KBM 11
ANATOMI FISIOLOGI
SISTEM ENDOKRINE
120 Menit
PENDAHULUAN
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless) yang
menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk memengaruhi
organ-organ lain. Hormon bertindak sebagai "pembawa pesan" dan dibawa oleh aliran
darah ke berbagai sel dalam tubuh, yang selanjutnya akan menerjemahkan "pesan"
tersebut menjadi suatu tindakan. Sistem endokrin tidak memasukkan kelenjar eksokrin
seperti kelenjar ludah, kelenjar keringat, dan kelenjar-kelenjar lain dalam saluran
gastroinstestin.
TUJUAN PEMBELAJARAN
389
Modul Anatomi Fisiologi
URAIAN MATERI
Sistem endokrin meliputi suatu sistem dalam tubuh manusia yang terdiri dari
sejumlah kelenjar penghasil zat yang dinamakan hormon. Kelenjar ini dinamakan
“endokrin” karena tidak mempunyai saluran keluar untuk zat yang dihasilkannya. Hormon
yang dihasilkan itu dalam jumlah sedikit pada saat dibutuhkan dan dialirkan ke organ
sasaran melalui pembuluh darah bercampur dengan darah. Kelenjar yang produknya
disalurkan melalui pembuluh khusus (seperti kelenjar ludah) dinamakan kelenjar
eksokrin.
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless) yang
menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk memengaruhi
organ-organ lain. Hormon bertindak sebagai "pembawa pesan" dan dibawa oleh aliran
darah ke berbagai sel dalam tubuh, yang selanjutnya akan menerjemahkan "pesan"
tersebut menjadi suatu tindakan. Sistem endokrin tidak memasukkan kelenjar eksokrin
seperti kelenjar ludah, kelenjar keringat, dan kelenjar-kelenjar lain dalam saluran
gastroinstestin.
Kelenjar utama dari sistem endokrin adalah pituitari, hipotalamus, dan pineal yang
terletak di otak, tiroid dan paratiroid di leher, timus, adrenal dan pankreas di perut, dan
gonad, indung telur atau testis di perut bagian bawah. Kelenjar pituitari sering disebut
sebagai “kelenjar utama” karena mengontrol fungsi anggota lain dari sistem endokrin.
Kelenjar pineal membuat melatonin, yang memutuskan kita harus tidur ketika gelap dan
terbangun ketika cahaya muncul. Pankreas menghasilkan insulin yang memutuskan
berapa banyak gula yang harus beredar dalam darah kita. Placenta dapat juga
dikategorikan sebagai kelenjar endokrin karena menghasilkan hormon.
390
Modul Anatomi Fisiologi
KELENJAR EKSOKRIN
Kelenjar ludah
Kelenjar keringat
Kelenjar sebaceous
Pankreas
Pankreas adalah organ endokrin dan organ eksokrin, yang melepaskan enzim
tertentu untuk membantu pencernaan lalu dikirim ke usus melalui saluran pankreas.
Endokrin pankreas juga melepaskan hormon seperti insulin dan glukagon, hormon yang
sebagian besar berhubungn dengan metabolisme glukosa kedalam aliran darah.
Pertumbuhan
Perbaikan
Reproduksi generatif
Pencernaan
Homeostatis (keseimbangan internal konstan)
391
Modul Anatomi Fisiologi
Hormon hanya akan bertindak pada bagian tubuh jika itu ‘cocok’. Hormon dapat
dianggap sebagai kunci dan situs target (seperti organ) yang telah membentuk gembok
pda dinding sel khusus. Jika hormon sesuai dinding sel, maka akan bekerja. Hormon-
hormon dapat memicu kaskade jalur sinyal lain dalam sel menyebabkan efek langsung
(misal, sinyal insulinmenyebabkan penyerapan yang cepat glukosa ke dalam sel-sel otot)
atau efek yang lebih tertunda (glukokorikoid mengikat unsur DNA dalam sel untuk lebih
beralih pada produkdi protein tertentu yang membutuhkan waktu untuk mnghasilkan).
