Anda di halaman 1dari 17

KELENJAR ENDOKRIN

Kelas : Ziziphus
Kelompok 4
DILLA ARDINA QOIDA AMELIA
202203152010052
YUSLIN LAWA JATI
202203152010058
Pengertian
Sistem endokrin adalah suatu sistem dalam
tubuh manusia yang bertugas untuk
melakukan sekresi (memproduksi) hormon
yang berfungsi untuk mengatur seluruh
kegiatan organ-organ dalam tubuh manusia
sesuai dengan yang dibutuhkan organ
tersebut. Hasil sekresi berupa hormon ini
langsung masuk ke dalam pembuluh darah
manusia tanpa harus melalui saluran
(duktus).
Kelenjar terdiri dari dua tipe yaitu endokrin dan
eksokrin. Kelenjar endokrin melepaskan sekresinya
langsung ke dalam darah. Kelenjar endokrin terdapat
pada pulau Langerhans, kelenjar gonad (ovarium dan
testis), kelenjar adrenal, hipofise, tiroid dan paratiroid.
Sedangkan kelenjar eksokrin melepaskan sekresinya ke
dalam duktus pada permukaan tubuh seperti kulit dan
organ internal (lapisan traktus intestinal-sel APUD).

3
KARAKTERISTIK KELENJAR ENDOKRIN

● Merupakan kelenjar bantu karena tidak memiliki saluran (ductus) dan menyekresikan
hormon langsung kedalam cairan disekitar sel-sel.
● Menyekresikan lebih dari satu hormone kecuali kelenjar paratiroid.
● Memiliki sejumlah sel sekretori yang dikelilingi banyak pembuluh darah dan ditopang
oleh jaringan ikat.
● Masa aktif dalam menghasilkan hormone berbeda-beda, ada yang seumur hidup
(contohnya hormone metabolisme), ada yang dimulai pada masa tertentu (contohnya
hormone kelamin), ada juga yang bekerja sampai pada masa tertentu (contohnya
pertumbuhan)
● Sekresi hormone dapat distimulasi atau dihambat oleh kadar hormone lainnya,
senyawa non hormone dalam darah, serta impuls saraf.
Fungsi dari kelenjar endokrin, yaitu :
• Mengontrol dan merangsang aktifitas kelenjar tubuh
• Merangsang pertumbuhan jaringan
• Menghasilkan hormon-hormon yang dibutuhkan oleh organ-organ
tertentu
• Mengatur oksidasi, metabolisme, dan meningkatkan penyerapan
(absorpsi) glukosa pada usus halus
• Mempengaruhi metabolisme lemak, hidrat arang, protein, vitamin, dan
mineral.

Sedangkan fungsi dari hormon, yaitu :


• Mengendalikan proses-proses dalam tubuh manusia seperti proses
metabolisme, proses oksidatif, perkembangan seksual, dan lain-lain

