Anda di halaman 1dari 6

Kelompok 4

Nama anggota :

1. Kristian Budi S (1811020087)


2. (1811020)
3. (1811020)
4. (1811020)

Kelenjar endokrin atau kelenjar buntu adalah kelenjar


y a n g m e n g i r i m k a n h a s i l s e k r e s i n ya l a n g s u n g k e d a l a m d a r a h
y a n g b e r e d a r d a l a m j a r i n g a n k e l e n j a r t a n p a melewati duktus atau
saluran dan hasil sekresinya disebut hormon. Beberapa dari o r g a n
e n d o k r i n a d a ya n g m e n g h a s i l k a n s a t u m a c a m h o r m o n ( h o r m o n
t u n g g a l ) d i s a m p i n g i t u j u g a a d a ya n g m e n g h a s i l k a n l e b i h d a r i
satu macam hormon atauhormon ganda m i s a l n ya kelenjar
h i p o f i s i s s e b a g a i p e n g a t u r k e l e n j a r ya n g l a i n

Sistem endokrin memiliki beberapa fungsi, yaitu

1. Menghasilkan hormon-hormon yang dialirkan ke darah yang


diperlukan untuk jaringan-jaringan dalam tubuh tertentu
2. M e n g a t u r a k t i v i t a s k e l e n j a r t u b u h
3. M e r a n g s a n g a k t i v i t a s k e l e n j a r t u b u h
4. M e r a n g s a n g p e r t u m b u h a n j a r i n g a n
5. M e n g a t u r metabolisme, o k s i d a s i , meningkatkan
absrobsi glukosa pada usus halus
6. Mempengaruhi metabolismelemak, protein, hidrat arang, mineral,
vitamin dan air

Kelenjar endokrin meiliki beberapa karakteristik, antara lain:

1. Kelenjar endokrint i d a k memiliki duktus, kelenjar ini


m e n s e k r e s i h o r m o n l a n g s u n g k e d a l a m c a i r a n jaringan di
sekitar sel-selnya. Sebaliknya, kelenjar eksokrin seperti kelenjar
saliva,mensekresi produknya ke dalam duktus
2. Kelenjar endokrin biasanya mensekresilebih dari satu jenis
hormon (kelenjar paratiroid yang hanya mensekresi
paratiroidmerupakan suatu pengecualian
3. Konsentrasi hormon dalam sirkulasi darah adalah rendah, hormon
yang bersirkulasi dalam aliran darah hanya sedikit jika dibandingkandengan
zat aktif biologis lainnya seperti glukosa dan gliserol, walaupun hormon
dapatmencapai sebagian besar sel tubuh, hanya sel target tertentu
yang memiliki reseptor s p e s i f i k ya n g d a p a t d i p e n g a r u h i
4. K e l e n j a r e n d o k r i n m e m i l i k i p e r s e d i a a n pembuluh darah yang
baik, secara mikroskopis, kelenjar tersebut terdiri dari kordaatau sejumlah
sel sekretori

Macam macam sistem endokrin :

1. Kelenjar Hipofisis
Kelenjar hipofisis atau sering disebut sebagai master of gland
merupakan kelenjar yang menghasilkan banyak hormon yang masing
masing memiliki fungsi utama untuk mengatur satu sama lain. Kelenjar ini
memiliki ukuran yang kecil sekitar 1,3 cm dengan bentuk bulat. Secara
umum kelenjar hipofisis sendiri terbagi atas 3 macam, yaitu hipofisis
anterior, hipofisis pars intermedia dan hipofisis posterior.Adapun hormon
hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis berserta fungsinya dalah
sebagai berikut:
 Hormon Pertumbuhan – Hormon pertumbuhan untuk mengatur
pertumbuhan & perkembangan manusia dari bayi sampai dewasa,
apabila kekurangan hormon maka akan kerdil sedangkan apabila
kelebihan akan menyebabkan gigantisme.
 Hormon Tirotropin – Hormon yang mengatur pertumbuhan dan
perkembangan dari kelenjar tiroid agar tidak terserang penyakit
gondok.
 Adrenocorticotropic Hormone – Hormon ini bertugas untuk
mengontrol pertumbuhan dan perkembangan dari kulit ginjal serta
merangsang aktivitas kelenjar adrenal.
 Hormon Prolaktin (Lactogenic) – Berfungsi untuk membantu wanita
pada proses kelahiran dan juga sekresi susu.
 Hormon MSH – Bertugas untuk memberikan pengaruh pada warna
kulit pada mahkluk hidup, kelebihan hormon ini dapat menyebabkan
kulit hitam.
 Hormon ADH – Bertugas untuk meningkatkan tekanan darah dalam
tubuh serta menurunkan volume urine tubuh.

