Tahapan ERAPO KEBIAJAKAN PELAKSANAAN

Tahun 2016 INTRODUKSI

INACTIVE POLIO VAKSIN ( IPV )

Disampaikan pada Pertemuan Peningkatan Kapasitas Program Imunisasi

Dalam Rangka Manajemen Program
Provinsi Lampung Tahun 2016
 Tahapan Eradikasi Polio Nasional

Juli 2016
Mei 2016
April 2016

April 2016 Introduksi IPV

Validasi
• Minimal I dosis
Penarikan dan IPV ke dalam
Pemusnahan imunisasi rutin
Maret2016 Penggantian tOPV
• tOPV ke bOPV
PIN
Polio
Penguatan imunisasi rutin tetap dilakukan
IPV ( Inactive Polio Vaksin)
 Peran IPV
• Mengurangi resiko terkait penarikan OPV tipe 2 :

• Mencegah polio bila terpapar dengan

VDPV2 atau WPV2
• Mengurangi transmisi reintroduksi tipe 2
• Meningkatkan respon mOPV2 sewaktu KLB

• Meningkatkan imunitas melawan polio tipe 1 & 3

Pemberian IPV pada usia 2 bln vs 4 bln

Hasil Penelitian oleh WHO

 Informasi lebih lanjut
di website WHO
http://www.who.int/immunization/diseases/poliomyelitis/endgam
e_objective2/oral_polio_vaccine/en/
 PEMBERIAN IPV
 Suntikan, intramuskular (IM),
0.5 ml OPV
 Bersamaan dengan
pemberian DPT-HB-Hib-3
dan OPV-4
◦ IPV : paha kiri
◦ Pentavalent (DPT-HB-Hib) : IPV
paha kanan

Lokasi Suntikan : mudah mengingat -------

I ( IPV ) sebelah KIRI
Imunisasi IPV pada paha kiri
Imunisasi DPT-Hb-Hib pada paha
kanan
PENYESUAIAN JADWAL
IMUNISASI DASAR SETELAH
INTRODUKSI IPV
PELAYANAN DALAM GEDUNG PELAYANAN LUAR GEDUNG

UMUR UMUR
ANTIGEN ANTIGEN
(BULAN) (BULAN)
0 Hep B 0, BCG, OPV1 0 Hep B 0
1 BCG, OPV1
2 DPT/HepB/Hib1, OPV2 2 DPT/HepB/Hib1, OPV2
3 DPT/HepB/Hib2, OPV3 3 DPT/HepB/Hib2, OPV3
4 DPT/HepB/Hib3, OPV4, 4 DPT/HepB/Hib3, OPV4,
IPV IPV
 Perencanaan Vaksin IPV

Sasaran Surviving Infant x 1

---------------------------
5 ml
IP vaksin IPV ( 6-8)

Sasaran Surviving Infant x 1

---------------------------
2,5 ml
IP vaksin IPV (3-4)
Penyimpanan vaksin

Vaksin IPV -------- suhu 2 - 8 °C

( di seluruh Faskes )
= virus yg dimatikan

IPV  golongan FS
OPV  golongan HS
Golongan Vaksin :

OPV IPV

HS FS
Heat Sensitive Freeze Sensitive
 Penggunaan Vaksin Sisa
 Hanya berlaku untuk pelayanan statis (dalam gedung)  vaksin IPV
yang sudah dibuka masih dapat digunakan selama 4 minggu
dengan syarat sbb:
 Vaksin tersimpan dalam suhu +20C - +80C
 VVM masih A atau B
 Tertulis tanggal vaksin dibuka pada vial vaksin
 Tidak melewati masa kadaluarsa
 Vial vaksin tidak terendam air atau beku
 Semua dosis diambil secara aseptis

 Untuk pelayanan dinamis (posyandu)  vaksin

yang telah dibuka harus dibuang setelah
pelayanan imunisasi
 PESAN KUNCI :

 IPV BUKAN PENGGANTI DOSIS OPV

 PEMBERIAN 1 dosis BERSAMAAN DENGAN
VAKSIN DPT-Hb-Hib ( Pentavalent) 3.
 Dosis 0,5 ml, Intramuscular, paha kiri
IPV

 Disimpan pada lemari es suhu 2 – 8 °C

 Golongan vaksin FS ( Freeze Sensitive)
 Kemungkinan TIDAK ADA VVM, hati – hati !!!
 Penyimpanan vaksin di ILR
Tingkat Kabupaten / Kota.
Dial Grapik kartu suhu.
Digital
thermometer
Freeze watch . thermometer

Atau.

Epi cold chain Okt 2003

Penempatan
Atau. IPV
10 cm.
Suhu + 2 OC s/d + 8 OC.
BCG Campak
DPT HB TT
IPV IPV Max Volume
BCG Campak
TT untuk vaksin =
DPT HB 45 % - 60 % x
BCG Campak
Freeze Tag . TT gross vol. L.es
DPT HB
BCG
Campak
DT
DPT HB Campak
BCG
DT
Selotip.
Campak
BCG DPT HB DT

Jarak antar
Compressor
vaksin Cool pack
min 1- 2 cm
Thermostat
 Lemari es RCW 50 EK
tingkat Puskesmas.
Penempatan Thermometer
Thermostat.
IPV

Freeze watch.

Atau.
IPV
IPV
Atau. DPT BCG BCG
TT
DPT BCG Polio
TT
Hept B Polio
Campak DT

Hept. B Campak Polio DT

Volume untuk
vaksin = 24 Lt.
Freeze Tag.

Grapik kartu suhu.

Vaksin Heat Sensitive. Vaksin freeze Sensitive.

Harus selalu berdekatan Cool pack. Cold pack.
Harus selalu berjauhan
dengan evaporator. dengan evaporator.
Epi cold chain Okt 2003
Jika Masih ada yang menggunakan ini

IPV
IPV
Penempatan
 Scedule Distribusi IPV tahun 2016

BULAN DISTRIBUSI PJ

MEI 2016 Vaksin tersedia di Prov Prov

Distribusi ke Kab / Kota

JUNI 2016 Distribusi ke Puskesmas Kab / Kota

JULI 2016 Pelaksanaan Perdana Prov

Penggunaan IPV Kab/Kota
( direncanakan ada ceremonial Puskesmas
oleh Kadis Prov dan IDAI, IDI, IBI )
 BAGAIMANA DGN RR – nya ?????

 Buku KIA sudah diperbaharui  kolom

untuk pencatatan imunisasi IPV sudah
ditambahkan
 Format kohort/register imunisasi sudah
diperbaharui
 Jumlah dosis dan vial vaksin IPV yang
digunakan harus dicatat ( Laporan
Monitoring vaksin bulanan )
Prioritas Vaksin Baru

Plan 2015 2016 2017 2018 2019

Switching tOPV April
to bOPV
IPV Julli
MR Kampanye fase Kampanye
I fase 2 & 3
JE JE Surveillance Kampanye JE
8 sentinels Di daerah beresiko tinggi
Pneumo Pilot project di Lombok dengan
Pilot project di 3 provinsi
PCV13
Pneumo whole cell
Clinical Trial (BF)
Rotavirus Clinical Trial: Rota Virus 3 (RV3) (BF, Melbourne
Uni, UGM) di Jogyakarta dan Klaten Pilot project
TERIMA KASIH