Anda di halaman 1dari 34

Modul Anatomi Fisiologi

KBM 11
ANATOMI FISIOLOGI
SISTEM ENDOKRINE
 120 Menit

PENDAHULUAN

Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless) yang
menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk memengaruhi
organ-organ lain. Hormon bertindak sebagai "pembawa pesan" dan dibawa oleh aliran
darah ke berbagai sel dalam tubuh, yang selanjutnya akan menerjemahkan "pesan"
tersebut menjadi suatu tindakan. Sistem endokrin tidak memasukkan kelenjar eksokrin
seperti kelenjar ludah, kelenjar keringat, dan kelenjar-kelenjar lain dalam saluran
gastroinstestin.

Cabang kedokteran yang mempelajari kelainan pada kelenjar endokrin disebut


endokrinologi, suatu cabang ilmu kedokteran yang cakupannya lebih luas dibandingkan
dengan penyakit dalam. Sistem endokrin adalah sekumpulan kelenjar dan organ yang
memproduksi dan mengatur hormon dalam aliran darah untuk mengontrol banyak fungsi
tubuh. Sistem ini tumpang tindih dengan sistem saraf dan eksokrin dan tanggung
jawabnya meliputi metabolisme, pertumbuhan, dan perkembangan seksual.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Pada akhir pembelajaran mahasiswa diharapkan mampu:

1. Menjelaskan struktur sistem endokrin

2. Menjelaskan fungsi endokrin

389
Modul Anatomi Fisiologi

URAIAN MATERI

Sistem endokrin meliputi suatu sistem dalam tubuh manusia yang terdiri dari
sejumlah kelenjar penghasil zat yang dinamakan hormon. Kelenjar ini dinamakan
“endokrin” karena tidak mempunyai saluran keluar untuk zat yang dihasilkannya. Hormon
yang dihasilkan itu dalam jumlah sedikit pada saat dibutuhkan dan dialirkan ke organ
sasaran melalui pembuluh darah bercampur dengan darah. Kelenjar yang produknya
disalurkan melalui pembuluh khusus (seperti kelenjar ludah) dinamakan kelenjar
eksokrin.

Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless) yang
menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk memengaruhi
organ-organ lain. Hormon bertindak sebagai "pembawa pesan" dan dibawa oleh aliran
darah ke berbagai sel dalam tubuh, yang selanjutnya akan menerjemahkan "pesan"
tersebut menjadi suatu tindakan. Sistem endokrin tidak memasukkan kelenjar eksokrin
seperti kelenjar ludah, kelenjar keringat, dan kelenjar-kelenjar lain dalam saluran
gastroinstestin.

Cabang kedokteran yang mempelajari kelainan pada kelenjar endokrin disebut


endokrinologi, suatu cabang ilmu kedokteran yang cakupannya lebih luas dibandingkan
dengan penyakit dalam. Sistem endokrin adalah sekumpulan kelenjar dan organ yang
memproduksi dan mengatur hormon dalam aliran darah untuk mengontrol banyak fungsi
tubuh. Sistem ini tumpang tindih dengan sistem saraf dan eksokrin dan tanggung
jawabnya meliputi metabolisme, pertumbuhan, dan perkembangan seksual.

Kelenjar utama dari sistem endokrin adalah pituitari, hipotalamus, dan pineal yang
terletak di otak, tiroid dan paratiroid di leher, timus, adrenal dan pankreas di perut, dan
gonad, indung telur atau testis di perut bagian bawah. Kelenjar pituitari sering disebut
sebagai “kelenjar utama” karena mengontrol fungsi anggota lain dari sistem endokrin.
Kelenjar pineal membuat melatonin, yang memutuskan kita harus tidur ketika gelap dan
terbangun ketika cahaya muncul. Pankreas menghasilkan insulin yang memutuskan
berapa banyak gula yang harus beredar dalam darah kita. Placenta dapat juga
dikategorikan sebagai kelenjar endokrin karena menghasilkan hormon.

390
Modul Anatomi Fisiologi

FUNGSI KELENJAR ENDOKRIN

a. Menghasilkan hormon-hormon yang dialirkan ke dalam darah yang diperlukan oleh


jaringan-jaringan dalam tubuh tertentu.
b. Mengontrol aktifitas kelenjar tubuh.
c. Merangsang aktifitas kelenjar tubuh.
d. Merangsang pertumbuhan jaringan.
e. Mengatur metabolisme, oksidasi, meningkatkan absorpsi glukosa pada usus halus.
f. Mempengaruhi metabolisme lemak, protein, hidrat arang, vitamin, mineral dan air.

KELENJAR EKSOKRIN

Sebuah kelenjar yang mengeluarkan zat (elektroit,protein, atau enzim) langsung


kesitus target melalui saluran ata tabung. Contoh yang termasuk adalah :

 Kelenjar ludah
 Kelenjar keringat
 Kelenjar sebaceous
 Pankreas

Pankreas adalah organ endokrin dan organ eksokrin, yang melepaskan enzim
tertentu untuk membantu pencernaan lalu dikirim ke usus melalui saluran pankreas.
Endokrin pankreas juga melepaskan hormon seperti insulin dan glukagon, hormon yang
sebagian besar berhubungn dengan metabolisme glukosa kedalam aliran darah.

Fungsi dari Sistim Endokrin

 Pertumbuhan
 Perbaikan
 Reproduksi generatif
 Pencernaan
 Homeostatis (keseimbangan internal konstan)

Bagaimana Hormon Bekerja

391
Modul Anatomi Fisiologi

Hormon hanya akan bertindak pada bagian tubuh jika itu ‘cocok’. Hormon dapat
dianggap sebagai kunci dan situs target (seperti organ) yang telah membentuk gembok
pda dinding sel khusus. Jika hormon sesuai dinding sel, maka akan bekerja. Hormon-
hormon dapat memicu kaskade jalur sinyal lain dalam sel menyebabkan efek langsung
(misal, sinyal insulinmenyebabkan penyerapan yang cepat glukosa ke dalam sel-sel otot)
atau efek yang lebih tertunda (glukokorikoid mengikat unsur DNA dalam sel untuk lebih
beralih pada produkdi protein tertentu yang membutuhkan waktu untuk mnghasilkan).

KELENJAR HIPOFISE

Suatu kelenjar endokrin yang terletak didasar tengkorak .yang memegang peranan
penting dalam sekresi hormon dari semua organ-organ endokrin.Dapat dikatakan sebagai
kelenjar pemimpin sebab hornon-hormon yang dihasilkannya dapat mempengaruhi
pekerjaan kelenjar lainnya. Kelenjar hipofise terdiri dari 2 lobus.

Lobus anterior (adenohipofise)

Menghasilkan sejumlah hormon yang bekerja sebagai zat pengendali produksi


semua organ endokrin yang lain. Hormon somatotropik, mengendalikan pertumbuhan
tubuh. Hormon tirotropik, mengendalikan kegiatan kelenjar tiroid dalam menghasilkan
hormon tiroksin. Hormon adrenokortikotropik (ACTH), mengendalikan kelenjar suprarenal
dalam menghasilkan kortisol yang berasal dari korteks keler jar suprarenal. Hormon
gonadotropik berasal dari Follicle Stimulating Hormone (FSH) yang merangsang
perkembangan folikel degraf dalam ovarium dan pembentukan spermatozoa dalam testis.
Luteinizing Hormone (LH), mengendalikan sekresi estrogen dan progesteron dalam
ovarium dan testosteron dalam testis. Interstitial Cell Stimulating Hormone (ICSH).

Lobus posterior disebut juga Neurohipofise. Mengeluarkan 2 jenis hormon;

a. Hormon anti diuretik (ADH), mengatur jumlah air yang keluar melalui ginjal
membuat kontraksi otot polos ADH disebut juga hormon pituitrin.
b. Hormon oksitoksin merangsang dan menguatkan kontraksi uterus sewaktu
melahirkan dan mengeluarkan air susu sewaktu menyusui. Kelenjar hipofise ter-
letak di dasar tengkorak, di dalam foss hipofise tulang spenoid.

392
Modul Anatomi Fisiologi

a.    Kelenjar Endokrin

Organ utama dari sistem endokrin adalah:

 Kelenjar hipofisa
 Kelenjar tiroid
 Kelenjar paratiroid
 Pulau-pulau pankreas
 Kelenjar adrenal

393
Modul Anatomi Fisiologi

 Buah zakar
 Indung telur.

Selama kehamilan, plasenta juga bertindak sebagai suatu kelenjar endokrin.


Hipotalamus melepaskan sejumlah hormon yang merangsang hipofisa; beberapa
diantaranya memicu pelepasan hormon hipofisa dan yang lainnya menekan pelepasan
hormon hipofisa.

Kelenjar hipofisa kadang disebut kelenjar penguasa karena hipofisa


mengkoordinasikan berbagai fungsi dari kelenjar endokrin lainnya. Beberapa hormon
hipofisa memiliki efek langsung, beberapa lainnya secara sederhana mengendalikan
kecepatan pelepasan hormon oleh organ lainnya. Hipofisa mengendalikan kecepatan
pelepasan hormonnya sendiri melalui mekanisme umpan balik, dimana kadar hormon
endokrin lainnya dalam darah memberikan sinyal kepada hipofisa untuk memperlambat
atau mempercepat pelepasan hormonnya. Tidak semua kelenjar endokrin berada dibawah
kendali hipofisa; beberapa diantaranya memberikan respon, baik langsung maupun tidak
langsung, terhadap konsentrasi zat-zat di dalam darah:

 Sel-sel penghasil insulin pada pankreas memberikan respon terhadap gula dan
asam lemak
 Sel-sel paratiroid memberikan respon terhadap kalsium dan fosfat
 Medulla adrenal (bagian dari kelenjar adrenal) memberikan respon terhadap
perangsangan langsung dari sistem saraf parasimpatis.\
b. Hormon

Kata hormone berasal dari kata Yunanai hormone yang artinya membuat gerakan
atau membangkitkan. Hormon  adalah  zat  yang   dilepaskan  ke  dalam  aliran darah
dari suatu kelenjar atau organ, yang  mempengaruhi  kegiatan  di  dalam  sel-sel.
Sebagian besar hormon  merupakan protein yang terdiri dari rantai asam amino dengan
panjang yang berbeda – beda.

Sisanya  merupakan   steroid,   yaitu  zat  lemak  yang merupakan derivat dari
kolesterol. Hormon dalam jumlah yang sangat kecil bisa memicu respon tubuh yang
sangat luas. Hormon  terikat  kepada  reseptor  di  permukaan  sel  atau  di  dalam  sel.
Ikatan antara  hormon dan  reseptor akan mempercepat, memperlambat atau merubah
fungsi   sel.

394
Modul Anatomi Fisiologi

Pada  akhirnya   hormon   mengendalikan   fungsi   dari   organ   secara


keseluruhan:

 Hormon mengendalikan pertumbuhan dan perkembangan, perkembangbiakan dan


ciri-ciri seksual
 Hormon mempengaruhi cara tubuh dalam menggunakan dan menyimpan energi
 Hormon juga mengendalikan volume cairan dan kadar air dan garam di dalam
darah.

Beberapa hormon hanya mempengaruhi 1 atau 2 organ, sedangkan hormon yang lainnya
mempengaruhi seluruh tubuh. Misalnya:

 TSH dihasilkan oleh kelenjar hipofisa dan hanya mempengaruhi kelenjar tiroid.
  hormon tiroid dihasilkan oleh kelenjar tiroid, tetapi hormon ini mempengaruhi sel-
sel di seluruh tubuh.
 Insulin dihasilkan oleh sel-sel pulau pankreas dan mempengaruhi metabolisme
gula, protein, serta lemak di seluruh tubuh.

Kelenjar Endokrin dan Hormon yang Dihasilkan

Dalam tubuh manusia ada tujuh kelenjar endokrin yang penting, yaitu hipofisis,
tiroid, paratiroid, kelenjar adrenalin (anak ginjal), pankreas, ovarium, dan testis.

395
Modul Anatomi Fisiologi

a. Hipofisis

Hypofisis cerebri atau glandula pituitari adalah struktur lonjong kecil yang melekat
pada permukaan bawah otak melalui infundibulum. Lokasinya sangat terlindungi baik
yaitu terletak pada sella turcica ossis sphenoidalis. Disebut master endocrine gland karena
hormon yang dihasilkan kelenjar ini banyak mempengaruhi kelenjar endokrin lainya.

hipofisa merupakan sebuah kelenjar sebesar kacang polong, yang terletak di


dalam struktur bertulang (sela tursika) di dasar otak. sela tursika melindungi hipofisa
tetapi memberikan ruang yang sangat kecil untuk mengembang. Jika hipofisa membesar,
akan cenderung mendorong ke atas, seringkali menekan daerah otak yang membawa
sinyal dari mata dan mungkin akan menyebabkan sakit kepala atau gangguan
penglihatan.

hipofisa mengendalikan fungsi dari sebagian besar kelenjar endokrin lainnya.


hipofisa dikendalikan oleh hipotalamus, yaitu bagian otak yang terletak tepat diatas
hipofisa. hipofisa memiliki 2 bagian yang berbeda, yaitu lobus anterior (depan) dan lobus
posterior (belakang). hipotalamus mengendalikan lobus anterior (adenohipofisa) dengan
cara melepaskan faktor atau zat yang menyerupai hormon, melalui pembuluh darah yang
secara langsung menghubungkan keduanya. pengendalian lobus posterior (neurohipofisa)
dilakukan melalui impuls saraf.

Pars distalis
Bagian utama dari kelenjar hypofisis krn meliputi 75% dari seluruh kelenjar•
Dengan sedian yang diberi pewarnaan HE dapat dibedakan menjadi 2 macam sel :

396
Modul Anatomi Fisiologi

a. Sel chromophobe (Sel utama)

Sitoplasma tidak menyerap bahan warna sehingga tampak intinya saja, ukuran
selnya kecil. Sel ini biasanya berkelompok dibagian tengah dari lempengan sel chromofil
sehingga ada dugaan bahwa sel ini merupakan sel yang sedang tidak aktif dan nantinya
dapat berubah menjadi sel acidofil atau sel basofil pada saat diperlukan.

Sel Acidophil Ukuranya lebih besar dengan batas yang jelas dan dengan
pewarnaan HE rutin  sitoplasmanya berwarna merah muda. Berdasakan reaksinya
terhadap bahan cat, dapat dibedakan menjadi 2 sel: 1. Sel orangeophil (alpha acidophil =
sel somatrotope) Sel ini dapat dicat dengan orange-G, menghasilkan hormon GH 2. Sel
carminophil (epsilon acidhophil = sel mammotrope) Sel ini bereaksi baik terhapat cat
azocarmin. Jumlah sel ii meningkat selama dan setelah kehamilan. Hormon yang
dihasilkan hormon prolaktin.

