3
Teknik/Cara Penyuntikan Imunisasi
Intramuskular
Subkutan Mis: Hepatitis B,
Mis: campak, MR, DTP-HB-Hib, IPV
varicella
Oral Intrakutan
Mis: Polio BCG
Dosis, Cara
dan Tempat Pemberian Imunisasi
(Permenkes No. 12 Tahun 2017)
Tehnik Penyuntikan
Contoh: Hepatitis B
Keuntungan:
Mencegah vaksin dari
kontaminasi
Memastikan dosis yang
tepat
Vaksin & Semprit dalam
set yang sama
Mengurangi vaksin
terbuang 15
Langkah-langkah penggunaan PID
17
Prosedur penyuntikan :
• Mengunakan ADS baru dan steril.
• Memeriksa bungkus ADS, untuk
memastikan tidak rusak & belum
kedaluarsa.
• Tidak menyentuh jarum.
• Membersihkan kulit dengan kapas air
hangat, tunggu kering.
• Tidak memijat-mijat daerah bekas
suntikan.
• Jika perdarahan, menekan daerah
suntikan dengan kapas kering baru hingga
darah berhenti.
• Membuang ADS bekas pakai langsung ke
dalam safety box tanpa melakukan
penutupan kembali jarum suntik
(recapping)
18
Prosedur Injection Safety
Tools – WHO 2008
Prosedur Injection Safety Tools – WHO
2008
Praktek Penyuntikan Yang Tidak Aman
Membahayakan penerima
suntikan, petugas kesehatan,
& masyarakat
Memegang Semprit Dan Jarum Dengan Aman
25
Rerata Titer IgG Difteri menurut
Kelompok Umur di Kota Semarang
Tahun 2003
(Sbr : Umi Kunarti, 2004)
0.8
0.6
0.4
0.2
0
2-3 th 3-4 th 4-5 th 5-6 th 6-7 th 7-8 th 8-9 th >9 th