Anda di halaman 1dari 52

Sistem endokrin

3/17/11
3/17/11 2
HORMON
HORMON adalah:
Zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar
endokrin, yang masuk ke dalam peredaran
darah untuk mempengaruhi jaringan secara
spesifik
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran
(ductless) yang menghasilkan hormon yang tersirkulasi di
tubuh melalui aliran darah untuk memengaruhi organ-organ
lain. Hormon bertindak sebagai "pembawa pesan" dan
dibawa oleh aliran darah ke berbagai sel dalam tubuh, yang
selanjutnya akan menerjemahkan "pesan" tersebut menjadi
suatu tindakan. Sistem endokrin tidak memasukkan
kelenjar eksokrin seperti kelenjar ludah, kelenjar keringat,
dan kelenjar-kelenjar lain dalam saluran gastroinstestin

3/17/11
Analog dan antagonis Hormon
 Analogzat sintetik yg berikatan dg reseptor hormon
 Antagoniszat kimia yg menghambat sintesis, sekresi
maupun kerja hormon pada reseptornya
Penggunaan terapi hormon
 Untuk terapi pengganti kekurangan hormon
 Gonadotropin pada kemandulan
 Vasopresin pada diabetes insipidus
 Gonadorelin pada cryptorchisme
 Antagonis hormondiagnosis juga terapi
 Protirelin menentukan hipo- atau hiper- tiroid
 Keadaan kususoksitosin untuk memperkuat his dan
dimulainya persalinan
HIPOTALAMUS
Hipotalamus (bahasa Inggris: hypothalamus) adalah bagian dari otak
yang terdiri dari sejumlah nukleus dengan berbagai fungsi yang
sangat peka terhadap steroid dan glukokortikoid, glukosa dan suhu.
Salah satu di antara fungsi hipotalamus yang paling penting karena
terhubung dengan sistem syaraf dan kelenjar hipofisis yang
merupakan salah satu homeostasis sistem endokrin, adalah fungsi
neuroendokrin yang berpengaruh terhadap sistem syaraf otonomi
sehingga dapat memelihara homeostasis tekanan darah,
denyut jantung, suhu tubuh dan perilaku konsumsi[1] dan emosi.
Hipotalamus juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
sistem limfatik, dan merupakan konektor sinyal dari berbagai bagian
otak menuju ke korteks otak besar. Akson dari berbagai sistem
indera berakhir pada hipotalamus (kecuali sistem olfaction) sebelum
informasi tersebut diteruskan ke korteks otak besar.[2] Hipotalamus
berfungsi sebagai monitoring dan mengontrol berbagai aktivitas dari
tubuh yang sangat banyak.

3/17/11
Kelenjar Hipotalamus
 Organ kecil yang secara anatomis dan fungsional
berhubungan dengan hipofisis
 Meregulasi antara lain suhu tubuh tekanan darah serta
hormon2 seks dan kortikosteroid
 RELEASING HORMONE dan INHIBITOING HORMONE
Hormon hipotalamus
1. GnRH/LHRHGonadotropin RH
2. CRHCorticotropin RH
3. TRHThyrotropin RH
4. GHRHGrowth Hormon RH
5. GHRIF Growth Hormon Release Inhibiting Hormon
6. PRHProlactine RH
7. PIF  Prolactine Inhibiting Hormon
Hormon Hipotalamus dan Hipofisis
Hormon H Hipofisis Organ Tubuh Efek Utama
GnRH FSH Ovarium dan Pertumbuhan folikel
testes Produksi estrogen/spermatozoa

LH Ovarium dan Ovulasi , pembentukan C Luteum,


testes produksi progesteron dan testosteron

C-RH ACTH Anak ginjal Sekresi kortisol dan hormon2 kelamin


(kortikotropin
)
T-RH=protirelin TSH = Tiroid Sekresi tiroksin
Tirotropin
GH-RH=SRH GH= Otot, tulang Stimulasi pertumbuhan umun
Somatotropin
GH-IF=somato Menghambat GH
statin LTH=prolaktin

