Kelompok:
1.Della Ayu Pebhryanti
2.Farid Alfandi
3.Galih Wawan Sulaiman
4.Jumriati
5.Kharisma Yuliastitin
6.M. Arif Hidayatullah
7.Ni Komang Winda Dwi Latri
8.Retno Wulandari
9.Yogi Prima Meigandi
pendahuluan
Sistem
Sistem
Fungsi Endokrin
Menghasilkan
hormon-hormon
yang
dialirkan ke dalam darah yang diperlukan
oleh jaringan-jaringan dalam tubuh tertentu
Mengontrol aktivitas kelenjar tubuh
Merangsang aktivitas kelenjar tubuh
Merangsang pertumbuhan jaringan
Mengatur
metabolisme,
oksidasi,
meningkatkan absorbsi glukosa pada usus
halus
Memengaruhi metabolisme lemak, protein,
vitamin, mineral dan air.
Karakteristik kelenjar
endokrin
Kelenjar endokrin tidak memiliki duktus
Kelenjar
Biokimia Hormon
1.
2.
Kerja Hormon:
Adanya rangsangan dari luar maupun dari dalam
menyebabkan kelenjar endokrin memproduksi
dan mengeluarkan hormon ke dalam plasma
darah
Setelah sampai pada sel yang menjadi tujuan,
hormon bergabung dengan reseptor dan
meningkatkan akvifitas adenil siklase yang
terdapat pada membran
Aktivitas adenesil siklase yang meningkat ini
menyebabkan peningkatan pembentukan AMP
siklik yang terdapat dalam plasma sel yang
dapat mengubah proses di dalam sel tersebut
(ex: aktivitas enzim, permeabilitas membran dsb)
Keseluruhan
Kelenjar endokrin
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Kelenjar hipofisis
Kelenjar
Hipofisis posterior
1.
Lanjutannnnn
2.
Hipofisis Anterior
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Lanjutannnnn
1. Growth Hormone
Mengendalikan pertumbuhan seluruh sel tubuh
GH meningkatkan transpor asam amino ke dalam
sel dan meningkatkan sintesis protein
Merangsang pembelahan sel pada jaringan yang
mampu mengadakan mitosis
GH menurunkan laju penggunaan KH sehingga
meningkatkan kadar glukosa darah
GH menyebabkan peningkatan mobilisasi lemak
dan pemakian lemak untuk energi
Stimulasi
pertumbuhan
rangka
dgn
cara
merangsang hati u/ mengeluarkan somatomedin.
Abnormalitas GH
Hiposekresi
GH menyebabkan kekerdilan
(dwarfism)
Hipersekresi GH menyebabkan Giantisme, yaitu
tulang panjang tumbuh dan berlebihan dan
akromegali yaitu disebebabkan tumor hipofisis,
dimana tulang panjang tdk dapat tumbuh tapi
tulang lain apat di rangsang
2. TSH
Merangsang
3. ACTH
Merangsang
4. FSH
Disebut
5. LH
Pada
6. Prolaktin
Prolaktin
Kelenjar
Kelenjar Tiroid
Hormon
2.Triiodontironin
Mengatur
metabolisme, pertumbuhan,
perkembangan dan kegiatan sistem saraf
3.Kalsitonin
Menurunkan kadar kalsium dalam darah dengan
cara mempercepat absorpsi kalsium oleh tulang.
Kalsitonin menurunkan reabsorbsi kalsium dan
fosfat dari tulang ke dalam darah sehingga
kadarnya dalam darah rendah
Kalsitonin
membantu
mempertahankan
kadar
kalsium
normal dalam darah dan menjaga
matriks tulang tetap stabil dan kuat
Sekresi kalsitonin dirangsang oleh
keadaan hiperkalsemia
FUNGSI
KLENJAR TYROID
Bekerja
oksidasi
Mengatur penggunaan oksidasi
Mengatur pengeluaran karbondioksida
Metabolik dalam hati pengaturan
susunan kimia dalam jaringan
Pada anak mempengaruhi
perkembangan fisik dan mental
Kelenjar Paratiroid
Kelenjar
Hambatan
Fungsi
Kelenjar paratiroid:
1.Memelihara Konsentrasi Ion Kalsium Plasma
Dalam Batas Yang Sempit Meskipun Terdapat
Variasi-Variasi Yang Luas.
2.Mengontrol Ekspresi Kalsium Dan Fosfor Oleh
Ginjal, Mempunyai Efek Terhadap Reeabsorpsi
Tubuler Dari Kalsium Dan Sekresi Posfor
3.Mempercepat Absorpsi Kalsium Di Intestinum
4.Jika Pemasukan Kalsium Berkurang, Horman
Paratiroid Menstimulasi Resorbsi Tulang
Sehingga Menambah Kalsium Dalam Darah.
5.Dapat Menstimulasi Transport Kalsium Dan
Posfat Melalui Membran Dari Mitokondria.
Pengaturan
Kelejar Tymus
Kelenjar Adrenal
Kelenjar
Lanjutannn
2.
3.
1. Mineralkortikoid
Aldosteron, disintesis dalam zona glomerulosa
Menjaga Kadar natrium dan kalium normal
dalam
darah,
serta
berperan
mempertahankan pH darah, volume darah
dan TD normal.
Lanjutannnnn
Aldosteron
2. Glukokortikoid
Disintesis
dalam
zona
fasikulata,
meliputi
kortikosteron, kortisol dan kortison, hormon
terpening adalah kortisol.
Kortisol meningkatkan penggunaan lemak dan
kelebihan asam amino sebagai energi dan
penurunan penggunan glukosa.
Kortisol
menghambat
efek
histamin
dan
menstabilkan membran lisosom, yang mencegah
kerusakan jaringan yang berlebihan
Sekresi kortisol dirangsang oleh ACTH
Kelenjar Pienalis
Glandula
Kelenjar Pankreas
Pankreas adalah suatu alat tubuh yang agak
panjang terletak dalam abdomen bagian atas,di
depan vertebra lumbalis I dan II.
Pangkreas menghailkan dua kelenjar yaitu
kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin
Pangkreas menghasilkan kelenjar edokrin bagian
dari kelompok sel yang membentuk pulau pulau
lagenhans.pulau pulau lagenhans berbentuk
oval tersebar di seluruh pangkreas .dalam tubuh
manusia terdapa 1-2 juta pulau pulau lagenhans
yang di bedakan atas granulasi dan
pewarnaan,setengah dari sel ini menyekresi
hormon insulin
INSULIN
Insulin
Mekanisme
kerja insulin
insulin
Meningkatkan
Efek
insulin
Efek insulin pada metabolisme
karbohidrat,glukosa yang diabsorbsi dalam darah
menyebabkan sekresi insulin lebih cepat
,meningkatkan penyimpanan dan penggunaan
glukosa dalam hati,dan meningkatkan transpor
glukosa dalam otot.penyimpanan glukosa dalam
otot meningkatkan transpor glukosa melalui
membra sel otot
Efek
Pada
Pada
orang normal
Ovarium
Terletak
di rongga
kiri
dan
pelvis
kanan.
Mensekresi hormon
estrogen,
progesteron
dan
inhibin
Estrogen
disekresikan oleh sel
folikel ovarium yg
dirangsang oleh FSH
Lanjutannnn
Estrogen
Lanjutannnn
Progesteron
Siklus Hormonal
Lanjutannnn
Produksi hormon gonadotropin (FSH dan
LH)
yang
baik
akan
menyebabkan
pematangan dari folikel de graaf yang
mengandung
estrogen.
Estrogen
mempengaruhi
pertumbuhan
dari
endometrium.
Di bawah pengaruh LH, folikel de graaf
menjadi matang sampai terjadi ovulasi.
Setelah ovulasi terjadi, dibentuklah korpus
rubrum yang akan menjadi korpus luteum,
di bawah pengaruh hormon LH dan LTH
(luteotrophic hormones, suatu hormon
gonadotropik).
Lanjutannnn
Korpus
luteum
menghasilkan
progesteron yang dapat mempengaruhi
pertumbuhan kelenjar endometrium. Bila
tidak ada pembuahan maka korpus luteum
berdegenerasi
dan
mengakibatkan
penurunan
kadar
estrogen
dan
progesteron. Penurunan kadar hormon ini
menyebabkan degenerasi, perdarahan,
dan pelepasan dari endometrium. Proses
ini disebut haid atau menstruasi. Apabila
terdapat pembuahan dalam masa ovulasi,
maka
korpus
luteum
tersebut
dipertahankan.
Lanjutannnn
3. Masa sekresi. Masa sekresi adalah
masa sesudah terjadinya ovulasi.
Hormon progesteron dikeluarkan dan
mempengaruhi pertumbuhan
endometrium untuk membuat
kondisi rahim siap untuk implantasi
(perlekatan janin ke rahim)
Testis
Testis
berada dalam
skrotum, yang mensekresi
testosteron dan inhibin
Testosteron merupakan
hormon steroid yg disekresi
oleh sel2 interstisial testis
Testosteron mebantu
pematangan sperma
Inhibin dihasilkan oleh sel
sustentakular testis yang
berfungsi menurunkan
sekresi FSH