Anda di halaman 1dari 16

HORMON

Nur Hikmah.,SKM.,M.Kes
PENGERTIAN HORMON

Hormon adalah zat kimia yang dibuat oleh sel-sel khusus


kelenjar endokrin untuk memengaruhi berbagai sistem dan
proses yang terjadi di dalam tubuh.
Zat kimia ini akan dilepaskan ke aliran darah untuk
mengirimkan pesan ke jaringan dan organ dalam tubuh
manusia. Karena fungsinya ini, hormon sering disebut sebagai
“pembawa pesan kimia”.
FUNGSI HORMON

Beberapa kegunaan hormon di antaranya:


1. Pencernaan makanan,
2. Penyerapan zat gizi,
3. Fungsi seksual dan reproduksi,
4. Pertumbuhan dan perkembangan tubuh, serta
5. Pengaturan detak jantung, suhu tubuh, siklus tidur, mood,
rasa haus, nafsu makan, dan fungsi kognitif.
JENIS KELENJAR ENDOKRIN DAN
ZAT YANG DIHASILKAN

Tubuh manusia memiliki dua jenis kelenjar, yakni :


1. Kelenjar endokrin. Kelenjar endokrin bertugas melepaskan
zat kimia hasil produksinya ke aliran darah,
2. Kelenjar eksokrin. Kelenjar eksokrin bertugas
menghasilkan cairan tubuh, seperti keringat dan air liur.
Menurut Society for Endocrinology, sistem endokrin memiliki enam kelenjar
utama yang menghasilkan hormon seperti berikut :
1. Kelenjar hipotalamus
2. Kelenjar pituitari
3. Kelenjar tiroid
4. Kelenjar partiroid
5. Kelenjar adrenal
6. Kelenjar pineal
7. Pankreas
8. Testis
9. Ovarium
KELENJAR
HIPOTALAMUS

• Kelenjar hipotalamus mengatur sistem endokrin tubuh yang


terletak di bagian bawah otak, tepatnya di bagian atas
kelenjar pituitari.
• Bagian tubuh ini mengontrol banyak proses dalam tubuh,
misalnya suasana hati, rasa lapar dan haus, pola tidur, serta
fungsi seksual.
• Beberapa zat yang diproduksi kelenjar hipotalamus antara
lain corticotropin-releasing hormone (CRH), thyrotropin-
releasing hormone (TRH), dan gonadotropin-releasing
hormone (GnRh).
KELENJAR PITUITARI

• Kelenjar pituitari berukuran sebesar kacang polong dan


terletak di bagian bawah otak, tepatnya di bagian belakang
jembatan hidung.
• Bagian ini juga sering disebut “kelenjar master” karena
mengendalikan sejumlah kelenjar lain yang meliputi kelenjar
tiroid, kelenjar adrenal, indung telur (ovarium), dan testis.
• Hormon-hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pituitari
antara lain growth hormone (GH), follicle-stimulating
hormone (FSH), luteinizing hormone (LH), dan prolaktin
KELENJAR TIROID

• Kelenjar tiroid berbentuk seperti kupu-kupu dan terletak di


bagian depan leher Anda. Secara umum, kelenjar ini
bertanggung jawab untuk mengatur laju metabolisme tubuh.
• Bagian dari kelenjar endokrin ini menghasilkan hormon-
hormon tiroid, yang terdiri dari tiroksin (T4) dan
triiodothyronine (T3).
• Sel-sel pada kelenjar tiroid juga menghasilkan kalsitonin,
yakni zat kimia yang mengatur kadar kalsium dan fosfat
dalam darah untuk memelihara kesehatan tulang.
KELENJAR
PARATIROID
• Kelenjar paratiroid berukuran sebesar kacang polong dan
terletak di belakang kelenjar tiroid.
• Dua pasang kelenjar paratiroid yang terletak pada setiap sisi
kelenjar tiroid ini menghasilkan hormon paratiroid yang
mengontrol jumlah kalsium dalam tubuh Anda.
• Ketidakseimbangan hormon paratiroid bisa menyebabkan
kadar kalsium darah menjadi terlalu tinggi (hiperkalsemia)
atau terlalu rendah (hipokalsemia).
KELENJAR ADRENAL

