Anda di halaman 1dari 52

SISTEM ENDOKRIN

1.Afieina Maulida Mulyono


2. Ai Sulastri
3. Atiah Fauziyah
4. Azizah Sundari
5. Bela Agustin
6. Dinda Sihol Marito Panggabean
FUNGSI
HORMON
HORMON

PENYAKIT
ENDOKRIN
ENDOKRIN

MEKANISME MACAM
SISTEM MACAM
ENDOKRIN ENDOKRIN
HORMON
 Hormon adalah zat kimia yang dihasilkan oleh
organ tubuh tertentu dari kelenjar endokrin yang
berguna memacu fungsi organ tubuh tertentu
 masing-masing hormon hanya
mempengaruhi sel-sel tertentu, yang
disebut sel target.
 sel target adalah jenis sel yang hormon
akan memiliki efek. Sebuah sel target
dipengaruhi oleh hormon tertentu
 Fungsi Hormon
1. Mengendalikan proses-proses dalam
tubuh manusia seperti proses
metabolisme, proses oksidatif,
perkembangan seksual, dan lain-lain
2. Menjaga keseimbangan fungsi tubuh
(homeostasis)
ENDOKRIN
Sistem endokrin merupakan sistem
kontrol kelenjar tanpa saluran “ductless”
yang bertugas untuk menghasilkan hormon.
Hormon disini bertindak sebagai
“pembawa pesan”. Hormon yang dihasilkan
langsung masuk ke dalam pembuluh darah,
kemudian di alirkan ke sel-sel organ yang
berkepentingan sehingga dapat di
terjemahkan menjadi suatu tindakan.
Sistem endokrin
merupakan gabungan
dari beberapa kelenjar
endokrin. Kelenjar
endokrin itu sendiri ada
yang menghasilkan satu
macam hormon/tunggal,
dan ada juga yang
menghasilkan beberapa
hormon/ganda. Kelenjar
endokrin sering disebut
sebagai kelenjar buntu .
 Fungsi Sistem Endokrin
1. Mengontrol aktifitas kelenjar tubuh
2. Merangsang pertumbuhan jaringan
3. Menghasilkan hormon-hormon yang
dibutuhkan oleh organ-organ tertentu
4. Mengatur metabolisme
5. Metabolisme zat
MEKANISME
SISTEM ENDOKRIN
 Hormon Endokrin dibawa oleh sistem
sirkulasi ke sel di seluruh tubuh
 Hormon protein & peptida di sintesis di
bagian RE kasar
 Protein besar ►dipecah menjadi
prohormon yang lebih kecil di RE
 Prohormon ► di transfer ke( Aparatus
Golgi dan di kemas
 hormon berukuran lebih lecil yang sudah
memilikiaktivitas biologis dan fragmen-
fragmen inaktif)
  Di simpan dalam sitoplasma
 Sekresi hormon terjadi ketika vesikel
sekretoris menyatu dengan membransel
 Rangsangan eksotosis - peningkatan
konsentrasi kalsium sitosol
akibatdepolarisasi membran plasma
 Rangsangan reseptor menimbulkan
meningkatnya cAMP ► aktivitasi
proteinkinase► sekrsi hormon ► hormon
di bawa ke jaringan target
MACAM-MACAM
KELENJAR ENDOKRIN
Kelenjar Hipotalamus Kelenjar Tiroid

Kelenjar Pituitari dan Posterior Kelenjar Para tiroid

Kelenjar Pineal Kelenjar Adrenal

Kelenjar Timus Kelenjar Pankreas

Ovarium dan Testis


Kelenjar Hipotalamus
Hipotalamus
 Hipotalamus terletak di otak depan
 Berfungsi penting dalam pengaturan
homeostasis.
 Mempunyai sel-sel saraf khusus yang
memproduksi neurohormon
Fungsi Kelenjar Hipotalamus
• Mengontrol pelepasan hormon yang
disekresikan oleh kelenjar hipofisi.
• Mengontrol suhu tubuh.
• Mengontrol makanan dan asupan air,
seperti lapar dan haus
• Mengontrol perilaku seksual dan
reproduksi
• Mengontrol siklus harian dan perilaku
fisiologis juga dikenal sebagai ritme
sirkadian
• mediasi respon emosional
Hormon yang dihasilkan hipotalamus :
1. Hormon corticotrophic Releasing Factor (CRF)
2. Hormon growth Hormone Releasing Faktor
(GRF)
3. Hormon Tyrotrophic Releasing Factor (TRF)
4. Hormon FSH atau Follicle Stimulating
Hormone Releasing Factor (FRF)
5. Hormon LH atau Luteinizing Hormone
Releasing Factor (LRF)
Disfungsi hipotalamus
Disebabkan oleh berbagai faktor :
1. gangguan genetik, 4. tumor otak,
kekurangan gizi, 5. infeksi dan
2.perdarahan, peradangan,
3. anoreksia & 6. radiasi, dll.
bulimia operasi,
Kelenjar Pituitari dan Posterior
Kelenjar Pituitari dan Posterior