Sel Basophil Sel ini memiliki inti lebih besar dari sel acidiphil dan dengan
pewarnaan HE sitoplasmanya tampak berwarna merah ungu atau biru. Bila memakai
pengecatan khusus aldehyde – fuchsin, dapat dibedakan 2 macam sel : 1. Sel beta
basophil (sel thyrotrophic) Sel ini tercat baik dengan aldehyde – fuchsin dan menghsilkan
hormon thyrotropic hormon2. Sel delta basophil
Dengan perwarnaan aldehyde – fuchsin tidak tercat dengan baik. Berdasarkan hormon
yang dibentuk, diduga sel ini ada 3 macam: a. Sel gonadotrophin type 1Sel ini
menghasilkan FSHb. Sel gonadotropin type 2Sel ini menghasilkan LHc. Sel
corticotrophicSel ini menghasilkan hormon ACTH, pada manusia sel ini membentuk
melanocyte stimulating hormone ( MSH)

Pars intermedia

Hypophysis

Bagian hypophysis ini pada manusia mengalami rudimenter, dan tersusun dari suatu
lapisan sel tipis yang berupa lempengan – lempengan yang tidak teratur dan gelembung
yang berisi  koloid. Pada manusia diduga membentuk melanocyte stimulating hormon
(MSH) yang akan  merangsang kerja sel melanocyte untuk membentuk pigmen lebih
banyak

397
Modul Anatomi Fisiologi

Neura hypophyse Terdiri dari 2 macam struktur : a. Pars nervosa : infundibular


processusb. Infundibulum: neural stalk (merupakan tangkai yang menghubungkan neuro
hypophyse dengan hypotalamus)

Bagian ini tersusun dari: a. Sabut saraf tak bermyelin yang berasal dari neuro
secretory cell hypotalamus yang dihubungkan melalui hypotalamo – hypophyseal tractb.
Sel pituicyte: sel ini menyerupai neuroglia yaitu selnya kecil dan mempunyai pelanjutan-
pelanjutan sitoplasma yang pendek.

Ciri khas yang terdapat dalam neuro – hipophyse ini adalah adanya suatu struktur
yang disebut herring’s bodies yang merupakan neurosekret dari neuro-secretory cell dari
hypotalamus yang kemudian dialirkan melalui axon dan ditimbun dalam neuro hypophyse
sebagai granul. Hormon – hormon yang dihasilkan oleh bagian ini adalah : ADH
(vasopressin), oxytocin.

Tiroid (Kelenjar Gondok)

Tiroid merupakan kelenjar yang berbentuk cuping kembar dan di antara keduanya
dapat daerah yang menggenting. Kelenjar tiroid terdiri atas 2 belah yang terletak di
sebelah kanan batang tenggorok diikat bersama oleh jaringan tiroid dan yang melintasi
batang tenggorok di sebelah depan. Kelenjar tiroid merupakan kelenjar yang terdapat di
dalam leher bagian depan bawah, melekat pada dinding pangkal tenggorok. Kelenjar ini
terdapat di bawah jakun di depan trakea. Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroksin
yang mempengaruhi metabolisme sel tubuh dan pengaturan suhu tubuh.

Tiroksin mengandung banyak iodium. Kekurangan iodium dalam makanan dalam


waktu panjang mengakibatkan pembesaran kelenjar gondok karena kelenjar ini harus
bekerja keras untuk membentuk tiroksin. Kekurangan tiroksin menurunkan kecepatan
metabolisme sehingga pertumbuhan lambat dan kecerdasan menurun. Bila ini terjadi

398
Modul Anatomi Fisiologi

pada anak-anak mengakibatkan kretinisme, yaitu kelainan fisik dan mental yang
menyebabkan anak tumbuh kerdil dan idiot. Kekurangan iodium yang masih ringan dapat
diperbaiki dengan menambahkan garam iodium di dalam makanan.

Fungsi kelenjar tiroid, terdiri dari:

1)    Bekerja sebagai perangsang proses oksidasi.

2)    Mengatur penggunaan oksidasi.

3)    Mengatur pengeluaran karbondioksida.

4)    Metabolik dalam hal pengaturan susunan kimia dalam jaringan.

5)    Pada anak mempengaruhi perkembangan fisik dan mental.

Hipofungsi dapat menyebabkan penyakit kretinismus dan penyakit miksedema.


Hiperfungsi menyebabkan penyakit eksotalmikgoiter. Sekresi tiroid diatur oleh sebuah
hormon dari lobus anterior kelenjar hipofise yaitu oleh hormon tirotropik. Fungsi kelenjar
tiroid sangat eras bertalian dengan kegiatan metabolik dalam hal pengaturan susunan
kimia dan jaringan bekerja sebagai perangsang proses oksidasi, mengatur penggunaan
oksigen dan mengatur pengeluaran karbondioksida.

Hiposekresi hipotiroidisme, bila kelenjar tiroid kurang mengeluarkan sekret pada


waktu bayi mengakibatkan suatu keadaan yang dikenal sebagai kretinisme berupa
hambatan pertumbuhan mental dan fisik, pada orang dewasa kekurangan sekresi
menyebabkan miksedema proses metabolik mundur dan terdapat kecenderungan untuk,
bertambah berat, geraknya lambat, cars berfikir dan berbicara lamban, kulit menjadi tebal
dan keringat, rambut rontok, suhu-badan di bawah normal dan denyut nadi perlahan.
Hipersekresi penambahan sekresi kelenjar tiroid disebut hipertiroid dimana semua
gejalanya merupakan kebalikan dari miksedema yaitu: kecepatan metabolisme meningkat
suhu tubuh tinggi, berat badan turun, gelisah, mudah marah, denyut nadi naik.

Vaskuler mencakup fibrilasi atrium kegagalan jantung pada keadaan yang dikenal
sebagai penyakit trauma atau gondok eksoptalmus, mata menonjol keluar, efek ini dise-
babkan terlampau aktifnya hormon tiroid, ada kalanya tidak hilang dengan pengobatan.

399
Modul Anatomi Fisiologi

Fungsi hormone-hormon tiroid antara lain:

1. Mengatur laju metabolism tuibuh. Bik t3 dan t4 kedua-duanya  meningkatkan


metabolism karena peningkatan konsumsi  oksigen dan produksi panas. Efek ini
npengecualian untuk otak, lien paru-paru dan otak,lien, paru-paru dan  testis. Ke dua
hormon  ini  tidak berbeda dalam fungsi namun berbeda dalam intensitas dan
cepatnya reaksi. T3  lebih cepat dan lebih kuat reaksinya  tetapi waktunya lebih
singkat disbanding de3ngan T4. T3 lebih sedikit jumlahnya dalam darah. T4 dapat
dirubah menjadi T3  setelah dilepaskan dari folikel kelenjar.
2. Memegang per4anan penting dalam pertumbuhan fetus khususnya pertumbuhan
syaraf dan  tulang.
3. Mmempertahankan sekresi GH dan gonadotropin
4. Efek krontropik dan Inotropik terhadap jantung yaitu menambah kekuatn kontraksi 
otot dan menambah irama jantung.
5. Merangsang pembentukan sel drah merah
6. Mempengaruhi kekuatan dan  riteme pernafasan  sebagai konpensasi tubuh 
terhadap kebutuhan oksigen  akibat metabolism.
7. Bereaksi sebagai antagonis ansulin.

Produksi tiroksin yang berlebihan menyebabkan penyakit eksoftalmik tiroid (Morbus


Basedowi) dengan gejala sebagai berikut;

a. kecepatan metabolisme meningkat


b. Denyut nadi bertambah
c. Gelisah
d. Gugup
e. Merasa demam.
f. Gejala lain yang nampak adalah bola mata menonjol keluar (eksoftalmus) dan
kelenjar tiroid membesar.

400
Modul Anatomi Fisiologi

Paratiroid l Kelenjar Anak Gondok

Paratiroid menempel pada kelenjar tiroid.Kelenjar ini menghasilkan parathormon


yang berfungsi mengatur kandungan fosfor dan kalsium dalam darah. Kekurangan
hormon ini menyebabkan tetani dengan gejala: kadar kapur dalam darah menurun,
kejang di tangan dan kaki, jari-jari tangan membengkok ke arah pangkal, gelisah, sukar
tidur, dan kesemutan.Tumor paratiroid menyebabkan kadar parathormon terlalu banyak
di dalam darah. Hal ini mengakibatkan terambilnya fosfor dan kalsium dalam tulang,
sehingga urin banyak mengandung kapur dan fosfor. Pada orang yang terserang penyakit
ini tulang mudah sekali patah. Penyakit ini disebut von Recklinghousen.

Tubuh kita  memiliki empat kelenjar paratiroid kecil, satu terletak di setiap sudut
kelenjar tiroid. Tanggung jawab mereka adalah untuk menghasilkan jumlah yang benar
dari hormon paratiroid (PTH), yang bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan
yang benar dari fosfor dan kalsium dalam tubuh. Hiperparatiroidisme terjadi ketika
kelenjar paratiroid menghasilkan PTH terlalu banyak, mengganggu kalsium tubuh dan
tingkat fosfor. Meskipun gejala sering tidak ada atau hanya berpengalaman sebagai nyeri
kecil dan kelelahan, komplikasi serius dapat berkembang, termasuk: Batu ginjal* Mulas*
Tekanan darah tinggi* Peningkatan haus dan buang air kecil* Peptikum ulkus* Mual*
Osteoporosis* Miskin memori.

Hipoparatiroidisme. Terjadinya kekurangan kalsium di dalam darah atau


hipokalsemia mengakibatkan keadaan yang disebut tetani, dengan gejala khas kejang
khususnya pada tangan dan kaki disebut karpopedal spasmus, gejala-gejala ini dapat
diringankan dengan pemberian kalsium.

401
Modul Anatomi Fisiologi

Hiperparatiroidisme biasanya ada sangkut pautnya dengan pembesaran (tumor)


kelenjar. Keseimbangan distribusi kalsium terganggu, kalsium dikeluarkan kembali dari
tulang dan dimasukkan kembali ke serum darah. Akibatnya terjadi penyakit tulang dengan
tanda-tanda khas beberapa bagian kropos. disebut osteomielitis fibrosa sistika karena
terbentuk kristal pada tulang, kalsiumnya diedarkan di dalam ginjal dan dapat
menyebabkan batu ginjal dan kegagalan ginjal.

Hipofungsi, mengakibatkan penyakit tetani. Hiperfungsi, mengakibatkan kelainan-


kelainan seperti; Kelemahan pada otot-otot, sakit pada tulang, kadar kalsium dalam darah
meningkat begitu juga dalam urin, dekolsifikasi dan deformitas, dapat juga terjadi patch
tulang spontan.

Hipoparatiroidisme terjadi ketika PCH terlalu sedikit yang dihasilkan, sehingga kadar
kalsium darah sangat rendah dan tingkat fosfor darah sangat tinggi. Gejala
Hipoparatiroidisme meliputi: Berlebihan kegugupan* Sakit kepala* Otot kram* Kontraksi
otot yang tidak diinginkan sehingga berkedut tak terkendali dan kejang-kejang

Fungsi paratiroid

1. Mengatur metabolisme fospor.


2. Mengatur kadar kalsium darah.

Kelenjar Adrenal/Suprarenal/Anak Ginjal

Kelenjar ini berbentuk bola, menempel pada bagian atas ginjal. Pada setiap ginjal
terdapat satu kelenjar suprarenal dan dibagi atas dua bagian, yaitu bagian luar (korteks)
dan bagian tengah (medula).Kerusakan pada bagian korteks mengakibatkan penyakit

402
Modul Anatomi Fisiologi

Addison dengan gejala sebagai berikut: timbul kelelahan, nafsu makan berkurang, mual,
muntahmuntah, terasa sakit di dalam tubuh. Dalam keadaan ketakutan atau dalam
keadaan bahaya, produksi adrenalin meningkat sehingga denyut jantung meningkat dan
memompa darah lebih banyak.Gejala lainnya adalah melebarnya saluran bronkiolus,
melebarnya pupil mata, kelopak mata terbuka lebar, dan diikuti dengan rambut
berdiri.Kelenjer suprarenal jumlahnya ada 2, terdapat pada bagian atas dari ginjal kiri dan
kanan. Ukurannya berbeda-beda, beratnya rata-rata 5-9 gram. Kelenjar suprarenal ini
terbagi atas 2 bagian yaitu:

a. Bagian luar yang berwarna kekuningan yang menghasilkan kortisol yang disebut
korteks.
b. Bagian medula yang menghasilkan adrenalin (epinefrin) dan nor adrenalin (nor
epinefrin).

Zat-zat tadi disekresikan dibawah pengendalian sistem persarafan simpatis.


Selcresinya bertambah dalam keadaan emosi seperti marah dan takut Berta dalam
keadaan asfiksia dan kelaparan. Pengeluaran yang bertambah itu menaikkan tekanan
darah guna melawan shok.Noradrenalin menaikan tekanan darah dengan jalan
meranigsang serabut otot didalam dinding pembuluh darah untuk berkontraksi, adrenalin
membantu metabolisme kar-bohidrat dengan jalan menambah pengeluaran glukosa dari
hati.

Beberapa hormon terpenting yang disekresikan oleh korteks adrenal adalah;


Hidrokortison, aldosteron dan kortikosteron. Semuanya bertalian eras dengan
metabolisme, pertumbuhan fungsi ginjal dan kondisi otot.Pada insufiesiensi adrenal
(penyakit addison) pasien menjadi kurus dan nampak sakit paling lemah, terutama
karenatidak adanya hormon ini, sedangkan ginjal gagal menyimpan natrium dalam jumlah
terlampau banyak, penyakit ini diobati dengan kortison.

Fungsi kelenjar supra renalis bagian korteks terdiri dari  ;

a. Mengatur keseimbangan air, elektrolit clan garamgaram.


b. Mengatur/mempengaruhi metabolisme lemak, hidrat arang dan protein.
c. Mempengaruhi aktifitas jafingan limfoid.

403
Modul Anatomi Fisiologi

Hipofungsi, menyebabkan penyakit addison. Hiperfungsi. Kelainan-kelainan yang


timbul akibat hiperfungsi mirip dengan tumor suprarenal bagian korteks dengan gejala-
gejala pada wanita biasa, terjadinya gangguan pertumbuhan seks sekunder.

Fungsi kelenjar suprarenalis bagian medula terdiri dari :

a. Vaso konstriksi pembuluh darah perifer.


b. Relaksasi bronkus.

Sistem Pertahanan Diri

Sebagian orang berutang nyawa pada suatu hormon bernama adrenalin. Saat
orang-orang ini dalam bahaya, cairan ini membuat mereka lebih kuat, lebih cekatan, lebih
cepat, dan lebih siaga. Misalnya, seorang pilot menyadari kerusakan mesin di pesawatnya
saat terbang.

Adrenalin segera dilepaskan di dalam tubuh seorang pilot yang pesawatnya


mengalami kerusakan.  Cairan ini mengirimkan lebih banyak gula dan darah ke otak,
membuat  pilot itu lebih siaga.  Tekanan darah dan detak jantungnya meningkat,
membuatnya lebih waspada.  Ini hanyalah beberapa perubahan yang dihasilkan adrenalin
pada tubuh pilot.