KELENJAR HIPOFISE
Suatu kelenjar endokrin yang terletak didasar tengkorak .yang memegang peranan
penting dalam sekresi hormon dari semua organ-organ endokrin.Dapat dikatakan sebagai
kelenjar pemimpin sebab hornon-hormon yang dihasilkannya dapat mempengaruhi
pekerjaan kelenjar lainnya. Kelenjar hipofise terdiri dari 2 lobus.
a. Hormon anti diuretik (ADH), mengatur jumlah air yang keluar melalui ginjal
membuat kontraksi otot polos ADH disebut juga hormon pituitrin.
b. Hormon oksitoksin merangsang dan menguatkan kontraksi uterus sewaktu
melahirkan dan mengeluarkan air susu sewaktu menyusui. Kelenjar hipofise ter-
letak di dasar tengkorak, di dalam foss hipofise tulang spenoid.
392
Modul Anatomi Fisiologi
Kelenjar hipofisa
Kelenjar tiroid
Kelenjar paratiroid
Pulau-pulau pankreas
Kelenjar adrenal
393
Modul Anatomi Fisiologi
Buah zakar
Indung telur.
Sel-sel penghasil insulin pada pankreas memberikan respon terhadap gula dan
asam lemak
Sel-sel paratiroid memberikan respon terhadap kalsium dan fosfat
Medulla adrenal (bagian dari kelenjar adrenal) memberikan respon terhadap
perangsangan langsung dari sistem saraf parasimpatis.\
b. Hormon
Kata hormone berasal dari kata Yunanai hormone yang artinya membuat gerakan
atau membangkitkan. Hormon adalah zat yang dilepaskan ke dalam aliran darah
dari suatu kelenjar atau organ, yang mempengaruhi kegiatan di dalam sel-sel.
Sebagian besar hormon merupakan protein yang terdiri dari rantai asam amino dengan
panjang yang berbeda – beda.
Sisanya merupakan steroid, yaitu zat lemak yang merupakan derivat dari
kolesterol. Hormon dalam jumlah yang sangat kecil bisa memicu respon tubuh yang
sangat luas. Hormon terikat kepada reseptor di permukaan sel atau di dalam sel.
Ikatan antara hormon dan reseptor akan mempercepat, memperlambat atau merubah
fungsi sel.
394
Modul Anatomi Fisiologi
Beberapa hormon hanya mempengaruhi 1 atau 2 organ, sedangkan hormon yang lainnya
mempengaruhi seluruh tubuh. Misalnya:
TSH dihasilkan oleh kelenjar hipofisa dan hanya mempengaruhi kelenjar tiroid.
hormon tiroid dihasilkan oleh kelenjar tiroid, tetapi hormon ini mempengaruhi sel-
sel di seluruh tubuh.
Insulin dihasilkan oleh sel-sel pulau pankreas dan mempengaruhi metabolisme
gula, protein, serta lemak di seluruh tubuh.
Dalam tubuh manusia ada tujuh kelenjar endokrin yang penting, yaitu hipofisis,
tiroid, paratiroid, kelenjar adrenalin (anak ginjal), pankreas, ovarium, dan testis.
395
Modul Anatomi Fisiologi
a. Hipofisis
Hypofisis cerebri atau glandula pituitari adalah struktur lonjong kecil yang melekat
pada permukaan bawah otak melalui infundibulum. Lokasinya sangat terlindungi baik
yaitu terletak pada sella turcica ossis sphenoidalis. Disebut master endocrine gland karena
hormon yang dihasilkan kelenjar ini banyak mempengaruhi kelenjar endokrin lainya.
Pars distalis
Bagian utama dari kelenjar hypofisis krn meliputi 75% dari seluruh kelenjar•
Dengan sedian yang diberi pewarnaan HE dapat dibedakan menjadi 2 macam sel :
396
Modul Anatomi Fisiologi
Sitoplasma tidak menyerap bahan warna sehingga tampak intinya saja, ukuran
selnya kecil. Sel ini biasanya berkelompok dibagian tengah dari lempengan sel chromofil
sehingga ada dugaan bahwa sel ini merupakan sel yang sedang tidak aktif dan nantinya
dapat berubah menjadi sel acidofil atau sel basofil pada saat diperlukan.
