DINAS KESEHATAN
Email : pkmgemarang.ngawi@yahoo.co.id
A. PENDAHULUAN
Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai
beban ganda (double burden) yaitu beban masalah penyakit menular
dan penyakit degeneratif. Pemberantasan penyakit menular sangat
sulit karena penyebarnya tidak mengenal batas wilayah administrasi.
Imunisasi merupakan salah satu tindakan pencegahan penyebaran
penyakit ke wilayah lain yang terbukti sangat cost effective,. Penyakit
menular yang bisa dicegah dengan imunisasi adalah penyakit diftery,
pertusis, tetanus, tuberculosis, campak, polio, hepatitis B, meningitis,
rabies, dan penyakit lain yang tidak termasuk dalam program imunisasi
seperti rubela, tifoid, pneumikokus, rotavirus, mumps, japanese
encepalitis, varicela, human papiloma virus, hepatitis A.
.
B. LATAR BELAKANG
Vaksin yang dibutuhkan untuk pencegahan penyebaran penyakit terdiri
dari BCG, DPT-HB-Hib, Polio, Campak, Hepatitis B, IPV, MR, Td, DT.
Pengadaan dan penyimpanan vaksin ini dilakukan oleh Gudang
Instalasi Farmasi. Untuk pelaksanaan imunisasi setiap bulannya
koordinator imunisasi menjemput vajsin ke Gudang Instalasi Farmasi.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Untuk mencegah penyebaran penyakit menular dan
meningkatkan daya tahan tubuh balita.
2. Tujuan Khusus:
Menjemput vaksin rutin untuk pemenuhan
kebutuhan logistik vaksin di puskesmas.
E. MELAKSANAKAN KEGIATAN:
Mengisi blangko permintaan dan penerimaan stok vaksin.
F. SASARAN
Petugas pengelola imunisasi dan petugas gudang farmasi
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
NO KEGIATAN BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
L. BIAYA
Biaya dari anggaran Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK )