FAKULTAS KEDOKTERAN
MODUL HORMON DAN METABOLISME
antidiabetika
insulin
Lemak Sintesis
Lipogenesis Trigliserida
Lipolisis Sintesis Asam
Lemak
Lipolisis
Ada 3 macam sediaan insulin :
1. Insulin kerja singkat (short-acting):
mula kerja relatif cepat, yaitu
* Reguler insulin
* Prompt insulin zinc suspension
(semilente)
a. setelah pemberian, menyebar luas
sebagai hormon bebas pada cairan
ekstra selluler
b. Pemberian subkutan,
Onset ½-1 jam.
Kadar puncak dicapai dalam 2-3 jam.
Durasi 5-8 jam.
14 jam untuk semilente .
c. Untuk ketoasidosis dan pasien dalam
keadaan tidak sadar diberikan
intravena.
Onset 10-30 menit.
Kadar puncak ½-1 jam.
Durasi 1-2 jam
2. Insulin kerja sedang (intermediate-
acting) :
* Suspensi insulin isophane (NPH
Insulin = Neutral Protamine
Hagedorn)
* Lente Insulin (kombinasi 70% ultra
lente dan 30% semilente)
Pemberian hanya secara subkutan.
Onset 1-1,5 jam.
Kadar puncak 8-12 jam.
Durasi 18-24 jam
3. Insulin kerja lama.
* PZI (Protamine Zinc Insulin)
* Ultralente Insulin (Insulin Zinc
Suspension Extended)
a. Biasa digunakan dalam gabungan
dengan Insulin kerja singkat
b. Onset 4 jam.
Kadar puncak 14-20 jam.
Durasi 30 jam
Zinc chlorid / protamine sulfat untuk
solubilitas dan memperlambat absorbsi
Lama kerja untuk tiap tipe
insulin bervariasi pada tiap
individu sehingga perlu
dinilai secara individual
Indikasi:
Antidiabetik Oral
Mekanisme Kerja :
Merangsang sekresi insulin dari sel β
pankreas yang masih berfungsi
(tidak berkhasiat jika tidak ada
produksi insulin)
Potensi kerja ekstra pankreas dari
Sulfonilurea yang lain :
Memacu transportasi glukosa ke
dalam sel otot
Meningkatkan trasnportasi Hexosa
kedalam jaringan adiposa
Meningkatkan aktifitas enzym
Glykogen syntetase dalam sel otot
Menekan Glycogenolysis dan
Gluconeogenesis
Farmakokinetik S U :
Di metabolisme di Hepar
(lihat di Sulfonilurea)
Farmakokinetik glibenklamide :
200 x TOLBUTAMID.
Metabolisme dalam Hati, 25 % metabolit
di excresi via Urin, sisanya via Empedu
Tinja.
Kadar maximal dalam Plasma 3 - 4 jam
setelah absorbsi.
T½ : 2 - 3 jam.
Dosis umum 2,5 - 5 mg per hr
Bagi wanita hamil, merencanakan
kehamilan, atau sedang menyusui,
hindari pemakaian obat ini.
Harap berhati-hati bagi penderita
gangguan hati, gangguan ginjal,
porfiria, penyakit tiroid, gangguan
sistem saraf dan penyakit defisiensi
G6PD dalam mengonsumsi obat ini.
Konsumsi obat ini langsung setelah
makanan pertama anda, biasanya
makan pagi.
Efek samping
Gejala-gejala hipoglikemia.
Merasa mual.
Nyeri ulu hati.
Sembelit atau konstipasi.
Mengalami diare.
Berat badan naik.
glimepiride
Mekanisme kerja
(lihat di Sulfonilurea)
Bekerja cepat, aktifitas kerja
cukup lama.
Efektif dengan dosis kecil tunggal
pagi hari.
Absorbsi hampir sempurna dalam
waktu 1 jam.
Kadar maximal dalam serum setelah
2 - 3 jam.
T½ : 3 - 9 jam.
Metabolisme di Hepar.
Excresi 60 % urin, 40 % feses.
Potensi Hypoglycemic sama dengan
Glybenclamid, tapi Efek Insulinotropic
< Glybenclamid, sehingga kegagalan
sekunder dari Glymepirid lebih lambat
terjadi daripada Glybenclamid.
Efek Insulinotropic dari obat ini
dapat dicapai melalui potensi obat
extra Pancreas.