Sel Acidophil Ukuranya lebih besar dengan batas yang jelas dan dengan
pewarnaan HE rutin sitoplasmanya berwarna merah muda. Berdasakan reaksinya
terhadap bahan cat, dapat dibedakan menjadi 2 sel: 1. Sel orangeophil (alpha acidophil =
sel somatrotope) Sel ini dapat dicat dengan orange-G, menghasilkan hormon GH 2. Sel
carminophil (epsilon acidhophil = sel mammotrope) Sel ini bereaksi baik terhapat cat
azocarmin. Jumlah sel ii meningkat selama dan setelah kehamilan. Hormon yang
dihasilkan hormon prolaktin.
Sel Basophil Sel ini memiliki inti lebih besar dari sel acidiphil dan dengan
pewarnaan HE sitoplasmanya tampak berwarna merah ungu atau biru. Bila memakai
pengecatan khusus aldehyde – fuchsin, dapat dibedakan 2 macam sel : 1. Sel beta
basophil (sel thyrotrophic) Sel ini tercat baik dengan aldehyde – fuchsin dan menghsilkan
hormon thyrotropic hormon2. Sel delta basophil
Dengan perwarnaan aldehyde – fuchsin tidak tercat dengan baik. Berdasarkan hormon
yang dibentuk, diduga sel ini ada 3 macam: a. Sel gonadotrophin type 1Sel ini
menghasilkan FSHb. Sel gonadotropin type 2Sel ini menghasilkan LHc. Sel
corticotrophicSel ini menghasilkan hormon ACTH, pada manusia sel ini membentuk
melanocyte stimulating hormone ( MSH)
Pars intermedia
Hypophysis
Bagian hypophysis ini pada manusia mengalami rudimenter, dan tersusun dari suatu
lapisan sel tipis yang berupa lempengan – lempengan yang tidak teratur dan gelembung
yang berisi koloid. Pada manusia diduga membentuk melanocyte stimulating hormon
(MSH) yang akan merangsang kerja sel melanocyte untuk membentuk pigmen lebih
banyak
397
Modul Anatomi Fisiologi
Bagian ini tersusun dari: a. Sabut saraf tak bermyelin yang berasal dari neuro
secretory cell hypotalamus yang dihubungkan melalui hypotalamo – hypophyseal tractb.
Sel pituicyte: sel ini menyerupai neuroglia yaitu selnya kecil dan mempunyai pelanjutan-
pelanjutan sitoplasma yang pendek.
Ciri khas yang terdapat dalam neuro – hipophyse ini adalah adanya suatu struktur
yang disebut herring’s bodies yang merupakan neurosekret dari neuro-secretory cell dari
hypotalamus yang kemudian dialirkan melalui axon dan ditimbun dalam neuro hypophyse
sebagai granul. Hormon – hormon yang dihasilkan oleh bagian ini adalah : ADH
(vasopressin), oxytocin.
Tiroid merupakan kelenjar yang berbentuk cuping kembar dan di antara keduanya
dapat daerah yang menggenting. Kelenjar tiroid terdiri atas 2 belah yang terletak di
sebelah kanan batang tenggorok diikat bersama oleh jaringan tiroid dan yang melintasi
batang tenggorok di sebelah depan. Kelenjar tiroid merupakan kelenjar yang terdapat di
dalam leher bagian depan bawah, melekat pada dinding pangkal tenggorok. Kelenjar ini
terdapat di bawah jakun di depan trakea. Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroksin
yang mempengaruhi metabolisme sel tubuh dan pengaturan suhu tubuh.
398
Modul Anatomi Fisiologi
pada anak-anak mengakibatkan kretinisme, yaitu kelainan fisik dan mental yang
menyebabkan anak tumbuh kerdil dan idiot. Kekurangan iodium yang masih ringan dapat
diperbaiki dengan menambahkan garam iodium di dalam makanan.
Vaskuler mencakup fibrilasi atrium kegagalan jantung pada keadaan yang dikenal
sebagai penyakit trauma atau gondok eksoptalmus, mata menonjol keluar, efek ini dise-
babkan terlampau aktifnya hormon tiroid, ada kalanya tidak hilang dengan pengobatan.
399
Modul Anatomi Fisiologi
400
Modul Anatomi Fisiologi
Tubuh kita memiliki empat kelenjar paratiroid kecil, satu terletak di setiap sudut
kelenjar tiroid. Tanggung jawab mereka adalah untuk menghasilkan jumlah yang benar
dari hormon paratiroid (PTH), yang bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan
yang benar dari fosfor dan kalsium dalam tubuh. Hiperparatiroidisme terjadi ketika
kelenjar paratiroid menghasilkan PTH terlalu banyak, mengganggu kalsium tubuh dan
tingkat fosfor. Meskipun gejala sering tidak ada atau hanya berpengalaman sebagai nyeri
kecil dan kelelahan, komplikasi serius dapat berkembang, termasuk: Batu ginjal* Mulas*
Tekanan darah tinggi* Peningkatan haus dan buang air kecil* Peptikum ulkus* Mual*
Osteoporosis* Miskin memori.
401
Modul Anatomi Fisiologi
Hipoparatiroidisme terjadi ketika PCH terlalu sedikit yang dihasilkan, sehingga kadar
kalsium darah sangat rendah dan tingkat fosfor darah sangat tinggi. Gejala
Hipoparatiroidisme meliputi: Berlebihan kegugupan* Sakit kepala* Otot kram* Kontraksi
otot yang tidak diinginkan sehingga berkedut tak terkendali dan kejang-kejang
Fungsi paratiroid
Kelenjar ini berbentuk bola, menempel pada bagian atas ginjal. Pada setiap ginjal
terdapat satu kelenjar suprarenal dan dibagi atas dua bagian, yaitu bagian luar (korteks)
dan bagian tengah (medula).Kerusakan pada bagian korteks mengakibatkan penyakit
402
Modul Anatomi Fisiologi
Addison dengan gejala sebagai berikut: timbul kelelahan, nafsu makan berkurang, mual,
muntahmuntah, terasa sakit di dalam tubuh. Dalam keadaan ketakutan atau dalam
keadaan bahaya, produksi adrenalin meningkat sehingga denyut jantung meningkat dan
memompa darah lebih banyak.Gejala lainnya adalah melebarnya saluran bronkiolus,
melebarnya pupil mata, kelopak mata terbuka lebar, dan diikuti dengan rambut
berdiri.Kelenjer suprarenal jumlahnya ada 2, terdapat pada bagian atas dari ginjal kiri dan
kanan. Ukurannya berbeda-beda, beratnya rata-rata 5-9 gram. Kelenjar suprarenal ini
terbagi atas 2 bagian yaitu:
a. Bagian luar yang berwarna kekuningan yang menghasilkan kortisol yang disebut
korteks.
b. Bagian medula yang menghasilkan adrenalin (epinefrin) dan nor adrenalin (nor
epinefrin).
403
Modul Anatomi Fisiologi
Sebagian orang berutang nyawa pada suatu hormon bernama adrenalin. Saat
orang-orang ini dalam bahaya, cairan ini membuat mereka lebih kuat, lebih cekatan, lebih
cepat, dan lebih siaga. Misalnya, seorang pilot menyadari kerusakan mesin di pesawatnya
saat terbang.
Molekul-molekul adrenalin memiliki fungsi khusus dalam pembuluh vena dan arteri
yang memastikan bahwa organ-organ penting menerima lebih banyak aliran darah di saat
bahaya, dan karena itu, molekul-molekul ini melebarkan pembuluh darah menuju jantung,
404
Modul Anatomi Fisiologi
otak, dan otot. Sel-sel yang mengelilingi pembuluh mematuhi adrenalin dan mengalirkan
lebih banyak darah yang dibutuhkan jantung. Dengan cara ini, darah tambahan yang
dibutuhkan oleh otak, otot, dan jantung dapat dipasok.
Pankreas
Pankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi utama:
b. Saling bertolak belakang, jika secara umum, insulin menurunkan kadar gula darah
sebaliknya untuk glukagon meningkatkan kadar gula darah. Perangsangan glucagon
bial gula darah rendah, dan asam amino mkmeningkat. Efek glukagon ini juga
sama denga efek kartisol, GH dan epinefrin.
405
Modul Anatomi Fisiologi
Dalam penurunan kadar gula darah, insulin sebagi hormon anabolic terutama akan
meningkatkan difusi glukosa melalui membrane sel di jaringan. Efek anabolik penting
lainya dari hormone insulin adalah sebgai beerikut :
Ada beberapa kelompok sel pada pankreas yang dikenal sebagai pulau Langerhans
berfungsi sebagai kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon insulin. Hormon ini
berfungsi mengatur konsentrasi glukosa dalam darah. Kelebihan glukosa akan dibawa ke
sel hati dan selanjutnya akan dirombak menjadi glikogen untuk disimpan. Kekurangan
hormon ini akan menyebabkan penyakit diabetes. Selain menghasilkan insulin, pankreas
juga menghasilkan hormon glukagon yang bekerja antagonis dengan hormon insulin.
406
Modul Anatomi Fisiologi
Ovarium
Ovarium adalah dua organ kecil yang terletak di kedua sisi rahim dalam tubuh
wanita. Mereka membuat hormon, termasuk estrogen, yang memicu menstruasi. Setiap
bulan, ovarium melepaskan telur kecil. Telur membuat jalan ke tuba falopi untuk secara
potensial akan dibuahi.Ovarium merupakan organ reproduksi wanita. Selain menghasilkan
sel telur, ovarium juga menghasilkan hormon.Setiap wanita memiliki dua ovarium.
Berbentuk oval, sekitar empat sentimeter panjang dan berbaring di kedua sisi rahim
(uterus) terhadap dinding panggul di daerah yang dikenal sebagai fossa ovarium. Ada dua
macam hormon yang dihasilkan ovarium yaitu sebagai berikut:
a. Estrogen
Hormon ini dihasilkan oleh Folikel Graaf. Pembentukan estrogen dirangsang oleh
FSH. Fungsi estrogen ialah menimbulkan dan mempertahankan tanda-tanda kelamin
sekunder pada wanita. Tanda-tanda kelamin sekunder adalah ciri-ciri yang dapat
membedakan wanita dengan pria tanpa melihat kelaminnya. Contohnya, perkembangan
pinggul dan payudara pada wanita dan kulit menjadi bertambah halus.
b. Progesteron
Hormon ini dihasilkan oleh korpus luteum. Pembentukannya dirangsang oleh LH dan
berfungsi menyiapkan dinding uterus agar dapat menerima telur yang sudah dibuahi.
Plasenta membentuk estrogen dan progesteron selama kehamilan guna mencegah
pembentukan FSH dan LH. Dengan demikian, kedua hormon ini dapat mempertahankan
kehamilan.
407
Modul Anatomi Fisiologi
Dari pubertas untuk menopause, hanya sekitar 400-500 telur akan mencapai
kematangan, akan dilepaskan dari ovarium (dalam proses yang disebut ovulasi) dan
mampu menjadi dibuahi di tuba falopii / tabung rahim / saluran telur pada saluran
reproduksi wanita. Dalam ovarium, semua telur yang awalnya tertutup dalam satu lapisan
sel yang dikenal sebagai folikel yang mendukung telur. Seiring waktu, telur ini mulai
matang sehingga satu dilepaskan dari ovarium pada setiap siklus menstruasi.
Testis
Testis adalah organ reproduksi khusus pada pria. Testis adalah bagian penting
dalam sistem reproduksi pria karena organ inilah yang menghasilkan hormon testosteron
dan sperma.Selain menghasilkan sperma, testis berfungsi sebagai kelenjar endokrin yang
menghasilkan hormon androgen, yaitu testosterone diperlukan untuk untuk
mempertahankan spermatogenesis. Testosteron berfungsi menimbulkan dan memelihara
kelangsungan tanda-tanda kelamin sekunder. Misalnya suaranya membesar, mempunyai
kumis, dan jakun.
408
Modul Anatomi Fisiologi
a. Testis
Testis adalah organ kelamin pria yang berbentuk oval dan terletak dalam skrotum
yang berjumlah sepasang. Fungsi testis adalah untuk menghasilkan sel kelamin jantan
(spermatozoa) dan hormon seks testosteron. Testis terletak dalam skrotum merupakan
organ berugae (memiliki lipatan kulit), dan berfungsi dalam menjaga suhu testis agar
spermatogenesis dapat tetap terjadi. Jika suhu rendah (dingin) maka skrotum berkerut
dan mendekat ke arah tubuh, sedangkan bila suhu sedang tinggi, maka skrotum akan
mengendur dan menjauh dari tubuh.
b. Epdidimis
Epididimis adalah organ kelamin pria berbentuk saluran berkelok-kelok yang berada
dalam skrotum dan diluar testis. Epididimis berbentuk mirip dengna huruf C. Fungsi
Epididimis adalah sebagai alat pengangkutan, penyimpanan, dan pematangan sperma.
Sebelum memasuki epididimis, sperma tidak mempunyai kemampuan dalam bergerak
sebelum subuh, tetapi setelah epididimis menjalankan fungsinya, sperma sudah subuh
dan dapat bergerak walaupun belum sempurna. Setelah epididimis sperma akan masuk
ke vas (duktus) deferens, lalu disalurkan menuju ke vesikula seminalis.
c. Vas Deferens
Vas Deferensi adalah saluran yang berbentuk tabung dan berfungi dalam
menyalurkan sperma ke vesikula seminalis dan sebagai tempat penampungan sperma.
Proses pematangan dan penyimpanan sperma, duktus deferens mendorong sperma
dengan bergerak secara peristaltik lambat ke vesikula seminalis. Sedangkan di saat
ejakulasi, akan bergerak cepat dan kuat sehingga sperma keluar dengan menyembur.
d. Kelenjar Kelamin
hidup dengan menetralisir asam, karena cairan tersebut bersifat basa. Cairan tersebut
dikenal dengan air mani, sedangkan dalam bahasa ilmiah dikenal nama semen. Dalam 1
ml air mani, terdapat sekitar 60-100 juta sel sperma yang normalnya semen atau air mani
mempunyai pH 7,2 yang bervolume 3-5 ml, dengan warna putih susu sampai kuning-
kekuningan serta agak kental. Kelenjar kelamin terbagi atas 3 organ antara lain sebagai
berikut...
a. Vesikula Seminalis (Kantung Air Mani), adalah organ yang berupa saluran
berbentuk tabung yang berjumlah dari sepasang di kanan dan kiri tubuh. Vesikula
Seminalis mempunyai panjang dari 5-10 cm. Fungsi vesikula seminalis adalah
untuk mensekresikan cairan yang bersifat basa y (pH 7,3 mukus, vitamin, fruktosa
(sebagai nutrisi bagi sperma), protein, enzim dan prostaglandin. Cairan vesikula
seminalis terdiri dari 60% dari seluruh volume semen. Vesikula Seminalis bersatu
dengan vas deferens dan kelenjar prostat untuk membentuk saluran ejakulasi.
b. Kelenjar Prostat, ialah organ yang berada dibawah kandung kemih. Fungsi
kelenjar prostat adalah untuk mensekresikan cairan berwarna putih keabu-abuan
yang bersifat basa. Cairan tersebut disekresikan ke saluran ejakulasi dan
menyumbangkan sekitar 30% seluruh volumen semen. Cairan dari kelenjar prostat
bersatu dengan cairan vesikula seminalis dan menjadi tempat hidup dan
bergeraknya sperma. Cairan disekresikan organ yang terdiri dari fosfolipid, asam
sitrat (untuk nutrisi) dan antikoagulan.
c. Kelenjar Bulbouretra (Cowpery), yaitu kelenjar yang berjumlah dari sepasang.
Fungsi kelenjar bulbouretra (cowpery) adalah untuk menghasilkan cairan lendir
yang sifatnyabasa dalam saluran ejakulasi. Kelenjar yang terletak dibawah
kelenjar prostat. Cairan yang dihasilkan dari kelenjar Bulbouretra keluar sebelum
ejakulasi, dan dalam agama islam disebut dengan mazi yang merupakan najis dan
cara mensucikannya sama dengan mencul kencing.
e. Saluran Ejakulasi
f. Uretra
Uretra adalah saluran yang terletak dalam penis. Fungsi uretra adalah sebagai
tempat keluarnya sperma dan tempat keluarnya urin.
410
Modul Anatomi Fisiologi
g. Penis (Zakar)
Penis adalah alat kelamin luar pada pria. Fungsi penis adalah untuk memasukkan
ysperma ke dalam alat reproduksi wanita melalui pertemuan keduanya (kopulasi). Penis
merupakan organ tersusun dari otot yang dapat tegang dan dilapisi oleh lapisan kulit tipis.
Proses tegangnya penis disebut dengan ereksi, hal ini terjadi karena terdapat rangsangan
yang membuat pembuluh darah penis terisi. Setelah di sunat (khitan) kulit tipis
(preputium) melapisi glan penis akan dipotong.
Penis memiliki fungsi untuk ejakulasi, yaitu dengan mengeluarkan sperma melalui
uretra (saluran dalam penis), selama ejakulasi otot-otot kandung kemih kemudian
mengkerut, untuk mencegah sperma masuk ke kandung kemih, oleh karena itu kita tidak
bisa kencing sambil ejakulasi. Penis terdiri dari beberapa bagian antara lain sebagai
berikut..
1. Gian Penis, merupakan bagian kepala jika telah dikhitan dan tidak dilapisi kulit
2. Batang (corpus) penis
3. Pangkal penis
Skrotum adalah kantung didalamnya terdapat testis. Antara kantung sebelah kanan
dan kiri dibatasi oleh sekat yang tersusun dari jaringan ikat dan jaringan polis (otot
dartos).
Pengendalian Endokrin
Jika kelenjar endokrin mengalami kelainan fungsi, maka kadar hormon di dalam
darah bisa menjadi tinggi atau rendah, sehingga mengganggu fungsi tubuh. Untuk
mengendalikan fungsi endokrin, maka pelepasan setiap hormon harus diatur dalam batas-
batas yang tepat. Tubuh perlu merasakan dari waktu ke waktu apakah diperlukan lebih
banyak atau lebih sedikit hormon.Hipotalamus dan kelenjar hipofisa melepaskan
hormonnya jika mereka merasakan bahwa kadar hormon lainnya yang mereka kontrol
terlalu tinggi atau terlalu rendah.
411
Modul Anatomi Fisiologi
Hormon hipofisa lalu masuk ke dalam aliran darah untuk merangsang aktivitas di
kelenjar target. Jika kadar hormon kelenjar target dalam darah mencukupi, maka
hipotalamus dan kelenjar hipofisa mengetahui bahwa tidak diperlukan perangsangan lagi
dan mereka berhenti melepaskan hormon. Sistem umpan balik ini mengatur semua
kelenjar yang berada dibawah kendali hipofisa.
Hormon tertentu yang berada dibawah kendali hipofisa memiliki fungsi yang
memiliki jadwal tertentu. Misalnya, suatu siklus menstruasi wanita melibatkan
peningkatan sekresi LH dan FSH oleh kelenjar hipofisa setiap bulannya. Hormon estrogen
dan progesteron pada indung telur juga kadarnya mengalami turun-naik setiap
bulannya.Hipotalamus melepaskan sejumlah hormon yang merangsang hipofisa;
beberapa diantaranya memicu pelepasan hormon hipofisa dan yanglainnya menekan
pelepasan hormon hipofisa.
a. Sel-sel penghasil insulin pada pankreas memberikan respon terhadap gula dan asam
lemak
b. Sel-sel paratiroid memberikan respon terhadap kalsium dan fosfat.
c. Medulla adrenal (bagian dari kelenjar adrenal) memberikan respon terhadap
perangsangan langsung dari sistem saraf parasimpatis.
Banyak organ yang melepaskan hormon atau zat yang mirip hormon, tetapi
biasanya tidak disebut sebagai bagian dari sistem endokrin. Beberapa organ ini
menghasilkan zat-zat yang hanya beraksi di tempat pelepasannya, sedangkan yang
lainnya tidak melepaskan produknya ke dalam aliran darah. Contohnya, otak
menghasilkan berbagai hormon yang efeknya terutama terbatas pada sistem saraf.
