Anda di halaman 1dari 17

Teori Keperawatan Margaret Newman

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Saint Keperawatan

DISUSUN OLEH :
ASEP WAHYUDIN
NUR AYU YULIROCITA
ROSMIATI

PROGRAM MAGISTER KEPERAWATAN (S2)


STIKES JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI
CIMAHI
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan kasih sayangnya yang telah diberikan kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “ Teori Keperawatan Menurut Margaret
Newman “.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, namun
demikian kami sebagai penulis makalah berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat dan penambahan wawasan bagi siapapun yang membaca.

Kami harapkan juga makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita
semua mengenai teori tentang tentang keperawatan sebagai disiplin ilmu dan
profesi. Serta menambah ilmu pengetahuan bagi kita semua. Amin yaa
Robbal’alamin

Cimahi, November 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii


DAFTAR Isi ......................................................................................................... iii
BAB I ................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN 1 ............................................................................................. 1
1.1 Latar belakang ........................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 1
1.3 Tujuan BAB ............................................................................................. 1
BAB II TINJAUAN TEORI ................................................................................ 1
2.1 Latar belakang Margaret Newma ................................................................ 1
2.2 Definisi ...................................................................................................... 1
2.2.1 Konsep utama teori Margaret Newman ........................................ 2
2.2.2 Asumsi Margaret Newman ............................................................. 3
2.3 Paradigma Keperawatan Menurut Newman ................................................ 4
2.4 Analisis Teori ............................................................................................. 5
2.5 Hubungan antar konsep teori Newman ...................................................... 6
BAB III CONTOH KASUS ................................................................................. 7
BAB IV PEMBAHASAN .................................................................................... 8
BAB V PENUTUP ................................................................................................ 9
5.1 Simpulan ..................................................................................................... 10
5.2 Saran ............................................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 12
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Pelaksanaan asuhan keperawatan merupakan aplikasi unsur dan
konsep dari beberapa teori dan model keperawatan yang diadopsi,
digabung, dikembangkan serta dilaksanakan. Kemungkinan diantaranya
adalah teori dan model yang mewarnai asuhan keperawatan yaitu teori
yang dikemukakan oleh Margaret Newman yang dikenal dengan teori
Health As Expanding Consciousness.
Dalam teori,bentuk profesionalisme keperawatan salah satunya
ditunjukkan dalam pemberian asuhan keperawatan. Asuhan
keperawatan merupakan pendekatan ilmiah dan rasional dalam
menyelesaikan masalah keperawatan yang ada, dengan pendekatan
proses keperawatan yang meliputi kelima tahapan yaitu : pengkajian,
diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Teori keperawatan yang dikembangkan oleh Margaret Newman
mengatakan bahwa pola kesehatan sangat penting. Manifestasi penyakit
tergantung pada pola individu sehingga patologi penyakit ada sebelum
gejala muncul sehingga penghapusan dari gejala penyakit tidak
mengubah struktur individu. Newman juga menganggap bahwa
keperawatan adalah proses mengenali individu dalam kaitannya dengan
lingkungan dan itu adalah proses pemahaman kesadaran. Newman juga
menjelaskan keterkaitan waktu, ruang dan gerakan. Semua faktor diatas
memiliki hubungan yang saling melengkapi. Dan manusia selalu
berubah melalui waktu dan ruang dan itu menunjukkan pola yang unik
dari realitas.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana konsep model teori keperawatan yang dikembangkan


oleh Margaret Newman ?
2. Bagaimana aplikasi teori health as expanding consciousness dalam
pemberian asuhan keperawatan ?

1.3 Tujuan Makalah


1. Tujuan umum
Mampu memahami konsep model keperawatan menurutMargaret
Newman dalam Asuhan Keperawatan.
2. Tujuan khusus
a. Mengetahui tentang teori keperawatan Margaret Newman yang
di dapat dari berbagai literatur.
b. Mampu menghubungkan model konsep Margaret Newman
dengan proses keperawatan
c. Menganalisis permasalahan yang ada di klinik atau pendidikan
yang dapat dipecahkan dengan menggunakan teori keperawatan
Newman.
BAB 2