Daya tampung sistem pernapasannya naik sehingga ia mampu menggunakan lebih


banyak oksigen (dan lebih banyak darah yang dapat mengalir ke sel-sel otak dan
ototnya). Otot dan anggota badannya menjadi lebih sangat terpusat dan peningkatan
kadar gula darahnya memberinya tenaga tambahan yang dibutuhkannya. Adrenalin
(epinefrin) dihasilkan dan disimpan dalam medulla adrenal – bagian dalam kelenjar
adrenal. Setiap orang memiliki hormon ini di dalam dirinya sepanjang hidupnya

Di dalam kelenjar adrenal, ada dua laboratorium terpisah yang menghasilkan


hormon-hormon yang amat penting.  Yang pertama korteks adrenal; yang lainnya medula
adrenal.  Hormon-hormon yang dihasilkan di kedua laboratorium ini penting bagi
kehidupan manusia.

Molekul-molekul adrenalin memiliki fungsi khusus dalam pembuluh vena dan arteri
yang memastikan bahwa organ-organ penting menerima lebih banyak aliran darah di saat
bahaya, dan karena itu, molekul-molekul ini melebarkan pembuluh darah menuju jantung,

404
Modul Anatomi Fisiologi

otak, dan otot. Sel-sel yang mengelilingi pembuluh mematuhi adrenalin dan mengalirkan
lebih banyak darah yang dibutuhkan jantung. Dengan cara ini, darah tambahan yang
dibutuhkan oleh otak, otot, dan jantung dapat dipasok.

Pankreas

Pankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi utama:

a. Menghasilkan enzim pencernaan serta beberapa hormon penting seperti insulin.


Pankreas terletak di retroperitoneal rongga abdomen  atas pada bagian posterior
perut dan berhubungan erat dengan duodenum (usus dua   belas jari), panjang
sekitar 10-20 cm. Mendapat pasokan darah dari arteri mesenterika superior dan
splenikus.
berfungsi sebagai organ endokrin dan eksokrin. Fungsinya sebagai organ endokrin
didukung oleh pulau-pulau langerhans. Pulau –pulau langerhans terdiri dari tiga jenis
sel yaitu; sel alpha yang menghasilkan plukagon; sel beta yang menghasilkan insulin,
dan sel deltha yang menghasilkan somastotastin namun fungsinya belum jelas
diketahui.Organ sasaran kedua hormone ini adalah hepar, otot dan jaringan lemak.
Gliklagon dan insulin memegang peranan penting dalam metabolisem karbohoidrat,
protein dan lemak. Bahkan keseimbangan kadar gula darah sangat dipengaruhi oleh
kedua hormone ini.

b. Saling bertolak belakang, jika secara umum, insulin menurunkan kadar gula darah 
sebaliknya untuk glukagon meningkatkan kadar gula  darah. Perangsangan glucagon
bial gula darah rendah, dan  asam amino mkmeningkat. Efek glukagon ini  juga
sama  denga efek kartisol, GH dan epinefrin.
405
Modul Anatomi Fisiologi

Dalam penurunan kadar gula darah, insulin sebagi hormon anabolic terutama akan
meningkatkan  difusi glukosa  melalui membrane sel di jaringan. Efek anabolik penting
lainya dari hormone insulin adalah sebgai beerikut :

Efek pada hefar

a. Meningkatkan sintesa dan penyimpanan glukosa


b. Menghambat glikogenesis, glukoneonesis dan kategonesis
c. Meningkatkan sintesa trigleserida dari asam lemak bebas di hepar

Efek pada otot

a. Meningkatkan  sistesis protein


b. Meningkatkan transportasi asam amino
c. Meningkatkan glikogenesis

Efek pada jaringan lemak

a. Meningkatkan sintesa trigleserida dari asam lemak bebas


b. Meningkatkan penyimpanan trigleserida
c. Menurunkan lipolisis

Ada beberapa kelompok sel pada pankreas yang dikenal sebagai pulau Langerhans
berfungsi sebagai kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon insulin. Hormon ini
berfungsi mengatur konsentrasi glukosa dalam darah. Kelebihan glukosa akan dibawa ke
sel hati dan selanjutnya akan dirombak menjadi glikogen untuk disimpan. Kekurangan
hormon ini akan menyebabkan penyakit diabetes. Selain menghasilkan insulin, pankreas
juga menghasilkan hormon glukagon yang bekerja antagonis dengan hormon insulin.

406
Modul Anatomi Fisiologi

Ovarium

Ovarium adalah dua organ kecil yang terletak di kedua sisi rahim dalam tubuh
wanita. Mereka membuat hormon, termasuk estrogen, yang memicu menstruasi. Setiap
bulan, ovarium melepaskan telur kecil. Telur membuat jalan ke tuba falopi untuk secara
potensial akan dibuahi.Ovarium merupakan organ reproduksi wanita. Selain menghasilkan
sel telur, ovarium juga menghasilkan hormon.Setiap wanita memiliki dua ovarium.
Berbentuk oval, sekitar empat sentimeter panjang dan berbaring di kedua sisi rahim
(uterus) terhadap dinding panggul di daerah yang dikenal sebagai fossa ovarium. Ada dua
macam hormon yang dihasilkan ovarium yaitu sebagai berikut:

a. Estrogen

Hormon ini dihasilkan oleh Folikel Graaf. Pembentukan estrogen dirangsang oleh
FSH. Fungsi estrogen ialah menimbulkan dan mempertahankan tanda-tanda kelamin
sekunder pada wanita. Tanda-tanda kelamin sekunder adalah ciri-ciri yang dapat
membedakan wanita dengan pria tanpa melihat kelaminnya. Contohnya, perkembangan
pinggul dan payudara pada wanita dan kulit menjadi bertambah halus.

b. Progesteron

Hormon ini dihasilkan oleh korpus luteum. Pembentukannya dirangsang oleh LH dan
berfungsi menyiapkan dinding uterus agar dapat menerima telur yang sudah dibuahi.
Plasenta membentuk estrogen dan progesteron selama kehamilan guna mencegah
pembentukan FSH dan LH. Dengan demikian, kedua hormon ini dapat mempertahankan
kehamilan.

407
Modul Anatomi Fisiologi

Fungsi ovarium yang dikendalikan oleh gonadotropin-releasing hormone dilepaskan


dari sel-sel saraf di hipotalamus yang mengirim pesan mereka ke kelenjar pituitari untuk
menghasilkan hormon luteinising dan follicle stimulating hormone. Ini dilakukan dalam
aliran darah untuk mengontrol siklus menstruasi. Ovarium melepaskan telur (oosit) pada
titik tengah dari setiap siklus menstruasi. Biasanya, hanya oosit tunggal dari satu ovarium
dilepaskan selama setiap siklus menstruasi, dengan masing-masing ovarium mengambil
gilirannya alternatif dalam melepaskan telur.Seorang bayi perempuan lahir dengan semua
telur yang dia akan pernah have.This diperkirakan sekitar dua juta, tetapi pada saat
seorang gadis mencapai pubertas, angka ini mengalami penurunan menjadi sekitar
400.000 telur disimpan dalam ovarium.

Dari pubertas untuk menopause, hanya sekitar 400-500 telur akan mencapai
kematangan, akan dilepaskan dari ovarium (dalam proses yang disebut ovulasi) dan
mampu menjadi dibuahi di tuba falopii / tabung rahim / saluran telur pada saluran
reproduksi wanita. Dalam ovarium, semua telur yang awalnya tertutup dalam satu lapisan
sel yang dikenal sebagai folikel yang mendukung telur. Seiring waktu, telur ini mulai
matang sehingga satu dilepaskan dari ovarium pada setiap siklus menstruasi.

Testis

Testis adalah organ reproduksi khusus pada pria. Testis adalah bagian penting
dalam sistem reproduksi pria karena organ inilah yang menghasilkan hormon testosteron
dan sperma.Selain menghasilkan sperma, testis berfungsi sebagai kelenjar endokrin yang
menghasilkan hormon androgen, yaitu testosterone diperlukan untuk untuk
mempertahankan spermatogenesis. Testosteron berfungsi menimbulkan dan memelihara
kelangsungan tanda-tanda kelamin sekunder. Misalnya suaranya membesar, mempunyai
kumis, dan jakun.

408
Modul Anatomi Fisiologi

Alat genetalia pada pria :

a. Testis 

Testis adalah organ  kelamin pria yang berbentuk oval dan terletak dalam skrotum
yang berjumlah sepasang. Fungsi testis adalah untuk menghasilkan sel kelamin jantan
(spermatozoa) dan hormon seks testosteron. Testis terletak dalam skrotum merupakan
organ berugae (memiliki lipatan kulit), dan berfungsi dalam menjaga suhu testis agar
spermatogenesis dapat tetap terjadi. Jika suhu rendah (dingin) maka skrotum berkerut
dan mendekat ke arah tubuh, sedangkan bila suhu sedang tinggi, maka skrotum akan
mengendur dan menjauh dari tubuh. 

Tempat pembentukan sperma dalam testis adalah tubuhlus seminiferus. Kemudian


terdapat pintalan-pintalan tubuhlus seminiferus yang terdapat dalam ruang testis yang
disebut dengan lobulus testis, satu testis umumnya terdiri dari sekitar 250 lobulus testis. 

b. Epdidimis

Epididimis adalah organ kelamin pria berbentuk saluran berkelok-kelok yang berada
dalam skrotum dan diluar testis. Epididimis berbentuk mirip dengna huruf C. Fungsi
Epididimis adalah sebagai alat pengangkutan, penyimpanan, dan pematangan sperma.
Sebelum memasuki epididimis, sperma tidak mempunyai kemampuan dalam bergerak
sebelum subuh, tetapi setelah epididimis menjalankan fungsinya, sperma sudah subuh
dan dapat bergerak walaupun belum sempurna. Setelah epididimis sperma akan masuk
ke vas (duktus) deferens, lalu disalurkan menuju ke vesikula seminalis. 

c. Vas Deferens 

Vas Deferensi adalah saluran yang berbentuk tabung dan berfungi dalam
menyalurkan sperma ke vesikula seminalis dan sebagai tempat penampungan sperma.
Proses pematangan dan penyimpanan sperma, duktus deferens mendorong sperma
dengan bergerak secara peristaltik lambat ke vesikula seminalis. Sedangkan di saat
ejakulasi, akan bergerak cepat dan kuat sehingga sperma keluar dengan menyembur. 

d. Kelenjar Kelamin 

Kelenjar kelamin adalah organ-organ kelamin pria yang difungsikan dalam


menghasilkan cairan sebagai tempat berenangnya sperma, dan menjaga sperma teta
409
Modul Anatomi Fisiologi

hidup dengan menetralisir asam, karena cairan tersebut bersifat basa. Cairan tersebut
dikenal dengan air mani, sedangkan dalam bahasa ilmiah dikenal nama semen. Dalam 1
ml air mani, terdapat sekitar 60-100 juta sel sperma yang normalnya semen atau air mani
mempunyai pH 7,2 yang bervolume 3-5 ml, dengan warna putih susu sampai kuning-
kekuningan serta agak kental. Kelenjar kelamin terbagi atas 3 organ antara lain sebagai
berikut... 

a. Vesikula Seminalis (Kantung Air Mani), adalah organ yang berupa saluran
berbentuk tabung yang berjumlah dari sepasang di kanan dan kiri tubuh. Vesikula
Seminalis mempunyai panjang dari 5-10 cm. Fungsi vesikula seminalis adalah
untuk mensekresikan cairan yang bersifat basa y (pH 7,3 mukus, vitamin, fruktosa
(sebagai nutrisi bagi sperma), protein, enzim dan prostaglandin. Cairan vesikula
seminalis terdiri dari 60% dari seluruh volume semen. Vesikula Seminalis bersatu
dengan vas deferens dan kelenjar prostat untuk membentuk saluran ejakulasi.
b. Kelenjar Prostat, ialah organ yang berada dibawah kandung kemih. Fungsi
kelenjar prostat adalah untuk mensekresikan cairan berwarna putih keabu-abuan
yang bersifat basa. Cairan tersebut disekresikan ke saluran ejakulasi dan
menyumbangkan sekitar 30% seluruh volumen semen. Cairan dari kelenjar prostat
bersatu dengan cairan vesikula seminalis dan menjadi tempat hidup dan
bergeraknya sperma. Cairan disekresikan organ yang terdiri dari fosfolipid, asam
sitrat (untuk nutrisi) dan antikoagulan. 
c. Kelenjar Bulbouretra (Cowpery), yaitu kelenjar yang berjumlah dari sepasang.
Fungsi kelenjar bulbouretra (cowpery) adalah untuk menghasilkan cairan lendir
yang sifatnyabasa dalam saluran ejakulasi. Kelenjar yang terletak dibawah
kelenjar prostat. Cairan yang dihasilkan dari kelenjar Bulbouretra keluar sebelum
ejakulasi, dan dalam agama islam disebut dengan mazi yang merupakan najis dan
cara mensucikannya sama dengan mencul kencing.

e. Saluran Ejakulasi

Jumlah sepasang. Saluran ejakulasi berfungsi untuk saluran pendek yang


menghubungkan duktus vesikula seminalis dan uretra.

f. Uretra

Uretra adalah saluran yang terletak dalam penis. Fungsi uretra adalah sebagai
tempat keluarnya sperma dan tempat keluarnya urin.

410
Modul Anatomi Fisiologi

g. Penis (Zakar) 

Penis adalah alat kelamin luar pada pria. Fungsi penis adalah untuk memasukkan
ysperma ke dalam alat reproduksi wanita melalui pertemuan keduanya (kopulasi). Penis
merupakan organ tersusun dari otot yang dapat tegang dan dilapisi oleh lapisan kulit tipis.
Proses tegangnya penis disebut dengan ereksi, hal ini terjadi karena terdapat rangsangan
yang membuat pembuluh darah penis terisi. Setelah di sunat (khitan) kulit tipis
(preputium) melapisi glan penis akan dipotong.

Penis memiliki fungsi untuk ejakulasi, yaitu dengan mengeluarkan sperma melalui
uretra (saluran dalam penis), selama ejakulasi otot-otot kandung kemih kemudian
mengkerut, untuk mencegah sperma masuk ke kandung kemih, oleh karena itu kita tidak
bisa kencing sambil ejakulasi. Penis terdiri dari beberapa bagian antara lain sebagai
berikut..

1. Gian Penis, merupakan bagian kepala jika telah dikhitan dan tidak dilapisi kulit
2. Batang (corpus) penis
3. Pangkal penis

h. Skrotum (Kantung Pelir) 

Skrotum adalah kantung didalamnya terdapat testis. Antara kantung sebelah kanan
dan kiri dibatasi oleh sekat yang tersusun dari jaringan ikat dan jaringan polis (otot
dartos).

