DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SODONGHILIR
Jl. Raya Timur No. 18 Sodonghilir Kode Pos 46473
Telp. (0265) 7560743 e-mail : puskessdh17@gmail.com
KERANGKA ACUAN KERJA
BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH (BIAS)
A. PENDAHULUAN
Upaya pembinaan anak usia sekolah dalam peningkatan kualitas sumber daya
manusia dalam bidang kesehatan salah satunya yaitu melalui Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS). Usaha Kesehatan Sekolah dilaksanakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan
prestasi belajar anak sekolah melalui perilaku hidup bersih dan sehat, menciptakan
lingkungan yang sehat serta meningkatkan derajat kesehatan anak sekolah. Hal ini
memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka
pembentukan manusia Indonesia seutuhnya. Sebagai bagian dari UKS, pada 14 November
tahun 1997 Kementerian Kesehatan ,Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama dan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mencanangkan pelaksanaan imunisasi
bagi anak sekolah dasar atau sederajat. Pelaksanaan BIAS dari tahun 1997 sampai pada
saat ini mengalami perubahan, pada saat ini BIAS untuk kls 1 mendapatkan imunisasi
Campak dan DT, sedangkan kelas 2 dan 3 mendapatkan imunisasi Td.
B. LATAR BELAKANG
Tetanus neonatorum, Difteri dan Campak masih merupakan masalah kesehatan
diIndonesia, sebagaimana data tahun 2006 menunjukkan bahwa proporsi penyebab
kematian bayi di Indonesia adalah 28% karena tetanus neonatorum 30.000 anak setiap
tahunnya meninggal karena Campak serta 1401 kasus difteri tahun 2008-2011.
Attack rate tetanus neonatorum pada bayi dari ibu yang tidak mendapatkan
imunisasitetanus sebesar 20 per 1000 kelahiran hidup dan case fatality rate
antara 30% sampai 90%. Kekebalan terhadap penyakit ini hanya diperoleh melalui
imunisasi tetanus minimal dua dosis.Perlindungan jangka panjang diperoleh jika
mendapatkan imunisasi tetanus sebanyak 5 dosis (status T5). Untuk mempercepat
eliminasi tetanus neonatorum kurang dari 1/1000 kelahiran hidup di tingkat
Kabupaten/Kota dalam 1 tahun sesuai ketentuan WHO, diperlukan upaya pencapaian
status T5 bagi semua WUS. Pemberian imunisasi DT dan Td pada anak sekolah dasar atau
sederajat merupakan rangkaian upaya mencapai status T5 bagi setiap individu.
Campak adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang sangat infeksius. Tanpa
imunisasi, penyakit ini akan menyerang hampir setiap anak. Komplikasi campak seperti
radang paru (pneumonia), berak-berak (diare), radang telinga (otitis media), dan radang
otak (ensefalitis) terutama pada anak dengan gizi buruk dapat menimbulkan cacat dan
kematian. Indonesia merupakan salah satu negara berpenduduk terbesar di dunia dengan
cakupan imunisasi yang masih di bawah 80%, sehingga Indonesia menjadi negara yang
sangat rawan terhadap penyakit campak.
seperti yang ditunjukkan oleh data tahun 2006 bahwa angka kesakitan campak sekitar
1 juta pertahun dengan 30.000 kematian. Kondisi ini menempatkan Indonesia menjadi sala
h satu dari 47 negara prioritas yang diidentifikasi oleh WHO dan UNICEF untuk
melaksanakan akselerasidan menjaga kesinambungan dari reduksi campak.
Pada tahun 2011-2013, Indonesia tercatat sebagai negara kedua dengan kasus
difteriterbanyak di dunia. Berdasarkan data surveilans, pada tahun 2010 dan 2012 terjadi
peningkatan jumlah kasus difteri yang terjadi di beberapa provinsi di Indonesia yang perlu
disikapi secara cepatdan tepat. Untuk memutus rantai penularan penyakit difteri dilakukan
upaya pencegahan denganpemberian imunisasi pada bayi dan dilanjutkan dengan
imunisasi pada anak sekolah dasar kelas1, 2 dan 3. Pelaksanaan kegiatan BIAS ini
dilakukan secara aman melalui prosedur safe injectionyang benar.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Memberikan perlindungan jangka panjang bagi anak terhadap penyakit
Campak, Difteri, dan Tetanus termasuk tetanus neonatorum.
2. Tujuan Khusus
a. Diperolehnya perlindungan bagi anak terhadap penyakit Campak seumur hidup.
b. Diperolehnya perlindungan bagi anak terhadap penyakit difteri selama 10 tahun.
c. Diperolehnya perlindungan bagi anak terhadap penyakit tetanus selama 25 tahun.
2. Rincian Kegiatana
a. Persiapan
b. Pelaksanaan
c. Monitoring
d. Pencatatan dan pelaporan
F. SASARAN
Sasaran Bias adalah siswa sekolah dasar dan anak usia sekolah dasar kelas 1, 2 dan 5
G. JADWAL