ZAHRA MUTIA
M.RIZKI NOVALDI NINDI RESMALIA MUTIARA AULIA
DESNAYARA
PRO JE C T
M E N D O K R I N
SI ST E
SISTEM
ENDOKRIN
Salah satu sistem kontrol dalam tubuh manusia yang berfungsi
mengatur berbagai proses biologis dengan menggunakan hormon
sebagai zat pengatur. Hormon adalah senyawa kimia yang diproduksi
oleh kelenjar endokrin dan dilepaskan ke dalam aliran darah untuk
mempengaruhi berbagai organ dan jaringan dalam tubuh.
Sistem ini bekerja melalui penggunaan hormon,
yaitu zat kimia khusus yang dihasilkan oleh
kelenjar endokrin dan dilepaskan ke dalam aliran
darah untuk mencapai target organ atau jaringan
tertentu di seluruh tubuh. Sistem endokrin
berperan dalam mengatur pertumbuhan,
perkembangan, metabolisme, reproduksi, dan
berbagai fungsi tubuh lainnya.
E ND O KR I
N
>>>
ENDOKRIN HIPOFISIS
salah satu kelenjar endokrin utama yang terletak di
dasar otak manusia. Hipofisis memiliki peran yang
sangat penting dalam mengatur sejumlah fungsi tubuh
yang melibatkan pertumbuhan, perkembangan,
reproduksi, dan regulasi hormon lainnya. Ini sering
disebut sebagai "kelenjar master" karena
mengendalikan beberapa kelenjar endokrin lainnya
dalam tubuh.
Produksi Hormon: Hormon diproduksi oleh kelenjar endokrin atau jaringan tertentu dalam tubuh.
Distribusi Melalui Aliran Darah: hormon akan terdistribusi ke seluruh tubuh melalui aliran darah.
Pengikatan dengan Reseptor: Hormon bekerja dengan cara berikatan dengan reseptor spesifik yang ada pada
permukaan atau di dalam sel target.
Inisiasi Respon Seluler: Ini bisa berupa aktivasi atau penonaktifan jalur-jalur biokimia tertentu dalam sel yang
memengaruhi berbagai fungsi seluler.
Perubahan Fungsi Seluler: Respon seluler yang diinisiasi oleh hormon seperti peningkatan atau penurunan produksi
enzim
mekanisme kerja
hormon
8. umpan Balik Negatif dan Positif: Umpan balik negatif terjadi ketika kadar
hormon yang mencapai tingkat tertentu memicu sinyal untuk menghentikan
produksi hormon tersebut. Umpan balik positif terjadi ketika peningkatan
kadar hormon memicu peningkatan produksi hormon tersebut.
MEKANISME
KERJA
ENZIM
• Substrat: Substrat adalah molekul yang akan mengalami reaksi kimia. Enzim bekerja dengan berikatan
secara sementara dengan substrat untuk membentuk kompleks enzim-substrat (ES).
• Pengikatan Substrat: Enzim memiliki situs aktif, yang merupakan bagian dari strukturnya yang dapat
berikatan dengan substrat. Interaksi ini bersifat spesifik, mirip dengan "kunci dan gembok." Enzim
hanya akan berikatan dengan substrat yang memiliki bentuk yang sesuai dengan situs aktifnya.
• Pembentukan Kompleks Enzim-Substrat: Ketika enzim dan substrat berikatan, mereka membentuk
kompleks enzim-substrat. Ini sering disebut sebagai langkah "pengikatan" dalam mekanisme kerja
enzim.
• Reaksi Kimia: Setelah kompleks enzim-substrat terbentuk, enzim memfasilitasi reaksi kimia antara
substrat dengan mengurangi energi aktivasi yang diperlukan untuk reaksi tersebut. Ini berarti bahwa
reaksi kimia dapat berlangsung lebih cepat dan pada suhu yang lebih rendah daripada jika reaksi
tersebut terjadi tanpa enzim.
MEKANISME
KERJA
ENZIM
• Pemecahan Kompleks Enzim-Substrat: Setelah reaksi kimia selesai, enzim melepaskan produk dari
kompleks enzim-substrat. Enzim tidak ikut berubah dalam reaksi ini dan dapat digunakan kembali
untuk mengkatalis reaksi lain dengan substrat yang sama atau berbeda.
• Pembebasan Produk: Hasil akhir dari reaksi kimia adalah produk yang berbeda dari substrat awal.
Produk ini dilepaskan dari situs aktif enzim.
• Regulasi Enzim: Aktivitas enzim dapat diatur oleh berbagai mekanisme, seperti umpan balik negatif,
aktivasi oleh koenzim atau kofaktor, atau modifikasi pos-translasi (misalnya, fosforilasi). Ini
memungkinkan tubuh untuk mengatur jalannya reaksi kimia dan menjaga keseimbangan dalam
berbagai proses biokimia.
T HANK
Y O U