412
Modul Anatomi Fisiologi
Yang
Hormon Fungsi
menghasilkan
Membantu mengatur keseimbangan garam dan air
Kelenjar
Aldosteron dengan cara menahan garam dan air serta membuang
adrenal
kalium
Menyebabkan ginjal menahan air
Hormon
Kelenjar
antidiuretik Bersama dengan aldosteron, membantu
hipofisa
(vasopresin) mengendalikan tekanan darah
Anti peradangan
Kelenjar
Kortikosteroid Mempertahankan kadar gula darah, tekanan
adrenal
darah dan kekuatan otot
413
Modul Anatomi Fisiologi
414
Modul Anatomi Fisiologi
Insulin dihasilkan oleh sel-sel pulau pankreas dan mempengaruhi metabolisme gula,
protein serta lemak di seluruh tubuh. Kelenjar semacam pulau pakreas dan kelenjar
paratiroid, tidak berada dibawah kendali hipofisa. Mereka memiliki sistem sendiri untuk
merasakan apakah tubuh memerlukan lebih banyak atau lebih sedikit hormon. Misalnya
kadar insulin meningkat segera setelah makan karena tubuh harus mengolah gula dari
makanan. Jika kadar insulin terlalu tinggi, kadar gula darah akan turun sampai sangat
rendah.
LATIHAN
415
Modul Anatomi Fisiologi
416
Modul Anatomi Fisiologi
Jawab :
a. Estrogen
Hormon ini dihasilkan oleh Folikel Graaf. Pembentukan estrogen dirangsang oleh
FSH. Fungsi estrogen ialah menimbulkan dan mempertahankan tanda-tanda
kelamin sekunder pada wanita. Tanda-tanda kelamin sekunder adalah ciri-ciri
yang dapat membedakan wanita dengan pria tanpa melihat kelaminnya.
Contohnya, perkembangan pinggul dan payudara pada wanita dan kulit menjadi
bertambah halus
b. Progesteron
Hormon ini dihasilkan oleh korpus luteum. Pembentukannya dirangsang oleh LH
dan berfungsi menyiapkan dinding uterus agar dapat menerima telur yang sudah
dibuahi. Plasenta membentuk estrogen dan progesteron selama kehamilan guna
mencegah pembentukan FSH dan LH. Dengan demikian, kedua hormon ini dapat
mempertahankan kehamilan.
RANGKUMAN
417
Modul Anatomi Fisiologi
Sistem endokrin dan sistem saraf bekerja secara kooperatif untuk mengatur seluruh
aktivitas dalam tubuh hewan, dengan cara menghasilkan hormon yang akan
mempengaruhi sel sasaran. Hormon dapat dihasilkan oleh organ endokrin sejati ataupun
oleh sel neurosekretori. Hormon dapat diklasifikasikan menjadi 3, yaitu hormon steroid,
hormon peptide dan hormon turunan tirosin.
Hormon mempengaruhi sel target secara spesifik. Pengaruh tersebut berkaitan erta
dengan adanya reseptor hormon pada sel target yang sesuai dengan hormon tertentu.
Reseptor hormon ada yang terdapat di membran sel juga terdapat di sitoplasma sel.
TES FORMATIF
418
Modul Anatomi Fisiologi
419
Modul Anatomi Fisiologi
4. androgen
a. 1
b. 2
c. 3
d. 1 dan 2
e. 2 dan 3
6. Hormon yang dihasilkan pankeas adalah...
a. Tripsin
b. Erepsin
c. Insulin
d. Pepsin
e. amilase
7. Kelainan yang timbul jika kekurangan hormon yang dihasilhan oleh anak ginjal adalah
penyakit...
a. DM
b. Addison
c. Myxedema
d. Kretinisme
e. Marbus basedow
8. Diabetes Incipidus disebabkan karena tubuh kekurangan hormon...
a. Insulin
b. Adrenalin
c. ADH
d. Prolaktin
e. Grasin
9. Ada dua macam hormon yang dihasilkan ovarium yaitu...
a. Progesteron
b. Oksitosin
c. Testoteron
d. Relaksin
e. Progtoladin
10. Merangsang pembentukan dan pelepasan hormon oleh kelenjar tiroid adalah...
a. Oksitosin
b. Hormon tiroid
c. TSH
420
Modul Anatomi Fisiologi
d. Renin
e. Pepsin
DAFTAR PUSTAKA
421
Modul Anatomi Fisiologi
422