Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN FIELDTRIP

Skema:
Pengabdian Masyarakat Mandiri

Bidang Kajian:
CUCI TANGAN 6 LANGKAH

Judul:
PROMOSI KESEHATAN PADA ANAK TK UNTUK PENINGKATAN
PENGETAHUAN TENTANG PENTINGNYA CUCI TANGAN 6 LANGKAH
UNTUK MENCEGAH PENYAKIT MENULAR PADA ANAK

Ketua:
MUHAMMAD IQBAL HANAFI (2114201110008)
Anggota:
AURA MAHARANI UTOMO (2114201110018)
NUZULA ELFA SALAMA (2114201110035)
RASYIFA ADILA ARDIYANTO (2114201110038)
RIZKY FERLIA HALNAS (2114201110040)

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN 2023
HALAMAN PENGESAHAN

Judul : PROMOSI KESEHATAN PADA ANAK TK


UNTUK PENINGKATAN PENGETAHUAN
TENTANG PENTINGNYA CUCI TANGAN 6
LANGKAH UNTUK MENCEGAH PENYAKIT
MENULAR PADA ANAK

Skema Kegiatan : PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


Skema Pendanaan : Penelitian Mandiri
Bidang Kajian : Pendidikan Berkarakter
Tahun Pelaksanaan : 2023
Nilai Dana : -

Ketua Pelaksana
Nama Lengkap : MUHAMMAD IQBAL HANAFI
NPM : 2114201110008
Fakultas : Keperawatan dan Ilmu Kesehatan (FKIK)
Program Studi : S1 Keperawatan
Nomer HP : 085849836970
Alaman surel : iqbal140802@email.com
Anggota 1
Nama Lengkap : AURA MAHARANI UTOMO
NPM : 2114201110018
Fakultas : Keperawatan dan Ilmu Kesehatan (FKIK)
Program Studi : S1 Keperawatan
Anggota 2
Nama Lengkap : NUZULA ELFA SALAMA
NPM : 2114201110035
Fakultas : Keperawatan dan Ilmu Kesehatan (FKIK)
Program Studi : S1 Keperawatan
Anggota 3
Nama Lengkap : RASYIFA ADILA ARDIYANTO
NPM : 2114201110038
Fakultas : Keperawatan dan Ilmu Kesehatan (FKIK)
Program Studi : S1 Keperawatan
Anggota 4
Nama Lengkap : RIZKY FERLIA HALNAS
NPM : 2114201110040
Fakultas : Keperawatan dan Ilmu Kesehatan (FKIK)
Program Studi : S1 Keperawatan
Mengetahui, Banjarmasin, 19 Juni 2023
Dosen Pengampu Ketua,

MIRA, Ns. M.Kep MUHAMMAD IQBAL HANAFI


ABSTRAK

Latar Belakang: Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat bermanfaat


untuk mencegah, menanggulangi dan melindungi diri dari ancaman penyakit
serta memanfaatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, efektif dan efisien.
Cuci tangan dengan sabun merupakan salah satu indikator perilaku hidup
bersih dan sehat. Mencuci tangan menggunakan sabun dapat mencegah
berbagai penyakit, salah satunya adalah diare. Jari tangan dapat menjadi jalur
masuk bagi patogen, bakteri atau virus yang bisa menyebabkan diare, oleh
karena itu mencuci tangan menjadi salah satu upaya pencegahan yang efektif
dan efisien untuk menghindari terjadinya penyakit. Tujuan: Pengabdian
masyarakat ini bertujuan untuk memberi penyuluhan kepada anak-anak TK
Aisyiah Busnatul Athfal 29 Banjarmasin dapat memahami tentang cara
melakukan cuci tangan yang baik dan benar serta dapat mengimplementasikan
dalam kehidupan sehari-hari. Metode: Pengabdian masyarakat ini dilakukan
melalui (1) penyuluhan/ceramah, (2) video pembelajaran, (3) praktik
langsung. Responden sebanyak 30 anak. Hasil: Ada pengaruh pemberian
penyuluhan tentang 6 Langkah Mencuci Tangan dengan Baik dan Benar
terhadap pengetahuan dan sikap pada anak-anak TK Aisyiah Busnatul Athfal
29 Banjarmasin.

i
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................


