A. PENDAHULUAN
Imunisasi adalah upaya yang dilakukan dengan sengaja memberikan kekebalan atau
vaksin (suatu obat yang digunakan untuk membantu mencegah suatu penyakit) pada anak
sekolah sehingga terhindar dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).
B. LATAR BELAKANG
Salah satu upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam bidang kesehatan
adalah upaya pembinaan anak usia sekolah melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
Sebagai bagian dari UKS pada tahun 1997 Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam
Negeri, Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan & Kebudayaan telah
mencanangkan pelaksanaan imunisasi bagi anak usia sekolah dasar. Pelaksanaan BIAS pada
saat ini kelas 1 mendapat imunisasi Campak dan DT, sedangkan Pelaksanaan BIAS pada saat
ini kelas 2 &3 mendapatkn imunisasi Td . Kekebalan terhadap penyakit tetanus, difteri dan
campak hanya didapat dengan pemberian imunisasi dasar, Dimana pada penyakit tetanus
kekebalan hanya diperoleh melalui imunisasi tetanus minimal sebanyak dua dosis, sedangkan
untuk perlindungan Jangka panjang diperoleh jika telah mendapatkan imunisasi tetanus
sebanyak 5 (lima) dosis (status T5). Dan imunisasi DT dan Td pada anak sekolah dasar atau
sederajat merupakan rangkaian upaya mendapatkan status T5 bagi setiap Individu. Masih
tingginya angka kesakitan oleh penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) pada
anak < 15 tahun.
C. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian,khususnya kematian anak
(bayi dan balita) akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
yaitu dengan memberikan perlindungan jangka panjang bagi anak terhadap
penyakit difteri, pertusis, tetanus dan campak.
2. TUJUAN KHUSUS
Tujuan khususnya adalah sebagai berikut :
D. SASARAN
Seluruh murid kelas 1,2,3 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah tanpa memandang
status imunisasi saat bayi.
E. JADWAL KEGIATAN
BIAS Dt dengan sasaran murid kelas 1 SD/MI pada bulan November tahun ajaran
berjalan
BIAS Td dengan sasaran murid kelas 2 SD/MI pada bulan November tahun
ajaran berjalan
G. PEMBIAYAAN
Sumber dana dari Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dengan biaya transport
sejumlah Rp. 420.000,- dan biaya Uang Harian sejumlah Rp. 1.820.000,-
H. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan yang dilaksanakan:
a. Koordinator membuat microplaning kegiatan imunisasi BIAS Dt dan Td
b. Pendekatan pada sekolah (Kepala sekolah dan guru UKS) tentang tujuan BIAS
c. Mengirimkan surat kepada sekolah tentang penentuan jumlah sasaran & Jadwal
yang direncanakan.
d. Persiapan logistik dan vaksin
e. Pelaksanaan imunisasi sesuai jadwal
f. Pemecahan masalah bersama tentang anak yang belum di imunisasi BIAS.
g. Koordinasi dengan sekolah
h. Menentukan sasaran dan jadwal
i. Persiapan logistik dan vaksin
j. Pelaksanaan sesuai jadwal imunisasi
k. Evaluasi