P-RH Buah dada Sekresi air susu


P-If 3/17/11 Menghambat asi
HIPOFISIS
Hipofisis (Yunani hypo, dibawah, + physis, pertumbuhan), atau
Kelenjar Pituitaria, beratnya sekitar 0.5 gram, dan dimensi
normalnya pada manusia sekitar 10 x 13 x 6 mm. Kelenjar ini
berada di rongga tulang sphenoid—sella turcica—. Selama
embriogenesis, hipofisis berkembang sebagian dari ectoderm oral
dan sebagian lagi dari jaringan saraf. Komponen neural muncul
sebagai sebuah evaginasi dari dasar diencephalon dan tumbuh ke
arah caudal sebagai batang tanpa melepaskan diri dari otak.
Karena berasal dari dua sumber, hipofisis sebenarnya terdiri dari dua
kelenjar yang bersatu secara anatomis tapi mempunyai fungsi yang
berbeda:
neurohipofisis (bahasa Inggris: posterior pituitary, neurohypophysis,
neural pituitary) yang berkembang dari jaringan saraf, terdiri dari
bagian yang besar, pars nervosa, dan yang lebih kecil infundibulum.
Infundibulum terdiri atas stem dan eminentia mediana.

3/17/11
• Neurohifisis merupakan perpanjangan dari hipotalamus yang
terbentuk dari sekelompok akson dari hypothalamic
neurosecretory neurons yang berselingan dengan sel glial.[1]
• adenohipofisis (bahasa Inggris: anterior pituitary,
adenohypophysis, glandular pituitary) merupakan bagian dari
hipofisis yang muncul dari oral ectoderm dan terdiri dari tiga
bagian: pars distalis, atau lobus anterior; bagian cranial, pars
tuberalis, yang mengelilingi infundibulum; serta pars
intermedia.
• Dari studi mikroskopik terhadap adehipofisis, ditemukan tiga
jenis sel yaitu asidofil, basofil dan kromofob.[1]

3/17/11
Kelenjar Hipofisis
• Terletak pada dasar otak besar.
• Menghasilkan bermacam-macam hormon yang
mengatur kegiatan kelenjar lainnya.
• Oleh karena itu kelenjar hipofisis disebut master gland.
• Kelenjar hipofisis dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian
anterior, bagian tengah, dan bagian posterior

3/17/11
Adenohipofisis / anterior pituitary

1. Gonadotropin
a. FSHFollicle Stimulating Hormon : menstimulasi perkembangan
folikel dlm ovarium, dan pembentukan spermatozoa dalam testes.

b. LHLuteininc Hormon : menstimulasi transformasi folikel masak


menjadi corpus luteum, produksi estrogen dan progesteron, dan
produksi testosteron

2. ACTHAdreno-Corticotropic Hormon : menstimulasi kulit


anak-ginjal untuk memproduksi kortisol dan hormon2
kelamin

3. TSHThyreoid SH : menstimulasi produksi tiroksin oleh


kelenjar tiroid
4. STH/GH menstimulasi pertumbuhan umum dari jaringan

5. LTH/Prolaktin menstimulasi sekresi ASI, dan memelihara


laktasi.

Neurohipofisis / posterior pituitary

1. Oksitosin mengkontraksi rahim dan menstimulasi


dimulainya laktasi

2. Vasopresin/ADH Anti Diuretic Hormon : mencegah


ekskresi air yang berlebihan oleh ginjal
Pemanfaatan hormon2
Gonadorelin(identik GnRH)kemadulan wanita, infertilitas
pria, endometriosis dan myoma rahim, cryptorchisme,
sbg diagnostik fungsi adenohipofisis.
Protirelin (identik TRH)untuk diagnose gangguan tiroid
dan
Somatostatin(identik dg SRIF)menghambat sekresi dari
GH dan tirotropin, dilambung gastrin, HCL, dan pepsin
dan di pankreas insulin dan glucagontu digunakan
untuk perdarahan akut yang parahdari tukak lambung
usus dan varices esofagus

3/17/11
Kelenjar tiroid

3/17/11
Kelenjar tiroid adalah salah satu dari kelenjar endokrin
terbesar pada tubuh manusia. Kelenjar ini dapat ditemui
di leher. Kelenjar ini berfungsi untuk mengatur
kecepatan tubuh membakar energi, membuat protein
dan mengatur kesensitifan tubuh terhadap hormon
lainnya.
Tiroid (kelenjar gondok)
• Kelenjar ini terdapat di bawah jakun di depan trakea.
• Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroksin
• Hormon tiroksin berfungsi untuk mempengaruhi
metabolisme sel tubuh dan pengaturan suhu tubuh.

