Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH

TEORI KEPERAWATAN

MARGARET NEWMAN

Disusun oleh :

KELOMPOK 7

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN JALUR NON REGULER

2017
TEORI KEPERAWATAN

MARGARET NEWMAN

Disusun oleh :

1. ADIANTO ZAKARIA 1711001


2. ANI ARDIANTI 1711039
3. DIANA NURFARIDA 1711007
4. EDY ERNAWAN 1711011

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN JALUR NON REGULER

2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan kasih sayangnya yang telah diberikan kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Teori Keperaawatan Menurut
Margaret Newman “.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,


namun demikian kami sebagai penulis makalah berharap semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat dan penambahan wawasan bagi siapapun yang
membaca.

Kami harapkan juga makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita
semua mengenai teori tentang tentang keperawatan sebagai disiplin ilmu dan
profesi. Serta menambah ilmu pengetahuan bagi kita semua. Amin yaa
Robbal’alamin

Surabaya, November 2017

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................................................ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................iii

BAB I ....................................................................................................................1

PENDAHULUAN 1..............................................................................................1

1.1 Latar belakang ............................................................................................1


1.2.Rumusan Masalah ......................................................................................1
1.3 Tujuan Makalah .......................................................................................1

BAB 2....................................................................................................................3

TINJAUAN TEORI ..............................................................................................3

2.1 Latar belakang Kehidupan Margaret Newman.........................................3


2.2 Definisi ...................................................................................................3
2.3 Konsep utama teori Margaret Newman ..................................................4
2.4 Paradigma Keperawatan Menurut Newman.............................................6
2.5 Asumsi Newman .....................................................................................7
2.6 Analisis Teori Newman ...........................................................................7
2 .7 Hubungan Konsep Consciousness dalam Teori Newman .......................9

BAB 3 ...................................................................................................................10

CONTOH KASUS ...............................................................................................10

BAB 4 ...................................................................................................................11

PEMBAHASAN ...................................................................................................11

1. PENGKAJIAN .........................................................................................11
2. PRIORITAS DIAGNOSA ........................................................................13
3. INTERVENSI ...........................................................................................14
4. IMPLEMENTASI ....................................................................................16
5. EVALUASI ..............................................................................................17

BAB 5 ...................................................................................................................18

PENUTUP.............................................................................................................18

5.1 Simpulan ...................................................................................................18

5.2 Saran..........................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................19


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Pelaksanaan asuhan keperawatan merupakan aplikasi unsur dan
konsep dari beberapa teori dan model keperawatan yang diadopsi,
digabung, dikembangkan serta dilaksanakan. Kemungkinan
diantaranya adalah teori dan model yang mewarnai asuhan
keperawatan yaitu teori yang dikemukakan oleh Margaret Newman
yang dikenal dengan teori Health As Expanding Consciousness.
Dalam teori,bentuk profesionalisme keperawatan salah satunya
ditunjukkan dalam pemberian asuhan keperawatan. Asuhan
keperawatan merupakan pendekatan ilmiah dan rasional dalam
menyelesaikan masalah keperawatan yang ada, dengan pendekatan
proses keperawatan yang meliputi kelima tahapan yaitu : pengkajian,
diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Teori keperawatan yang dikembangkan oleh Margaret Newman
mengatakan bahwa pola kesehatan sangat penting. Manifestasi
penyakit tergantung pada pola individu sehingga patologi penyakit ada
sebelum gejala muncul sehingga penghapusan dari gejala penyakit
tidak mengubah struktur individu. Newman juga menganggap bahwa
keperawatan adalah proses mengenali individu dalam kaitannya
dengan lingkungan dan itu adalah proses pemahaman kesadaran.
Newman juga menjelaskan keterkaitan waktu, ruang dan gerakan.
Semua faktor diatas memiliki hubungan yang saling melengkapi. Dan
manusia selalu berubah melalui waktu dan ruang dan itu menunjukkan
pola yang unik dari realitas.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana konsep model teori keperawatan yang dikembangkan


oleh Margaret Newman ?
2. Bagaimana aplikasi teori health as expanding consciousness dalam
pemberian asuhan keperawatan ?