• Kelenjar adrenal melekat pada bagian atas setiap organ


ginjal. Kedua buah kelenjar adrenal ini umumnya memiliki
berat 4–5 gram pada orang dewasa.
• Beberapa zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal
yakni aldosteron, kortisol, adrenalin, noradrenalin, dan
androgen.
• Hormon-hormon ini membantu mengontrol metabolisme
tubuh, tekanan darah, perkembangan seksual, dan respons
tubuh terhadap stres.
KELENJAR PINEAL

• Kelenjar pineal terletak jauh di dalam otak manusia, lebih


tepatnya pada bagian epitalamus tempat dua bagian otak
bergabung.
• Bagian ini menghasilkan melatonin yang mengatur jam
biologis dan jadwal tidur tubuh.
• Hormon ini akan meningkat saat Anda berada di lingkungan
yang gelap. Pelepasan melatonin akan merangsang rasa
kantuk sehingga Anda tertidur pada malam hari.
PANKREAS

• Pankreas merupakan kelenjar besar yang terletak di samping


lambung dan usus kecil. Organ ini memiliki dua fungsi,
yakni untuk mencerna makanan dan menghasilkan berbagai
zat kimia.
• Dalam sistem pencernaan, pankreas menghasilkan enzim
pencernaan, seperti amilase, lipase, dan tripsin, untuk
mencerna zat gizi dari makanan yang Anda konsumsi.
• Sebagai kelenjar endokrin, pankreas menghasilkan insulin,
amilin, dan glukagon yang berfungsi untuk mengatur kadar
glukosa darah.
TESTIS

• Selain memproduksi sel sperma, testis yang terletak di


belakang penis juga berfungsi menghasilkan hormon-
hormon reproduksi pria, terutama testosteron.
• Testosteron berperan dalam produksi sperma, dorongan seks,
kekuatan otot, dan perkembangan karakteristik tubuh pria
selama pubertas.
• Selain itu, testosteron juga berperan penting untuk
perkembangan organ reproduksi pria pada janin selama
kehamilan.
OVARIUM

• Ovarium (indung telur) memproduksi dan melepaskan sel telur ke


saluran reproduksi wanita. Kelenjar ini juga menghasilkan hormon-
hormon reproduksi wanita, yakni estrogen dan progesteron.
• Estrogen bertanggung jawab dalam perkembangan karakteristik tubuh
wanita selama masa pubertas, dari pertumbuhan payudara hingga siklus
menstruasi.
• Sementara itu, progesteron berfungsi untuk mengendalikan siklus
menstruasi serta mempersiapkan proses kehamilan.
GANGGUAN AKIBAT
KETIDAKSEIMBANGAN SISTEM ENDOKRIN

• Ketidakseimbangan hormon dapat disebabkan oleh


gangguan pada kelenjar endokrin, kerusakan pada jalur
produksi zat kimia tubuh, serta kelebihan atau kekurangan
produksi hormon tertentu.
• Untuk menjaga keseimbangan sistem endokrin, perlu
menjalani pola makan sehat, olahraga, dan pemeriksaan
kesehatan secara rutin.
Terdapat banyak faktor yang memengaruhi sistem endokrin,
seperti:
1. Usia,
2. Kelainan genetik,
3. Kondisi medis tertentu,
4. Paparan racun, atau
5. Terganggunya jam biologis (ritme sirkadian).
Kondisi ini bisa memicu masalah kesehatan serius. Tanda
hormon tidak seimbang, seperti mudah lelah, sulit tidur, dan
terganggunya siklus menstruasi.

Anda mungkin juga menyukai