3/17/11
Gangguan tiroid
1. Hipotiroid lemah, ngantuk
2. Hipertiroid gemetar, cemas

PENGGUNAANNYA:
Tiroksin
• Terapi substitusi pada hipofungsi tiroid
• Terapi melawan kegemukan/ adipositas

3/17/11
Paratiroid
• Paratiroid menempel pada kelenjar tiroid.
• Kelenjar ini menghasilkan parathormon.
• Parathormon berfungsi mengatur kandungan fosfor dan
kalsium dalam darah.
Calcitonin
• menghambat perombakan tulang dengan menginaktifasi
osteoclast
• Terapi simptomatis pd hiperkalsemia dan osteoporosis
postmenopouse

3/17/11
Paratiroid dan Calsitonin

• Hormon paratiroid PTH adalah Hormon yang mengatur kadar


kalsium dalam darah dan berasal dari kelenjar paratitoid
• Penurunan kadar kalsium dlam darah merangsang pelepasan PTH
• Kalcitonin menurunkan kadar kalsium serum dengan meningkatkan
eskresi kalsium melalui ginjal
• PTH mengobati hipoparatiroidisme dan kalsitonin sintetik
mengobati hiperparatiroidisme
• Hipoparatiroidisme dapat disebabkan defisiensi PTH, vitD,
gangguan ginjal, terapi diuretik
• Hiperparatiroidisme dapat disebabkan keganasan kelenjar
paratiroid atau sekresi hormon PTH ektopik dari kanker paru2

3/17/11
Hormon Hipotalamus dan Hipofisis
Hormon Hormon Organ Tubuh Efek Utama
Hipotalamus Hipofisis

T-RH Protirelin TSH = Titropin Tiroid Sekresi tiroksin


{Thyrotropin Realising {Thyreoid stimulating Fungsi nya:
Hormon} Hormon} Merupakan kelenjar Mengatur
yg terdiri dari folikel2 metabolisme,pertumb
dan terdapat dibawah uhan,perkembangan
jakun didepan trakea. dan kegiatan system
saraf.
Untuk diagnosa Menstimulasi Terdapat hormon: Terapi substitusi pd
gangguan tiroid produksi tiroksin oleh 1.Tiroksin hipofungsi tiroid.
kelenjar tiroid 2. Calcitonin Terapi melawan
(pda kelenjar kegemukan/adipositas
paratiroid) Calcitonin :
Menghambat
perombakan tulang
dgn menginaktifasi
osteoclast.
Kelenjar Timus
 Terletak di sepanjang rongga trachea di rongga dada bagian atas.

 Timus membesar sewaktu pubertas dan mengecil setelah dewasa.

 Kelenjar ini merupakan kelenjar penimbunan hormon somatotrof


atau hormon pertumbuhan dan setelah dewasa tidak berfungsi lagi.
 Menghasilkan timosin yang berfungsi untuk merangsang limfosit

 Penggunaan timosin sebagai imunostimulan


Kelenjar adrenal

Pada mamalia, kelenjar adrenal (atau kelenjar


suprarenalis) adalah kelenjar endokrin berbentuk
segitiga yang terletak di atas ginjal (ad, "dekat" atau "di"
+ renes, "ginjal"). Kelenjar ini bertanggung jawab pada
pengaturan respon stress pada sintesis kortikosteroid
dan katekolamin, termasuk kortisol dan hormon
adrenalin.

3/17/11
Kelenjar Adrenal (anak ginjal)
 Kelenjar ini berbentuk bola, menempel pada bagian atas ginjal.
 Pada setiap ginjal terdapat satu kelenjar suprarenal dan dibagi atas
dua bagian, yaitu bagian luar (korteks) dan bagian tengah (medula).
1. Medulla menghasilkan hormon Adrenalin.
2. Cortex menghasilkan 3 hormon steroida
 Glukokortikoid: kortisol(hidrokortison)berkhasiat thd
metabolisme karbohidrat, pertukaran zat protein, pembagian
lemak, dan reaksi peradangan, menstimulasi peningkatan kadar
glukosa untuk energi
 Mineralokortikoid: aldosteronmempengaruhi metabolisme
garam dan air
 Hormon kelamintestosteron, aldosteron, DHEA, estrogen dan
progesteron
Khasiat farmakologi
1. Glucocortikoid
• Efek anti radang
• Daya imunosupresif
• Peningkatan glukoneogenesis
• Efek katabol
• Pengubahan pembagian lemak
2. Mineralokortikoidretensi natrium dan air oleh tubuli
ginjal, sedangkan kalium justru ditingkatkan ekskresinya

