Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PELAKSANAAN IMUNISASI BIAS MR


UPTD PUSKESMAS TARAM TAHUN 2023

I. Pendahuluan
Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam bidang
kesehatan adalah upaya pembinaan anak usia sekolah melalui Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS). UKS dilaksanakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar melalui
perilaku hidup bersih dan sehat, menciptakan lingkungan yang sehat serta meningkatkan
derajat kesehatan anak sekolah. Salah satu strategi pemerintah untuk meningkatkan derajat
kesehatan anak sekolah yaitu dengan pemberian imunisasi pada anak sekolah.
Kegiatan imunisasi merupakan kegiatan rutin yang berkesinambungan. Program
imunisasi merupakan salah satu upaya pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk menurunkan
angka kesakitan, kecacatan dan kematian yang dapat dicegah dengan imunisasi.
II. Latar Belakang
Campak adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang sangat infeksius. Tanpa
imunisasi, penyakit ini akan menyerang hampir setiap anak. Komplikasi campak seperti
radang paru (pneumonia), berak–berak (diare), radang telinga (otitis media), dan radang otak
(ensefalitis) terutama pada anak dengan gizi buruk dapat menimbulkan cacat dan kematian.
Indonesia merupakan salah satu negara berpenduduk terbesar di dunia dengan cakupan
imunisasi yang masih di bawah 80%, sehingga Indonesia menjadi negara yang sangat rawan
terhadap penyakit campak, seperti yang ditunjukkan oleh data tahun 2006 bahwa angka
kesakitan campak sekitar 1 juta pertahun dengan 30.000 kematian. Kondisi ini menempatkan
Indonesia menjadi salah satu dari 47 negara prioritas yang diidentifikasi oleh WHO dan
UNICEF untuk melaksanakan akselerasi dan menjaga kesinambungan dari reduksi campak
Untuk mendapatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit menular campak pada anak,
maka tidak hanya imunisasi campak rutin saja yang diberikan kepada bayi tetapi ada juga
dosis tambahan (booster) yang diberikan pada anak sekolah dasar.
Pada tahun 1997 Kementrian Kesehatan telah mencanangkan kegiatan Bulan Imunisasi
Anak Sekolah (BIAS) melalui keputusan bersama 4 menteri yaitu Menteri Kesehatan, Menteri
Pendidikan Nasional, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama. Pada pelaksanaan BIAS,
seluruh anak kelas 1 SD di wilayah kerja Puskesmas Taram akan mendapatkan imunisasi
Campak/Rubella pada bulan September setiap tahunnya.
III. Tujuan
1. Tujuan Umum :
Mencegah terjadi suatu penyakit tertentu pasa seseorang dan menghilangkan penyakit
tertentu pada sekelompok masyarakat (populasi) atau bahkan menghilangkan penyakit
tertentu didunia.
2. Tujuan Khusus :
Memberikan imunisasi Campak/Rubella pada seluruh murid kelas 1 sekolah dasar tanpa
memandang status imunisasi
IV. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
Dilakukan pada bulan September pada tiap tahun .
V. Cara Melaksanakan Kegiatan
Pemberian imunisasi biasanya dilakukan dengan cara injeksi subkutan ( pada area musculus
deltoid). Dilakukan pada bulan September setiap tahunnya.
Selama masa pandemi COVID-19, prosedur imunisasi harus disesuaikan dengan protokol
kesehatan.
Pertama, imunisasi dasar dan lanjutan tetap diupayakan lengkap dan dilaksanakan sesuai
jadwal untuk melindungi anak dari PD3I.
Kedua, secara operasional, pelayanan imunisasi baik di Posyandu, Puskesmas, Puskesmas
Keliling maupun Fasilitas Kesehatan lain yang memberikan layanan imunisasi dengan
mengikuti kebijakan pemerintah daerah setempat.
Ketiga, kegiatan surveilans PD3I harus dioptimalkan termasuk pelaporannya.
Keempat, menerapkan prinsip PPI dan menjaga jarak aman 1 sampai 2 meter.
Sarung tangan harus diganti untuk setiap satu sasaran yang diimunisasi, petugas pun harus
memastikan hasil pelayanan imunisasi dicatat pada format pencatatan imunisasi.
VI. Sasaran
Seluruh murid kelas 1 sekolah dasar tanpa memandang status imunisasi pada saat bayi.
VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Bias campak dengan sasaran murid kelas 1 SD pada bulan September setiap tahun.
VIII. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan
Seluruh sasaran di imunisasi dan target tercapai.
IX. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan
Dilakukan pada saat akhir bulan atau setelah pelaksanaan BIAS campak sesuai jadwal.
X. Penutup
Demikianlah kerangka acuan kegiatan pelaksanaan BIAS MR di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Taram. Kerangka acuan ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan
imunisasi BIAS tersebut.

Taram, Januari 2023


Mengetahui, Pelaksana Kegiatan
Kepala UPTD Puskesmas Taram Koordinator Imunisasi

Hj. Tri Mujiati, S.ST Dessi, STr. Keb


NIP. 196604211990032005 NIP. 197412182006042005

Anda mungkin juga menyukai