Anda di halaman 1dari 21

“HORMON

OLEH :

KELOMPOK 5
1. AHMAD FADILLAH ( 2248201119)
2. DINI AISYAH (2248201120)
3. RISKI FEBRI SINA (2248201121)
4. ZANNAYYA PUTRI NOER LESMANA (2248201122)

UNIVERSITAS ABDURRAB
T.A. 2023/2024
Memahami Hormon, Zat
yang Memengaruhi
Banyak Fungsi Tubuh
APA ITU
HORMON?
Apa itU hormon?
Hormon adalah zat kimia yang dibuat oleh sel-sel khusus kelenjar endokrin untuk memengaruhi
berbagai sistem dan proses yang terjadi di dalam tubuh.
Zat kimia ini akan dilepaskan ke aliran darah untuk mengirimkan pesan ke jaringan dan organ dalam
tubuh manusia. Karena fungsinya ini, hormon sering disebut sebagai “pembawa pesan kimia”.
Fungsi tubuh manusia sangat bergantung pada kerja kelenjar endokrin. Perubahan sedikit saja pada
zat kimia tubuh bisa menimbulkan masalah kesehatan tertentu.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh.
FUNGSI
HORMON PADA
TUBUH
MANUSIA
Fungsi Hormon Pada tubuh
Manusia
Sebagai pembawa pesan kimia, hormon menjalankan dua jenis komunikasi, yakni antara dua kelenjar
endokrin serta antara kelenjar endokrin dengan organ tubuh.
Komunikasi antara dua kelenjar endokrin terjadi ketika kelenjar endokrin melepaskan zat kimia
tertentu untuk merangsang pelepasan hormon pada kelenjar endokrin yang lain.
Sementara itu, komunikasi antara kelenjar endokrin dan organ tubuh terjadi saat pelepasan zat dari
kelenjar endokrin membuat suatu organ menjalankan fungsinya.
Interaksi kompleks antara kelenjar endokrin, hormon-hormon, dan organ tubuh inilah yang dikenal
dengan sebutan sistem endokrin.
Fungsi Hormon Pada
tubuh Manusia
Sistem endokrin memengaruhi hampir setiap proses dalam tubuh
Anda. Beberapa kegunaan hormon di antaranya:

• pencernaan makanan

• penyerapan zat gizi

• fungsi seksual dan reproduksi

• pertumbuhan dan perkembangan tubuh

• pengaturan detak jantung, suhu tubuh, siklus tidur, mood, rasa haus, nafsu
makan, dan fungsi kognitif.
JENIS KELENJAR ENDOKRIN
DAN ZAT YANG DIHASILKAN
Jenis Kelenjar Endokrin Dan
Zat Yang Dihasilkan
Tubuh manusia memiliki dua jenis kelenjar, yakni kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin.

Kelenjar endokrin bertugas melepaskan zat kimia hasil produksinya ke aliran darah, sedangkan
kelenjar eksokrin bertugas menghasilkan cairan tubuh, seperti keringat dan air liur.

Menurut Society for Endocrinology, sistem endokrin memiliki enam kelenjar utama yang
menghasilkan hormon seperti berikut.
1. Kelenjar hipotalamus

Kelenjar hipotalamus mengatur sistem endokrin tubuh yang terletak di bagian bawah otak, tepatnya di
bagian atas kelenjar pituitari.

Bagian tubuh ini mengontrol banyak proses dalam tubuh, misalnya suasana hati, rasa lapar dan haus,
pola tidur, serta fungsi seksual.

Beberapa zat yang diproduksi kelenjar hipotalamus antara lain corticotropin-releasing hormone
(CRH), thyrotropin-releasing hormone (TRH), dan gonadotropin-releasing hormone (GnRh).
2. Kelenjar pituitari

Kelenjar pituitari berukuran sebesar kacang polong dan terletak di bagian bawah otak, tepatnya di
bagian belakang jembatan hidung.

Bagian ini juga sering disebut “kelenjar master” karena mengendalikan sejumlah kelenjar lain yang
meliputi kelenjar tiroid, kelenjar adrenal, indung telur (ovarium), dan testis.

Hormon-hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pituitari antara lain growth hormone (GH), follicle-
stimulating hormone (FSH), luteinizing hormone (LH), dan prolaktin
3. Kelenjar tiroid

Kelenjar tiroid berbentuk seperti kupu-kupu dan terletak di bagian depan leher Anda. Secara umum,
kelenjar ini bertanggung jawab untuk mengatur laju metabolisme tubuh.