 Terletak di dasar otak besar


 Dibagi menjadi 3 bagian (lobus), yaitu
anterior, tengah, dan posterior
 Kelenjar Pituitari disebut “master of
glands”
 Kelenjar produsen hormon-hormon
tertentu yang bertindak sebagai pengedali
berbagai aspek tubuh manusia.
 Hormon yang diproduksi oleh kelenjar
pituitari bertindak sebagai pembawa
pesan dari dan ke banyak sel yang
berbeda dalam tubuh.
 Hormon yang dihasilakan adalah Hormon
adrenokortikotropik (ACTH), Prolaktin, dan
Hormon pertumbuhan (GH).
Bagian-bagian Kelenjar Pituitari
Perbedaan Kelenjar Pituati Anterior dan Posterior

Anterior Posterior
berasal dari jaringan ektodermal berasal permukaan ventral diensefalon.
posterior menyimpan hormon yang awalnya
memproduksi hormon sendiri
diproduksi di hipotalamus.
mengeluarkan hormon GH, prolaktin, LH,
mengeluarkan hormon ADH dan oksitisin
FSH dan TSH
Kelenjar Pineal
Kelenjar Pineal
1. Berukuran kecil yang terletak pada otak
besar di bawah corpus callosum
2. Menghasilkan hormon melatonin
3. Membantu mengatur siklus proses
fisiologi siang dan malam sehingga
mempengaruhi pola tidur, selera makan,
dan suhu tubuh.
Kelenjar pineal memiliki beberapa fungsi
yaitu sebagai berikut
• Tempat untuk mengatur pigmentasi kulit
• Berhubungan dengan sel-sel yang sensitif
cahaya
• Aktivitas seksual
• Berhubungan dengan saraf mata
(penglihatan)
• Pusat penerima dari seluruh sensor eterik
seperti penglihatan, pendengaran, emosi
dan lainnya
• Mengatur waktu biologis yang
berhubungan dengan musim dan cahaya.
• Pengatur suhu tubuh
Kelenjar timus
Kelenjar timus
• merupakan bagian dari sistem limfatik
• terletak di antara belakang tulang dada
dan jantung.
• mengolah sel-sel darah putih yang
diproduksi di sumsum tulang dan
mengubahnya menjadi sel limfosit-T.
• Ukuran kelenjar timus menjadi sangat
besar
• Setelah masa pubertas selesai, kelenjar
timus jadi mengecil akibat menghilangnya
jaringan limfoid serta munculnya jaringan
ikat dan lemak.
Kelenjar Tiroid
Kelenjar Tiroid
• Kelenjar ini dapat ditemui di bagian
depan leher, sedikit di bawah laring.
• berfungsi untuk mengatur kecepatan
tubuh membakar energi, membuat protein,
dan mengatur sensitivitas tubuh
terhadap hormon lainnya.
• Tiroid mengeluarkan dua hormon penting,
yaitu:
1. Triiodotironin
2. Tiroksin
Para Tiroid
Para Tiroid
• berfungsi untuk mensekresikan hormon
paratiroid.
• terletak di leher dan manusia mempunyai
empat buah kelenjar paratiroid
• Hormon paratiroid berfungsi untuk
mengontrol kadar kalsium di darah dan
tulang
• Hormon ini merupakan hormon peptida
yang berfungsi untuk mengatur kadar
kalsium di dalam darah dan tulang.
• hormon ini juga dapat menurunkan fosfat
dalam darah serta meningkatkan sekresi
fosfat dalam urin
Kelenjar Andrenal
Kelenjar Andrenal
• dua kelenjar terpisah yang berada di
permukaan ginjal.
• terletak di atas ginjal dengan bentuk
seperti segitiga
• memiliki saluran sehingga disebut dengan
kelenjar ductless
• Berat kelenjar yaitu sekitar 4-5 gram.
• letaknya sejajar dengan tulang punggung
thorax ke 12.
Fungsi Kelenjar Adrenal
• mengatur metabolisme tubuh
• Memproduksi dan mengatur hormone
• Meningkatkan glukosa dalma darah serta
mengurangi inflamasi.
• Mempersiapkan tubuh dalam menghadapi
keadaan yang darurat,
Kelenjar Pankreas
Kelenjar Pankreas

Fungsi Kelenjar Pankreas


• Menghasilkan Getah Kelenjar Pankreas
• Sebagai Kelenjar Endoktrin yang
Menghasilkan Hormon Insulin dan
Glukagon
• Membantu Proses Produksi Hormon
Kelenjar Ovarium dan testis
Kelenjar Ovarium
TRUKTUR DAN BAGIAN BAGIAN
OVARIUM
Fungsi Endokrin dalam Ovarium

Ovarium dapat menghasilkan 2 hormon


yang fungsi utamanya adalah untuk
menjaga kesehatan reproduksi dan
kesuburan.
1. Estrogen
2. Progesteron
Kelenjar Testis
Hormon Testis
PENYAKIT – PENYAKIT
HORMON
• Penyakit Addison
• Sindrom Cushing
• Sindrom Adrenogenital
• Diabetes Mellitus
• Hipotiroidea
• Hipertiroidea
FUNGSI MASING-MASING
HORMON
• Protein
• Peptida
• Asam amino
• Asam lemak
• Steroid
• Hormon perkembangan (Development
hormone)
• Hormon metabolisme (Metabolic
hormone). 
• Hormon trofik (Tropic hormone)

Anda mungkin juga menyukai