3/17/11
Kelenjar adrenal
( anak ginjal)

H Hipotalamus H Hipofisis Organ tubuh Efek utama

C-RH (Corticotropin ACTH (Adrenocorticotropin Anak ginjal : •Korteks a drenal :


Releasing Hormone) Menstimulasi -mengontrol respon yang berlangsung
Hormone) . kulit anak-ginjal lebih lama dengan cara mensekresikan
untuk hormon steroid.
memproduksi -mengontrol metabolisme ion anorgani
kortisol dan -mengontrol metabolisme glukosa
hormon-hormon •Medula adrenal : memperantai
kelamin. respon janka pendek terhadap stress
merangsang dengan cara mensekresikan hormon
kelenjar adrenal ketokolamin yaitu efinefrin dan
untuk norefinefrin
mensekresikan
glukokortikoid
HORMON HIPOTALAMUS DAN
HIPOFISIS
Hipotalamus Hipofisis Organ Efek utama Keterangan
tubuh

GH-RH= GH - Otot, tulang  Stimulasi  Somatotropin berdaya


( Growth Somatotropin pertumbuhan anabol, yakni menstimulir
Hormon umum. sintesa protein dan
Releasing pertumbuhan dari semua
Hormon ) organ dan jaringan, termasuk
otot, kulit, dan tulang dengan
jalan meningkatkan terutama
jumlah sel-sel otot rangka.
GH-IF = Menghambat Pada anak-anak, GH
Somatostatin GH. menstimulir pertumbuhan
cakram epifisis, yakni tulang
rawan di kedua ujung tulang
pipa panjang, tempat
terjadinya pertumbuhan.
Pada orang dewasa
Pankreas

Pankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang


memiliki dua fungsi utama: menghasilkan enzim
pencernaan serta beberapa hormon penting seperti:
Sel alfa memproduksi hormon glukagon
Sel beta menghasilkan insulin
Sel delta memproduksi somatostatin
Sel PP memproduksi pancreatic polypeptide

3/17/11
Pankreas terletak pada bagian posterior perut dan berhubungan erat dengan
duodenum (usus dua belas jari). Beberapa fungsi dari pankreas adalah :
Mengatur kadar gula dalam darah melalui pengeluaran glucagon, yang
menambah kadar gula dalam darah dengan mempercepat tingkat
pelepasan dari hati.
Pengurangan kadar gula dalam darah dengan mengeluarkan insulin yang
mana mempercepat aliran glukosa ke dalam sel pada tubuh, terutama
otot. Insulin juga merangsang hati untuk mengubah glukosa menjadi
glikogen dan menyimpannya di dalam sel-selnya

3/17/11
Kelenjar Pankreas (Langerhans)
 Menghasilkan hormon insulin.

 Hormon insulin berfungsi mengatur konsentrasi glukosa dalam


darah.
 Kelebihan glukosa akan dibawa ke sel hati dan selanjutnya akan
dirombak menjadi glikogen untuk disimpan.
 Kekurangan hormon ini akan menyebabkan penyakit diabetes.

 Peningkatan kadar glukosa plasma merangsang pelepasan insulin


oleh pankreas
Khasiat fisiologi insulin
1. Bekerja hipoglikemismenurunkan gula darah dengan
jalan menstimulasi pengubahan kelebihan glukosa
menjadi glikogen di hati dan otot
2. Stimulasi lipogenesis dan menghambat
lipolysismenstimulasi sintesa lemak dari glukosa dan
masuknya ke dalam sel serta merintangi
penguraiannya.
3. Stimulasi sintesa protein dari glukosa
4. Stimulasi faktor pertumbuhan dari dinding arteri

3/17/11
Kelenjar Kelamin
Ovarium

3/17/11
• Ovarium berfungsi mengeluarkan hormon steroid dan
peptida seperti estrogen dan progesteron. Kedua
hormon ini penting dalam proses pubertas wanita dan
ciri-ciri seks sekunder.
• Estrogen dan progesteron berperan dalam persiapan
dinding rahim untuk implantasi telur yang telah dibuahi.
• Selain itu juga berperan dalam memberikan sinyal
kepada hipotalamus dan pituitari dalam mengatur siklus
menstruasi.

