Anda di halaman 1dari 26

02/17/23 1

DIABETES MELITUS
Adalah gangguan kronis metabolisme
glukosa didalam tubuh, dimana
metabolisme lemak dan protein juga
terganggu.
Penyebabnya adalah kekukarangan
hormon insulinyg berfungsi
memanfaatkan glucose sebagai sumber
energi dan mensintesa lemak.

02/17/23 2
Terapi diabetes
Tindakan umum /nonfarmakologis
Diet diet pembatasan kalori
Gerak badan 
Berhenti merokok krn nikotin dapat
memperburuk penyerapan glukose oleh
sel

02/17/23 3
Tujuan terapi
Tujuan pengobatan: adalah nilai glucosa
darah dibawah 6,7 mmol/l, puasa
Tujuan jangka panjang: untuk prevensi
komplikasi lambat seperti neuropati,
retinopati, nefropati, dan gangguan
jantung

02/17/23 4
Anti diabet oral
ADO ini digunakan untuk terapi DM tipe II,
Krn pada tipe ini sekresi insulin berkurang
atau sekresi cukup tetapi jaringan sudah
terjadi resistensi terhadap insulin.
Ada 5 golongan ADO
1. Sulfonilurea
2. Biguanid
3. Glucosidase-inhibitor
4. Thiazolidindion
5. Miglitinida
02/17/23 5
Sulfonilurea

Bekerja dengan cara:


Merangsang sekresi insulin dari sel beta-
langerham pankreas
Meningkatkan sensitivitas jaringan terhadap
insulin
Mengurangi sekresi glukagon.

02/17/23 6
Sulfonilurea
Diindikasikan pada px (px yang mendekati
berat badan idealnya) yang dietnya gagal
untuk mengendalikan hiperglikemi
Efektif pada NIDDM yg tidak begitu berat
yang sel-sel betanya masih bekerja cukup
baik
Obat-obatnya: klorpropamid,
glibenclamid, tolazamid, glimepirid,
glipizid, glikazid dan gliburid.
02/17/23 7
Sulfonilurea
Berdasarkan kinetik nya:
Short acting dan absorbsinya dipengaruhi
makanan, contoh nya tolbutamid mempunyai
durasi 6-12 jam
Intermediate acting yaitu tolazamid, gliburid,
glipizid, glikazide dan glimepirid. Rata-rata
durasi 12-24 jam
Long acting glibenclamid dan klorpropamide

02/17/23 8
Sulfonilurea
Efek samping :
Hipoglikemi, terutama pada obat kerja
panjang spt glibenclamid, hati2 pada lansia.
Gangguan lambung usus jarang(muntah mual,
diare),
Sakit kepala, pusing
Rasa tidak enak dimulut
Nafsu makan diperbesar dan BB bisa naik

02/17/23 9
Biguanida
Metformin
Bekerja di perifer untuk meningkatkan
ambilan glukosa .
Jarang menyebabkan hipoglikemi, krn tidak
meningkatkan pelepasan insulin
Juga menekan nafsu makanpx overweight
Cara kerja dengan meningkatkan kepekaan
reseptor insulin.

02/17/23 10
Biguanid
Efek samping: gangguan lambung usus
(mual, muntah, diare, sakit perut),
anoreksia yang umumnya bersifat
sementara.
Hati2 pada penderita gangguan hati dan
ginjal

02/17/23 11
Glucosidase-inhibitor
Acarbose
Acarbose dikonsumsi bersama makanan dan
menurunkan glukosa darah post prandial
Obat kelompok baru yang bekerja dg cara
inhibisi enzim alfa-glucosidase di mukosa
duodenum, sehingga rx penguraian
polisakaridamonosakarida dihambat

02/17/23 12
Glucosidase-inhibitor
Sehingga glukose dilepaskan lebih lambat
dan diabsorbsi ke dlm darah jg kurang
cepat, lebih rendah dan merata, sehingga
memuncaknya kadar gula darah
dihindarkan.
Efek samping terutama adalah flatulen