5
Terdapat 6 kelenjar endokrin yang masing-masing berperan
dalam menghasilkan hormon-hormon tertentu sesuai dengan
kebutuhan tubuh. Kelenjar-kelenjar tersebut adalah
sebagai berikut :
1. Kelenjar Hipofisis
2. Kelenjar Tiroid
3. Kelenjar Paratiroid
4. Kelenjar Anak Ginjal (Adrenal/Suprarenal)
5. Kelenjar Pankreas
6. Kelenjar Gonad (Kelenjar Reproduksi)
Kelenjar hipofisis atau pituitary adlah organ kecil yang 1. KELENJAR HIPOFISIS
berada dibawah otak. Fungsi kelenjar ini yaitu menghasilkan
hormon yang mengatur banyak proses dan fungsi organ tubuh,
termasuk proses pertumbuhan, fungsi reproduksi, dan
metabolism. Kelenjar pituitary berukuran sebesar kacang
polong terletak di bagian dasar otak, beratnya sekitar 0.5
gram, dan dimensi normalnya pada manusia sekitar 10 x 13 x 6
mm, berada dibelakang batang hidung dan sangat dekat
dengan hipotalamus. Kelenjar pituitary terbagi menjadi dua
bagian, yaitu lobus anterior (lobus/belahan depan) dan
posterior (lobus/belahan belakang). Kedua bagian tersebut
melepaskan hormon yang berbeda dan ditunjukan pada bagian
tubuh yang berbeda pula. Hormon yg diproduksi oleh kelenjar
pituitary yaitu: hormon pertumbuhan, perangsang tiroid,
perangsang folikel, luteinizing, prolactin, adrenokortikotropik,
antidiuretic, dan hormon oksitosin.
Kelenjar tiroid adalah kelenjar homon yg berbentuk
2. KELENJAR TIROID
kupu-kupu yg terletak di bagian bawah leher. Kelenjar
tiroid terdiri atas dua lobus yang dihubungkan oleh
isthmus. Ukuran isthmus bervariasi namun rata-rata
lebarnya adalah 2 cm. Letak kelenjar tiroid di bagian
anterior leher, di sebelah inferior-bilateral kartilago
tiroid. Pada kasus yang sangat langka, kelenjar tiroid
terletak pada mediastinum anterior. Kelenjar tiroid
mengendalikan metabolism dan berperan penting dalam
Kesehatan. Tugas kelenjar tiroid adalah menghasilkan
hormone tiroid, yg akan dibawa oleh darah ke seluruh
jaringan tubuh. Hormon tersebut dibutuhkan untuk
memastikan jaringan dan organ tubuh bekerja dengan
benar dan juga membantu tubuh menggunakan energi,
menjaga tubuh tetap hangat dan menjaga itak, jantung,
otot dan organ lain bekerja sebagaimana mestinya.
3. KELENJAR PARATIROID
Kelenjar paratiroid adalah sebuah kelenjar endokrin yg
dileher yg memproduksi hormon paratiroid. Manusia biasanya
mempunyai empat kelenjar paratiroid yg biasanya terdapat
dibagian belakang kelenjar tiroid, atau kelenjar yang dekat dengan
kelenjar tiroid. 2 buah di bagian superior dan 2 lagi di bagian
inferior, dorsal dari kelenjar tiroid. Bentuk kelenjar paratiroid
normal adalah kecil, ovoid, flat dan berwarna kecoklatan sampai
agak kuning. Ukurannya bervariasi antara 5 – 7 mm. Hormon
paratiroid mengontrol jumlah kalsium si darah dan di tulang.
Hormon paratiroid mengakibatkan peningkatan resorpsi kalsium
dari tulang, peningkatan resopsi di ginjal, dan peningkatan absorbs
kalsium di saluran cerna oleh vitamin D. namun peningkatan kadar
hormon paratiroid jg mengakibatkan penurunan kadar fosfat
dalam darah, karena hormon ini meningkatkan sekresi fosfat dalam
darah.
kelenjar adrenal memiliki fungsi yang begitu besar, yaitu
memproduksi berbagai jenis hormon. Hormon ini mengendalikan berbagai 4. KELENJAR ADRENAL
fungsi tubuh, termasuk sistem organ dan metabolisme. Bila fungsinya
terganggu, tentu akan berdampak besar pada tubuh. Manusia memiliki dua
kelenjar adrenal yang terletak di atas ginjal dan berukuran kurang lebih
separuh ibu jari. Kelenjar ini memegang peran penting di dalam tubuh,
antara lain mengatur metabolisme tubuh dan produksi hormon penyebab
stres, serta memproduksi dan mengatur hormon seks, khususnya estrogen.
Hormon ini akan terangsang dan terlepas saat berada dalam kondisi ‘fight
or flight’, untuk mempersiapkan reaksi tubuh terhadap keadaan darurat
atau menakutkan. Kedua kelenjar adrenal berada di permukaan ginjal,
namun bentuknya tidak simetris. Salah satu kelenjar berbentuk segitiga,
sedangkan kelenjar lainnya berbentuk seperti setengah bulan. Panjang dan
lebar keduanya hanya sekitar 3 inchi. Kelenjar adrenal terdiri dari tiga
bagian. Bagian yang kurang dikenal adalah pelindung penutup lemak di
sekitar kelenjar yang disebut kapsula adiposa, fungsi utamanya adalah
melindungi dan membungkus adrenal. Korteks adrenal atau korteks, adalah
bagian inti luar yang membentuk 80% volume kelenjar. Bagian ini
melepaskan hormon yang sangat penting bagi tubuh, termasuk :
Glukokortikoid, Mineralokortikoid, Kortikosteron, dan lain sebagainya.
Kelenjar Pankreas merupakan suatu organ berupa kelenjar pipih
dengan panjang sekitar 12,5 cm dan tebal + 2,5 cm. Pankreas terletak di 5. KELENJAR PANKREAS
belakang dan sedikit di bawah lambung dalam abdomen. Pankreas
terbentang dari atas sampai ke lengkungan besar dari perut dan
dihubungkan oleh dua saluran pankreas ke duodenum (usus 12 jari).
Kelenjar pankreas memiliki dua fungsi, sebagai kelenjar endokrin sekaligus
kelenjar eksokrin. Kelenjar Endokrin adalah: Organ yang menghasilkan
hormon yang tidak memiliki saluran/pembuluh khusus, sehingga hormon
yang dihasilkan didistribusikan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.
Pankreas menghasilkan beberapa hormon yang peredarannya melalui
pembuluh darah. Kelenjar Eksokrin adalah kelenjar yang memiliki saluran
khusus tidak melalui darah. Kelenjar eksokrin pankreas salurannya melalui
duktus pancreatikus baik wirsung atau santorini. Dua saluran ini berfungsi
untuk membawa enzim yang di produksi oleh pankreas menuju duodenum.
Saluran pankreas akan bergabung dengan saluran empedu kemudian
memasuki duodenum melalui ampulla hepatopancreas. Sebagai kelenjar
Endokrin, Pankreas menghasilkan hormon-hormon sebagai berikut: Insulin,
Glukagon, Somatostatin, dan Polipeptida Pankreas. Hormon-hormon
endokrin ini utamanya mengatur keseimbangan kadar gula dalam tubuh.
Kelenjar kelamin (kelenjar gonad) adalah kelenjar endokrin yang
memproduksi dan mengeluarkan steroid yangmengatur pembangunan tubuh dan 6. KELENJAR GONAD
mengendalikan karakteristik seksual sekunder. Gonad adalah organ yang
memproduksi sel kelamin. Pada pria, gonadnya adalah testes, dan pada wanita
gonadnya adalah ovarium. Secara umum, kelanjar kelamin (kelenjar gonad) pada
laki-laki dan perempuan sangat berbeda baik dari segi struktur fisiologis,
kandungan dan jumlah hormon yang dikandungnya. Kelenjar kelamin (kelenjar
gonad) terbentuk pada minggu-minggu pertama gestasi dan tampak jelas pada
minggu kelima. Diferensiasi jelas dengan mengukur kadar testosteron fetal
terlihat jelas pada minggu ketujuh dan ke delapan gestasi. Keaktifan kelenjar
gonad terjadi pada masa prepubertas dengan meningkatnya sekresi gonadotropin
(FSH dan LH) akibat penurunan inhibisisteroid. Kelenjar gonad pada Wanita yaitu
estrogen & progesterone. Kelenjar kelamin pria, menghasilkan hormon
testosterone yang dihasilkan dari testis (gonad jantan) yang berfungsi
merangsang pertumbuhan cirri-ciri kelamin sekunder pada pria dan perilaku
seksual. Laki-laki mempunyai sepasang testis yang terdapat dalam skrotum.
Testis (gonad jantan) berbentuk memanjang dan menggantung pada bagian atas
rongga tubuh dengan perantaraan mesorkium. Pada Chonduricthyes testis yang
satu lebih besar dari testis yang lain. Testis tersusun dari folikel-folikel tempat
spermatozoa berkembang. Ukuran gonad dapat mencapai 12% atau lebih dari
bobot tubuhnya. Kebanyakan testis berwarna dan halus pada sikuroisea testisnya
tegak.
Beberapa penyakit pada sistem hormon
antara lain sebagai berikut :

