Strategi Koping

Keluarga

Ima
Sukmawati
  STRES
 KOPING
ADAPTASI KELUARGA
Definisi dan Konsep Dasar
Stresor : pencetus atau penyebab
yang mengaktifkan proses stres.
Stres : reaksi terhadap situasi yang
menghasilkan tekanan.
Adaptasi : suatu proses
penyesuaian terhadap perubahan.
 KASUS
Seorang mahasiswa tingkat II datang
terlambat ke kelas lebih dari 20
menit. Dan ternyata, tugas
komunitas yang harus dikumpulkan
paling lambat hari ini, tertinggal
dirumah.

Stressor?
Stres?
Koping?
 Stres Keluarga
Akumulasi permasalahan dalam
keluarga baik meliputi fisik, emosi,
maupun hubungan antar anggota
keluarga.

Penyebab:
1.Perubahan aktivitas keluarga
2.Perubahan anggota keluarga
3.Perubahan waktu yg aktivitas
keluarga
 Kasus
Seorang pemuda memaksa
menikahi seorang janda yang
tidak disetujui oleh orang tua nya.
Pemuda tersebut tetap memaksa
menikah walaupun tidak direstui
dan hubungan dengan orang
tuanya tidak lagi harmonis.

Coba dianalisis!
 Strategi Adaptasi

Adaptasi (+) atau (-), yang menyebabkan

meningkat atau menurunnya keadaan
sehat keluarga (Burgess).

Strategi Adaptasi Individu (White, 1974) :

1. Mekanisme pertahanan : penyangkalan
2. Strategi Koping : respon positif
3. Penguasaan : kompetensi
KOPING KELUARGA
Koping keluarga : respon yang positif,
sesuai dengan masalah, afektif,
persepsi dan respon perilaku yang
digunakan keluarga dan
subsistemnya untuk memecahkan
suatu masalah atau mengurangi stres
yang diakibatkan oleh masalah atau
peristiwa.
Koping keluarga menggambarkan
kombinasi respon-respon individu dan
keluarga yang dibuat oleh anggota
keluarga dan keluarga.
Tahap Stress dan Tugas
Koping

ANTESTRESS STRESS AKTUAL PASCASTRESS

A. Periode antestres
 Belajar, menabung, kompak
dalam keluarga
B. Periode stres aktual
 Energi terkuras, dukungan
spiritual
C. Periode pasca stres
 Untuk mengembalikan
homeostastis klrga, klrga
bersatu, dukungan klrga lain.
KRISIS
Krisiskeluarga : keadaan kacau dalam
kehidupan sebuah keluarga ketika
suatu kejadian yang penuh dengan
stes dan rentetan kejadian yang
sangat menuntut sumber-sumber
keluarga dan kemampuan koping
tanpa ada penyelesaian masalah
Petterson : krisis keluarga sebagai
akibat dari ketidakseimbangan antara
permintaan dan sumber-sumber atau
upaya koping.
Ciri krisis keluarga
Ketidakstabilan dan
kesemrawutan keluarga
Keluarga merasa tidak nyaman
Keluarga membutuhkan bantuan
lebih dari biasanya
Anggota keluarga bersifat
reseptif terhadap nasihat-nasihat
dan informasi.
Tipe krisis keluarga :

Krisis perkembangan
Krisis situasi
 Teori stres
keluarga
Model abcx hill
a.mengacu pada kejadian yang
mengakibatkan
ketidakseimbangan
b.sumber2 internal dan eksternal
klg & dukungan sosial
c.faktor persepsi
x. krisis atau bukan krisis
 SUMBER
KOPING
STRESOR KRISIS ATAU
KELUARGA NON KRISIS
PERSEPSI PADA
STRESOR

TEORI STRESS DARI HILL (1949)

 MAKNA
• situasional
•global

M P UAN
A
KEM TAHAN
BER

N T U TAN
A RGA
+
TU KEL
U
UA I AN MAKNA
Y ES
PEN
- • situasional
•global
krisis
krisis
KEMAMPUAN
krisis TUNTUTAN
krisis BERTAHAN

- ADAPTASI KELUARGA +
MODEL RESPON ADAPTASI DAN
PENYESUAIAN DIRI KELUARGA
(FAAR)
Makna situasional dan global (seperti
koherensi keluarga) dipandang
sebagai pengaruh baik
tuntutan/stresor (ketegangan dan
perselisihan) maupun kemampuan
(sumber dan perilaku koping).
SUMBER DASAR STRES
KELUARGA
Kontak penuh stres dari seorang
anggota keluarga dengan kekuatan di
luar keluarga
Kontak penuh stres seluruh keluarga
dengan kekuatan di luar keluarga
Stresor situasional
Strategi Koping Keluarga
Tipe mengubah situasi yang penuh
dengan stres
Taktik yang berfungsi untuk
mengontrol makna dari masalah
Mekanisme essensial yang
digunakan untuk membantu
mengakomodasi dan mengatur stres
yang ada bukan untuk menghadapi
masalah stresor itu sendiri
Penggunaan strategi koping yang
efektif
TIPE STRATEGI KOPING

Strategi koping keluarga

internal
Strategi koping keluarga
eksternal
Strategi koping keluarga
internal
Mengandalkan kelompok keluarga
Menggunakan humor
Pengungkapan bersama yang semakin
meningkat
Mengontrol arti/makna dari masalah
Pemecahan masalah keluarga secara
bersama-sama
Fleksibilitas peran
Normalisasi
Strategi koping keluarga
eksternal

Mencari informasi
Memelihara hubungan aktif
dengan komunitas
Mencari dukungan sosial
Mencari dukungan spiritual
Tipologi Strategi Adaptif Keluarga yang
Disfungsional
I. Penyangkalan terhadap masalah dan
eksploitasi terhadap satu anggota
keluarga atau lebih
A. Ekspliotasi non fisik, tetapi ekspliotasi
aktif yang jelas emosional:
mengkambinghitamkan, penggunaan
ancaman.
B. Eksploitasi emosional pasif nonfisik :
mengabaikan anak.
C. Eksploitasi fisik dan emosional yang
digunakan : penyiksaan anak, penyiksaan
orangtua, kekerasan suami isteri.
II.Penyangkalan terhadap masalah-
masalah keluarga : Mekanisme adaptif
merusak kemampuan keluarga untuk
memenuhi fungsi afektif.
A. Penyangkalan kelihatan dalam
sistem keyakinan keluarga: mitos
keluarga, penggunaan ancaman.
B. Penyangkalan dipertahankan melalui
adanya jarak emosi, kebiasaan-
kebiasaan dan tradisi-tradisi tertentu
dan pseudomutualitas.
III. Pisah atau hilangnya anggota
keluarga : ditinggal suami atau isteri,
institusionalisasi, cerai,
ketidakhadiran anggota keluarga
secara fisik
IV. Otoritarianisme (menyerah
terhadap dominasi yang jelas).
Faktor yang mempengaruhi
koping
1. Gender
2. Sosial budaya
3. Dampak gangguan
kesehatan