ABSTRAK ...................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................. 3
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 3
1.2 Analisa Situasi ...................................................................................... 4
1.3 Masalah ................................................................................................ 4
1.4 Solusi .................................................................................................... 4
1.5 Tujuan................................................................................................... 5
1.6 Tinjauan Pustaka .................................................................................. 5

BAB 2 METODE ............................................................................................ 7


2.1 Metode .................................................................................................. 7
2.2 Lokasi ................................................................................................... 7
2.3 Sasaran.................................................................................................. 7
2.4 Media .................................................................................................... 7
2.5 Tahap Pelaksanaan ............................................................................... 7
2.6 Partisipasi Sasaran Dalam Program ..................................................... 9
2.7 Evaluasi ................................................................................................ 9
BAB 3 HASIL & PEMBAHASAN ............................................................... 11
3.1 Hasil & Pembahasan ............................................................................ 11
3.2 Rencana Tahapan Selanjutnya.............................................................. 11
BAB 4 PENUTUP........................................................................................... 13
4.1 Kesimpulan ........................................................................................... 13
4.2 Saran ..................................................................................................... 13
REFERENSI ................................................................................................... 14
LAMPIRAN .................................................................................................... 15
DOKUMENTASI KEGIATAN .................................................................... 17

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebijakan Indonesia Sehat menetapkan tiga pilar utama, yaitu lingkungan sehat,
perilaku sehat, dan pelayanan kesehatan bermutu yang adil dan merata. Untuk
mendukung visi mewujudkan Indonesia sehat, maka ditetapkan Sistem
Kesehatan Nasional (SKN) berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No.
131/Menkes/SK/II/2004, salah satu subsistem SKN adalah Subsistem
Pemberdayaan Masyarakat. Kebijakan Promosi Kesehatan Nasional (Promkes)
yang mendukung peningkatan perilaku hidup sehat ditetapkan dengan Visi
Promosi Kesehatan Nasional berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia.

Kesehatan merupakan hal penting dalam hidup manusia. Derajat kesehatan


yang optimal dapat dicapai dengan adanya penerapan PHBS (Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat). PHBS di sekolah perlu mendapatkan perhatian dimana anak
usia sekolah (6-12 tahun) merupakan masa anak rentan terhadap berbagai
penyakit, yang umumnya ternyata berkaitan dengan perilaku hidup bersih dan
sehat. Salah satu indikator penting dari pelaksanaan PHBS di sekolah dapat
dimulai dari hal yang sederhana yaitu mencuci tangan pakai sabun. Cuci tangan
pakai sabun adalah proses membuang kotoran dan debu secara mekanis dari
permukaan kulit, kuku, jari jemari pada kedua tangan dengan menggunakan
sabun dan air mengalir untuk mengurangi jumlah mikroorganisme penyebab
penyakit (Dahlan & Umrah, 2013).

Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu cara paling efektif untuk
mencegah penyakit dan virus , hal ini didukung oleh hasil penelitian dari (Erwin
Ashari, 2020) yang mengungkapkan bahwa terdapat hubunga kebiasaan cuci
tangan dengan kejadian penyakit dan virus. Mencuci tangan dengan sabun
adalah salah satu Tindakan sanitasi, dengan membersihkan tangan dan juga jari
jemari dibilas dengan air yang mengalir dan juga sabun

3
akan mampu membunuh kuman bakteri dan virus dan mampu memutuskan
mata rantaikuman.