1.3 Tujuan Makalah


2. Tujuan umum
Mampu memahami konsep model keperawatan menurutMargaret
Newman dalam Asuhan Keperawatan.
3. Tujuan khusus
a. Mengetahui tentang teori keperawatan Margaret Newman
yang di dapat dari berbagai literatur.
b. Mampu menghubungkan model konsep Margaret Newman
dengan proses keperawatan
c. Menganalisis permasalahan yang adadi klinik atau pendidikan
yang dapat dipecahkan dengan menggunakan teori keperawatan
Newman.
BAB 2

TINJAUAN TEORI

2.1 Latar belakang kehidupan Margaret Newman


Margaret A. Newman lahir pada tanggal 10 Oktober 1933 di Memphis
Tennesee.Newman meraih gelar pertamanya dalam sarjana ekonomi dan
inggris dari Baylor University di Waco Texas dan gelar keduanya yaitu
sarjana keperawatan dari University Of Tennesee di Memphis pada tahun
1962. Pada tahun 1964 dia menerima Master Medical Bedah Perawatan dan
pada tahun 1971 dia menyelesaikan Doktor Ilmu Keperawatan dan
rehabilitasi di New York University.
Newman mulai mengembangkan ide dan penelitian tentang teori
keperawatan baik sebagai siswa dan kolega dari Martha Rogers pada tahun
1971-1977. Pertama kalinya Dr. Newman membuat penelitian tentang
hubungan gerakan, waktu dankesadaran dan mengembangkan teori kesehatan
sebagai perluasan kesadaran.
Publikasi teori newman pertama kali terdapat di dalam bukunya yang
berjudul Theory Development in Nursing. Pada awalnya Newman
menjelaskan pandangannya bahwa kesehatan merupakan gabungan antara
faktor penyakit dan non penyakit, yang mana penyakit merupakan aspek
yang penting dalam keseluruhan pengalaman hidup. Sudut pandang
kesehatan datang sebagai hasil dari pengaruh dua hal : ( 1 ) Pengalaman
Newman pada awalnya berasal dari ibunya yang 9 tahun menderita
amyotropic lateral sclerosis, selama itu Newman menyadari bahwa seorang
individu mungkin menjadi utuh meskipun penyakit hadir, dan ( 2 )
Paparannya terhadap pekerjaan Martha Rogers, yang membantunya dalam
mengonsep tentang sehat dan sakit sebagai suatu proses kesatuan tunggal.

2.2 Definisi
Definisi awal dari konsep dan dalil teori Newman berfokus pada konsep
dari pengembangan kesadaran (consciousness ), dimana terdapat korelasi
antara Movement (pergerakan ), Space ( ruang/tempat ), dan Time
(waktu).Sifat manusia memiliki emosi yang terus menerus berubah.Hal ini
terjadibaik secara internal dan eksternal.Movement membawa ke arah
perubahan dan memungkinkan individu mempunyai pengalaman dengan
dunia.
a. Movement merujuk pada “refleksi dari kesadaran”. Movement berarti
experience dengan realita juga berarti dengan bagaimana individu
mengekspresikan pemikiran dan perasaan tentang realita dari
pengalaman individu dalam menyampaikan kesadarannya tentang diri
sendiri melalui movement yang termasuk dalam bahasa, postur, dan
pergerakan tubuh.
b. Waktu dapat dilihat sebagai fungsi dari movement. Waktu juga diartikan
sebagai pengukuran kesadaran. Bentov (1979) mengukur kesadaran
dengan rasio waktu subyektif ke obyektif. Newman mengaplikasikan
pengukuran kesadaran ini dengan menggabungkan data subyektif dan
data obyektif dalam penelitian. Dia menemukan kesadaran meningkat
sesuai dengan umur. Beberapa penelitiannya juga didukung oleh temuan
dari “peningkatan kesadaran dengan umur ( increasing Consciousness
with age )”
c. Sehat adalah perluasan dari kesadaran( Health as Expanding
Consciousness ). Teori Newman meliputi kerja dari spectrum awal
kesadaran. Newman menetapkan akibat yang wajar antara model
kesehatan sebagai pengembangan dari kesadaran dan konsepsi awal dari
evolusi sifat manusia. Dia menjelaskan bahwa individu menjadi sadar,
kemudian bosan seiring waktu,menemukan identitas dalam ruang dan
melalui movement yang mereka pelajari kemudian mereka membuat
pilihan yang terakhir melewati ruang dan waktu untuk membuat
kesadaran.
2.3 Konsep Utama Teori Newman
Teori Helath as Expanding Consciousness merupakan teori yang
timbul dari keilmuan Unitary human Being dari Rogers. Asumsi Rogers
yang menganggap keutuhan, pola dan unindirecttionality merupakan
dasar untuk teori Newman.
Teori kesehatan dengan memperluas kesadaran disusun dari sintesis teori-
teori berpengaruh tersebut dengan pengalaman hidup dan pemikiran
Newman.