Bagian dari kelenjar endokrin ini menghasilkan hormon-hormon tiroid, yang terdiri dari tiroksin (T4)
dan triiodothyronine (T3).

Sel-sel pada kelenjar tiroid juga menghasilkan kalsitonin, yakni zat kimia yang mengatur kadar
kalsium dan fosfat dalam darah untuk memelihara kesehatan tulang.
4. Kelenjar paratiroid

Kelenjar paratiroid berukuran sebesar kacang polong dan terletak di belakang kelenjar tiroid.

Dua pasang kelenjar paratiroid yang terletak pada setiap sisi kelenjar tiroid ini menghasilkan hormon
paratiroid yang mengontrol jumlah kalsium dalam tubuh Anda.

Ketidakseimbangan hormon paratiroid bisa menyebabkan kadar kalsium darah menjadi terlalu tinggi
(hiperkalsemia) atau terlalu rendah (hipokalsemia).
5. Kelenjar adrenal

Kelenjar adrenal melekat pada bagian atas setiap organ ginjal. Kedua buah kelenjar adrenal ini
umumnya memiliki berat 4–5 gram pada orang dewasa.

Beberapa zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal yakni aldosteron, kortisol, adrenalin,
noradrenalin, dan androgen.

Hormon-hormon ini membantu mengontrol metabolisme tubuh, tekanan darah, perkembangan


seksual, dan respons tubuh terhadap stres.
6. Kelenjar pineal

Kelenjar pineal terletak jauh di dalam otak manusia, lebih tepatnya pada bagian epitalamus tempat
dua bagian otak bergabung.

Bagian ini menghasilkan melatonin yang mengatur jam biologis dan jadwal tidur tubuh.

Hormon ini akan meningkat saat Anda berada di lingkungan yang gelap. Pelepasan melatonin akan
merangsang rasa kantuk sehingga Anda tertidur pada malam hari.
7. Pankreas

Pankreas merupakan kelenjar besar yang terletak di samping lambung dan usus kecil. Organ ini
memiliki dua fungsi, yakni untuk mencerna makanan dan menghasilkan berbagai zat kimia.

Dalam sistem pencernaan, pankreas menghasilkan enzim pencernaan, seperti amilase, lipase, dan
tripsin, untuk mencerna zat gizi dari makanan yang Anda konsumsi.

Sebagai kelenjar endokrin, pankreas menghasilkan insulin, amilin, dan glukagon yang berfungsi
untuk mengatur kadar glukosa darah.
8. Testis

Selain memproduksi sel sperma, testis yang terletak di belakang penis juga berfungsi menghasilkan
hormon-hormon reproduksi pria, terutama testosteron.

Testosteron berperan dalam produksi sperma, dorongan seks, kekuatan otot, dan perkembangan
karakteristik tubuh pria selama pubertas.

Selain itu, testosteron juga berperan penting untuk perkembangan organ reproduksi pria pada janin
selama kehamilan.
9. Ovarium

Ovarium (indung telur) memproduksi dan melepaskan sel telur ke saluran reproduksi wanita. Kelenjar
ini juga menghasilkan hormon-hormon reproduksi wanita, yakni estrogen dan progesteron.

Estrogen bertanggung jawab dalam perkembangan karakteristik tubuh wanita selama masa pubertas,
dari pertumbuhan payudara hingga siklus menstruasi.

Sementara itu, progesteron berfungsi untuk mengendalikan siklus menstruasi serta mempersiapkan
proses kehamilan.
GANGGUAN AKIBAT
KETIDAKSEIMBANGAN
SISTEM ENDOKRIN
Gangguan Akibat Ketidakseimbangan Sistem
Endokrin

Ketidakseimbangan hormon dapat disebabkan oleh gangguan pada


kelenjar endokrin, kerusakan pada jalur produksi zat kimia tubuh, serta
kelebihan atau kekurangan produksi hormon tertentu.
Terdapat banyak faktor yang memengaruhi sistem endokrin, seperti:

• usia
• kelainan genetik
• kondisi medis tertentu
• paparan racun
• terganggunya jam biologis (ritme sirkadian).
Terima Kasih !

Anda mungkin juga menyukai