Anda di halaman 1dari 22

ANATOMI

FISIOLOGI
KELENJAR
ENDOKRINE
DOSEN PENGAMPU : M.RIDWAN, S.KM,M.KM
KELOMPOK 10
ENITA SOVIA FATIMAH AZ ZAHRA
1 2
2215371029 2215371039

PUTRI LIANI
3
22153710
ANATOMI SISTEM ENDOKRIN

Sistem endokrin adalah suatu sistem dalam tubuh manusia yang bertugas untuk melakukan
sekresi (memproduksi) hormon yang berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan organ-organ
dalam tubuh manusia sesuai dengan yang dibutuhkan organ tersebut. Hasil sekresi berupa
hormon ini langsung masuk ke dalam pembuluh darah manusia tanpa harus melalui saluran
(duktus).Sistem endokrin terbagi menjadi beberapa kelenjar endokrin yang jika dalam satu
kesatuan disebut dengan sistem endokrin. Kelenjar endokrin terdapat pada pulau Langerhans,
kelenjar gonad (ovarium dan testis), kelenjar adrenal, hipofise, tiroid dan paratiroid.
FUNGSI

Fungsi dari kelenjar endokrin, adalah mengontrol dan merangsang aktifitas


kelenjar tubuh, merangsang pertumbuhan jaringan, menghasilkan hormon-
hormon yang dibutuhkan oleh organ-organ tertentu, mengatur oksidasi,
metabolisme, dan meningkatkan penyerapan (absorpsi) glukosa pada usus
halus, mempengaruhi metabolisme lemak, hidrat arang, protein, vitamin,
dan mineral. Sedangkan fungsi dari hormon adalah mengendalikan proses-
proses dalam tubuh manusia seperti proses metabolisme, proses oksidatif,
perkembangan seksual, dan lain-lain.
KELENJAR
HIPOFISIS
Hipofisis atau disebut juga glandula pituitaria terletak di sella turcica, lekukan os
tsphenoidale basis cranii, berbentuk oval dengan diameter kira-kira 1 cm. Hipofise
dikenal sebagai master of gland karena kemampuan hipofise dalam mempengaruhi
atau mengontrol aktivitas kelenjar endokrin lain dengan menghasilkan bermacam-
macam hormon untuk mengatur kegiatan kelenjar endokrin lainnya, terletak di
bagian otak besar. Kelenjar hipofisis dibagi menjadi 3 bagian berdasarkan letaknya,
yaitu bagian depan (anterior), bagian tengah (central), dan juga bagian belakang
(posterior). Kelenjar hipofisis juga bekerja sama dengan hipotalamus (suatu organ
dalam otak) untuk mengendalikan organ-organ dalam tubuh.
KELENJAR HIPOTALAMUS