Ada 3 Konsep Utama Teori Newman, antara lain :


1. Sehat
Sehat adalah pola keseluruhan dari seseorang dan termasuk
didalamnya penyakit sebagai manifestasi dari pola keseluruhan,
berdasarkan dasar pemikiran bahwa hidup adalah proses yang
sedang berlangsung dalam pengembangan kesadaran. Sehat
adalah “sebuah proses transformative untuk lebih inklusif dalam
kesadaran”.
2. Pola
Pola adalah informasi yang menggambarkan keutuhan dan
memahami arti dari semua hubungan sekaligus.Pola yang
mengidentifikasikan individu sebagai seseorang yang khas.Contoh
jelas manifestasi pola dari seseorang adalah pola genetic langsung
menjadi informasi, pola suara dan pola pergerakan.Karakteristik
pola termasuk pergerakan, keragaman, dan harmoni.
Dalam Health as Expanding Consciousness, Newman
mengembangkan pola sebagai konsep utama yang digunakan
untuk memahami individu sebagai keberadaan yang utuh.
Kejadian seperti timbulnya penyakit adalah proses yang luas.
Dengan berinteraksi dengan kejadian, tidak peduli seberapa
merusaknya kekuatan, peningkatan energi ini akan meningkatkan
energi seseorang dan mengembangkan kekuatan.

3. Kesadaran

Kesadaran adalah kapasitas informasi sistem dan kemampu


sistem untuk berinteraksi dengan lingkungan. Pemahaman akan
definisi kesadaran adalah hal yang penting untuk memahami
teorinya. Kesadaran termasuk didalamnya tidak hanya kognitif
kewaspadaan yang afektif, tetapi juga “interkoneksi dalam
keseluruhan sistem kehidupan, termasuk pemeliharaan psikokimia
dan proses pertumbuhan seperti sistem imun.
2.4 Paradigma Keperawatan Menurut Newman

1. KEPERAWATAN 1) Membantu klien berhubungan dengan makna


hidup mereka dengan pengidentifikasian pola
mereka yang berkaitan
2) Intervensi adalah bentuk intervensi non dimana
kehadiran perawat membantu klien untuk
mengenali pola sendiri, berinteraksi dengan
lingkungan
3) Memfasilitasi pengenalan pola pada klien dengan
membentuk hubungan dengan mereka pada titik
kritis dan kehidupan mereka dan
menghubungkan dengan mereka dengan cara
yang otentik.
4) Hubungan perawat-klien mempunyai ciri
“sebuah ritmik yang datang bersama-sama dan
bergerak terpisah karena gangguan terorganisir
yang dihadapi oleh klien, keadaan yang dapat
diprediksi oleh mereka”
5) Perawat dilihat sebagai mitra dalam proses
perluasan kesadaran.
2. KESEHATAN Sehat adalah konsep utama dalam teori perluasan
kesadaran Newman. Perpaduan penyakit dan non
penyakit menciptakan sebuah sintesis yang dianggap
sebagai sehat. Penyakit dan non penyakit masing-masing
merefleksikan keutuhan yang lebih besar, oleh karena itu
sebuah konsep baru dalam sehat, “pola keseluruhan”
dibentuk. Newman menyatakan lebih jauh bahwa “sehat
adalah pola yang utuh, itulah keutuhan”.
3. MANUSIA Manusia sebagai individu yang diidentifikasi oleh
masing-masing pola kesadaran dan ditetapkan sebagai
“pusat kesadaran dalam pola keseluruhan memperluas
kesadaran”. Definisi orang juga telah diperluas
mencakup keluarga dan masyarakat.
4. LINGKUNGAN Lingkungan tidak secara eksplisit didefinisikan tetapi
digambarkan sebagai keseluruhan yang lebih
besar,dimana didalamnya berisi kesadaran
individual..klien dan lingkungan dilihat sebagai kesatuan
yang mengembangkan pola.
Newman mengidentifikasikan interaksi antara individu
dan lingkungan sebagai proses kunci yang menciptakan
konfigurasi unik untuk masing-masing individu.
Interpretasi cara pandang newman mengklarifikasi
bahwa sehat adalah interaksi pola individu dengan
lingkungan.
2.5 Asumsi Newman
Asumsi Newman adalah mengenai definisi kesehatan, yang didasari oleh
model Rogers untuk keperawatan, khususnya berfokus kepada
keseluruhan ( Wholeness), pola (pattern), dan kemampuan untuk tidak
mengarahkan ( unindirecttionality). Berdasarkan hal tersebut, Newman
mengembangkan asumsi-asumsi berikut :
a. Kesehatan mencakup kondisi-kondisi sampai sekarang yang
digambarkan sebagai kesakitan(illness ) atau dalam istilah medis
disebut patologi.
b. Kondisi-kondisi patologi tersebut dapat dipertimbangkan sebagai
manifestasi dari total pola individu.
c. Pola individu yang akhirnya memanifestasi/mengenai dirinya sendiri
sebagai patologi awal yang terlebih dahulu munculnya perubahan-
perubahan structural dan fungsional.
d. Menghilangkan patologi itu sendiri tidak akan merubah pola dari
individu.
e. Jika menjadi “sakit” merupakan satu-satunya jalan pola individu
memanifestasi dirinya sendiri, maka itulah yang dinamakan sehat bagi
orang tersebut.

