DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KAPUTU
Desa Manulea, Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka – NTT
Kode Pos : 85762
A. PENDAHULUAN
Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum perlu diwujudkan sesuai
dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945 melalui
Pembangunan Nasional yang berkesinambungan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat dipengaruhi oleh tersedianya sumber daya
manusia yang sehat, terampil dan ahli, disusun dalam satu program kesehatan dengan
perencanaan terpadu yang didukung oleh data dan informasi epidemiologi yang valid.
Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia mempunyai beban ganda (double burden),
yaitu beban masalah penyakit menular dan penyakit degeneratif.
Dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
Puskesmas menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan
Perseorangan (UKP). Salah satu upaya kesehatan masyarakat essensial yang
diselenggarakan oleh puskesmas adalah pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
yang meliputi dua kelompok besar penyakit yaitu Penyakit Menular dan Penyakit Tidak
Menular.
Imunisasi merupakan salah satu tindakan pencegahan penyebaran penyakit ke
wilayah lain yang terbukti sangat cost effective. Menurut Undang-undang No 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan, imunisasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya
penyakit menular yang merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementerian Kesehatan
sebagai salah satu bentuk nyata komitmen Pemerintah untuk mencapai Sustainable
Development Goals (SDGs) khususnya untuk menurunkan angka kematian pada anak.
Program imunisasi yang dilaksanakan di Puskesmas Girimulyo II dalam rangka
pencegahan penularan terhadap beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
(PD3I) yaitu Tuberkulosis, Difteri, Pertusis, Campak, Polio, Tetanus, serta Hepatitis B.
Cakupan imunisasi harus dipertahankan tinggi dan merata di wilayah untuk menghindarkan
terjadinya daerah kantong yang akan mempermudah terjadinya kejadian luar biasa (KLB).
Pelaksanaan program imunisasi ini selalu sejalan dan mengacu tata nilai UPTD Puskesmas
Girimulyo II yaitu :
1. Cekatan = terampil dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, mencurahkan
segala kemampuan dan sumber daya yang ada untuk mencapai hasil yang terbaik dalam
pelayanan, berusaha agar tidak dikomplain masyarakat.
2. Empati = memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan ramah dan memperhatikan
3S (senyum, sapa, salam) dan peduli terhadap kondisi kesehatan masyarakat serta
menerima dan menghargai pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat.
3. Responsif = Tanggap dalam segala situasi
4. Disiplin = Melakukan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan SOP yang ada, dan
mematuhi jadwal kegiatan UKM di masyarakat.
5. Akuntabel = melakukan pencatatan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan UKM dengan
tertib, rapi dan mudah dipahami.
6. Selaras = menampilkan citra terbaik UPTD Puskesmas Girimulyo II di manapun berada
dan dihadapan siapapun/ institusi manapun
B. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
b. PMK No 12 Tahun 2017 tentang Penyelenggaran Imunisasi
c. Undang – undang No. 4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular
d. PMK No. 1501/Menteri/Per/X/2010 tentang Jenis Penyakit Menular Tertentu Yang
dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangan
2. Gambaran Umum
1. Sesuai dengan Visi Puskesmas Kaputu yaitu “ Puskesmas Kaputu sebagai
tempat Pelayanan Terpercaya dan Profesional demi Tercapainya derajat kesehatan
Masyarakat yang Optimal ” dan misi Puskesmas Kaputu poin pertama yaitu “ Memberikan
pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat
” maka program Imunisasi wajib dilaksanakan di Puskesmas Kaputu karena imunisasi
merupakan salah satu upaya mencegah terjadinya suatu penyakit.
Kegiatan pelayanan imunisasi yang dilaksanakan oleh puskesmas terbagi menjadi
kegiatan dalam gedung dan kegiatan luar gedung. Kegiatan luar gedung meliputi
pelayanan imunisasi rutin untuk bayi (imunisasi dasar lengkap) di Posyandu untuk anak
baduta (bawah dua tahun) yaitu imunisasi booster (tambahan) serta imunisasi untuk
wanita usia subur (WUS) yaitu imunisasi TT ibu hamil dan calon pengantin. Sedangkan
kegiatan di luar gedung meliputi pelaksanaan BIAS (bulan imunisasi anak sekolah),
pelacakan KIPI dan sweeping imunisasi.