TINJAUAN TEORI

2.1 Latar belakang kehidupan Margaret Newman


Margaret A. Newman lahir pada tanggal 10 Oktober 1933 di Memphis
Tennesee.Newman meraih gelar pertamanya dalam sarjana ekonomi dan
inggris dari Baylor University di Waco Texas dan gelar keduanya yaitu sarjana
keperawatan dari University Of Tennesee di Memphis pada tahun 1962. Pada
tahun 1964 dia menerima Master Medical Bedah Perawatan dan pada tahun
1971 dia menyelesaikan Doktor Ilmu Keperawatan dan rehabilitasi di New
York University.
Newman mulai mengembangkan ide dan penelitian tentang teori
keperawatan baik sebagai siswa dan kolega dari Martha Rogers pada tahun
1971-1977. Pertama kalinya Dr. Newman membuat penelitian tentang
hubungan gerakan, waktu dankesadaran dan mengembangkan teori kesehatan
sebagai perluasan kesadaran.
Publikasi teori newman pertama kali terdapat di dalam bukunya yang
berjudul Theory Development in Nursing. Pada awalnya Newman menjelaskan
pandangannya bahwa kesehatan merupakan gabungan antara faktor penyakit
dan non penyakit, yang mana penyakit merupakan aspek yang penting dalam
keseluruhan pengalaman hidup. Sudut pandang kesehatan datang sebagai hasil
dari pengaruh dua hal : ( 1 ) Pengalaman Newman pada awalnya berasal dari
ibunya yang 9 tahun menderita amyotropic lateral sclerosis, selama itu
Newman menyadari bahwa seorang individu mungkin menjadi utuh meskipun
penyakit hadir, dan ( 2 ) Paparannya terhadap pekerjaan Martha Rogers, yang
membantunya dalam mengonsep tentang sehat dan sakit sebagai suatu proses
kesatuan tunggal.

2.2 Definisi
Definisi awal dari konsep dan dalil teori Newman berfokus pada konsep dari
pengembangan kesadaran (consciousness ), dimana terdapat korelasi antara
Movement (pergerakan ), Space ( ruang/tempat ), dan Time (waktu).Sifat
manusia memiliki emosi yang terus menerus berubah.Hal ini terjadibaik
secara internal dan eksternal.Movement membawa ke arah perubahan dan
memungkinkan individu mempunyai pengalaman dengan dunia.
a. Movement merujuk pada “refleksi dari kesadaran”. Movement berarti
experience dengan realita juga berarti dengan bagaimana individu
mengekspresikan pemikiran dan perasaan tentang realita dari pengalaman
individu dalam menyampaikan kesadarannya tentang diri sendiri melalui
movement yang termasuk dalam bahasa, postur, dan pergerakan tubuh.
b. Waktu dapat dilihat sebagai fungsi dari movement. Waktu juga diartikan
sebagai pengukuran kesadaran. Bentov (1979) mengukur kesadaran
dengan rasio waktu subyektif ke obyektif. Newman mengaplikasikan
pengukuran kesadaran ini dengan menggabungkan data subyektif dan data
obyektif dalam penelitian. Dia menemukan kesadaran meningkat sesuai
dengan umur. Beberapa penelitiannya juga didukung oleh temuan dari
“peningkatan kesadaran dengan umur ( increasing Consciousness with age
)”
c. Sehat adalah perluasan dari kesadaran( Health as Expanding
Consciousness ). Teori Newman meliputi kerja dari spectrum awal
kesadaran. Newman menetapkan akibat yang wajar antara model
kesehatan sebagai pengembangan dari kesadaran dan konsepsi awal dari
evolusi sifat manusia. Dia menjelaskan bahwa individu menjadi sadar,
kemudian bosan seiring waktu,menemukan identitas dalam ruang dan
melalui movement yang mereka pelajari kemudian mereka membuat
pilihan yang terakhir melewati ruang dan waktu untuk membuat
kesadaran.

2.3 Konsep Utama Teori Newman


Teori Helath as Expanding Consciousness merupakan teori yang
timbul dari keilmuan Unitary human Being dari Rogers. Asumsi Rogers
yang menganggap keutuhan, pola dan unindirecttionality merupakan dasar
untuk teori Newman.
Teori kesehatan dengan memperluas kesadaran disusun dari sintesis teori-
teori berpengaruh tersebut dengan pengalaman hidup dan pemikiran
Newman.