Dari asumsi-asumsi ini, Newman menetapkan tesis :Health is the


expansion of consciousness. Dan secara lengkap asumsi Newman
mengenai sifat-sifat dasar manusia merupakan makhluk dengan sistem
yang terbuka, kesatuan, interkoneksi yang berkelanjutan dengan sistem
terbuka dalam segala bidang, dan makhluk yang secara berkelanjutan
disibukkan dengan pengembangan pola secara keseluruhan.Newman
mengembangkan dasar pemikiran dan asumsi “sehat adalah
pengembangan dari kesadaran”. Pengembangan kesadaran merupakan
proses yang akan muncul tanpa memperhatikan tindakan apa yang
dilakukan oleh perawat. Perawat dapat membantu klien untuk mengetahui
apa yang sedang terjadi, maka tugas perawat adalah memfasilitasi proses
tersebut.

2.6 Analisis Teori Newman


a. Clarity ( kejelasan )
Pusat dari teori Newman adalah bahwa kesehatan adalah
perkembangan dari kesadaran. Teori ini menegaskan bahwa setiap
orang dalam setiap situasi, tidak peduli bagaimana tak teraturnya dan
bagaimana putus asanya, adalah bagian dari proses universaldari
perkembangan kesadaran.
b. Simplicity ( kesederhanaan )
Teori ini memiliki pengertian yang kompleks.Teori ini harus
dipahami secara keseluruhan, dengan tidak menganggap konsep-
konsepnya sebagai bagian yang terpisah-pisah.
c. Generality ( keumuman )
Semua konsep Newman berhubungan dengan kesehatan.Teori
Newman dapat digunakan dalamberbagai budaya dan situasi praktik
keperawatan karena konsepnya yang menyeluruh.Teori Newman
telah digunakan pada pasien dengan penyakit kronik, wanita hamil,
remaja dan pasien dengan gangguan mental kronis.
d. Empirical Precision ( presisi empiris )
Dari individu dan dibutuhkan pengenalan dan penerimaan terhadap
pola itu seperti apa artinya bagi individu tersebut “. Newman bahkan
telah mengembangkan teori dan metodologi yang menjadi dasar bagi
riset dan praktis.Ia menggarisbawahi perlunya edukasi khusus
sebelum penggunaan teori, dan ia menjelaskan pandangannya bahwa
riset adalah praktik.
Beberapa contoh penelitian yang didasarkan pada teori Newman
antara lain : pola hidup individu dengan hepatitis, adaptasi padapasien
dengan luka bakar, serta pemberian dan penerimaan dukungan social
oleh pemberi pelayanan pelayanan dan pasangannya.
e. Derivable Consequence ( konsekuensi yang di dapat )
Dalam konteks teori Newman, penelitian dianggap sebagai
praktik.Sehingga belajar tentang teori ini berarti belajar meneliti pola
pengembangan kesadaran dan mempraktikkan keperawatan dalam
konteks teori ini.
Newman telah membahas implikasi penggunaan teori kesehatan
sebagai perkembangan kesadaran dalam keluarga, dengan
menjelaskan bahwa bila keluarga dianggap sebagai kesatuan,
kesehatan adalah perluasan dari kesadaran keluarga.Selanjutnya
Newman juga telah membahas aplikasi teori ini dalam komunitas. Ia
menjelaskan bahwa “ kesehatan komunitas adalah konsep dari istilah
perubahan pola energi dalam evolusi dari sistem. Pola endemik
penyakit pada suatu komunitas dapat dianggap sebagai suatu
manifestasi dari pola kesehatan komunitas “.
2.7 Hubungan Konsep Consciousness dalam Teori Newman
BAB 3
CONTOH KASUS PENERAPAN TEORI NEWMAN