2. Kelenjar Tiroid

Kelenjar tiroid merupakan kelenjar yang dapat ditemukan di bagian


leher depan, tepatnya berada dibawah jakun dan terdapat 2 lobus. Yodium
yang terdapat pada kelenjar ini dibuat dari folikel jaringan tiroid, dimana
yodium secara aktif diakumulasi oleh kelenjar tiroid itu sendiri. Maka dari
itu, apabila seseorang mengalami kekurangan yodium dalam jangka waktu
yang lama dan tidak segera ditangani, maka akan menyebabkan pembesaran
pada kelenjar gondok hingga 15x lipat dari normal.
Kelenjar ini menghasilkan 2 hormon penting, yaitu tiroksin dan
triiodontironim. Dimana kedua hormon ini memiliki fungsi yang sama yaitu
untuk mengatur metabolisme, perkembangan, pertumbuhan serta aktivitas
dari sistem saraf. Akan tetapi terdapat 1 hormon yang terdapat pada kelenjar
tiroid yang bernama kalsitonin. Kalsitonin ini memiliki fungsi untuk
menurunkan kadar kalsium dalam darah tubuh, caranya adalah dengan
mempercepat proses absorpsi kalsium yang terdapat pada tulang

3. Kelenjar Paratiroid
Kelenjar paratiroid merupakan kelenjar yang berada di belakang
kelenjar tiroid dengan jumlah 4 buah. Adapun fungsi kelenjar ini adalah:
 Menghasilkan PTH yang berfungsi mengatur konsentrasi ion
kalsium yang terdapat pada cairan ekstraseluler dengan
mengabsorpsi kalsium dari dalam usus
 Untuk meningkatkan kalsium dalam darah
 Untuk mengatur metabolisme fosfor
 Selain dapat menaikkan kalsium darah, kelenjar ini juga dapat
menurunkan kadar kalsium dalam darah

Apabila seseorang mengalami kekurangan hormon ini, maka akan


menyebabkan terserang penyakit tetanus dan apabila seseorang kelebihan
hormon ini maka akan menyebabkan terjadinya pengendapan kapur pada
ginjal.

4. Kelenjar Adrenalin
Kelenjar adrenalin dapat kita temukan di bagian atas ginjal dengan
bentuknya menyerupai bola. Pada masing masing ginjal manusia terdapat 1
kelenjar suprarenalis, dimana nantinya kelenjar tersebut akan dibagi lagi
menjadi 2 bagian utama, yaitu korteks atau bagian luar dan medula atau
bagian tengah. Adapun hormon yang dihasilkan oleh kelenjar adrenalin dan
tugasnya adalah sebagai berikut:
 Mineralokortikoid – Bertugas untuk mengontrol jalannya
metabolisme ion anorganik
 Glukokortikoid – Bertugas untuk mengontrol proses metabolimse
glukosa
 Adrenalin & Noradrenalin – Bertugas dalam vasokontriksi arteri,
mengontrol pembuluh darah pada otak dan otot, merespon gerak
peristaltik, mengatur kadar gula darah dan ikut merubah glikogen
menjadi glukosa dalam hati.