Ada 3 Konsep Utama Teori Newman, antara lain :


1. Sehat
Sehat adalah pola keseluruhan dari seseorang dan termasuk
didalamnya penyakit sebagai manifestasi dari pola keseluruhan,
berdasarkan dasar pemikiran bahwa hidup adalah proses yang
sedang berlangsung dalam pengembangan kesadaran. Sehat adalah
“sebuah proses transformative untuk lebih inklusif dalam
kesadaran”.
2. Pola
Pola adalah informasi yang menggambarkan keutuhan dan
memahami arti dari semua hubungan sekaligus.Pola yang
mengidentifikasikan individu sebagai seseorang yang khas.Contoh
jelas manifestasi pola dari seseorang adalah pola genetic langsung
menjadi informasi, pola suara dan pola pergerakan.Karakteristik
pola termasuk pergerakan, keragaman, dan harmoni.
Dalam Helth as Expanding Consciousness, Newman
mengembangkan pola sebagai konsep utama yang digunakan untuk
memahami individu sebagai keberadaan yang utuh. Kejadian
seperti timbulnya penyakit adalah proses yang luas. Dengan
berinteraksi dengan kejadian, tidak peduli seberapa merusaknya
kekuatan, peningkatan energi ini akan meningkatkan energy
seseorang dan mengembangkan kekuatan.
3. Kesadaran
Kesadaran adalah kapasitas informasi sistem dan kemampu sistem
untuk berinteraksi dengan lingkungan. Pemahaman akan definisi
kesadaran adalah hal yang penting untuk memahami teorinya.
Kesadaran termasuk didalamnya tidak hanya kognitif kewaspadaan
yang afektif, tetapi juga “interkoneksi dalam keseluruhan sistem
kehidupan, termasuk pemeliharaan psikokimia dan proses
pertumbuhan seperti sistem imun.

2.4 Paradigma Keperawatan Menurut Newman


2.5 Asumsi Newman
Asumsi Newman adalah mengenai definisi kesehatan, yang didasari oleh
KEPERAWATAN 1) Membantu klien berhubungan dengan makna hidup
mereka dengan pengidentifikasian pola mereka yang
berkaitan
2) Intervensi adalah bentuk intervensi non dimana
kehadiran perawat membantu klien untuk mengenali
pola sendiri, berinteraksi dengan lingkungan
3) Memfasilitasi pengenalan pola pada klien dengan
membentuk hubungan dengan mereka pada titik kritis
dan kehidupan mereka dan menghubungkan dengan
mereka dengan cara yang otentik.
4) Hubungan perawat-klien mempunyai ciri “sebuah
ritmik yang datang bersama-sama dan bergerak terpisah
karena gangguan terorganisir yang dihadapi oleh klien,
keadaan yang dapat diprediksi oleh mereka”
5) Perawat dilihat sebagai mitra dalam proses perluasan
kesadaran.
KESEHATAN Sehat adalah konsep utama dalam teori perluasan
kesadaran Newman. Perpaduan penyakit dan non penyakit
menciptakan sebuah sintesis yang dianggap sebagai sehat.
Penyakit dan non penyakit masing-masing merefleksikan
keutuhan yang lebih besar, oleh karena itu sebuah konsep
baru dalam sehat, “pola keseluruhan” dibentuk. Newman
menyatakan lebih jauh bahwa “sehat adalah pola yang
utuh, itulah keutuhan”.
MANUSIA Manusia sebagai individu yang diidentifikasi oleh masing-
masing pola kesadaran dan ditetapkan sebagai “pusat
kesadaran dalam pola keseluruhan memperluas
kesadaran”. Definisi orang juga telah diperluas mencakup
keluarga dan masyarakat.
LINGKUNGAN Lingkungan tidak secara eksplisit didefinisikan tetapi
digambarkan sebagai keseluruhan yang lebih besar,dimana
didalamnya berisi kesadaran individual..klien dan
lingkungan dilihat sebagai kesatuan yang mengembangkan
pola.
Newman mengidentifikasikan interaksi antara individu
dan lingkungan sebagai proses kunci yang menciptakan
konfigurasi unik untuk masing-masing individu.
Interpretasi cara pandang newman mengklarifikasi bahwa
sehat adalah interaksi pola individu dengan lingkungan.
model Rogers untuk keperawatan, khususnya berfokus kepada keseluruhan
( Wholeness), pola (pattern), dan kemampuan untuk tidak mengarahkan (
unindirecttionality). Berdasarkan hal tersebut, Newman mengembangkan
asumsi-asumsi berikut :
a. Kesehatan mencakup kondisi-kondisi sampai sekarang yang
digambarkan sebagai kesakitan(illness ) atau dalam istilah medis
disebut patologi.
b. Kondisi-kondisi patologi tersebut dapat dipertimbangkan sebagai
manifestasi dari total pola individu.
c. Pola individu yang akhirnya memanifestasi/mengenai dirinya sendiri
sebagai patologi awal yang terlebih dahulu munculnya perubahan-
perubahan structural dan fungsional.
d. Menghilangkan patologi itu sendiri tidak akan merubah pola dari
individu.
e. Jika menjadi “sakit” merupakan satu-satunya jalan pola individu
memanifestasi dirinya sendiri, maka itulah yang dinamakan sehat bagi
orang tersebut.