KASUS :

Ny. A adalah seorang janda yang berusia 70 tahun yang tinggal sendirian
di sebuah pedesaan kecil yang berlingkungan kumuh sejak ditinggal
suaminya meninggal 5 tahun yang lalu. Ny. A memiliki seorang anak yang
sudah berkeluarga yang tingal di desa sebelah.Ny.A membutuhkan biaya
pengobatan yang sangat mahal untuk mengobati penyakit ginjal nya, untuk
cuci darah dan Ny. A mengalami stroke yang akibatnya pada kaki sebelah
kirinya terjadi kelemahan berjalan dan Ny. A membutuhkan tongkat untuk
dukungan keselamatannya.
BAB 4
PEMBAHASAN

ANALISA KASUS

Pengkajian berdasarkan Teori Keperawatan Margaret Newman

1. Persepsi klien terhadap kesehatan :


Ny. A mengatakan membutuhkan biaya untuk menebus resep dengan
harga mahal, untuk mengobati penyakit ginjal dan cuci darah
2. Perasaan klien saat ini :
Ny. A mengatakan saat ini dia merasa sedih karena biaya pengobatannya
sangat mahal dan berharap ingin dapat mengatasi masalah kesehatannya
sendiri dan membutuhkan tongkat untuk membantunya berjalan.
3. Hubungan klien dengan lingkungan :
Ny. A mengatakan bahwa saya tidak mampu mengelola dirinya sendiri
lagi.

1. PENGKAJIAN

NO DATA ETIOLOGI Masalah Keperawatan


1. DS : Kurang Ketidakefektifan
Ny.A mengatakan ketrampilan pemeliharaan kesehatan
ingin meningkatkan komunikasi (00099)
perilaku hidup sehat Domain 1 : promosi
DO : kesehatan
- Ny A terlihat Kelas 2 : manajemen
berperilaku kurang kesehatan
adaptif terhadap Aksis :
lingkungan 1. Pemeliharaan
internal/eksternal kesehatan
- Adanya riwayat gejala 2. Individu
dari proses penyakit 3. Inefektif
yang tidak terobati, 4. Verbal
kronis. 5. Lansia
6. Kronis
2. DS: 7. Aktual
- Ny A mengatakan
sudah tidak bisa Ketiadaan orang Hambatan interaksi
mengurus dirinya terdekat social (00052)
sendiri lagi Domain 7: hubungan
- Ny A mengatakan peran
membutuhkan Kelas 3 : performa
bantuan keluarganya peran
- Ny A mengatakan Aksis :
menjauhi kehidupan 1. Interaksi social
sosial 2. Individu
3. Verbal
DO : 4. Lansia
Ny A tampak sedih 5. Kronis
dengan kondisinya 6. Actual

3. DS :
- Ny A mengatakan
kurang bersosialisasi Demensia Sindrom gangguan
di lingkungannya (mis.Stoke) interpretasi lingkungan
- Ny A mengatakan (00127)
jarang berbaur Domain 5 :
dengan persepsi/kognisi
lingkungannya Kelas 2 : orientasi
Aksis :
DO : 1. Interpretasi
- Klien berespon lingkungan
lambat terhadap 2. Individu
pertanyaan 3. Disturbed
- Ketidakmampuan 4. Neurovaskuler
mengikuti arahan 5. Lansia
sederhana 6. Kronis
7. Actual

