Anda di halaman 1dari 4

ANALISA JURNAL INTRACEREBRAL HEMORRHAGE (ICH) /

PERDARAHAN INTRASEREBRAL (PIS)

Disusun oleh :
Arfian Prasetyo W. (180104017)
Septi Ayuning Tiyas (180104089)
Erlin Apriliana(180104044)
Ika Riswati (180104055)
Mutiah Khomsatun (180104072)
Yumiarti (180104115)
Amin Susanto (180104008)

PRAKTIK PROFESI NERS STASE KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA PURWOKERTO

TAHUN 2018
PROFIL JURNAL PENELITIAN

1. Judul Penelitian

MEAN ARTERIAL PRESSURE (MAP) BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN


MORTALITAS PADA PASIEN STROKE PERDARAHAN INTRASEREBRAL

2. Peneliti

Sri Haryuni, Program Studi Ners FIK Universitas Kadiri

3. Sumber Jurnal

Jurnal Care :Jurnail Ilmiah Ilmu kesehatan, Fakultas Kesehatan Universitas


Tribhuwana, Malang.
Jurnal Care, Vol .5, No.1,Tahun 2017

4. Tahun Publikasi

Tahun 2017

5. Abstrak

Stroke merupakan kehilangan fungsi otak secara tiba-tiba, yang disebabkan oleh
gangguan aliran darah ke otak (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah di otak (stroke
hemoragik). Stroke menduduki peringkat ketiga sebagai penyebab kematiandi dunia setelah
penyakit jantung dan kanker. Stroke perdarahan intraserebral menghasilkan gangguan yang
lebih luas, lebih fatal, dan melumpuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan mean arterial pressure dengan kejadian mortalitas pada pasien stroke perdarahan
intraserebral. Desain penelitian dengan kohort retrospektif.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien stroke perdarahan intraserebral di
RSUD Mardi Waluyo Blitar tahun 2015 yang di diagnosis berdasarkan anamnesis,
pemeriksaan fisik, dan CT scan kepala. Sampel sejumlah 73 responden didapatkan melalui
simple random sampling. Stroke PIS ditetapkan berdasarkan klinis dan pemeriksaan CT scan,
mortalitas diukur berdasarkan data rekam medis lengkap. Analisis data menggunakan
spearman rank (Rho) dengan signifikan α = 0,05.
Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan antara mean arterial pressure dengan
kejadian mortalitas pada pasien stroke perdarahan intraserebral di RSUD Mardi Waluyo
Blitar. Direkomendasikan agar petugas kesehatan memonitor secara ruitn tekanan darah
pasien stroke perdarahan intraserebral untuk mengurangi terjadinya kematian pasien.
Kata Kunci : Mean Arterial Pressure, Mortalitas, Stroke Perdarahan Intraserebral
PEMBAHASAN

Pertanyaan penelitian

Apakah Ada Hubungan Antara Mean Arterial Pressure (MAP) Dengan Kejadian Mortalitas
Pada Pasien Stroke Perdarahan Intraserebral?

Analisis

 Problem/Populasi/Patient

Permasalahan yang ingin diketahui pada penelitian ini adalah tentang Hubungan Antara
Mean Arterial Pressure (MAP) dengan Kejadian Mortalitas Pada Pasien Stroke
Perdarahan Intraserebral.

Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien stroke perdarahan intraserebral di
RSUD Mardi Waluyo Blitar yang di diagnosis berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik,
dan CT scan kepala. Sampel sejumlah 73 responden didapatkan melalui simple random
sampling. Stroke PIS ditetapkan berdasarkan klinis dan pemeriksaan CT scan, mortalitas
diukur berdasarkan data rekam medis lengkap.

 Intervensi

Pada penelitin ini tidak ada intervensi. Penelitian ini termasuk penelitian observasi, expost
facto (mengungkap fakta) dan data pada penelitian ini berasal dari data sekunder.

 Comparison

Berdasarkan pada jenis penelitian, maka pada penelitan ini tidak ada kelompok
pembanding.

 Outcome

Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pada Penelitian ini ada hubungan yang bermakna
antara mean arterial pressure dengan kejadian mortalitas pada pasien stroke perdarahan
intraserebral.

 Time

Penelitian ini dilakukan pada tahun 2016.


KESIMPULAN

Berdasarkan pada hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna
antara mean arterial pressure dengan kejadian mortalitas pada pasien stroke perdarahan
intraserebral di RSUD Mardi Waluyo Blitar Tahun 2016.

SARAN
Dengan pembuatan makalah ini diharapkan ada yang bisa melanjutkan penelitian seperti ini
supaya bisa berkembang dan dapat digunakan sebagai bahan rujukan dalam melakukankan
tindakan kepada pasien. Dan sesuai dengan dari hasil penleitian, maka di rekomendasikan
pentingnya petugas kesehatan memonitor tekanan darah pasien stroke perdarahan intraserebral
untuk mengurangi kematian pasien.

JURNAL TERLAMPIR

Anda mungkin juga menyukai