Dari asumsi-asumsi ini, Newman menetapkan tesis :Health is the


expansion of consciousness. Dan secara lengkap asumsi Newman
mengenai sifat-sifat dasar manusia merupakan makhluk dengan sistem
yang terbuka, kesatuan, interkoneksi yang berkelanjutan dengan sistem
terbuka dalam segala bidang, dan makhluk yang secara berkelanjutan
disibukkan dengan pengembangan pola secara keseluruhan.Newman
mengembangkan dasar pemikiran dan asumsi “sehat adalah pengembangan
dari kesadaran”. Pengembangan kesadaran merupakan proses yang akan
muncul tanpa memperhatikan tindakan apa yang dilakukan oleh perawat.
Perawat dapat membantu klien untuk mengetahui apa yang sedang terjadi,
maka tugas perawat adalah memfasilitasi proses tersebut.

2.6 Analisis Teori Newman


a. Clarity ( kejelasan )
Pusat dari teori Newman adalah bahwa kesehatan adalah
perkembangan dari kesadaran. Teori ini menegaskan bahwa setiap
orang dalam setiap situasi, tidak peduli bagaimana tak teraturnya dan
bagaimana putus asanya, adalah bagian dari proses universal dari
perkembangan kesadaran.
b. Simplicity ( kesederhanaan )
Teori ini memiliki pengertian yang kompleks.Teori ini harus dipahami
secara keseluruhan, dengan tidak menganggap konsep-konsepnya
sebagai bagian yang terpisah-pisah.
c. Generality ( keumuman )
Semua konsep Newman berhubungan dengan kesehatan.Teori
Newman dapat digunakan dalamberbagai budaya dan situasi praktik
keperawatan karena konsepnya yang menyeluruh.Teori Newman telah
digunakan pada pasien dengan penyakit kronik, wanita hamil, remaja
dan pasien dengan gangguan mental kronis.
d. Empirical Precision ( presisi empiris )
Dari individu dan dibutuhkan pengenalan dan penerimaan terhadap
pola itu seperti apa artinya bagi individu tersebut “. Newman bahkan
telah mengembangkan teori dan metodologi yang menjadi dasar bagi
riset dan praktis.Ia menggarisbawahi perlunya edukasi khusus sebelum
penggunaan teori, dan ia menjelaskan pandangannya bahwa riset
adalah praktik.
Beberapa contoh penelitian yang didasarkan pada teori Newman antara
lain : pola hidup individu dengan hepatitis, adaptasi padapasien dengan
luka bakar, serta pemberian dan penerimaan dukungan social oleh
pemberi pelayanan pelayanan dan pasangannya.
e. Derivable Consequence ( konsekuensi yang di dapat )
Dalam konteks teori Newman, penelitian dianggap sebagai
praktik.Sehingga belajar tentang teori ini berarti belajar meneliti pola
pengembangan kesadaran dan mempraktikkan keperawatan dalam
konteks teori ini.
Newman telah membahas implikasi penggunaan teori kesehatan
sebagai perkembangan kesadaran dalam keluarga, dengan menjelaskan
bahwa bila keluarga dianggap sebagai kesatuan, kesehatan adalah
perluasan dari kesadaran keluarga.Selanjutnya Newman juga telah
membahas aplikasi teori ini dalam komunitas. Ia menjelaskan bahwa “
kesehatan komunitas adalah konsep dari istilah perubahan pola energi
dalam evolusi dari sistem. Pola endemik penyakit pada suatu
komunitas dapat dianggap sebagai suatu manifestasi dari pola
kesehatan komunitas “.

