Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KENDAL I
Jl. Pahlawan 01 N0.256 Sukodono – Kendal Kode Pos.51317
 (0294) 383409 – email : uptdpuskkendal01@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


SOSIALISASI IMUNISASI

1. PENDAHULUAN
Imunisasi adalah upaya memberikan kekebalan aktif kepada seseorang
dengan cara memberikan vaksin. Dengan Imunisasi, seseorang akan memiliki
kekebalan terhadap penyakit. Sebaliknya, jika tidak diimunisasi, seseorang
akan mudah terkena penyakit. Pada dasarnya, semua orang perlu diimunisasi,
terutama orang-orang yang berisiko tinggi terkena penyakit; seperti bayi, anak
usia balita, anak sekolah, wanita hamil, wanita usia subur (WUS).
Terdapat 7 penyakit berbahaya bagi anak/bayi yang dapat ditangkal
secara mudah dengan imunisasi. Penyakit-penyakit tersebut adalah Hepatitis
B, Tuberkulosis, Polio (poliomyelitis), Difteri, Pertusis,Tetanus, Campak.
Program imunisasi memang mutlak memerlukan dukungan  semua pihak
untuk menggerakan sasaran terutama ibu-ibu bayi dan balita ke Posyandu,
Puskesmas, atau sarana kesehatan lainnya. Kekebalan tubuh yang
diharapkan dari pelaksanaan Imunisasi tidak hanya terkait kekebalan secara
individu, namun kekebalan komunitas.
Seiring semangat Bulan Imunisasi Nasional, kami kembali ingin
mengingatkan apa itu imunisasi. Imunisasi adalah suatu proses untuk
meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara memasukkan vaksin,
yakni virus atau bakteri yang sudah dilemahkan, dibunuh, atau bagian-bagian
dari bakteri (virus) tersebut telah dimodifikasi. Vaksin dimasukkan ke dalam
tubuh melalui suntikan atau diminum (oral). Setelah vaksin masuk ke dalam
tubuh, sistem pertahanan tubuh akan bereaksi membentuk antibodi. Reaksi ini
sama seperti jika tubuh kemasukan virus atau bakteri yang sesungguhnya.
Antibodi selanjutnya akan membentuk imunitas terhadap jenis virus atau
bakteri tersebut.
2. LATAR BELAKANG
Saat ini pemerintah (Kementerian Kesehatan) telah mengeluarkan
kebijakan penggunaan vaksin baru Pentavalen bagi sasaran imunisasi di
Indonesia. Sebelumnya vaksin kombinasi sudah sukses digunakan dengan
jenis Vaksin DPT-HB (gabungan 4 jenis vaksin dalam satu kali pemberian).
Sesuai dengan namanya, Penta (Lima) valen terdiri dari gabungan 5 jenis
vaksin dalam satu kali pemberian. Kelima jenis vaksin tersebut antara lain 
vaksin DPT-HB ditambah Hib.
Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka
masyarakat, keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki
kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat
untuk hidup sehat, berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan
kesehatan termasuk pembiayaannya, serta ikut menetapkan,
menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program Kesehatan.
BIAS ( Bulan Imunisasi Anak Sekolah ) adalah merupakan Program
Kesehatan secara nasional meliputi pemberian Imunisasi pada anak sekolah
tingkat dasar dilaksanakan satu kali setahun pada setiap bulan AGUSTUS
untuk Imunisasi CAMPAK dan Bulan NOPEMBER untuk imunisasi DT dan Td.
Pemberian imunisasi atau vaksin kepada anak sekolah ini merupakan
kebijakan pemerintah pusat yang harus dilaksanakan di seluruh Indonesia.
Imunisasi adalah suatu cara untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan
seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila kelak ia
terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan menderita penyakit tersebut.
Imunisasi lanjutan adalah imunisasi ulangan untuk mempertahankan tingkat
kekebalan di atas ambang perlindungan
Wilayah kecamatan Kendal terutama di wilayah kerja Puskesmas
Kendal 1 terdapat 11 Kelurahan yang menjadi pokok tanggungjawab,
diperlukan upaya membuat terobosan yang benar-benar memiliki daya ungkit
bagi meningkatnya derajat kesehatan bagi seluruh masyarakat didasari
dengan kebutuhan dan harapan masyarakat. Puskesmas merupakan pusat
penggerak pemberdayaan kesehatan masyarakat, untuk itu kami mencoba
langkah pendekatan edukatif sebagai fasilitator untuk mengembangkan desa di
wilayah kerja Puskesmas Kendal 1.
3. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Tujuan Umum Memberikan perlindungan jangka panjang bagi anak
terhadap penyakit Campak, Difteri, dan Tetanus termasuk tetanus
neonatorum.
b. Tujuan Khusus
1. Diperolehnya perlindungan bagi anak terhadap penyakit Campak seumur
hidup.
2. Diperolehnya perlindungan bagi anak terhadap penyakit difteri selama 10
tahun.
3. Diperoleh Perlindungan bagi anak terhadap Penyakit Tetanus Selama 25
tahun.