Hipotalamus adalah bagian otak yang mengeluarkan hormon untuk


mengendalikan fungsi organ dan sel tubuh. Fungsi hipotalamus yang
paling utama adalah homeostasis, yaitu memastikan dan
mempertahankan semua sistem tubuh tetap berjalan stabil. Hipotalamus
melepaskan hormon-hormon ke bagian lain dari otak, yaitu kelenjar
pituitari. Kelenjar ini kemudian akan mengirimkan hormon tersebut ke
berbagai organ tubuh lainnya.
KELENJAR TIROID
Kelenjar tiroid terletak di bagian depan leher atau bagian depan kerongkongan tepat
dibawah kartilago krikoid antara fasia koli media dan fasia prevertebralis. Kelenjar tiroid melekat
pada trakea dan melingkari dua pertiga sampai tiga perempat lingkaran. Pada orang dewasa berat
tiroid kira-kira 18 gram. Terdapat dua lobus kanan dan kiri yang dibatasi oleh isthmus. Masing-
masing lobus memiliki ketebalan 2 cm, lebar 2,5 cm, dan panjang 4 cm. Terdapat folikel dan para
folikuler. Pembuluh darah besar yang terdekat kelenjar tiroid adalah arteri karotis komunis dan
arteri jugularis interna. Sedangkan saraf yang ada adalah nervus vagus yang terletak bersama di
dalam sarung tertutup di laterodorsal tiroid.Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid utama yaitu
tiroksin (T4) atau Tetra Iodotironin. Bentuk aktif hormon ini adalah triyodotironin (T3) yang
sebagian besar berasal dari konversi hormon T4 di perifer dan sebagian kecil langsung dibentuk
oleh kelenjar tiroid. Kelenjar ini secara langsung dipengaruhi dan diatur aktifitasnya oleh kadar
hormon tiroid dalam sirkulasi yang bertindak.
Kelenjar tiroid menghasilkan dua bentuk
hormon yaitu Hormon Tiroksin dan Hormon
Triiodontironin. Fungsi hormon tiroid antara
lain mengatur laju metabolisme tubuh,
pertumbuhan testis,saraf dan tulang,
mempertahankan sekresi GH dan gonadotropin,
menambah kekuatan kontraksi otot dan irama
jantung,merangsang pembentukan sel darah
merah, mempengaruhi kekuatan dan ritme
pernafasan ,sebagai kompensasi tubuh terhadap
kebutuhan oksigen akibat metabolisme dan
antagonis insulin.
KELENJAR PARATIROID
Kelenjar ini terletak di setiap sisi dari kelenjar
tiroid dan berjumlah 4 buah yang tersusun
secara berpasangan. Kelenjar Paratiroid
menghasilkan hormon parahormon yang berfungsi
untuk menjaga keseimbangan kalsium dalam darah
dan juga mengatur metabolisme fosfor.Kelenjar
paratiroid tumbuh di dalam endoderm menempel
pada bagian anterior dan posterior kedua lobus
kelenjar tiroid yang berjumlah 4 buah terdiri dari
chief cells dan oxyphill cells. Kelenjar paratiroid
berwarna kekuningan dan berukuran kurang lebih 3
x 3 x 2 mm
dengan berat keseluruhan sampai 100 mg.
KELENJAR PANKREAS
Kelenjar pankreas terletak di retroperitoneal rongga abdomen
atas dan terbentang horizontal dari cincin duodenal ke lien.
Panjangnya sekitar 10-20 cm dan lebar 2,5-5 cm. Mendapat
asupan darah dari arteri mesenterika superior dan splenikus.
Kelenjar pankreas berfungsi sebagai endokrin dan eksokrin.
Kelenjar ini terletak di dalam rongga peritoneal (rongga perut)
manusia dan terdiri dari :

a. Sel Alpha, yang menghasilkan hormon Glukagon yang


berperan dalam produksi glukosa
dalam darah.
b. Sel Betha, yang menghasilkan hormon insulin yang
berperan dalam menurunkan kadar
glukosa dalam darah.
KELENJAR ADRENAL
Kelenjar adrenal terletak di kutub atas kedua ginjal.Terdiri dari dua lapis yaitu bagian korteks
dan medula.
Korteks adrenal mensintesa 3 hormon,yaitu :
a. Mineralokortikoid (aldosteron), berfungsi mengatur keseimbangan elektrolit dengan
meningkatkan retensi natrium dan eksresi kalium. Membantu dalam mempertahankan tekanan
darah normal dan curah jantung.
b. Glukokortikoid, berfungsi dalam metabolisme glukosa (glukosaneogenesis) yang
meningkatkan kadar glukosa darah, metabolisme cairan dan elektrolit, inflamasi dan imunitas
terhadap stressor.
c. Androgen/hormon seks (androgen dan estrogen). Kelebihan pelepasan androgen
mengakibatkan virilisme (penampilan sifat laki-laki secara fisik dan mental pada wanita) dan
kelebihan pelepasan estrogen mengakibatkan ginekomastia dan retensi natrium dan
air.Sedangkan bagian medula berfungsi untuk menghasilkan 2 hormon yaitu Hormon Adrenalin
dan Hormon Noradrenalin.
KELENJAR GONAD
Kelenjar ini disebut juga dengan kelenjar reproduksi karena produknya yang berhubungan dengan
alat reproduksi manusia. Kelenjar ini terletak di bagian alat reproduksi pria dan wanita. Jika pada
pria, terdapat di testis, dan wanita terdapat di ovarium.Testis terdiri dari dua buah dalam
skrotum.Testis mempunyai dua fungsi yaitu sebagai organ endokrin dan reproduksi. Sebagai
organ endokrin, testis menghasilkan hormon testoteron dan estradiol di bawah pengaruh
LH.Ovarium berfungsi sebagai organ endokrin dan reproduksi. Sebagai organ endokrin,ovarium
menghasilkan sel telur (ovum) yang setiap bulannya pada masa ovulasi siap dibuahi sperma.
Macam-macam hormon yang dihasilkan oleh kelenjar ini, antara lain :
a. Hormon Estrogen
b. Hormon Progesteron
c. Hormon Androgen
d. Hormon Testosteron
KELENJAR ENDOKRIN DAN HORMON YANG
BERHUBUNGAN DENGAN REPRODUKSI WANITA
1. Hipotalamus
Hormone-hormon hipotalamus:
-GnRH (gonadotropin-releasing hormone)
-CRF (carticotropin_releasing factor)
-GHRF ( growth hormone-releasing factor)
-Somatostasin
-TRH ( thyrotropin releasing hormone)