3/17/11
Setelah sel telur diovulasikan, maka akan masuk ke tuba fallopi
dan bergerak pelan menuju rahim. Jika dibuahi oleh sperma
di (tuba fallopi), sel telur akan melakukan implantasi pada
dinding uterus dan brkembang menjadi sebuah proses
kehamilan.
Jika pembuahan tidak terjadi di tuba fallopi, maka dapat terjadi
kehamilan ektopik, di mana kehamilan tidak terjadi di rahim.
Perkembangan janin pada kehamilan ektopik, dapat terjadi di
tuba fallopi sendiri, bibir rahim, bahkan ovarium.

3/17/11
Ovarium

Ovarium menghasilkan hormon :

1. Estrogen; berfungsi menimbulkan dan mempertahankan tanda-


tanda kelamin sekunder pada wanita.

2. Progesteron; berfungsi menyiapkan dinding uterus agar dapat


menerima telur yang sudah dibuahi.
HORMON WANITA

1. ESTROGEN

2. PROGESTERON

Estrogen

Khasiat fisiologis dan farmakologi

1. Efek feminisasi

2. Proliferasi rahim dan endometrium

3. Atas menstruasi

4. Terhadap laktasi

5. Efek anti ovulasi

6. Efek anabol

7. Efek anti androgen

8. Efek kolesterol

9. Retensi garam dan air

10. Menghambat kehilangan pesat tulang


Penggunaan estrogen

1. Terapi substitusi

2. Anti-ovulasi

3. Menekan laktasi

4. Menghambat pertumbuhan

5. Pada osteoporosis postmenopausal

6. Kanker prostat

7. Atrofia dan vaginitis

Penggolongan

1. Zat 2 steroid

2. Zat2 non steroid


Efek samping

1. Efek feminisasi

2. Thrombo emboli

3. Kanker endometrium

4. Perdarahan tak teratur

5. Udema dan naik berat badan

Kontraindikasi

Wanita hamil, px myoma, kanker

Zat anti-estrogen
 Zat yang dapat melawan atau mengurangi efek estrogen

 Kortikosteroid tidak boleh diberikan


Testis
Testis berfungsi sebagai kelenjar endokrin yang menghasilkan
hormon androgen, yaitu testosteron.
Testosteron berfungsi menimbulkan dan memelihara
kelangsungan tanda-tanda kelamin sekunder. Misalnya suaranya
membesar, mempunyai kumis, dan jakun.
3/17/11
HORMON PRIA

1. Testosteron

2. Androgen

Khasiat fisiologis dan farmakologi

1. Efek virilisasi

2. Efek anabolik

3. Efek tulang

4. Efek anti-gonadotrop

5. Efek anti-estrogen

6. Efek atas sebum

7. Efek kolesterol

8. Retensi garam dan air


Penggunaan testosteron
Terapi suplesi pada insufisiensi hipofisis atau testes
Efek samping
1. Efek virilisasi
2. Menekan spermatogenesis
3. Efek feminisasi
4. Udem dan naik berat badan
5. Penyakit kuning
6. Tumor hati
Hormon GnRH Gonadotropin RH

Hipotalamus Hipofisis Organ Efek utama Keterangan


tubuh

GnRH FSH Ovarium Menstimulasiperkembang Ovarium


dan an folikel Esterogen : berfungsi menimbulkan tanda-tanda
testes Produksi estrogen / kelamin sekunder pada wanita, mematangkan sel telur
spermatozoa Progesteron : berfungsi menyiapkan dinding uteru
agar dapat menerima sel telur yang sudah di buahi
Esterogen dan progesteron berperan dalam persiapan
dinding rahim untuk implantasi telur yang telah di
buahi

Testis berfungsi sebagai kelenjar endokrin yang


menghasilkan hormon adrogen , yaitu testosteron
LH Ovarium Ovulasi, pembentukan C Testosteron : menimbulkan dan
dan Luteum, memelihara kelangsungan tanda-tanda kelamin
testes Produksi progesteron dan sekunder misalnya suara yang membesar,
testosteron tumbuhnya kumis, jakun,dan bulu dada
Hormon
Hormon Hipotalamus Organ Tubuh Efek Utama
Hipofisis

P-RH (Prolactine- LTH (Luteotrophic Kelenjar • Merangsang sekresi


Release Hormon) Hormon) = Mamae  air susu
Prolaktin Buah dada
HORMON HIPOTALAMUS DAN HIPOFISIS
3/17/11
3/17/11
3/17/11
3/17/11
3/17/11
3/17/11

Anda mungkin juga menyukai