2.7 Hubungan Konsep Consciousness dalam Teori Newman


BAB III
CONTOH KASUS APLIKASI PENERAPAN TEORI NEWMAN

A. Kasus
Ny. A adalah seorang janda berusia 80 tahun yang telah tinggal sendirian di
sebuah kompleks apartemen berpenghasilan rendah di sebuah kota kecil di
pedesaan sejak kematian suaminya 8 tahun yang lalu. Dia memiliki satu anggota
keluarga yang masih hidup, seorang cucu yang tinggal 30 mil jauhnya. Ny. A
membutuhkan resep mahal untuk pengobatan penyakit arthritis, hipertensi, dan
masalah jantung. Dia memiliki osteoarthritis pada lutut dan membutuhkan tongkat
untuk dukungan keselamatan saat mendapatkan sekitar apartemennya.

B. Analisa Kasus
Penulis akan mencoba menggunakan konsep teori keperawatan Margaret
Newman untuk mengatasi situasi pada kasus tersebut :
Pengkajian Berdasarkan Teori Keperawatan Margaret Newman

Memperjelas Makna
Persepsi Klien terhadap Ny. A Mengatakan membutuhkan
kesehatannya resepmahal untuk pengobatan arthritis,
hipertensi,dan masalah jantung. Dia
memilikiosteoarthritis pada lutut dan
membutuhkantongkat untuk dukungan
keselamatan
Rithmycity/mensinkronkan irama
Perasaan Klien saat ini Ny. A mengatakan saat ini merasa sedih
karena biaya pengobatan yang mahal.
Harapan Klien saat ini Ny. A mengatakan saat ini ingin mengatasi
masalah kesehatannya sendiri dan
membutuhkan tongkat untuk berjalan
Hubungan Klien dengan Ny. A mengatakan bahwa saya tidak
lingkungan mampu mengelola dirinya sendiri lagi.
Memindahkan Transcendence
Dampak terhadap hidup Ny.A mengatakan semua anggota
keluargasudah meninggal kecuali cucu
kemudian Ny.A membatasi kontak sosial
terhadap lingkungannya

No. Data Diagnosa NIC NOC


keperawatan
DS : Ketidakmampuan Mengidentifikasi Dorong aktifitas
Ny. a selalu untuk mengatasi pola koping efektif social dan
gelisah masalah komunitas
karena obat kesehatan
obat yang Mengedentifikasi Dorong pasien
harus dibeli pola koping yang untuk
mahal tidak efektif mengembangka
Ny.A n hubungan
mengatatak
an menjauhi Melaporkan Dorong
kehidupan penurunan stress berhubungan
sosial dengan
seseorang yang
memiliki tujuan
dan ketertarikan
yang sama

Memverbalkan Dukung pasien


control perasaan untuk
mengunakan
mekanisme
pertahanan yang
sesuai.
Memodifikasi Kenalkan
gayahidup yang pasien kepada
dibutuhkan beradap seseorang yang
tasi mempunyai latar
dengan perubahan belakang pengal
perkembangan aman yang sama

Menggunakan
dukungan social
yang tersedia

Melaporkan
peningkatan
kenyamanan
psikologis
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Konsep dalam teori Newman adalah luas cakupannya karena
semua berhubungan dengan kesehatan. Teori ini telah diterapkan dalam
budaya yang berbeda dan berlaku di seluruh spektrum situasi asuhan
keperawatan. Hal ini membuat digeneralisasikan teorinya.

B. Saran
Fokus teori Newman tentang kesehatan sebagai memperluas kesadaran
memberikan panduan berkembang untuk semua yang berhubungan dengan
kesehatan. Dalam upaya untuk memahami fenomena kesehatan, pandangan
yang unik kesehatan tantangan perawat untuk membuat perbedaan dalam
praktik keperawatan dengan penerapan teori ini.
DAFTAR PUSTAKA

Alligood, M.R. (2013). Nursing Theorists and Their Work: Elsevier Health
Sciences.
Artinian, B.M., Katharine S. West, M.P.H.M.S.N.R.N.C.N.S., & Margaret
Conger, E.D. (2011). The Artinian Intersystem Model: Integrating
Theory and Practice for the Professional Nurse, Second Edition:
Springer Publishing Company.
Fawcett, J., & DeSanto-Madeya, S. (2012). Contemporary Nursing
Knowledge: Analysis and Evaluation of Nursing Models and Theories:
F. A. Davis Company.
McEwen, M., & Wills, E.M. (2011). Theoretical Basis for Nursing: Wolters
Kluwer/Lippincott Williams & Wilkins.
McEwen, M., & Wills, E.M. (2014). Theoretical Basis for Nursing: Lippincott
Williams & Wilkins.

Anda mungkin juga menyukai