2. Hipofisis
Menurut fungsinya hipofisis terdiri dari 2 bagian yaitu :
a.hipofisis anterior -hormone somatotropik mengendalikan pertumbuhan tubuh-
LHMengendalikan sekresi estrogen dan progesterone dalam ovarium dan testosteronedalam
testis-FSHMerangsang perkembangan folikel degraf dalam ovarium dan
pembentukanspermatozoa dalam testis-Prolaktin~ polipeptida tunggal disekresi oleh
laktotrop~ mempengaruhi banyak proses metabolisme.
b.hipofisis posterior -Vasopresin (ADH)Mengatur jumlah air yang keluar melalui ginjal
membuat kontraksi otot polos ADH-OksitosinMerangsang dan menguatkan kontraksi
uterus sewaktu melahirkan danmengeluarkan air susu sewaktu menyusui.

Hormon adalah penghantar kimia yang disintesis oleh sel-sel baik yang terpisah atau
berkelompok dalam organ endokrin dan mengeluarkan sekretnya kedalam sirkulasi
darah dengantujuan merangsang atau menghambat aktifitas sel-sel lain.Hormon-hormon
yang berhubungan dengan sistem reproduksi wanita :

a.Hormone releasing hipotalamus (LHRH)


b.Hormone gonadotropik
c.Hormone prolaktin
d.Hormon ovarium ( estrogen dan progesteron)
e.Hormone oksitosin
f.Hormone pelepas tirotropin (TRH)
KERJA HIPOTALAMUS DAN
HUBUNGANNYA DENGAN KELENJAR
HORMON
Hormon-hormon yang dihasilkan oleh hipotalamus adalah hormon yang dapat
mengendalikan produksi hormon di kelenjar pitutari. Fungsi dari hormon ini
sangat penting untuk mempertahankan kesehatan tubuh manusia. Apabila
hipotalamus mengalami gangguan, maka hormon yang ada dalam tubuh juga
akan ikut terganggu dan menyebabkan kondisi tubuh melemah. 
MEKANISME UMPAN BALIK HORMON
Pada sistem endokrin, umpan balik mengacu kepada efek yang ditimbulkan oleh pengaktifan suatu
jaringan sasaran oleh hormon terhadap pelepasan hormon tersebut lebih lanjut. Setiap hormon
dirangsang pelepasannya oleh suatu sinyal khusus.
Contohnya :

Negative feedback
LH dari pituitary anterior menstimulasi ovarium untuk memproduksi estrogen dan progesteron yang
akan memberikan feeds back dan menghambat sekresi LH.
Dosis yang besar dapat mencegah ovulasi.

Positive feedback
LH menstimulasi estrogen yang akan
menstimulasi LH yang mendorong ovulasi.
HORMON YANG BERHUBUNGAN DENGAN
SISTEM REPRODUKSI
1.Follicle stimulating hormone (FSH) hormon FSH pada wanita memiliki peran terhadap
proses pembentukan sel telur di ovarium serta turut mengendalikan siklus menstruasi.
Sementara pada pria, hormon FSH berfungsi untuk mengendalikan produksi sperma dan
perkembangan organ kelamin.

2. Luteinizing hormone (LH) Pada wanita, hormon reproduksi ini memengaruhi kerja
ovarium, pelepasan sel telur (ovulasi), siklus menstruasi, dan kesuburan. Sementara pada
pria, LH merangsang produksi testosteron, yang memengaruhi tingkat produksi sperma pria.
3. Hormon testosteron Fungsi hormon testosteron pada pria antara lain mengendalikan gairah
seksual, produksi sperma, kepadatan tulang, dan juga massa otot, sehingga hormon ini mampu
memengaruhi perubahan fisik dan emosional pria secara signifikan. fungsi hormon testosteron
pada wanita adalah mengontrol suasana hati dan gairah seksual, menjaga tulang tetap kuat,
meringankan nyeri, dan menjaga kemampuan berpikir.

4. Hormon estrogen Kadar hormon estrogen pada wanita lebih tinggi dibandingkan pria.
Hormon estrogen pada wanita memiliki peran penting dalam perkembangan seksual saat masa
pubertas. Sementara pada pria, salah satu fungsi estrogen adalah mengontrol kesehatan
sperma.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai