DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TARAMAN
JL. Raya Taraman Kec.Semendawai Suku III Kab.Ogan Komering Ulu Timur
Email : pkmtaraman@gmail.com / facebook : Uptd Puskesmas Taraman, telp. 081541151116
A. PENDAHULUAN
Salah satu upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam bidang
kesehatan adalah upaya pembinaan anak usia sekolah melalui kesehatan anak sekolah
(UKS). Usaha kesehatan sekolah dilaksanakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan
prestasi belajar anak sekolah melalui perilaku hidup bersih dan sehat, menciptakan
lingkungan yang sehat meningkatkan derajat kesehatan anak sekolah. Hal ini
memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam
rangka pembentukan manusia indonesia seutuhnya.
Sebagai bagian dari UKS, pada tahun 1997 kementerian kesehatan, kementerian
dalam negeri, kementerian agama dan kementerian pendidikan telah mencanangkan
pelaksanaan BIAS pada saat ini kelas 1 mendapatkan imunisasi Campak dan DT,
sedangkan kelas 2 dan 5 mendapatkan imunisasi Td.
Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/ meningkatkan kekebalan
seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpapar terhadap
suatu penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.
Kekebalan terhadap penyakit tetanus, difteri, dan campak, pada imunisasi dasar
hanya diperoleh melalui imunisasi tetanus minimal dua dosis. Perlindungan jangka
panjang diperoleh jika mendapatkan imunisasi tetanus sebanyak 5 dosis (status T5).
Attack rate neonatorum pada bayi dari ibu yang tidak mendapatkan imunisasi tetanus
sebesar 20 per 1000 kelahiran hidup dan case fatality rate antara 30 % sampai 90 %.
Untuk mempertahankan status eliminsasi tetanus neonatorum kurang dari 1/1000
kelahiran hidup di tingkat kabupaten/kota dalam satu tahun sesuai dengan ketentuan
WHO, diperlukan upaya pencapaian status T 5 bagi semua WUS. Pemberian Imunisasi
DT dan Td pada anak sekolah atau sederajat merupakan rangkaian upaya mencapai
stastus T-5 bagi setiap individu.
B. LATAR BELAKANG
Strategi untuk akselerasi dalam mencapai eliminasi campak adalah pemberian
imunisasi rutin dengan cakupan tinggi ≥ 95 % di tingkat nasional dan ≥ 90 % disetiap
Kabupaten/ Kota serta memastikan semua anak mendapatkan kesempatan kedua untuk
imunisasi campak untuk menghilangkan kelompok rawan campak atau susceptible yang
terdapat pada anak usia sekoalah sehingga dipandang perlu melakukan imunisasi lanjutan
campak pada anak sekolah.
Pada tahun 2011-2013, Indonesia tercatat sebagai negara kedua dengan kasus
difteri terbanyak didunia. Untuk memutus rantai penularan penyakit difteri dilakukan
upaya pencegahan dengan pemberian imunisasi pada anak sekolah dasar kela 1, 2 dan 5.
F. SASARAN
Seluruh Siswa SD/ MI kelas 1, 2 dan 5 di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Taraman.
G. JADWAL PELAKSANAAN
KEGIATAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
IMUNISASI BIAS
PELAKSANAAN
IMUNISASI BIAS √
CAMPAK
PELAKSANAAN
IMUNISASI BIAS √
DT, Td
H. ANGGARAN BIAYA
Sumber Dana Kegiatan : Dana DAK-Non FISIK BOK Tahun 2023