● Penyakit Addison
● Sindrom Cushing
● Sindrom Adrenogenital
● Diabetes Mellitus
● Hipotiroidea
● Hipertiroidea
HORMON YANG BERHUBUNGAN DENGAN SISTEM REPRODUKSI

Hormon berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu hormaein yang mempunyai arti yang
menimbulkan gairah. Definisi klasik hormon adalah suatu zat kimia organik yang
diproduksi oleh sel-sel khusus yang sehat, disalurkan melalui aliran darah, dalam jumlah
sedikit dan dapat menghambat atau merangsang aktivitas fungsional dari target organ
atau jaringan.
Hormon adalah zat kimia berupa getah yang dihasilkan kelenjar endokrin dan
disekresi secara alami yang kemudian dibawa darah ke areal yang dituju atau ditentukan.
Adanya hormon menimbulkan efek tertentu sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Fungsi hormon reproduksi adalah merangsang keluarnya hormon-hormon lain,
mempengauhi fungsi gonad, activator sexual, mempertahankan kehamilan dan melisiskan
corpus luteum.
Hormon-hormon reproduksi dibagi  Ada empat kelenjar endokrin yang
dalam tiga kategori menurut unsur terdapat di dalam tubuh yang
dapat menghasilkan hormon
pembentuknya, yaitu :
reproduksi, yakni Kelenjar
1. Golongan protein (peptida) Hipofisa, Kelenjar Ovarium,
2. Golongan steroid Endometrium, dan Testis.
3. Golongan asam lemak
APA ADA PERTANYAAN ?

Anda mungkin juga menyukai