Anda di halaman 1dari 13

SISTEM ENDOKTRIN

(HORMON)

Kelompok 2
Anggota Kelompok

Fitri Salsabilla Hummaira Azzahra Najwa Aulia

Raffi Saputra Rayyan Farras Rendi Mustaqim


Pengertian
Sistem endokrin adalah jaringan kelenjar yang
memproduksi dan melepaskan hormon. Hormon ini
yang membantu mengontrol banyak fungsi penting,
termasuk kemampuan mengubah kalori menjadi
energi yang digunakan untuk menjalankan fungsi
seluruh sel dan organ tubuh.
Karakteristrik Kelenjar Endokrin
Kelenjar buntu karena tidak memiliki saluran (duktus) dan menyekresikan
hormon langsung ke dalam cairan di sekitar sel-sel.
Pada umumnya menyekresi lebih dari satu jenis hormon, kecuali kelenjar
paratiroid yang hanya menyekresi hormon paratiroid.
Kelenjar endorin memiliki sejumlah sel sekretori yang dikelilingi banyak
pembuluh darah dan ditopang oleh jaringan ikat.
Masa aktivitas kelenjar endokrin dalam menghasilkan hormon berbeda-
beda, ada yang seumur hidup (metabolisme), ada yang dimulai pada masa
tertentu (hormon kelamin), Atau bekerja sampai masa tertentu (hormon
pertumbuhan)
Sekresi hormon dapat distimulasi atau dihambat oleh kadar hoormon
lainnya dan senyawa nonhormon dalam darah, serta impuls saraf.
Fungsi Hormon
Hormon memiliki berbagai fungsi penting dalam tubuh,yaitu :
1. Mengatur keseimbangan cairan tubuh/homeostasis
2. Memacu reproduksi
3. Memacu pertumbuhan dan metabolisme tubuh
4. Mengatur reproduksi yang meliputi perkembangan sifat
kelamin sekunder bagi laki-laki dan perempuan
5. Mengintegrasikan dan mengkoordinasikan kegiatan antara
sistem hormon dan saraf
Jenis Kelenjar Endokrin
Tubuh manusia memiliki dua jenis kelenjar, yakni kelenjar endokrin
dan kelenjar eksokrin.
Kelenjar endokrin bertugas melepaskan zat kimia hasil produksinya
ke aliran darah
Kelenjar eksokrin bertugas menghasilkan cairan tubuh, seperti
keringat dan air liur.

Menurut Society for Endocrinology, sistem endokrin memiliki enam


kelenjar utama yang menghasilkan hormon seperti berikut.
1. Kelenjar hipotalamus
Kelenjar hipotalamus mengatur sistem endokrin tubuh yang terletak di bagian
bawah otak, tepatnya di bagian atas kelenjar pituitari.
Bagian tubuh ini mengontrol banyak proses dalam tubuh, misalnya suasana hati,
rasa lapar dan haus, pola tidur, serta fungsi seksual.
Beberapa zat yang diproduksi kelenjar hipotalamus antara lain corticotropin-
releasing hormone (CRH), thyrotropin-releasing hormone (TRH), dan
gonadotropin-releasing hormone (GnRh).
2. Kelenjar pituitari
Kelenjar pituitari berukuran sebesar kacang polong dan terletak di bagian bawah otak,
tepatnya di bagian belakang jembatan hidung.
Bagian ini juga sering disebut “kelenjar master” karena mengendalikan sejumlah kelenjar
lain yang meliputi kelenjar tiroid, kelenjar adrenal, indung telur (ovarium), dan testis.
Hormon-hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pituitari antara lain growth hormone (GH),
follicle-stimulating hormone (FSH), luteinizing hormone (LH), dan prolaktin.
3. Kelenjar tiroid
Kelenjar tiroid berbentuk seperti kupu-kupu dan terletak di bagian depan leher. Secara
umum, kelenjar ini bertanggung jawab untuk mengatur laju metabolisme tubuh.
Menghasilkan hormon-hormon tiroid, yang terdiri dari tiroksin (T4) dan triiodothyronine
(T3).
Sel-sel pada kelenjar tiroid juga menghasilkan kalsitonin, yakni zat kimia yang mengatur
kadar kalsium dan fosfat dalam darah untuk memelihara kesehatan tulang.

4. Kelenjar Paratirod
Kelenjar paratiroid berukuran sebesar kacang polong dan terletak di belakang kelenjar
tiroid.
Dua pasang kelenjar paratiroid yang terletak pada setiap sisi kelenjar tiroid ini
menghasilkan hormon paratiroid yang mengontrol jumlah kalsium dalam tubuh.
Ketidakseimbangan hormon paratiroid bisa menyebabkan kadar kalsium darah menjadi
terlalu tinggi (hiperkalsemia) atau terlalu rendah (hipokalsemia).
5. Kelenjar Adrenal
Kelenjar adrenal melekat pada bagian atas setiap organ ginjal. Kedua buah kelenjar
adrenal ini umumnya memiliki berat 4–5 gram pada orang dewasa.
Beberapa zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal yakni aldosteron, kortisol,
adrenalin, noradrenalin, dan androgen.
Hormon-hormon ini membantu mengontrol metabolisme tubuh, tekanan darah,
perkembangan seksual, dan respons tubuh terhadap stres.

6. Kelenjar Pineal
Kelenjar pineal terletak jauh di dalam otak manusia, lebih tepatnya pada bagian
epitalamus tempat dua bagian otak bergabung.
Bagian ini menghasilkan melatonin yang mengatur jam biologis dan jadwal tidur
tubuh.
Hormon ini akan meningkat saat Anda berada di lingkungan yang gelap.
Pelepasan melatonin akan merangsang rasa kantuk sehingga Anda tertidur
pada malam hari.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai