Anda di halaman 1dari 25

The team

ZAHRA MUTIA
M.RIZKI NOVALDI NINDI RESMALIA MUTIARA AULIA
DESNAYARA
PRO JE C T

M E N D O K R I N
SI ST E
SISTEM

ENDOKRIN
Salah satu sistem kontrol dalam tubuh manusia yang berfungsi
mengatur berbagai proses biologis dengan menggunakan hormon
sebagai zat pengatur. Hormon adalah senyawa kimia yang diproduksi
oleh kelenjar endokrin dan dilepaskan ke dalam aliran darah untuk
mempengaruhi berbagai organ dan jaringan dalam tubuh.
Sistem ini bekerja melalui penggunaan hormon,
yaitu zat kimia khusus yang dihasilkan oleh
kelenjar endokrin dan dilepaskan ke dalam aliran
darah untuk mencapai target organ atau jaringan
tertentu di seluruh tubuh. Sistem endokrin
berperan dalam mengatur pertumbuhan,
perkembangan, metabolisme, reproduksi, dan
berbagai fungsi tubuh lainnya.

E ND O KR I
N
>>>
ENDOKRIN HIPOFISIS
salah satu kelenjar endokrin utama yang terletak di
dasar otak manusia. Hipofisis memiliki peran yang
sangat penting dalam mengatur sejumlah fungsi tubuh
yang melibatkan pertumbuhan, perkembangan,
reproduksi, dan regulasi hormon lainnya. Ini sering
disebut sebagai "kelenjar master" karena
mengendalikan beberapa kelenjar endokrin lainnya
dalam tubuh.

terdapat 2 bagian pada hipofisis


Hipofisis Anterior (Adenohypophysis):
Bagian anterior hipofisis menghasilkan dan
melepaskan berbagai jenis hormon yang
mengatur berbagai fungsi dalam tubuh

terletak di bagian bawah otak, tepat di


bawah hipotalamus. Kelenjar ini terletak
dalam rongga tengkorak di dalam suatu
struktur yang disebut sella turcica, yang
berfungsi sebagai tempat pelindung untuk
hipofisis. Sell turcica terletak di bagian
tengah tulang tengkorak yang disebut tulang
sphenoid.
terletak di bagian bawah otak, tepat di bawah
hipotalamus. Kelenjar ini terletak dalam
rongga tengkorak di dalam suatu struktur
yang disebut sella turcica, yang berfungsi
sebagai tempat pelindung untuk hipofisis.
Sell turcica terletak di bagian tengah tulang
tengkorak yang disebut tulang sphenoid.
ENDOKRIN PINEAL

Kelenjar pineal, juga dikenal sebagai epifisis, adalah


organ kecil yang terletak di dalam otak manusia, tepat
di tengah-tengah antara dua belahan otak. Kelenjar
pineal memainkan peran penting dalam mengatur ritme
sirkadian dan produksi hormon tertentu yang
memengaruhi tidur dan berbagai fungsi tubuh lainnya.
• Produksi Melatonin : Produksi melatonin dipengaruhi oleh
perubahan cahaya di sekitar kita. Biasanya, produksi melatonin
meningkat saat gelap, terutama di malam hari
• Pengaturan Ritme Sirkadian : membantu mengatur ritme sirkadian,
yang merupakan ritme alami tubuh yang mengatur siklus tidur dan
beraktivitas. Ketika cahaya berkurang pada malam hari, produksi
melatonin meningkat, mengirimkan sinyal ke tubuh untuk bersiap
tidur
ENDOKRIN TIROID

Sistem endokrin tiroid adalah bagian penting dari


sistem endokrin yang mengatur produksi,
penyimpanan, dan pelepasan hormon-hormon
tiroid. Hormon-hormon tiroid adalah hormon yang
dihasilkan oleh kelenjar tiroid, yaitu kelenjar
endokrin yang terletak di leher, tepat di bawah
laring
Kelenjar tiroid adalah kelenjar endokrin
yang terletak di leher, tepat di bawah laring
(kerongkongan) dan di depan trakea
(saluran napas). Kelenjar tiroid biasanya
terdiri dari dua lobus, yang masing-masing
terletak di sisi kanan dan kiri trakea, dan
terhubung oleh suatu struktur yang disebut
isthmus. Kelenjar tiroid berada di sekitar
dan di sebelah depan kelenjar paratiroid,
yang memiliki peran dalam mengatur kadar
kalsium dalam darah.
ENDOKRIN PARATIROID

Hormon utama yang dihasilkan oleh kelenjar


paratiroid disebut hormon paratiroid (parathyroid
hormone/PTH). Fungsi utama PTH adalah
mengatur kadar kalsium dalam darah dengan cara
berikut:

• Peningkatan Kadar Kalsium


• Penurunan Kadar Kalsium
Kelenjar paratiroid adalah empat kelenjar
kecil yang terletak di belakang kelenjar
tiroid di leher manusia. Meskipun namanya
mirip dengan "tiroid," kelenjar paratiroid
memiliki fungsi yang berbeda dan
menghasilkan hormon yang berperan dalam
mengatur kadar kalsium dalam darah.
ENDOKRIN TIMUS

Timus, atau thymus dalam bahasa Latin, adalah


salah satu organ dalam sistem endokrin yang
terletak di dada, di belakang tulang dada di atas
jantung dan di antara paru-paru. Organ ini
memiliki peran utama dalam sistem kekebalan
tubuh dan pengaturan perkembangan sel-sel T
(sel-sel T limfosit), yang merupakan komponen
penting dalam sistem kekebalan adaptif tubuh.
ENDOKRIN ADRENAL

Kelenjar adrenal, juga dikenal sebagai


kelenjar suprarenal, adalah dua kelenjar
kecil yang terletak di atas masing-masing
ginjal di dalam tubuh manusia. Kelenjar
adrenal memiliki dua bagian utama, yaitu
medula adrenal dan korteks adrenal, yang
masing-masing menghasilkan hormon-
hormon yang berperan dalam mengatur
berbagai fungsi tubuh.
ENDOKRIN PANKREAS

Kelenjar pankreas adalah organ yang


memiliki dua peran utama dalam tubuh
manusia: sebagai kelenjar eksokrin dan
kelenjar endokrin. Ini berarti pankreas tidak
hanya berfungsi sebagai bagian dari sistem
pencernaan, tetapi juga memiliki peran
penting dalam pengaturan kadar gula darah
dan metabolisme
ENDOKRIN GONAD

Sistem endokrin gonad adalah bagian dari sistem endokrin


yang berkaitan dengan kelenjar gonad, yaitu kelenjar seks
yang berperan dalam produksi hormon-hormon seks dan
fungsi reproduksi. Ada dua jenis kelenjar gonad utama
dalam tubuh manusia: ovarium pada wanita dan testis
pada pria. Kelenjar ini menghasilkan hormon-hormon
seks utama yang memengaruhi perkembangan seksual,
fungsi reproduksi, dan berbagai aspek kesehatan lainnya.
Ovarium (Pada Wanita):
• Hormon Estrogen: Ovarium menghasilkan hormon
estrogen, yang memiliki peran utama dalam pengaturan
perkembangan seksual wanita, siklus menstruasi,
pertumbuhan rambut halus (bulu), dan kesehatan
tulang. Estrogen juga memengaruhi banyak organ
tubuh lain, termasuk kulit, payudara, dan sistem
kardiovaskular.
• Hormon Progesteron: Selain estrogen, ovarium juga
menghasilkan hormon progesteron. Progesteron
berperan dalam mengatur siklus menstruasi,
mempersiapkan rahim untuk menerima janin (jika
terjadi kehamilan), dan memengaruhi keseimbangan air
dalam tubuh.
Testis (Pada Pria):
• Hormon Testosteron: Testis adalah sumber utama
produksi hormon testosteron pada pria. Hormon ini
memiliki peran utama dalam perkembangan
karakteristik seksual pria, seperti pertumbuhan rambut
wajah, suara yang dalam, dan perkembangan otot.
Testosteron juga berpengaruh pada produksi sperma
dan libido (hasrat seksual).
fungsi
mengontrol keseimbangan dan koordinasi berbagai proses
biologis dalam tubuh
Kelenjar endokrin bekerja secara terkoordinasi dengan sistem
endokrin tubuh untuk menjaga keseimbangan dan fungsi yang
optimal. Ketidakseimbangan hormon dalam tubuh dapat
mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes,
hipotiroidisme, hipertiroidisme, infertilitas, dan banyak lagi.
Oleh karena itu, fungsi kelenjar endokrin sangat penting dalam
menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh manusia.
mekanisme kerja
hormon

Produksi Hormon: Hormon diproduksi oleh kelenjar endokrin atau jaringan tertentu dalam tubuh.

Distribusi Melalui Aliran Darah: hormon akan terdistribusi ke seluruh tubuh melalui aliran darah.

Pengikatan dengan Reseptor: Hormon bekerja dengan cara berikatan dengan reseptor spesifik yang ada pada
permukaan atau di dalam sel target.

Inisiasi Respon Seluler: Ini bisa berupa aktivasi atau penonaktifan jalur-jalur biokimia tertentu dalam sel yang
memengaruhi berbagai fungsi seluler.

Perubahan Fungsi Seluler: Respon seluler yang diinisiasi oleh hormon seperti peningkatan atau penurunan produksi
enzim
mekanisme kerja
hormon

6. Efek pada Organisme: menghasilkan efek yang lebih besar pada


organisme secara keseluruhan. Efek ini dapat meliputi perubahan dalam
keseimbangan hormonal

7. Umur Singkat Hormon: Banyak hormon memiliki umur singkat dalam


aliran darah karena mereka dapat dihancurkan oleh enzim

8. umpan Balik Negatif dan Positif: Umpan balik negatif terjadi ketika kadar
hormon yang mencapai tingkat tertentu memicu sinyal untuk menghentikan
produksi hormon tersebut. Umpan balik positif terjadi ketika peningkatan
kadar hormon memicu peningkatan produksi hormon tersebut.
MEKANISME
KERJA
ENZIM
• Substrat: Substrat adalah molekul yang akan mengalami reaksi kimia. Enzim bekerja dengan berikatan
secara sementara dengan substrat untuk membentuk kompleks enzim-substrat (ES).
• Pengikatan Substrat: Enzim memiliki situs aktif, yang merupakan bagian dari strukturnya yang dapat
berikatan dengan substrat. Interaksi ini bersifat spesifik, mirip dengan "kunci dan gembok." Enzim
hanya akan berikatan dengan substrat yang memiliki bentuk yang sesuai dengan situs aktifnya.
• Pembentukan Kompleks Enzim-Substrat: Ketika enzim dan substrat berikatan, mereka membentuk
kompleks enzim-substrat. Ini sering disebut sebagai langkah "pengikatan" dalam mekanisme kerja
enzim.
• Reaksi Kimia: Setelah kompleks enzim-substrat terbentuk, enzim memfasilitasi reaksi kimia antara
substrat dengan mengurangi energi aktivasi yang diperlukan untuk reaksi tersebut. Ini berarti bahwa
reaksi kimia dapat berlangsung lebih cepat dan pada suhu yang lebih rendah daripada jika reaksi
tersebut terjadi tanpa enzim.
MEKANISME
KERJA
ENZIM
• Pemecahan Kompleks Enzim-Substrat: Setelah reaksi kimia selesai, enzim melepaskan produk dari
kompleks enzim-substrat. Enzim tidak ikut berubah dalam reaksi ini dan dapat digunakan kembali
untuk mengkatalis reaksi lain dengan substrat yang sama atau berbeda.
• Pembebasan Produk: Hasil akhir dari reaksi kimia adalah produk yang berbeda dari substrat awal.
Produk ini dilepaskan dari situs aktif enzim.
• Regulasi Enzim: Aktivitas enzim dapat diatur oleh berbagai mekanisme, seperti umpan balik negatif,
aktivasi oleh koenzim atau kofaktor, atau modifikasi pos-translasi (misalnya, fosforilasi). Ini
memungkinkan tubuh untuk mengatur jalannya reaksi kimia dan menjaga keseimbangan dalam
berbagai proses biokimia.
T HANK
Y O U

Anda mungkin juga menyukai