamil dan WUS.

G. JADWAL PELAKSANAAN

NO KEGIATAN TAHUN 2019

J P M A M J J A S O N D

1 Pendataan sasaran imunisasi X

2 Pengambilan vaksin rutin X X X X X X X X X X X X

3 Pelayanan imunisasi rutin X X X X X X X X X X X X

4 Pelayanan imunisasi ibu hamil X X X X X X X X X X X X

5 Pelayanan imunisasi anak sekolah X X

6 Pemantauan KIPI X X X X X X X X X X X X
7 Pemeliharaan rantai dingin vaksin X X X X X X X X X X X X

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan setelah
kegiatan tersebut dilaksanakan.

I. PENCATATAN, PELAKSANAAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Hasil pengolahan dan analisa data mutu, dituangkan dalam bentuk laporan yang
kemudian akan dilaporkan kepada Unit Penjamin Mutu (UPM) setiap bulan
sekali. Rapat Evaluasi dilakukan setiap 3 bulan dengan membahas hasil capaian
indicator mutu dan keselamatan pasien, sekaligus melaksanakan PDCA untuk
indikator yang belum mencapai target.

J. TATA NILAI
Tata Nilai UPT Puskesmas Gemarang adalah BerAKHLAK
Ber..Orientasi Pelayanan
Akuntabel
Kompeten
Harmonis
Loyal
Adaptif
Kolaboratif

K. LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR


L. BIAYA
Kegiatan dibiayai oleh Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).

Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Gemarang Pelaksana Program Imunisasi

Dr. Esti Retno Setyowati Indang Susilowati


Nip.19700315 200501 2 013 Nip. 19800607 200701 2 009

Anda mungkin juga menyukai