5. Kelenjar Timus
Kelenjar timus adalah salah satu kelenjar yang memiliki peran
penting dalam pertumbuhan manusia. Kelenjar ini dapat ditemukan di
dalam mediastinum, tepatnya disekitar trakea. Kelenjar ini biasanya dapat
membesar seiring dengan berjalannya proses pubertas, akan tetapi akan
mengecil kembali ketika dewasa. Timus juga menghasilkan hormon
pertumbuhan yang akan berfungsi hinnga remaja dan setelah dewasa nanti
hormon pertumbuhan tidak akan berfungsi. Adapun fungsi kelenjar timus
adalah:
 Untuk membantu pertumbuhan makhluk hidup
 Bertugas mengurangi aktivitas dari kelenjar kelamin
 Menghasilkan senyawa timosin yang bertugas sebagai perangsang
limfosit tubuh

6. Kelenjar Pinealis
Kelenjar Pinealis merupakan kelenjar yang terdapat di dekat pusat
otak kita. Kelenjar ini menghasilkan hormon yang bernama melatonin,
dimana reproduksi hormon ini bergantung dari seberapa lama tubuh
mendapatkan penyinaran. Ketika siang hari, kelenjar ini akan menghasilkan
sedikit melatonin, akan tetapi pada malam hari akan menghasilkan banyak.
Kelenjar pinealis yang menghasilkan hormon melatonin memiliki
fungsi sebagai antioksidan tubuh yang efektif untuk memberikan
perlindungan pada sistem saraf otak dari serangan radikat bebas. Dalam
ritme biologis, hormon ini memberikan pengaruh pada siklus pada
seseorang, maksudnya disini adalah siklus dari bangun hingga tidur lagi atau
kebiasaan makan pada seseorang.

7. Kelenjar Pankreas
Kelenjar pankreas dalam tubuh memiliki tugas untuk menghasilkan
insulin yang bertugas untuk mengatur tingkat glukosa dalam darah. Apabila
seseorang mengalami kekurangan insulin, maka akan menyebabkan
individu tersebut menjadi rentan terserang penyakit diabetes. Selain itu,
kelenjar pankreas ternyata terbagi atas 3 sel yang memiliki fungsi masing
masing, sel tersebut adalah :
 Sel Alpa yang bertugas untuk memproduksi glukagon serta
meningkatkan glukagon, selain itu juga dapat menurunkan kadar
glukosa tubuh.
 Sel Beta yang bertugas untuk memproduksi insulin, selain itu juga
dapat menurunkan glukagon dan meningkatkan glukosa.
 Sel Gamma merupakan sel yang sampai saat ini belum diketahui
secara pasti fungsi tugasnya.

8. Kelenjar Kelamin
Kelenjar kelamin atau disebut sebagai kelenjar gonad merupakan
kelenjar yang bertanggung jawab atas pertumbuhan pada manusia. Secara
umum, kelenjar ini menghasilkan beberapa hormon yang dibagi menjadi 2,
yaitu pada laki laki dan perempuan. Pada laki laki, kelenjar ini
menghasilkan hormon testosteron, sedangkan pada perempuan
menghasilkan hormon progresteron dan estrogen.
Adapun fungsi dari hormon testosteron pada pria adalah untuk
menjaga metabolisme pria, selain itu juga memiliki pengaruh besar sebagai
penentu jenis kelamin pada janin dan mempengaruhi masa pubertas pada
pria. Sedangkan fungsi hormon progresteron utamanya adalah untuk
mematangkan sel induk wanita, mempertahankan status kehamilan dan
meningkatkan fungsi kelenjar tiroid. Lalu fungsi dari estrogen adalah
sebagai pencegah nyeri pada payudara, memberikan karakteristik secara
generatif pada wanita, untuk meningkatkan anabolisme protein tubuh dan
membantu dalam pembentukan tulang.

Anda mungkin juga menyukai