Ini penting mengingat Hyperinsulinemia
Growth factor terjadinya komplikasi
vasculer pada D M
GLIMEPIRIDE 1 mg Tiap tablet
mengandung: Glimepiride 1 mg
GLIMEPIRIDE 2 mg Tiap tablet
mengandung: Glimepiride 2 mg
GLIMEPIRIDE 3 mg Tiap tablet
mengandung: Glimepiride 3 mg
GLIMEPIRIDE 4 mg Tiap tablet
mengandung: Glimepiride 4 mg
dosis
1-2 mg satu kali sehari, diberikan
bersamaan makan pagi, atau makanan
utama yang pertama.
Untuk pasien yang lebih sensitif
terhadap obat-obat hipoglikemik, dosis
awal yang diberikan sebaiknya dimulai
dari 1 mg satu kali sehari,
kemudian boleh dinaikkan (dititrasi)
dengan hati-hati
interaksi
Glimepirid + NSAID
Sulfonamid
Kloramfenikol
Kumarin
Probenesid
MAO Inhibitor
Adrenergik block agent
Efek hipoglikemik
Glimepirid + Tiazid
Kortikosteroid
Fenotiazin
Estrogen
Fenitoin
Asam nikotinat
Simpatomimetik
Isoniazid
Hiperglikemi
II. Derivat biguanide
metformin
Bekerja langsung pada organ sasaran
Tidak merangsang sekresi Insulin
Efek Potensiasi dengan Insulin
Merangsang Glycolysis Anaerob
Glucosa masuk kedalam sel
Tidak merangsang atau menghambat
perubahan Glucosa menjadi Lemak
Pada penderita DM Gemuk Kurus
INDICASI :
Pada DM Matur, terutama pasien
over weight
Sebagai monoterapi atau
kombinasi dengan OAD lain atau
Insulin
KONTRA INDICASI :
Gangguan Hati Berat
Gangguan Ginjal dengan Uremia
Penyakit Jantung Kongestiv
Keadaan Gawat
Kehamilan
INTOXICASI :
Nausea
Diare
Kecap logamm
Gangguan fungsi Ginjal &
Cardiovasculer
Antidiabetika lain
Kontraindikasi :
Ketoasidosis
Kehamilan
Menyusui
Efek samping
- pioglitazon
Senyawa ini dapat :
mengurangi resistensi insulin,
meningkatkan sensitivitas insulin
melalui peningkatan AMPkinase
merangsang transport glukosa
ke dalam sel.
meningkatkan oksidasi asam lemak
menurunkan produksi glukosa
hepar
menurunkan asam lemak bebas di
plasma
indikasi
Monoterapi :
gangguan penglihatan
ISPA
peningkatan berat badan
peningkatan kreatinin kinase
hipoestesi
Kombinasi dengan Metformin /
Sulfonilurea :
anemia
gangguan penglihatan
peningkatan berat badan
Artralgia
sakit kepala
hematuria
disfungsi ereksi
hipoglikemi
Dosis pioglitazon
Dewasa :
Dosis awal 15 mg - 30 mg 1 x se hr
maksimal sampai 45 mg 1 x se hr
interaksi
Hipersensitifitas
gagal jantung / riwayat gagal
jantung
kerusakan hati
ketoasidosis diabetik
kanker VU / riwayat kanker VU
penggunaan bersama insulin
peringatan
Retensi cairan, gagal jantung,
peningkatan berat badan, udem,
pantau fungsi hati, hentikan jika
terjadi ikterus, pantau nilai
hemoglobin dan hematokrit,
hipoglikemia, fraktur pada
penggunaan jangka panjang,
wanita hamil dan menyusui
V. Penghambat enzim
α-glikosidase
akarbosa
Obat golongan ini bekerja
menghambat α-glikosidase
memperlambat absorpsi polisakarida,
dekstrin dan disakarida di usus
mencegah glukosa plasma pada
orang normal dan pasien DM.
Kerjanya tidak mempengaruhi sekresi
insulin tidak menyebabkan efek
samping hipoglikemia
Akarbose digunakan sebagai
monoterapi pada DM usia lanjut
atau DM yang glukosa
postprandialnya sangat tinggi. Sering
digunakan bersama antidiabetik oral
lain dan/atau insulin
Efek samping
flatulensi
diare
kembung dan nyeri
gangguan fungsi hati
dosis