4. DS :
- Ny A mengatakan
tidak berdaya dalam Kurangnya Ketidakefektifan
komunitasnya sumber dukungan koping komunitas
- Ny A mengatakan social (00077)
mempunyai penyakit dikomunitas Domain 9 :
yang berat koping/toleransi stress
Kelas 2 : respon
DO : koping
Stressor dipersepsikan Aksis :
secara berlebihan 1. Interpretasi
lingkungan
2. Individu
3. Inefektif
4. Verbal
5. Lansia
5. DS : 6. Kronis
- Ny A mengatakan 7. Actual
ingin mengatasi
penyakitnya Kesulitan Ketidakefektifan
- Ny A mengatakan ekonomi manajemen kesehatan
merasa kesulitan diri (00078)
dengan biaya Domain 1 : promosi
pengobatannya kesehatan
2 Kelas 2 : manajemen
DO : kesehatan
- Ny A tampak gelisah Aksis :
dengan biaya obat- 1. Penatalaksanaan
obatan yang mahal kesehatan diri
- Ny A tampak sedih 2. Individu
3. Inefektif
4. Verbal
5. Lansia
6. Kronis
7. Actual

2. PRIORITAS DIAGNOSA

NO KODE DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. 00127 Gangguan interpretasi lingkungan
berhubungan dengan demensia

2. 00099 Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan


berhubungan dengan kurang ketrampilan
komunikasi

3. 00052 Hambatan interaksi sosial berhubungan


dengan ketiadaan orang terdekat

4. 00077 Ketidakefektifan koping komunitas


berhubungan dengan kurangnya dukungan
sosial di komunitas

5. 00078 Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri


berhubungan dengan kesulitan ekonomi
3. INTERVENSI

N DIAGNOSA NOC NIC RASIONAL NIC


O
1. (00127) Definisi : kurangnya Penatalaksanaan 1. Melakukan
Sindroma orientasi secara konsisten demensia : penentuan identifikasi tentang
gangguan terhadap orang, tempat, lingkungan yang kebutuhan
interpretasi waktu atau lingkungan lebih dimodifikasi untuk keamanan klien
lingkungan dari 2-6 bulan, pasien yang mengalami 2. Klien mengetahui
berhubungan mengharuskan suatu keadaan konfusi kronis. cara-cara
dengan demensia lingkungan yang dapat 1. Identifikasi menghilangkan
melindungi. kebutuhan keamanan bahaya
klien berdasarkan 3. Klien terstimulasi
Status neurologis : pada kondisi fisik
Kesadaran. Keadaan individu dan fungsi kognitif
yang mampu bangkit, dan riwayat perilaku
berorientasi, dan perhatian terdahulu.
terhadap lingkungan. 2. Ajarkan
keluarga/orang yang
Setelah dipantau 2X24 jam berarti tentang cara-
klien menunjukkan status cara lain untuk
neurologis dengan indikator : menghilangkan
1. Perhatian terhadap bahaya keamanan
stimulus lingkungan yang ada di rumah.
2. Berbicara secara koheren 3. Berikan stimulasi
3. Mengidentifikasi orang lingkungan yang
yang berarti tempat, dan rendah
hari.
4. Senang dan tidak terlalu
frustasi dengan stressor
lingkungan
2. (00099) Definisi : ketidakmampuan Pedoman sistem 1. Mengidentifikasi
Ketidakefektifan untuk mengidentifikasi, kesehatan : kepercayaan dan
pemeliharaan mengelola dan atau mencari Memfasilitasi lokasi pengetahuan klien
kesehatan bantuan untuk klien dan penggunaan yang dapat
berhubungan mempertahankan kesehatan. layanan kesehatan yang mempengaruhi
dengan kurang sesuai. pemeliharaan
ketrampilan Dukungan sosial : persepsi 1. Identifikasi defisit kesehatannya
komunikasi keberadaan dan bantuan kepercayaan dan 2. Menjelaskan
yang konsisten dari orang pengetahuan yang kepada klien
lain . mempengaruhi tentang sistem
pemeliharaan perawatan
Setelah dipantau 2X24 jam kesehatan kesehatan,
klien menunjukkan 2. Jelaskan tentang bagaimana cara
dukungan sosial dengan sistem perawatan kerjanya, dan apa
indkator : kesehatan, yang dapat
1. Menunjukkan kesadaran bagaimana cara diharapkan oleh
bahwa berperilaku sehat kerjanya, dan apa klien dan
membutuhkan usaha- yang dapat klien dan keluarganya
usaha dan keyakinan keluarga 3. Menjelaskan
2. Menyatakan dan 3. Informasikan kepada informasi kepada
menunjukkan klien tentang klien tentang
pengetahuan terhadap ketersediaan sumber ketersediaan
tindakan perlindungan komunitas dan orang sumber komunitas
kesehatan (misalnya : yang dapat dihubungi dan orang yang
melakukan latihan sendiri,
berpartisipasi dalam
penapihan kesehatan)
3. Mencari informasi