02/17/23 13
Thiazolidindion
Glitazon
Kegiatan farmakologisnya: menurunkan
kadar glukosa darah dan insulin dg jalan
meningkatkan kepekaan bagi insulin dari
otot, jaringan dan hati.
Sehingga penyerapan glukosa kedalam
jaringan lemak dan otot meningkat

02/17/23 14
Thiazolidindion
Efek lain juga menurunkan kadar
trigliserida/ asam lemak bebas dan
mengurangi gluconeogenesis dalam hati
Bekerja antihipertensi
Sbg obat tambahan pada px NIIDDM yg
perlu diobati dg insulin

02/17/23 15
Miglitinida
Repaglinid
Kelompok obat terbaru
Cara kerjanya : mencetuskan pelepasan
insulin dari pankreas segera sesudah
makan.
Harus diminum tepat sebelum makan,
resorbsinya cepat, dan mencapai kadar
puncak dalam 1 jam

02/17/23 16
Insulin
Dibuat dg cara sintetis
Insulin diberikan sc1/2 jam sebelum
makan
kecepatan absorbsinya dapat diperpanjang
dengan cara memperbesar ukuran partikel
(kristal lebih lambat dp amorf) atau
dengan membuat kompleks insulin
dengan zink atau protamin

02/17/23 17
INSULIN
Hormon polipeptida
Disekresi sel β pankreas
Mekanisme kerja : meningkatkan uptake
glukosa perifer
Penggunaan : DMT I, DMT II, hiperkalemia,
KAD 4/28/2012 Kuliah Farmakologi
Keperawatan 15 I
Durasi : cepat, pendek, intermediet, panjang.
Sumber: Human insulin, porchine insulin.

02/17/23 18
Insulin
Insulin kerja-singkat: actrapid, humulin R
Adalah larutan insulin sederhana, awitan
30 menit, lama kerja2-4 jam, menghilang
dlam 8 jam.
Insulin lispro analog insulin yg memiliki
awitan lebih cepat dan kerja lebih singkat.

02/17/23 19
Insulin
Insulin kerja-menengah
Mixtard 30 HM, humulin 20
Yang memiliki durasi kerja 12 dan 24 jam
Semilente adalah suspensi insulin zink
amorf
Lente campuran insulin zink amorf (30%)
dan insulin zink kristal (70%)

02/17/23 20
Insulin
Insulin long-acting
Memperpanjang dengan cara mempersulit
daya larutnya dg cara: tambahan protein
atau zink, atau mengubah bentuk fisiknya.
◦ Tambahan proteinNPH (insulatard, humulin
N), Komplek protamin-insulin,14-24 jam
◦ Tambahan zinkhumulin-zink (28 jam),
monotard human (24-28jam)

02/17/23 21
Insulin
Insulin garglin, memeiliki aktivitas (1-12
jam) dan peakless (tanpa puncak)
Diberikan sekali sehri
Ultralente  suspensi dari insulin zink kristal
yg kelarutannya buruk dg durasi sampai 35
jam
Dapat menyebabkan akumulasi insulin dan
bahaya hipoglikemia.

02/17/23 22
TIPE ONSET PUNCAK DURASI
JAM JAM JAM

Rapid Acting
• Aspart 0,25 1-2 3-5
• Glulisine 0,25 1 3-4
• Lispro 0,25 0,5-1,5 2-4
Short Acting
• Reguler insulin 0,5-1 2-3 3-6
Intermediet acting
• Neutral Protamine Hagedorn (NPH) 2-4 6-10 10-16
• Lente 1-2 6-12 18-24
Long acting
• Ultralente 4-6 16-18 20-36
• Protamine zinc 4-6 14-20 24-26
• Glargine 4 5-24 24
• Detemir 4 4-14 12-24

02/17/23 23
Insulin
Efek samping:
Hipoglikemia krn overdosis
Antibodi insulin resistensi imunologis
insulin ttp jarang terjadi
Lipohipertrofi

02/17/23 24
02/17/23 25
02/17/23 26

Anda mungkin juga menyukai