1.2 Analisa Situasi

Dalam aktivitas kesehariannya, anak banyak menghabiskan waktunya di


sekolah taman kanak-kanak. Mereka disana dapat belajar menimba ilmu dan
belajar berinteraksi serta lainnya. Namun, sekolah juga dapat menjadi ancaman
penularan penyakit jika tidak dikelola dengan baik. Munculnya berbagai
penyakit yang sering menyerang anak sekolah ternyata berkaitan dengan
perilaku hidup sehat dan bersih (PHBS). Untuk itu kami akan memberikan
penyuluhan tentang cara paling efektif dan sederhana untuk menghilangkan
kuman dari tangan yaitu dengan mencuci tangan dengan air dan bersih dan
menggunakan sabun atau handsrub pada anak-anak TK Aisyiah Busnatul
Athfal 29 Banjarmasin.

1.3 Masalah

Banyaknya permasalahan berdasarkan fakta di lapangan yang ditemui seperti


anak tidak membiasakan mencuci tangan setelah bermain, kebanyakan anak
tidak mencuci tangan dengan sabun hanya sekedar mencuci saja, kurang
pemahaman tentang pentingnya mencuci tangan dengan baik dan benar
menggunakan sabun ataupun Handsanitaizer dalam kehidupan sehari-hari
untuk memutuskan rantai penularan penyakit seperti diare.

1.4 Solusi

Berdasarkan analisis situasi dan permasalahan yang diahadapi, mahasiswa


kelompok 3 Prodi S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Banjarmasin akan memberikan suatu solusi
melalui promosi kesehatan Cegah Kuman dan Bakteri dengan 6 Langkah
Mencuci Tangan baik dan benar di TK Aisyiah Busnatul Athfal 29
Banjarmasin. Setelah adanya penyuluhan ini diharapakan anak-anak, orang tua
dan guru dapat menyadari pentingnya kebersihan dan mampu membiasakan
diri untuk berperilaku hidup bersih dan sehat sejak usia dini, salah satunya

4
dengan terbiasa mencuci tangan menggunakan sabun setelah selesai
melakukan kegiatan di dalam dan di luar ruangan.

1.5 Tujuan

1.5.1 Tujuan Umum

Setelah diberikannya pendidikan kesehatan selama 45 menit tentang 6


Langkah Mencuci Tangan dengan baik dan benar diharapkan 80% anak-
anak TK Aisyiah Busnatul Athfal 29 Banjarmasin dapat memahami
tentang cara melakukan cuci tangan yang baik dan benar serta dapat
mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

1.5.2 Tujuan Khusus

Setelah diberikannya pendidikan kesehatan selama 45 menit tentang 6


langkah mencuci tangan diharapkan anak-anak TK Aisyiah Busnatul
Athfal 29 Banjarmasin dapat:

1.5.2.1 Menjelaskan pengertian dari mencuci tangan.

1.5.2.2 Menjelaskan pentingnya mencuci tangan.

1.5.2.3 Menyebutkan manfaat dari mencuci tangan.

1.5.2.4 Menyebutkan 5 waktu penting melakukan cuci tangan dengan


baik dan benar.

1.5.2.5 Mampu menjelaskan dan mempraktekkan 6 langkah mencuci


tangan dengan baik dan benar menggunakan sabun dan
handscrub.

1.6 Tinjauan Pustaka

Berdasarkan hasil penelitian Rohmat Suprapto (2020) Setelah dilakukan


penyuluhan dengan tiga metode terdapat perubahan pengetahuan dan sikap
dalam mencuci tangan yakni yang semula 26 % meningkat menjadi 56,5%.