Berdasarkan data imunisasi di Puskesmas Girimulyo II tahun 2016 didapatkan hasil
capaian UCI (universal child immunization) adalah 100%, capaian Booster pentavalen
adalah 99,19%, capaian booster campak 94,31% dan capaian BIAS adalah 100%.
Dengan cakupan pelayanan yang tinggi diharapkan kualitas pelayanan tetap
diperhatikan. Dalam rangka menjaga kualitas dan mutu pelayanan imunisasi, di
Puskesmas Girimulyo II menetapkan standar pemberian suntikan yang aman (safe
injection practices) bagi penerima suntikan, petugas dan lingkungan terkait dengan
pengelolaan limbah medis tajam yang aman (waste disposal management).
Selain itu, adanya kerjasama atau koordinasi lintas program dan lintas sektoral
sangat diperlukan dalam pelaksanaan program imunisasi. Diharapkan dengan adanya
koordinasi dan pembagian peran masing – masing akan meningkatkan pelayanan
imunisasi baik dari segi kuantitas (capaian) maupun kualitas pelayanan dan
memundahkan terlaksananya kegiatan imunisasi baik dalam gedung maupun luar
gedung.
Upaya imunisasi perlu terus ditingkatkan untuk mencapai kekebalan masyarakat yang
tinggi sehingga PD3I dapat dieradikasi, dieliminasi dan direduksi melalui pelayanan
imunisasi yang semakin efektif, efisien dan berkualitas.
F. SASARAN
1. 90 % bayi umur 0 – 11 bulan mendapatkan imunisasi dasar lengkap
2. 98 % siswa SD kelas I dan II dan V (putri) mendapatkan imunisasi BIAS campak,
DT ,Td dan HPV
3. 80 % baduta diberikan imunisasi Booster (tambahan)
4. Semua WUS mendapatkan imunisasi TT (catin dan ibu hamil) sesuai jadwalnya.
G. SCHEDUL (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Jawab
1 Menyusun v
Rencana Usulan Programer
Kegiatan (RUK)
2 Menyusun v
Rencana
Pelaksanaan Programer
Kegiatan (RPK)
tahunan
3 Menyusun v v v v v v v v v v v v
Rencana Programer
Pelaksanaan
Kegiatan (RPK)
bulanan
4 Menyusun v
Kerangka Acuan
Pelaksana
Kegiatan (KAK)
Upaya
Program
Imunisasi
5 Menyusun jadwal v
Pelaksana
kegiatan program
Upaya
imunisasi
6 Melakukan v
Pendataan
Pelaksana
Sasaran
Upaya
Imunisasi (Bayi&
Baduta)
7 Pengambilan v v v v v
Vaksin
8 Pembentukan v Pelaksana
Kader Imunisasi Upaya
dan Sosialisasi
Kampanye MR ke
Kader
9 Sosialisasi dan v v Pelaksana
Koordinasi Upaya
Pelaksanaan MR
dan BIAS ke
Linsek (TK, SD,
SMP, UPTD
Dikdas, TP Uks
kec., KUA)
10 Pendataan v v Pelaksana
Sasaran Upaya
Kampanye MR
11 Koordinasi Lintas v Pelaksana
Program dalam Upaya
persiapan dan
Pelaksanaan
Kampanye MR
dan BIAS
11 Pelaksanaan v v Pelaksana
Kampanye MR Upaya
12 Pelaksanaan v
BIAS HPV
13 Pelaksanaan v
BIAS Tahap II
14 Pelaksanaan v v v v
Sweeping dan
Pelacakan KIPI
BIAS dan
Kampanye MR
15 Evaluasi v
Pelaksanaan
BIAS dan
Kampanye MR
dengan Linsek
16 Pelacakan KIPI v v v v v v v v v v
dan sweeping DO
imunisasi
17 Melakukan v v v v v v v v v v v v Penanggung
monitoring dan jawab UKM
evaluasi dan
Pelaksana
Upaya
18 Membuat v v v v v v v v v v v v Pelaksana
laporan-laporan Upaya
19 Mendokumentasi v v v v v v v v v v v v Pelaksana
kan hasil kegiatan Upaya
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Pelaksanaan kegiatan dievaluasi dan dilaporkan setiap bulan oleh penanggung jawab
program imunisasi. Pelaporan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan imunisasi dilakukan oleh
penanggung jawab imunisasi kepada penanggung jawab UKM Puskesmas yang selanjutnya
disampaikan kepada Kepala Puskesmas.
dr.Isti Alfradiantina
Penata/IIIc
NIP. 19720312 200003 2 004