Anda di halaman 1dari 4

DINAS KESEHATAN KABUPATEN TABALONG

PUSKESMAS MABU’UN
Jln.Jend Ahmad Yani RT. 03 RW. 01 Kel. Mabu’un, Kec. Murung Pudak
71571 Telp.(0526) 2023661 email : pkm.mabuun@gmail.com
KERANGKA ACUAN KERJA
BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH (BIAS)
TAHUN 2022

I. Pendahuluan

Pemberian vaksin melalui program imunisasi merupakan salah satu strategi


pembangunan kesehatan nasional dalam rangka mewujudkan Indonesia
sehat. Program imunisasi mengacu kepada konsep Paradigma Sehat,
dimana prioritas utama dalam pembangunan kesehatan yaitu upaya
pelayanan peningkatan kesehatan (promotif) dan pencegahan penyakit
(preventif) secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan
Imunisasi yang telah diperoleh pada waktu bayi belum cukup melindungi
terhadap penyakit PD3I (Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi)
sampai usia anak sekolah. Hal ini karena sejak anak mulai memasuki usia
sekolah dasar terjadi penurunan kekebalan yang diperoleh saat imunisasi
ketika bayi. 

II. Latar Belakang

BIAS salah satu bentuk kegiatan operasional dari imunisasi lanjutan


pada anak sekolah yang dilaksanakan pada bulan tertentu setiap tahun
dengan sasaran seluruh anak usia Sekolah Dasar (SD) atau sederajat
(MI/SDLB) kelas 1 di seluruh Indonesia. 
Pemerintah menyelenggarakan imunisasi ulangan pada anak usia sekolah
dasar atau sederajat (MI/SDLB) yang pelaksanaannya serentak di Indonesia
dengan nama Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).Hal ini disebabkan
karena sejak anak mulai memasuki usia sekolah dasar terjadi penurunan
terhadap tingkat kekebalan yang diperoleh saat imunisasi ketika
bayi.. Imunisasi lanjutan sendiri adalah imunisasi ulangan yang ditujukan
untuk mempertahankan tingkat kekebalan diatas ambang perlindungan
atau memperpanjang masa perlindungan. Imunisasi yang diberikan berupa
Vaksin DT Td untuk anak kelas 1 SD atau sederajat (MI/SDLB). Pemberian
imunisasi ini sebagai booster untuk mengantisipasi terjadinya Kejadian
Luar Biasa (KLB) Campak.
Dalam masa pandemi COVID-19 ini, BIAS tetap harus diupayakan sesuai
jadwal untuk melindungi anak dari PD3I. Pelayanan BIAS pada masa
pandemi COVID-19 dilaksanakan sesuai kebijakan pemerintah daerah
setempat, berdasarkan analisis situasi epidemiologi penyebaran COVID-19.
Landasan Hukum :
1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2017 tentang
Penyelenggaraan Imunisasi
2. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri
Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam negeri Nomor.
01/KB/2020, Nomor 516 Tahun 2020,Nomor
HK.03.01/Menkes/363/2020, dan Nomor 440-882 Tahun 2020
tentang Panduan penyelenggaraan pembelajaran pada tahun Ajaran
2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 ( Covid-19)

III. Tujuan
1. Maksud
Tujuan umum BIAS yaitu menurunkan angka kesakitan dan
angka kematian akibat Campak,Difteri & Tetanus, pada anak
sekolah.

2. Tujuan
a. Tujuan Umum
memberikan perlindungan jangka panjang bagi anak terhadap
penyakit Campak, Difteri dan Tetanus termasuk tetanus
neonatorum.
b. Tujuan Khusus
1. diperoleh perlindungan bagi anak terhadap penyakit campak
semur hidup.
2. Diperoleh perlindungan bagi anak terhadap penyakit difteri
selama 10 tahun.
3. Diperoleh perlindungan bagi anak terhadap penyakit tetanus
selama 25 tahun.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


A. Kegiatan Pokok BIAS
Melakukan Imunisasi Campak, Difteri & Tetanus pada Siswa SD Kelas
1,2 dan 5 di wilayah Kerja Puskesmas Mabuun

B. Rincian Kegiatan
Adapaun Pelaksanaan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) adalah :

1. Pemberian imunisasi campak pada Bulan Agustus akhir s/d Bulan


September, bagi semua siswa Kelas 1 SD/ MI/ SDLB .
2. Pemberian imunisasi Difteri Tetanus pada Bulan November, bagi
semua siswa Kelas 1, 2 dan 5 SD/ MI/ SDLB .
3. Pihak guru/ wali murid/ guru UKS  menyiapkan daftar siswa kelas l
melalui format yang telah disediakan sehingga seluruh siswa ahan
terpantau apakah sudah mendapatkan imunisasi apa belum.
4. Pelaksanaan imunisasi akan diupayakan secara urut dan antri secara
rapi, sesuai dengan protokol kesehatan. Guru kelas
bertanggungjawab untuk mengatur antrian siswa sekaligus
memegangi siswa yang akan diimunisasi dan mengabsen siswa.
5. Bagi siswa yang saat itu tidak mau diimunisasi  karena takut atau
tidak masuk sekolah karena sakit, maka akan dilakukan imunisasi
pada lain waktu tergantung kesepakatan antara pihak sekolah
dengan petugas puskesmas.Bisa dilakukan saat imunisasi di sekolah
yang berdekatan atau siswa diimunisasi di puskesmas.
6. Apabila terjadi gejala KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) seperti
shock karena rasa takut, abses/ bengkak dll, diharapkan pihak
sekolah segera memberitahukan / melaporkan ke puskesmas
terdekat. Puskesmas akan segera melaporkan KIPI ke Dinas
Kesehatan Kabupaten Tabalong sesuai format yang telah ada.

V. Sasaran
Siswa SD kelas 1,2 dan 5 yang ada di wilayah kerja Puskesmas Mabuun

VI. Waktu Pelaksanaan BIAS


1. BIAS Campak dilaksanakan pada Bulan Agustus 2022
2. BIAS DT Td dilaksanakan pada Bulan November 2022

VII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Laporan evaluasi kegiatan dan pelaporan disusun pada setiap selesai
pelaksanaan kegiatan oleh Koordinator Imunisasi, dan dilaporkan kepada
Kepala Puskesmas Mabuun.Kegiatan juga dievaluasi apakah sudah sesuai
dengan rencana jadwal kegiatan dan apakah sudah memenuhi dengan
target dalam program Imunisasi.
Mengetahui, Penanggung Jawab,
Kepala Puskesmas Mabuun Koordinator Imunisasi

drg. TENRY ARINY Arie Ilhami Kurniawan, AMK


NIP. 19801119 200604 2 012 NIP. 19890703 201402 1 004

Anda mungkin juga menyukai