Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

PROGRAM BIAS CAMPAK

PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS GANEAS
Jl. Raden Umar Wirahadikusumah Km.06 Desa Cikoneng Kec Ganeas
Telp. 0853 2039 3295 Email : pkmganeas@yahoo.com
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PROGRAM BIAS DT DAN TD

A. PENDAHULUAN

Imunisasi adalah upaya yang dilakukan dengan sengaja memberikan kekebalan atau
vaksin (suatu obat yang digunakan untuk membantu mencegah suatu penyakit) pada anak
sekolah sehingga terhindar dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).

B. LATAR BELAKANG
Salah satu upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam bidang kesehatan
adalah upaya pembinaan anak usia sekolah melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
Sebagai bagian dari UKS pada tahun 1997 Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam
Negeri, Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan & Kebudayaan telah
mencanangkan pelaksanaan imunisasi bagi anak usia sekolah dasar. Pelaksanaan BIAS pada
saat ini kelas 1 mendapat imunisasi Campak dan DT, sedangkan Pelaksanaan BIAS pada saat
ini kelas 2 &3 mendapatkn imunisasi Td . Kekebalan terhadap penyakit tetanus, difteri dan
campak hanya didapat dengan pemberian imunisasi dasar, Dimana pada penyakit tetanus
kekebalan hanya diperoleh melalui imunisasi tetanus minimal sebanyak dua dosis, sedangkan
untuk perlindungan Jangka panjang diperoleh jika telah mendapatkan imunisasi tetanus
sebanyak 5 (lima) dosis (status T5). Dan imunisasi DT dan Td pada anak sekolah dasar atau
sederajat merupakan rangkaian upaya mendapatkan status T5 bagi setiap Individu. Masih
tingginya angka kesakitan oleh penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) pada
anak < 15 tahun.

C. TUJUAN

1. TUJUAN UMUM
Turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian,khususnya kematian anak
(bayi dan balita) akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
yaitu dengan memberikan perlindungan jangka panjang bagi anak terhadap
penyakit difteri, pertusis, tetanus dan campak.
2. TUJUAN KHUSUS
Tujuan khususnya adalah sebagai berikut :

 Diperolehnya perlindungan bagi anak terhadap penyakit difteri selama 10 tahun


 Diperolehnya perlindungan bagi anak terhadap penyakit tetanus selama 25 tahun
 Memberikan imunisasi lanjutan pada seluruh murid kelas 1,2,3 Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah tanpa memandang status imunisasi saat bayi

D. SASARAN
Seluruh murid kelas 1,2,3 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah tanpa memandang
status imunisasi saat bayi.
E. JADWAL KEGIATAN
 BIAS Dt dengan sasaran murid kelas 1 SD/MI pada bulan November tahun ajaran
berjalan
 BIAS Td dengan sasaran murid kelas 2 SD/MI pada bulan November tahun
ajaran berjalan

F. PENANGGUNGJAWAB DAN PELAKSANA


PENANGGUNG JAWAB/KOORDINATOR IMUNISASI
MeikePutriNirwani, S.Tr.Keb
PELAKSANA IMUNISASI
Semua tenaga medis di Puskesmas Ganeas

G. PEMBIAYAAN
Sumber dana dari Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dengan biaya transport
sejumlah Rp. 420.000,- dan biaya Uang Harian sejumlah Rp. 1.820.000,-
H. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan yang dilaksanakan:
a. Koordinator membuat microplaning kegiatan imunisasi BIAS Dt dan Td
b. Pendekatan pada sekolah (Kepala sekolah dan guru UKS) tentang tujuan BIAS
c. Mengirimkan surat kepada sekolah tentang penentuan jumlah sasaran & Jadwal
yang direncanakan.
d. Persiapan logistik dan vaksin
e. Pelaksanaan imunisasi sesuai jadwal
f. Pemecahan masalah bersama tentang anak yang belum di imunisasi BIAS.
g. Koordinasi dengan sekolah
h. Menentukan sasaran dan jadwal
i. Persiapan logistik dan vaksin
j. Pelaksanaan sesuai jadwal imunisasi
k. Evaluasi

I. EVALUASI KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dari kegiatan ini dilakukan dengan melihat cakupan pemberian
imunisasi pada bayi dan batita yang wajib memperoleh imunisasi dasar dan imunisasi
lanjutan.
Pelaporan dari kegiatan ini akan dibuat dalam bentuk blanko / format laporan
hasil kegiatan dan akan diserahkan kepada kepala desa, kepala puskesmas dan camat
sebagai pimpinan wilayah kerja serta ke instansi dinas kesehatan daerah.

J. PENCATATAN,PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dalam kegiatan akan dibuat dalam bentuk buku pencatatan bayi
dan batita sesuai dengan data bayi dan batita yg wajib mendapatkan imunisasi dari
setiap desa di wilayah kerja.
Pelaporan dari kegiatan ini akan dibuat dalam bentuk blanko / format pelaporan
hasil kegiatan dalam setiap bulan dari setiap desa yang ada di wilayah kerja.
Pelaporan dikirim ke dinas kesehatan maksimal tgl 5 setiap bulannya.
Evaluasi dalam kegiatan ini akan dilakukan dalam bentuk melihat cakupan
pemberian imunisasi secara berjenjang pada bayi dan batita yang wajib mendapatkan
imunisasi.

Anda mungkin juga menyukai