Pengendalian Endokrin

Jika kelenjar endokrin mengalami kelainan fungsi, maka kadar hormon di dalam
darah bisa menjadi tinggi atau rendah, sehingga mengganggu fungsi tubuh. Untuk
mengendalikan fungsi endokrin, maka pelepasan setiap hormon harus diatur dalam batas-
batas yang tepat. Tubuh perlu merasakan dari waktu ke waktu apakah diperlukan lebih
banyak atau lebih sedikit hormon.Hipotalamus dan kelenjar hipofisa melepaskan
hormonnya jika mereka merasakan bahwa kadar hormon lainnya yang mereka kontrol
terlalu tinggi atau terlalu rendah.

411
Modul Anatomi Fisiologi

Hormon hipofisa lalu masuk ke dalam aliran darah untuk merangsang aktivitas di
kelenjar target. Jika kadar hormon kelenjar target dalam darah mencukupi, maka
hipotalamus dan kelenjar hipofisa mengetahui bahwa tidak diperlukan perangsangan lagi
dan mereka berhenti melepaskan hormon. Sistem umpan balik ini mengatur semua
kelenjar yang berada dibawah kendali hipofisa.

Hormon tertentu yang berada dibawah kendali hipofisa memiliki fungsi yang
memiliki jadwal tertentu. Misalnya, suatu siklus menstruasi wanita melibatkan
peningkatan sekresi LH dan FSH oleh kelenjar hipofisa setiap bulannya. Hormon estrogen
dan progesteron pada indung telur juga kadarnya mengalami turun-naik setiap
bulannya.Hipotalamus melepaskan sejumlah hormon yang merangsang hipofisa;
beberapa diantaranya memicu pelepasan hormon hipofisa dan yanglainnya menekan
pelepasan hormon hipofisa.

Kelenjar hipofisa kadang disebut kelenjar penguasa karena hipofisa


mengkoordinasikan berbagai fungsi dari kelenjar endokrin lainnya.Beberapa  hormon
hipofisa memiliki efek langsung, beberapa lainnya secara sederhana mengendalikan
kecepatan pelepasan hormon oleh organ lainnya.Hipofisa mengendalikan kecepatan
pelepasan hormonnya sendiri melalui mekanisme umpan balik, dimana kadar hormon
endokrin lainnya dalam darah memberikan sinyal kepada hipofisa untuk memperlambat
atau mempercepat pelepasan hormonnya. Tidak semua kelenjar endokrin berada dibawah
kendali hipofisa; beberapa diantaranya memberikan respon, baik langsung maupun tidak
langsung, terhadap konsentrasi zat-zat di dalam darah:

a. Sel-sel penghasil insulin pada pankreas memberikan respon terhadap gula dan  asam
lemak
b. Sel-sel paratiroid memberikan respon terhadap kalsium dan fosfat.
c. Medulla adrenal (bagian dari kelenjar adrenal) memberikan respon  terhadap
perangsangan langsung dari sistem saraf parasimpatis.

Banyak organ yang melepaskan hormon atau zat yang mirip hormon, tetapi
biasanya tidak disebut sebagai bagian dari sistem endokrin. Beberapa organ ini
menghasilkan zat-zat yang hanya beraksi di tempat pelepasannya, sedangkan yang
lainnya tidak melepaskan produknya ke dalam aliran darah.  Contohnya, otak
menghasilkan berbagai hormon yang efeknya terutama terbatas pada sistem saraf.

412
Modul Anatomi Fisiologi

Faktor-faktor lainnya juga merangsang pembentukan hormon. Prolaktin (hormon


yang dikeluarkan oleh kelenjar hipofisa) menyebabkan kelenjar susu di payudara
menghasilkan susu. Isapan bayi pada puting susu merangsang hipofisa untuk
menghasilkan lebih banyak prolaktin. Isapan bayi juga meningkatkan pelepasan oksitosin
yang menyebabkan mengkerutnya saluran susu sehingga susu bisa dialirkan ke mulut
bayi.
Hormon Utama

Yang
Hormon Fungsi
menghasilkan
Membantu mengatur keseimbangan garam dan air
Kelenjar
Aldosteron dengan cara menahan garam dan air serta membuang
adrenal
kalium
 Menyebabkan ginjal menahan air
Hormon
Kelenjar
antidiuretik  Bersama dengan aldosteron, membantu
hipofisa
(vasopresin) mengendalikan tekanan darah

Memiliki efek yang luas di seluruh tubuh, terutama


sebagai:

 Anti peradangan
Kelenjar
Kortikosteroid  Mempertahankan kadar gula darah, tekanan
adrenal
darah dan kekuatan otot

 Membantu mengendalikan keseimbangan garam


dan air

Kelenjar Mengendalikan pembentukan dan pelepasan hormon


Kortikotropin
hipofisa oleh korteks adrenal
Eritropoietin Ginjal Merangsang pembentukan sel darah merah
Mengendalikan perkembangan ciri seksual dan sistem
Estrogen Indung telur
reproduksi wanita
Glukagon Pankreas Meningkatkan kadar gula darah
 Mengendalikan pertumbuhan dan perkembangan
Hormon Kelenjar
pertumbuhan hipofisa  Meningkatkan pembentukan protein

Insulin Pankreas  Menurunkan kadar gula darah

413
Modul Anatomi Fisiologi

 Mempengaruhi metabolisme glukosa, protein dan


lemak di seluruh tubuh

 Mengendalikan fungsi reproduksi (pembentukan


sperma dan sementum, pematangan sel telur,
LH (luteinizing
siklus menstruasi
hormone)
Kelenjar
FSH (follicle-  Mengendalikan ciri seksual pria dan wanita
hipofisa
stimulating (penyebaran rambut, pembentukan otot, tekstur
hormone) dan ketebalan kulit, suara dan bahkan mungkin
sifat kepribadian)

Kelenjar Menyebabkan kontraksi otot rahim dan saluran susu di


Oksitosin
hipofisa payudara
 Mengendalikan pembentukan tulang
Hormon Kelenjar
paratiroid paratiroid  Mengendalikan pelepasan kalsium dan fosfat

 Mempersiapkan lapisan rahim untuk penanaman


sel telur yang telah dibuahi
Progesteron Indung telur
 Mempersiapkan kelenjar susu untuk
menghasilkan susu

Kelenjar Memulai dan mempertahankan pembentukan susu di


Polaktin
hipofisa kelenjar susu
Renin dan
Ginjal Mengendalikan tekanan darah
angiotensin
Mengatur pertumbuhan, pematangan dan kecepatan
Hormon tiroid Kelenjar tiroid
metabolism
TSH
(tyroid- Kelenjar Merangsang pembentukan dan pelepasan hormon oleh
stimulating hipofisa kelenjar tiroid
hormone)

Beberapa hormon hanya mempengaruhi 1 atau 2 organ, sedangkan hormon yang


lainnya mempengaruhi seluruh tubuh. Misalnya, TSH dihasilkan oleh kelenjar hipofisa dan
hanya mempengaruhi kelenjar tiroid. Sedangkan hormon tiroid dihasilkan oleh kelenjar
tiroid, tetapi hormon ini mempengaruhi sel-sel di seluruh tubuh.

414
Modul Anatomi Fisiologi

Insulin dihasilkan oleh sel-sel pulau pankreas dan mempengaruhi metabolisme gula,
protein serta lemak di seluruh tubuh. Kelenjar semacam pulau pakreas dan kelenjar
paratiroid, tidak berada dibawah kendali hipofisa. Mereka memiliki sistem sendiri untuk
merasakan apakah tubuh memerlukan lebih banyak atau lebih sedikit hormon. Misalnya
kadar insulin meningkat segera setelah makan karena tubuh harus mengolah gula dari
makanan. Jika kadar insulin terlalu tinggi, kadar gula darah akan turun sampai sangat
rendah.

