ESSAY

BASIC ENDOKRIN AND METABOLISME

Anatomi Organ Sistem Endokrin

Nama : Tiayati Panjaitan

NPM : 2008260058

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

MEDAN

2021
 PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Setiap sel pada tubuh manusia dipengaruhi oleh sistem endokrin. Sistem endokrin ini
bertindak untuk mempertahankan keseimbangan tubuh ( hemoestatis). Penyakit dan kematian
dapat diakibatkan oleh ketidakseimbangan endokrin, oleh karena itu dibutuhkan hemoestatis
tubuh yang baik. terdapat lima organ endokrin yang utama bagi tubuh, yaitu hipotalamus,
pituitary ( hipofisis ), kelenjar adrenal, kelenjar tiroid dan adrenal. Organ-organ endokrin terletak
pada beberapa lokasi di tubuh yang dapat mengeluarkan hormone yang akan bertindak pada
jaringan atau sel tertentu.[1]

Sistem endokrin merupakan sebuah sistem dalam tubuh manusia yang memiliki peranan
sangat penting dalam hormon, kelenjar endokrin merupakan kelenjar yang tipenya akan langsung
mensekresikan hormone langsung kealiran darah dan juga sekeliling jaringan.kelenjar endokrin
tidak sama dengan kelenjar pada umumnya yang menghasilkan keringat, air liur. Endokrin akan
langsung menuju aliran darah tanpa melalui saluran. Karena kelenjar endokrin mempunyai
sistem yang mengatur atau mengkontrol tubuh untuk menghasilkan hormone. Adapun beberapa
organ sistem endokrin yang spesifik yaitu testis dan ovarium.[2]

Organ sistem endokrin ini terdiri dari beberapa dan berbeda-beda sehingga menghasilkan
bahan atau zat kimia yang dapat dikatakan sebagai hormon. Hormone adalah suatu zat yang
mempunyai fungsi yaitu sebagai pembawa pesan sebagai pusat pengendalian didalam tubuh dan
memiliki fungsi.[3]Adapun bagian-bagian kelenjar endokrin adalah Hypothalamus, Pineal,
Pituitary, Thymus, Thyroid, Para thyroid, Adrenal, Pancreas, Gonade ( Ovarium and Testis) [3].
Organ-organ kelenjar endokrin tersebut secara morfologi nya berbeda-beda. Secara morfologi
dan letaknya akan dijelaskan pada pembahasan berikut.serta hormone apa saja yang terdapat
pada organ system endokrin tersebut[2].
PEMBAHASAN

A. Anatomi Organ Sistem Endokrin

System endokrin atau kelenjar endokrin suatu system yang penting pada tubuh manusia dimana
kelenjar endokrin memiliki organ-organ yang berbeda-beda serta mempunyai hormone-nya
masing-masing. bagian-bagian kelenjar endokrin adalah Hypothalamus, Pituitary (hipofisis),
glandula Pinealis, Thymus, Thyroid, Para thyroid, Adrenal, Pancreas, Gonade ( Ovarium and
Testis) [3].

1. Hipotalamus

Organ hipotalamus merupakan organ yang berada didasar bagian tengah otak manusia yang
merupakan pusat organ terpenting ditubuh[5]. Hipotalamus seperti bidang kecil yang terdapat
dibagian otak yang dibentuk oleh persarafan dan serat inti. Pada sinyal neuron hipotalamus
memiliki fungsi yang banyak dalam hidup organisme, contohnya ialah sebagai pengatur system
vegetative. Homeostatis organisme, thermoregulasi, dan pengaturan pusat control emosi.
Hipotalamus juga sangat berperan dalam aktivitas organisme sehari-hari contohnya ialah seperti
makan dan minum, pengaturan atau pengendalian suhu tubuh, serta memelihara energi, dan
sangat bertindak penting untuk menghapal.[6]

Organ hipotalamus menghasilkan beberapa penghambat yang akan dapat mempengaruhi pars
anterior hypophysis cerebri untuk mensekresi hormon-hormonnya, dimana hormone-hormon
yang disekresikan oleh organ hipotalamus ialah hormone pertumbuhan (GHRH), somatostatin
merupakan hormone yang bekerja mengkontrol endokrin, dan dopamine yang berperan dalam
penghambatan dan pelepasan prolactin dari lobus interior kelenjar pituitary, dimana hormon-
hormon tersebut dikeluarkan melalui kelenjar endokrin[2].

Letak organ hipotalamus diantara thalamus yang dibatasi oleh hipotalamik sulkus diantara
ventrikel lateral. Berbentuk seperti terowongan air. Hipotalamus dipisahkan oleh terminalis
lamina, yaitu suatu lapisan yang berwarna abu-abu dan bentuknya seperti segitiga yang
memanjang yang berada diantara ciasma optik, kemudian diantara dua tanduk yang terdapat
didepan fornix, fornix adalah suatu struktur yang terdapat diotak yang menyerupai huruf c yang
perannya menghubungkan sebagian bagian otak yaitu nucleus, hipotalamik dengan hippocampal.
lamina terminalis membentuk dinding yang terletak didepan ventrikel ketiga yang terdapat
organum vasculosom. Hipotalamus terdapat pada bagian tanduk lateral, medial, perifentrikular
dan koronal yang melalui infidibulum bagian anterior dsn posterior. Bagian anterior atau bagian
prechiasmatic, yang letaknya dibagian atas kiasma optic, sedangkan daerah atau bagian posterior
disebut juga daerah mammillary wilayah infidibular yang terletak diantara wilayah sebelumnya.
[6]. Infundibulum menghubungkan hipotalamus dengan lobus posterior kelenjar pituitari di
bawahnya. Kelenjar pituitari atau hipofisis terletak di dasar otak, dalam tekanan tulang sphenoid
yang disebut sella turcica.

Kelenjar hipotalamus berhubungan dengan kelenjar pituitary atau hipotalamus dimana kedua
kelenjar ini sangat penting untuk hormone dan pada kelenjar lainnya. Kelenjar hipotalamus dan
hipofisis akan berkoordinasi dan mensekresikan hormo-hormon dalam tubuh melalui kelenjar
lainnya.[4]

2. Kelenjar pituitary (hipofisis)

Kelenjar pituitari adalah kelenjar yang memiliki struktur lobus yaitu, lobus anterior, posterior
dan intermedie yang dimana strukturnya berbentuk oval berukuran kecil kecil dengan diameter 1
cm.[3] Kelenjar hipofisis terletak didasar otak diantara sisi anteriol kiasma optic, dan posterior
yaitu tubuh mammillary. Kelenjar hipofisis juga dikenal dengan kelenjar master, maksudnya
ialah kelenjar yang yang perannya mengontrol dan mengatur fungsi kelenjar lain untuk
mengsekresikan hormone. Hormone yang diproduksi pada kelenjar hopofisi ialah hormone
antideuretik yang berfungsi sebagai hormone yang membantu menahan air dalam tubuh oleh
ginjal.[2] kemudian Kortikotropin (ACTH) yaitu Hormon yang ada pada kelenjar pituitary yang
bertugas mengatur hormon kelenjar adrenal. Hormon pertumbuhan manusia yaitu hormone yang
berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Itu juga sering disebut untuk
mendorong produksi protein. Hormon pelutein dan perangsang folikel yaitu hormone yang
perannya menjaga dan berfungsi pada perubahan masa remaja kedewasa pada manusia.

Hormone yang terletak pada anterior kelenjar pituitari adalah Hormon pertumbuhan ( GH),
Hormon pelutein (LH), Follicle Stimulating hormon (FSH), Hormon tirotropin (TSH), Prolaktin
(PRL), Adrenokortikotropik hormon (ACTH), Melanocyehormon perangsang ( MSH).
Sedangkan hormone yang ada pada bagian posterior kelenjar pituitary merupakan hormone
oksitosin vasopressin (Anti Diuretic Hormones / ADH, Arginin Vasopressin / AVP, atau
Argipressin).[3]

3. Glandula Pinealis

Kelenjar pineal atau glandula pinealis merupakan kelenjar yang terletak pada bagian otak tengah
diantara sisi hemispherium cerebri, dan sisi rostral dari colliculi superior mesencephalon.
Strukturnya berbentuk kerucut kecil, dan melekat di diencephalon melalui tangkai corpus pineale
mesencephalon. Glandula pinealis ini bertanggung jawab atas kesadaran ataupun irama
sikardian seseorang. Galndula pinealis juga dikenal dengan sebutan kelenjar thalamus, yang
mengontrol fungsi turunan hormone serotonin dari melatonin, yang akan memberi pengaruh pada
tidur, dimana utama fungsi dari kelenjar pineal ini adalah untuk mensekresikan hormone
melatonin,[2] dan bersamaan dengan tubuh yang menjaga siklus tidur secara normal.[3]
 4. Kelenjar thyroid

Thyroid merupakan kelenjar endokrin yang terletak dibagian sub anterior laring dan trakea, atau
yang terdapat di batang trakea. setiap lobusnya memiliki panjang 5 cm yaitu llobus sisi dextra
dan lobus sinistra, dimana kelenjar tiroid dikelilingi oleh lapisan jaringan ikat yang beserat
sedikit atau tipis pada bagian luar kelenjar dibentuk oleh vrasia pretrakea.[3]kelenjar tyroid akan
melepaskan dua hormone yang paling utama yaitu hormone tiroksin dan triiodotironin, akan
berfungsi sebagai hormone yang akan mempengaruhi detak jantung dan cara kalori dapat
terbakar.[2]

