Anda di halaman 1dari 7

ANALISI JURNAL

PENURUNAN HALUSINASI PADA KLIEN JIWA MELALUI COGNITIVE


BEHAVIOR THERAPHY

DISUSUN OLEH

Erlin Aprilliana 180104044

PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN


UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA
PURWOKERTO
2018/2019
ANALISI JURNAL
PENURUNAN HALUSINASI PADA KLIEN JIWA MELALUI COGNITIVE
BEHAVIOR THERAPHY

1. RESUME JURNAL

Nama peneliti : Sri Eka Wahyuni,Budi Anna Kelia,Yusron, Herni Susanti


Sumber Jurnal : Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume 14, No. 3, November 2011

2. TUJUAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penurunan halusinasi pada klien
jiwamelalui cognitive behavior theraphy.

3. DESAIN PENELITIAN

Penelitian ini adalah penelitian quasi experimental dengan metode kuantitatif


menggunakan desain “Quasi experimental pre-post test control group” dengan intervensi
cognitive behavior therapy

4. WAKTU PENELITIAN
Bulan Februari - juni 2010
5. ANALISA PICO
NO KRITERIA PEMBENARAN & CRITICAL TINGKING
1 P (Problem) -penurunan halusinasi pada klien jiwamelalui cognitive
behavior theraphy

-Penelitian dilakukan untuk menganalisa halusinasi,


pengetahuan, dan pelaksanaan cara mengontrol halusinasi
dengan membandingkan pada kelompok yang mendapatkan
dan yang tidak mendapatkan cognitive behavior therapy.
Pada tiap kelompok berjumlah 28 responden. Analisis
statistik yang dipergunakan yaitu univariat dan bivariat
dengan analisis dependent dan independent sample tTest
serta Chi-square dengan tampilan dalam bentuk tabel dan
distribusi frekuensi.
2 I (Intervention) Intervensi pada kelompok yang mendapat cognitive
behaviour therapy rerata pengetahuan klien dalam
mengontrol halusinasi sebelum intervensi rerata 10,36, dan
setelah intervensi naik menjadi menjadi 16,71. Selanjutnya,
berdasar hasil uji statistik disimpulkan ada perbedaan yang
bermakna rerata pengetahuan klien dalam mengontrol
halusinasi antara sebelum dengan setelah intervensi pada
kelompok yang mendapatkan cognitive behaviour therapy
(p= 0,000; α= 0,05).

Kelompok yang tidak mendapat cognitive behaviour


therapy didapatkan rerata pengetahuan klien dalam
mengontrol halusinasi sebelum intervensi yaitu rerata 8,32,
dan setelah intervensi naik menjadi menjadi 14,25.
Selanjutnya berdasarkan hasil uji statistik disimpulkan
bahwa ada perbedaan yang bermakna terhadap rerata
pengetahuan dalam mengontrol halusinasi antara sebelum
dan setelah intervensi pada kelompok yang tidak mendapat
cognitive behaviour therapy (p= 0,000; α= 0,05). Ada
perbedaan yang bermakna pada rerata pengetahuan klien
dalam mengontrol halusinasi setelah intervensi antara
kelompok yang mendapat dan tidak mendapat terapi (p=
0,000; α= 0,05).

3 C (Comparation) Terdapat jurnal pembanding yang berjudul : Terapi


Kognitif-Perilaku Sebagai Tatalaksana Halusinasi
Auditorik Pada Skizofrenia Paranoid
Oleh : Hafid Algristian, Fatimah Haniman
Yang membahas tentang intervensi kognitif dengan
Socratic Questioning, sementara pendekatan perilaku dapat
digunakan reality testing. Terapis dapat menggunakan
intervensi kognitif untuk membentuk perilaku baru, atau
menggunakan eksperimen perilaku untuk membentuk self
statement baru.

4 O (Outcome) Berdasarkan hasil penelitian :


Hasil penelitian menunjukkan halusinasi menurun secara
bermakna pada kelompok yang mendapat cognitive
behaviour therapy sedangkan halusinasi pada kelompok
yang tidak mendapat cognitive behaviour therapy menurun
secara tidak bermakna. Pengetahuan dan pelaksanaan cara
mengontrol halusinasi pada kelompok yang mendapat
cognitive behaviour therapy meningkat secara bermakna
dan kelompok yang tidak mendapat cognitive behaviour
therapy meningkat secara bermakna juga. Secara deskriptif
didapat skor peningkatan pelaksanaan cara mengontrol
halusinasi pada kelompok yang mendapat cognitive
behaviour therapy lebih tinggi dari kelompok yang tidak
mendapat terapi (DN, NN, MK).

6. IMPLIKASI KEPERAWATAN
Penurunan halusinasi pada klien jiwa melalui cognitive behavior theraphy dapat di
terapkan sehingga dapat disimpulkan bahwa metode melalui cognitive behavior
theraphy memberikan pengaruh terhadap penurunan halusinasi pada pasien
skizofrenia.
7. KESIMPULAN DAN SARAN
Penurunan halusinasi pada klien jiwa melalui cognitive behavior theraphy
memberikan pengaruh dalam menurunkan halusinasi pada klien.
ANALISA JURNAL
CRITICAL POINT CRITICAL YA TDK KETERANGAN
APPRAISAL APPRAISAL
Judul  Apakah judul memenuhi √
kaidah penulisan judul?
 Apakah penulisan judul √
menggunakan tanda
tanya?
 Apakah penulisan judul √
menggunakan seru?
Penulis  Apakah nama penulis √
dicantumkan?
 Apakah asal institusi √
penulisan dicantumkan?
 Apakah asal institusi √
penulisan sesuai dengan
topik penelitian?
Bidang Ilmu  Apakah bidang ilmu √
tercantum dalam judul
penelitian?
 Apakah latar belakang √
penulis (institusi tempat
bekrja) sesuai dengan
bidang ilmu topik
penulisan
Metodologi  Apakah tujuan √ Tujuan penelitian ini
penelitian penelitian disebutkan? untuk mengetahui
penurunan halusinasi
pada klien jiwamelalui
cognitive behavior
theraphy.

 Apakah desain Quasi Experimental


penelitian yang Dengan Metode
digunakan disebutkan? Kuantitatif Menggunakan
 Apakah desain Desain “Quasi
penelitian sesuai dengan Experimental Pre-Post
tujuan penelitian? Test Control Group”
 Bagaimana sampel
dalam penelitian
tersebut dipilih?
 Dalam bentuk apa hasil Tabel dan distribusi
penelitian disajikan? √ frekuensi

 Apakah uji statistik yang √ Uji statistik yang


digunakan ? digunakan univariat dan
bivariat dengan analisis
√ dependent dan
independent sample tTest
serta Chi-square

Hasil  Apakah hasil penelitian √


Penelitian dapat
diimplementasikan di
keperawatan?
 Apakah ada √
rekomendasi khusus
terkait hasil penelitian?
Daftar  Apakah daftar pustaka √ Dari 19 daftar pustaka
Pustaka yang digunakan up to yang digunakan ada 2
date? yang tidak up to date.
 Apakah daftar pustaka √
yang digunakan sesuai
topik penelitian?
 Apakah daftar pustaka √
yang digunakan dari
sumber yang terpercaya?

Anda mungkin juga menyukai