4. Dukung klien dan dapat dihubungi


keluarga untuk 4. Memberi dukungan
bertanya tentang kepada klien dan
pelayanan dan keluarga agar
biayanya bertanya tentang
pelayanan dan
biaya
3. (00052) Definisi : keadaan seorang Peningkatan 1. Pola interaksi
Hambatan individu, berpartisipasi sosialisasi : fasilitasi terkaji
interaksi sosial dalam perubahan sosial yang kemampuan seseorang 2. Klien mengetahui
kuantitasnya berlebihan, untuk berinteraksi sumber-sumber di
kekurangan atau kualitasnya dengan orang lain. komunitas yang
tidak efektif. 1. Kaji pola interaksi. bisa membantu
Ketrampilan interaksi sosial, 2. Berikan informasi klien untuk
penggunaan perilaku, tentang sumber- meningkatkan
interaksi sosial yang efektif. sumber di komunitas interaksi sosial
Setelah dipantau selama yang akan membantu 3. Klien sudah terujuk
2X24 jam klien klian untuk ke kelompok
menunjukkan interaksi sosial melanjutkan hidup analisis
dengan indikator : dengan transaksional
1. Klien memahami efek meningkatkan 4. Klien dapat
perilaku diri terhadap interaksi sosial bersikap jujur
interaksi sosial setelah pemulangan. dalam berinteraksi
2. Mengungkapkan 3. Rujuk klien ke dengan orang lain
keinginan untuk kelompok analisis
berhubungan dengan transaksional atau
orang lain program yang dapat
3. Menunjukkan perilaku meningkatkan
yang dapat pemahaman.
meningkatkan / 4. Anjurkan klien
memperbaiki interaksi bersikap jujur dalam
sosial berinteraksi dengan
orang lain
4. (00077) Definisi : pola pengaturan Pengelolaaan 1. Mengetahui faktor
Ketidakefektifan dan pengintegrasian ke lingkungan : apa saja yang dapat
koping komunitas dalam kebiasaan terapeutik Komunitas : memantau berpengaruh pada
berhubungan hidup sehari-hari untuk dan mempengaruhi kesehatan dan
dengan kurangnya pengobatan penyakit dan kondisi fisik, sosial, lingkungan klien
sumber dukungan sekuelanya yang tidak kultural, ekonomi, serta 2. Mengajarkan
sosial di memuaskan untuk politik yang program
komunitas memenuhi tujuan kesehatan berpengaruh kepada pendidikan untuk
spesifik. kesehatan kelompok kelompok target
Setelah dipantau selama dan komunitas. yang berisiko
2X24 jam klien 1. Lakukan penapisan 3. Mengajarkan klien
menunjukkan koping faktor risiko yang untuk berkolaborasi
komunitas dengan indikator : berpengaruh pada dengan masyarakat
1. Klien memahami efek kesehatan dan
dukngan komunitas lingkungan
terhadap dirinya 2. Sampaikan program
pendidikan untuk
2. Menunjukkan perilaku
kelompok target
yang dapat meningkatkan / yang berisiko
memperbaiki kualitas 3. Berkolaborasi dalam
hubungan sosial dalam program tindakan
komunitas pengembangan
3. Mengungkapkan keinginan masyarakat
untuk berhubungan dengan
orang lain dalam komunitas

4. IMPLEMENTASI

NO TANGGAL/JAM TINDAKAN PARAF


1. 1 November 2017
Jam 08.00 wib Melakukan pengkajian Ns. A

Jam 09.00 wib Mengidentifikasi kebutuhan


keamanan klien

Jam 11.00 wib Memberi edukasi kepada keluarga


klien tentang cara-cara
menghilangkan bahaya

Jam 12.00 wib Memberikan stimulasi rendah pada


klien

2. 2 November 2017
Jam 08.00 wib Melakukan pengkajian Ns. A

Jam 09.00 wib Memberikan edukasi tentang sistem


perawatan kesehatan, bagaimana cara
kerjanya, dan apa yang didapat atau
diharapkan oleh klien dan keluarga