4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN


a. Kegiatan Pokok
Melakukan kegiatan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah)
b. Rincian Kegiatan .
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Monitoring
4. Pencatatan dan pelaporan

5. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


a. Persiapan
1. Pendataan sasaran dan penjaringan status imunisasi
Pendataan
Pada setiap awal tahun ajaran petugas Puskesmas meminta data jumlah anak
sekolah tingkat dasar negeri dan swasta kepada Pengawas UPTD Paud dan
DIKDAS tingkat Kecamatan. Data anak kelas 1, 2 dan 3 diperlukan untuk
menghitung kebutuhan logistik
Penjaringan status imunisasi
Penjaringan dilakukan terhadap semua anak kelas 1 segera setelah tahun ajaran
baru sekolah dimulai. Melalui surat pemberitahuan edaran dari kepala sekolah,
orang tua siswa kelas 1 diminta untuk mengisi Data Riwayat Imunisasi Anak.
b. Koordinasi 
Dilaksanakan suatu pertemuan koordinasi dan kesepakatan dalam persiapan
kegiatan dalam pelaksanaan BIAS. Pertemuan koordinasi dilaksanakan dalam
rangka sosialisasi dan kesepakatan jadwal pelaksanaan. Penyebaran informasi
melalui sosialisai atau edaran satu bulan sebelum pelaksanaan BIAS.
c. Persiapan logistik
1. Vaksin. Jenis vaksin yang perlu disiapkan adalah vaksin Campak, DT/Td, dan
vaksin TT/Td, distribusi dan penggunaannya diatur oleh puskesmas.
2. Alat suntik.  Alat suntik yang diperlukan adalah ADS 0,5 ml dan
pengoplos vaksin Campak adalah ADS 5ml
3. Safety Box  Adalah kotak tempat pembuangan limbah medis tajam
dengan tujuan untuk keamanan bagi petugas.
4.  Kartu TT/Td Seumur Hidup Kartu TT/Td seumur hidup adalah alat untuk
merekam status imunisasi DPT/HB, DT/Td dan TT/Td, dipakai untuk
membantu petugas dalam menentukan apakah pemegang kartu
6. SASARAN DAN JADWAL KEGIATAN
WAKTU VAKSINASI PEMBERIAN SASARAN
September

7. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah dilakukan sweeping pada
sasaran meliputi sasaran yang mendapatkan imunisasi dibanding jumlah sasaran
seluruhnya. Pelaksanaan kegiatan dan hasilnya disampaikan kepada sekolah dalam
pertemuan evaluasi BIAS dan disampaikan kepada Penanggungjawab UKM.
Pertemuan Evaluasi kegiatan BIAS bertujuan untuk mengetahui kesesuaian
pelaksanaan kegiatan dengan perencanaan, mengidentifikasi permasalahan yang
ada,hasil kegiatan atau cakupan untuk menentukan rencana tindak lanjut dari kegiatan
yang telah dilakukan untuk perbaikan kegiatan selanjutnya.
8. PENCATATAN DAN PELAPORAN
Laporan BIAS Campak kelas 1 pada bulan September, Laporan BIAS
DT/Td kelas 1 sampai kelas 3 pada bulan November. Hasil di Laporkan ke
Puskesmas, TP UKS Kecamatan ,UPTD PAUD dan Dikdas

Mengetahui

Penanggung Jawab Kepala Puskesmas Kendal I


Program Imunisasi

Novia Tinfajari, A.Md.Keb dr. HESTI SULISTYANINGSIH


Penata III/c Pembina /IV a
NIP. 198011262005012015 NIP. 19720908 200212 2 005

Anda mungkin juga menyukai