5. Kelenjar parathyroid

Merupakan kelenjar yang terletak dibagian posterior kelenjar thyroid,kelenjar ini berperan
sebagai kelenjar yang mengatur jumlah kalsium yang terdapat pada aliran darah. Serta membantu
mengontrol jumlah kalsium yang terdapat pada tubuh dan memudahkan system saraf agar
berfungsi dengan baik. Kelenjar ini memiliki empat lobus yang yang letaknya dekat dengan
bagian posterior kelenjar thyroid.ukuran nya kecil yaitu 20-40 mg dan bentuknya menyerupai
kacang.[3] kelenjar pharatyroid akan menghasilkan hormone paratiroid yang dimana fungsinya
ialah untuk menjaga kalsium serta penyimpanankalsium dalam rangka tubuh dan bekerja secara
tidak langsung pada saluran gastointestinal melalui aktivasi vit D.[3]

6. Glandula adrenal

Kelenjar adrenal adalah kelenjar yang letaknya dibagian atas ginjal dan berbentuk pyramid.
Struktur dari kelenjar adrenal ialah terdiri dari medulla yang dikelilingi oleh korteks, dimana
korteks adrenal ini terdiri dari tiga zona, yaitu zona glomerulosa (superfisial), zona fasikulata
dibagian tengah, dan zona retikularis pada bagian dalam korteks.[7] medulla adrenal akan
menghasilkan dan membentuk hormone catecholamine yaitu hormone yang terdiri dari adrenalin
dan non adrenalin yang bias disebut juga dengan epineprin dan nonepineprin.[7] medulla
adrenalin ini akan memberikan bantuan pada tubuh untuk mengelolah stress dan meningkatkan
kulatitas hidup dan kelenjar ini yang mengatur hormone pematangan seksual[3].

7. Pankreas

Pankreas merupakan kelenjar endokrin yang terletak didaerah perut yaitu bagian posterior perut.
Pada kelenjar ini hormone yang paling penting ialah insulin dan glucagon karena sangat penting
untuk menjaga kadar gula darah dalam tubuh, jika kadar gula darah meningkat dalam tubuh
maka hormone insulin akan mengatur nya dan membantu untuk menurunkan kadar gula darah
tersebut.[2] kelenjar pankreas memiliki pulau yang penting yaitu pulau Langerhans, pulau
Langerhans inilah yang meproduksi dan membentuk insulin dan glucagon.hormon insulin
membantu menurunkan kadar gula darah, sedangkan glucagon yang bertindak sebagai hormone
peningkat kadar gula darah menjadi tinggi.

8. Gonad ( testis dan ovarium )

Tertis dikenal sebagai gonad jantan atau pria yang dapat menghasilkan sperma seta
mengeluarkan hormone testosteron, sedangkan ovarium terdapat pada wanita yang akan
mensekresikan hormone estrogen, progesterone[3]. Oyang varium merupakan kelenjar letaknya
di dinding bagian lateral pelvis yang di dalam terdapat lekuk yang disebut fossa ovarica,
Ovarium memiliki kapsul jaringan ikat tipis biasa disebut tunica albugenia. Gonad jantan atau
testid memiliki struktir pada lapisan luar dan dalam,pada lapisan luar terdiri dari tunika vaginalis,
tunika albugenia dan tunika vasculosa. Sedangkan struktur bagian dlamnya disusun oleh, septa
dan lobules. kelenjar ini merupakan organ primer pria serta dapat Mengalami penurunan di
daerahnya dengan melalui kanalis inguinalis ke dalam skrotum[7].

PENUTUP

KESIMPULAN

Organ system endokrin adalah suatau sel yang pentung dalam tubuh, yang mana system endokrin
ini bertindak untuk menjaga agar tubuh selalu dalam kondisi hemoistatisnya. System endokrin
ini sangat penting bagi tubuh salah satu nya sebagai penghasil anpembentukan hormone. Diaman
osistem endokrin ini dibagi menjadi beberapa oragan yang mempunyai hormone serta
memproduksinya. Organ system endokrin tersebut dibagi atas Hypothalamus, Pituitary
(hipofisis), glandula Pinealis, Thymus, Thyroid, Para thyroid, Adrenal, Pancreas, Gonade
( Ovarium and Testis) [3]. Masing-masih organ memiliki hormone dan fungsi yang berbeda-
beda, serta terletak dibagian tubuh yang berbeda, salah satunya organ atau kelenjar hypothalamus
yang terletak di otak bagian tengah.
 Referensi

1. Published F, Healthcare AMN, Medical I. Endocrine Anatomy and Physiology. 2017;

2. HUMAN ANATOMY AND PHYSIOLOGY.

3. Milla MN. Anatomy of the Endocrine System.

4. EZRIN C. the Pituitary Gland. Clin Symp. 1963;15:71–100.

5. Daniel PM. Anatomy of the hypothalamus and pituitary gland. 1938;1–7.

6. Pop G. We are IntechOpen , the world ’ s leading publisher of Open Access books Built by
scientists , for scientists TOP 1 %.

7. Sistem endokrin.