5
Kesimpulannya, pembiasaan mencuci tangan sesuai standar WHO dapat
berhasil dengan jika melalui tiga langkah, cermah, alat bantu pembelajaran
audio visual dan praktik langsung dengan air mengalir (Suprapto, 2020)

Hasil akhir penelitian dari Alif Nurul Rosyidah (2019) menunjukkan yang
memiliki perilaku cuci tangan yang baik sebesar 44.6% dan yang memiliki
perilaku kurang sebesar 55.4%. Anak SD yang menderita diare dalam tiga
bulan terakhir sebesar 80.4%, sedangkan anak yang tidak menderita diare
dalam tiga bulan terakhir sebesar 19.6%. ada hubungan antara perilaku cuci
tangan terhadap kejadian diare. Peneliti menyarankan agar siswa diharapkan
dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan selalu disiplin
melakukan praktik cuci tangan agar terhindar dari risiko terjadinya diare
(Rosyidah, 2019)

Penelitian yang dilakukan oleh Rendi Ariyanto Sinanto (2020) mendapatkan


hasil akhir bahwa cuci tangan pakai sabun/hand hygiene dalam pencegahan
infeksi sangat efektif., terbukti bahwa cuci tangan pakai sabun dapat
menurunkan resiko infeksi. Cuci tangan pakai sabun merupkan pilar dari
sanitasi total berbasis masyarakat yang didalamnya terdapat cuci tangan enam
langkah. Penggunaan hand sanitizer dan sabun dapat menurunkan jumlah
koloni bakteri pada tangan, dan sanitizer yang mengandung alkohol 70%
sangat efektif menurunkan jumlah kuman (Sinanto, 2020)

6
BAB 2
METODE
2.1 Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Demonstrasi

2.2 Lokasi
TK Aisyiah Busnatul Athfal 29 Banjarmasin, Kalimantan Selatan

2.3 Sasaran
Anak-anak TK Aisyiah Busnatul Athfal 29

2.4 Media
a. Laptop, LCD dan video cuci tangan
b. Poster
2.5 Tahap pelaksanaan
Waktu Kegiatan penyuluhan Penyuluh Sasaran
5 Pembukaan : 1. Memberi salam Menjawab
Menit 1. Salam 2. Memperkenalkan diri salam,
2. Perkenalan 3. Menjelaskan tujuan mendengarkan
3. Menjelaskan Tujuan penyuluhan dan
memperhatikan
15 Pelaksanaan : 1. Menjelaskan materi Menyimak dan
Menit 1. Menjelaskan materi kepada anak-anak TK memperhatikan
penyuluhan secara berurutan Aisyiah Busnatul materi yang
dan teratur. Athfal 29 Banjarmasin disampaikan
a. Pengertian mencuci tentang :
tangan a. Pengertian
b. Pentingnya mencuci mencuci tangan
tangan b. Pentingnya
mencuci tangan

7
c. Manfaat melakukan 6 c. Manfaat
langkah cuci tangan melakukan 6
d. 5 waktu penting langkah cuci
melakukan cuci tangan tangan
dengan baik dan benar. d. 5 waktu penting
e. Langkah- langkah melakukan cuci
mencuci tangan dengan tangan dengan baik
baik dan benar e. Menampilkan
video langkah-
langkah mencuci
tangan dengan
baik dan benar
20 Evaluasi : 1. Semua anak-anak TK Anak- anak
Menit 1. Memeberikan kesempatan Aisyiah Busnatul bertanya dan
kepada sasaran untuk Athfal 29 Banjarmasin menjawab
bertanya memperagakan cara pertanyaan
2. Mengevaluasi materi yang cuci tangan 6 langkah dengan antusias
telah disampaikan dengan dengan baik dan benar.
memberikan pertanyaan 2. Memberikan Anak-anak
3. Memperagakan 6 langkah kesempatan dan antusias dalam
mencuci tangan dengan baik pertanyaan kepada memperagakan
dan benar siswa dan siswi TK 6 langkah cuci
Aisyiah Busnatul tangan dengan
Athfal 29 Banjarmasin baik dan benar
seputar materi yang
telah disampaikan Anak-anak
3. Memberikan hadiah yang mampu
kepada anak-anak TK menjawab
Aisyiah Busnatul pertanyaan
Athfal 29 Banjarmasin sangat antusias
yang mampu menjawab menerima

8
pertanyaan dari hadiah dari
penyuluh penyuluh
5 Penutup : 1. Mengucapkan Menjawab
Menit 1. Menyampaikan terima kasih terimakasih kepada salam
atas perhatian dan waktu yang anak-anak TK Aisyiah
telah diberikan kepada Busnatul Athfal 29
sasaran Banjarmasin atas
2. Mengucapkan salam partisipasinya dalam
mengikuti penyuluhan
2. Mengucapkan salam
penutup

2.6 Partisipasi Sasaran Dalam Program


2.6.1 Anak-anak TK Aisyiah Busnatul Athfal 29 Banjarmasin dapat
memahami dan memperhatikan materi yang di sampaikan
2.6.2 Anak-anak TK Aisyiah Busnatul Athfal 29 Banjarmasin mampu
mendemonstrasikan 6 langkah mencuci tangan di depan kelas
2.6.3 Anak-anak TK Aisyiah Busnatul Athfal 29 Banjarmasin berani bertanya
dan menjawab terkait materi yang disampaikan
2.6.4 Anak-anak TK Aisyiah Busnatul Athfal 29 Banjarmasin sangat antusias
selama berjalannya kegiatan penyuluhan

2.7 Evaluasi
2.7.1 Evaluasi Input
a. Tema kegiatan yang ditentukan sangat sesuai dengan masalah yang
ada di lapangan.
b. Kami dapat menyelesaikan penyusunan materi pelatihan sebelum
berlangsungnya kegiatan.
c. Koordinasi tim persiapan pelaksanaan berjalan dengan lancar

2.7.2 Evaluasi Proses


a. Pelaksanaan program sesuai dengan jadwal yang direncanakan.

9
b. Tidak ada kendala teknis saat pelaksanaan.
c. Peserta memberikan respon positif selama berlangsungnya kegiatan.

2.7.3 Evaluasi Output


a. Adanya peningkatan pengetahuan anak-anak TK Aisyiah
Busnatul Athfal 29 Banjarmasin tentang 6 langkah mencuci
tangan dengan baik dan benar.
b. Anak-anak mampu menerapkan 6 langkah mencuci tangan di
lingkungan sekolah dan juga di rumah.

2.7.4 Langkah Evaluasi Program


a. Mengukur pengetahuan peserta tentang 6 langkah mencuci
tangan
b. Melakukan demonstrasi 6 langkah mencuci tangan secara
bersama-sama di depan kelas.

10
BAB 3
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil & Pembahasan

Berdasarkan penyuluhan yang kami laksanakan 1 hari pada hari Sabtu, 18 Mei
2023 di TK Aisiyah Busnatul Athfal 29 Banjarmasin sebanyak 30 orang tentang
6 Langkah Mencuci Tangan dengan Baik dan Benar didapatkan hasil :

3.1.1 Anak-anak memperhatikan dan mendengarkan penjelasan yang


disampaikan oleh pemateri.
3.1.2 Anak-anak mampu mendemonstrasikan 6 langkah cuci tangan dengan
baik dan benar di depan kelas.
3.1.3 Anak-anak berani bertanya dan dapat menjawab pertanyaan yang
diberikan.
3.1.4 Anak-anak sangat antusias selama penyuluhan berlangsung.

Selama berlangsungnya penyuluhan anak-anak TK Aisyiah Busnatul Athfal 29


Banjarmasin begitu antusias dari awal sampai berakhirnya penyuluhan. Namun,
dari 30 anak ada beberapa anak-anak yang masih malu-malu untuk maju kedepan
menjawab pertanyaan dan mempraktekkan 6 langkah mencuci tangan. Selain itu,
topik dari penyuluhan kami sangat sesuai dengan sasaran yang kami tetapkan
karena kerap anak-anak kurang menerapkan kebiasaan mencuci tangan walapun
di TK tersebut sudah banyak tersedia wastafel dan sabun, seharusnya fasilitas
tersebut bisa digunakan untuk mencuci tangan. Dengan adanya penyuluhan ini
anak-anak TK Aisyiah Busnatul Athfal 29 Banjarmasin dapat memahami
pentingnya mencuci tangan dan sudah mulai menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari.