Hal yang Perlu Diingat

a. Kelenjar endokrinmenskresi hormon langsug ke aliran darah.


b. Hormon membantu untuk mengontrol banyak fungsi tubuh, seperti pertumbugan,
pwebaikan, dan reproduksi.
c. Sistem endokri melibatkan banyak sistem organ dan hormon.

LATIHAN

415
Modul Anatomi Fisiologi

1. Apa yang dimaksud dengan kelenjar endoktrin atau kelenjar buntu?


Jawab :
Kelenjar yang nengirimkan hasil sekresinya langsung ke dalam darah ang beredar
dalam jaringan kelenjar tanpa melewati duktus atau saluran dan hasil sekresinya
disebut hormon.

2. Lobus posterior disebut juga Neurohipofise. Mengeluarkan 2 jenis hormon yaitu ?


Jawab :
a. Hormon anti diuretik (ADH), mengatur jumlah air yang keluar melalui ginjal
membuat kontraksi otot polos ADH disebut juga hormon pituitrin.
b. Hormon oksitoksin merangsang dan menguatkan kontraksi uterus sewaktu
melahirkan dan mengeluar¬kan air susu sewaktu menyusui. Kelenjar hipofise
ter¬letak di dasar tengkorak, di dalam foss hipofise tulang spenoid.

3. Sebutkan Organ utama dari sistem endokrin..


Jawab :
a. Kelenjar hipofisa
b. Kelenjar tiroid
c. Kelenjar paratiroid
d. Pulau-pulau pancreas
e. Kelenjar adrenal
f. Buah zakar
g. Indung telur

4. Jelaskan kembali apa itu hipofisa..


Jawab :
Hipofisa merupakan sebuah kelenjar sebesar kacang polong, yang terletak di dalam
struktur bertulang (sela tursika) di dasar otak. sela tursika melindungi hipofisa tetapi
memberikan ruang yang sangat kecil untuk mengembang. Jika hipofisa membesar,
akan cenderung mendorong ke atas, seringkali menekan daerah otak yang membawa
sinyal dari mata dan mungkin akan menyebabkan sakit kepala atau gangguan
penglihatan.

5. Sebutkan hormon yang dihasilkan ovarium, dan jelaskan.

416
Modul Anatomi Fisiologi

Jawab :
a. Estrogen
Hormon ini dihasilkan oleh Folikel Graaf. Pembentukan estrogen dirangsang oleh
FSH. Fungsi estrogen ialah menimbulkan dan mempertahankan tanda-tanda
kelamin sekunder pada wanita. Tanda-tanda kelamin sekunder adalah ciri-ciri
yang dapat membedakan wanita dengan pria tanpa melihat kelaminnya.
Contohnya, perkembangan pinggul dan payudara pada wanita dan kulit menjadi
bertambah halus
b. Progesteron
Hormon ini dihasilkan oleh korpus luteum. Pembentukannya dirangsang oleh LH
dan berfungsi menyiapkan dinding uterus agar dapat menerima telur yang sudah
dibuahi. Plasenta membentuk estrogen dan progesteron selama kehamilan guna
mencegah pembentukan FSH dan LH. Dengan demikian, kedua hormon ini dapat
mempertahankan kehamilan.

RANGKUMAN

417
Modul Anatomi Fisiologi

Sistem endokrin dan sistem saraf bekerja secara kooperatif untuk mengatur seluruh
aktivitas dalam tubuh hewan, dengan cara menghasilkan hormon yang akan
mempengaruhi sel sasaran. Hormon dapat dihasilkan oleh organ endokrin sejati ataupun
oleh sel neurosekretori. Hormon dapat diklasifikasikan menjadi 3, yaitu hormon steroid,
hormon peptide dan hormon turunan tirosin.
Hormon mempengaruhi sel target secara spesifik. Pengaruh tersebut berkaitan erta
dengan adanya reseptor hormon pada sel target yang sesuai dengan hormon tertentu.
Reseptor hormon ada yang terdapat di membran sel juga terdapat di sitoplasma sel.

TES FORMATIF

418
Modul Anatomi Fisiologi

1. Sekresi pulau-pulau langerhans berfungsi untuk :


1. Mengubah glukosa menjadi glikogen.
2. Mengubah glikosen menjadi glukosa.
3. Menghasilkan insurin.
4. Menghasilkan tripsin
a. 1,2, dan 3
b. 2, 3 dan 4
c. 3, 4, Dan 2
d. 1 dan 2
e. 3 dan 4
2. Seorang yang sedang marah detak jantung, pernafasan, dan gerakannya cepat. Hal
ini disebabkan oleh pengaruh...
a. Tiroid
b. Langerhans
c. Epifisis
d. Hipofisis
e. Anak ginjal
3. Yang termasuk ke dalam kelenjar endokrin, kecuali...
a. Kelenjar tiroid
b. Kelenjsr psrtiroid
c. Kelenjar adrinin
d. Kelenjar susu
e. Kelenjar gonad
4. Hormon yang berperan dalam kontraksi uterus saat persalinan adalah...
a. Testoseron
b. Progesteron
c. Prostagladin
d. Oksitosin
e. Relaksidin

5. Hormon yang bekerja mengatur kadar glukosa adalah...


1. Insulin
2. Tiroksin
3. Adrenalin

419
Modul Anatomi Fisiologi

4. androgen
a. 1
b. 2
c. 3
d. 1 dan 2
e. 2 dan 3
6. Hormon yang dihasilkan pankeas adalah...
a. Tripsin
b. Erepsin
c. Insulin
d. Pepsin
e. amilase
7. Kelainan yang timbul jika kekurangan hormon yang dihasilhan oleh anak ginjal adalah
penyakit...
a. DM
b. Addison
c. Myxedema
d. Kretinisme
e. Marbus basedow
8. Diabetes Incipidus disebabkan karena tubuh kekurangan hormon...
a. Insulin
b. Adrenalin
c. ADH
d. Prolaktin
e. Grasin
9. Ada dua macam hormon yang dihasilkan ovarium yaitu...
a. Progesteron
b. Oksitosin
c. Testoteron
d. Relaksin
e. Progtoladin
10. Merangsang pembentukan dan pelepasan hormon oleh kelenjar tiroid adalah...
a. Oksitosin
b. Hormon tiroid
c. TSH

420
Modul Anatomi Fisiologi

d. Renin
e. Pepsin

DAFTAR PUSTAKA

421
Modul Anatomi Fisiologi

John E. Hall.2009.Fisiologi Kedokteran Edisi 11.Jakarta.Buku Kedokteran


Slonane.Ethel, 2004, Anatomi Fisiologi Untuk Pemula, alih bahasa James Veldran, Jakarta:
EGC
Gibson.John, 2003, Fisiologi dan Anatomi Modern Untuk Perawat Edisi 2 , alih bahasa
dr.Bertha Sugiarto, Jakarta: EGC
Diah KD.Sansri, 2013, Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin.pptx , Bandung: Poltekkes
Bandung
Ellyzar M. Adil, 2009, SISTEM ENDOKRIN.pptxBIOLOGI FMIPA UI,  Jakarta: FMIPA UI
Syaifuddin (2009)., Anatomi Tubuh Manusia, untuk mahasiswa Keperawatan, edisi 2.
Jakarta: Salemba Medika
Syaifuddin (2010)., Fisiologi Tubuh Manusia, untuk mahasiswa Keperawatan, edisi 2.
Jakarta: Salemba Medika
Syaifuddin (2010)., Anatomi Tubuh Manusia (Atlas Berwarna Tiga Bahasa)., edisi 2.
Jakarta: Salemba Medika

422

Anda mungkin juga menyukai