3.2 Rencana Tahapan Selanjutnya


Rencana tahapan selanjutnya yang kami berikan kepada anak-anak TK Aisyiah
Busnatul Athfal 29 Banjarmasin yaitu meminta anak-anak untuk melakukan 6
langkah mencuci tangan menggunakan sabun secara bersama sama dan
menjelaskan kepada mereka kapan saja 6 langkah mencuci tangan dilakukan.

11
Selanjutnya kami memberikan souvenir poster cuci tangan kepada guru-guru
dengan harapan gerakan mencuci tangan ini dapat diterapkan di lingkungan
sekolah mengingat adanya fasilitas di sekolah berupa wastafel namun tidak
digunakan sebagaimana mestinya.

12
BAB 4
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan penyuluhan yang telah kami laksanakan pada hari Rabu,
18 Mei 2023 dapat disimpulkan bahwa anak-anak TK Aisyiah Busnatul Athfal
29 Banjarmasin dapat memahami dan mempraktekkan 6 langkah mencuci
tangan dengan baik dan benar. Dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat
menambah wawasan dan anak-anak TK Aisyiah serta dapat mereka
implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

4.2 Saran
Saran yang dapat penulis berikan yaitu kepada pihak sekolah untuk dapat
menjalankan pola hidup bersih dengan mencuci tangan menggunakan sabun
dan air mengalir. Di TK Aisyiah Busnatul Athfal 29 Banjarmasin sudah
terdapat wastafel namun kurangnya minat untuk mencuci tangan pada anak-
anak sehingga fasilitas tersebut tidak digunakan dengan baik. Harapannya
dengan adanya dukungan dari pihak sekolah gerakan mencuci tangan dengan
baik dan benar dapat diterapkan oleh siswa-siswi di sekolah tersebut.

13
REFERENSI

Ulya, U., Mulfah, I., Nursapitri, M., Affia, M. R., & Rahman, I. (2022, November).
PROGRAM EDUKASI 6 LANGKAH MENCUCI TANGAN PADA ANAK DI MI
AL–HIDAYAH KELURAHAN CIRENDEU. In Prosiding Seminar Nasional
Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ (Vol. 1, No. 1).

Parasyanti, N. K. V., Yanti, N. L. G. P., & Mastini, I. G. A. A. P. (2020). Pendidikan


kesehatan cuci tangan pakai sabun dengan video terhadap kemampuan cuci tangan
pada siswa SD. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 9(1), 122-130.

Erwin Ashari, A. (2020). Knowledge , Attitude and Practice of Handwashing With


Soap in Grade V Children of Primary Schools Through Handwashing With Soap.
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 10(1)

Rosyidah, A. N. (2019). Hubungan perilaku cuci tangan terhadap kejadian diare


pada siswa di Sekolah Dasar Negeri Ciputat 02. JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan
Orthopedi), 3(1), 10-15.

Suprapto, R., Hayati, M., Nurbaity, S., Anggraeni, F., Haritsatama, S., Sadida, T.
Q., ... & Pratama, F. A. (2020). Pembiasaan cuci tangan yang baik dan benar pada
siswa taman kanak-kanak (TK) di Semarang. Jurnal Surya Masyarakat, 2(2), 139-
145.

Sinanto, R. A., & Djannah, S. N. (2020). Efektivitas Cuci Tangan Menggunakan


Sabun Sebagai Upaya Pencegahan Infeksi: Tinjauan Literatur. Jurnal Kesehata
Karya Husada, 8(2), 96-111.

14
LAMPIRAN

Lampiran 1

MEDIA

15
16
Lampiran 2

FOTO KEGIATAN

17
18

Anda mungkin juga menyukai