Jam 10.00 wib Memberikan informasi kepada klien


tentang ketersediaan sumber
komunitas dan orang yang dapat
dihubungi

3. 3 November 2017
Jam 08.000 wib Melakukan pengkajian pola interaksi Ns. A

Jam 09.00 wib Memberikan informasi kepada klien


tentang sumber komunitas yang
dapat meningkatkan interaksi klien
dengan lingkungan

Jam 10.00 wib Merujuk klien ke kelompok analisis


transaksional

4. 4 November 2017
Jam 08.00 wib Mengkaji koping individu Ns. A

Jam 09.00 wib Melakukan penapisan faktor risiko


yang berpengaruh kepada kesehatan
dan lingkungan

Jam 10.00 wib Menyampaikan program pendidikan


untuk kelompok target yang

Jam 11.00 wib Berkolaborasi dalam program


tindakan pengembangan masyarakat

5. EVALUASI

NO TANGGAL/JAM CATATAN PERKEMBANGAN PARAF


1. 5 November 2017 S : Ny A mengatakan kurang Ns. A
bersosialisasi di lingkungannya
O : klien berespon lambat terhadap
Jam 12.00 wib pertanyaan
A : Gangguan interpretasi
lingkungan berhubungan dengan
demensia (Hasil teratasi sebagian)
P : intervensi dilanjutkan
2. 5 November 2017 S : Ny A mengatakan ingin Ns. A
meningkatkan berperilaku sehat
O : klien terlihat berperilaku kurang
Jam 12.00 wib adaptif terhadap lingkungan
A : ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan berhubungan dengan
kurang ketrampilan komunikasi
( Hasil teratasi )
P : intervensi dihentikan
3. 5 November 2017 S : Ny A mengatakan tidak bisa Ns. A
mengurus dirinya sendiri lagi
O : klien tampak sedih dengan
Jam 12.00 wib kondisinya
A : hambatan interaksi sosial
berhubungan dengan ketiadaan
orang terdekat (hasil teratasi
sebagian )
P : intervensi dilanjutkan
4. 5 November 2017 S : Ny A mengatakan tidak berdaya Ns. A
dalam komunitasnya
O : stressor dipersepsikan secara
Jam 12.00 wib berlebihan
A : ketidakefektifan koping
komunitas berhubungan dengan
kurangnya dukungan sosial di
komunitas (hasil belum teratasi )
P : intervensi dilanjutkan
BAB 5
PENUTUP

5.1 Simpulan
Ada 3 Konsep Utama Teori Newman, antara lain :
1. Sehat ( health )
2. Pola ( pattern )
3. Kesadaran ( consciousness )

Dalam konsep kesadaran ( consciousness ) terdapat hubungan yang sangat


erat antara movement, time dan space dimana seorang individu jika ingin
meningkatkan kesadarannya harus dapat melakukan pergerakan dengan tanpa
dibatasi oleh ruang/jarak dan waktu, maka seorang individu tersebut akan
dapat mengembangkan kesadarannya terhadap kesehatan. Itulah yang
dimaksud dalam teori Newman mengenai Health as Expanding
Consciousness.

Sifat manusia memiliki emosi yang terus menerus berubah.Hal ini terjadi
baik secara internal dan eksternal.Movement membawa ke arah perubahan
dan memungkinkan individu mempunyai pengalaman dengan dunia dan
lingkungannya.

5.2 Saran

Bagi tenaga kesehatan khususnya perawat yang berperan dalam


memberikan asuhan keperawatan hendaknya melibatkan pasien dan
keluarga serta disiplin ilmu yang lain seperti dokter, farmasi dan gizi
dalam proses penyembuhan dan perawatan pasien.

Dalam memberikan asuhan keperawatan hendaknya


memprioritaskan perawatan pada kondisi bio-psiko-sosio-spiritual pasien.
Dan mengkaji perubahan-perubahan yang terjadi pada pasien. Serta
memperbarui ilmu-ilmu dari berbagai refensi terbaru baik itu dari jurnal,
buku atau riset-riset
DAFTAR PUSTAKA

Kasron, S.Kep, Ns, Sahran, S.Kep, Ns, Usman B Ohorella, S.Kep, Ns (2016).
Teori Keperawatan dan Tokohnya. Cetakan pertama, Jakarta timur; Trans
Info Media.

T. Heather,PhD, RN, FNI, Shigemi Kamitsuru, PhD, RN, FNI (2015). Diagnosis
Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2015-2017, Edisi 10, Cetakan 2017,
Jakarta : EGC.

deamayelladitya.blogspot.co.id/2013/01asuhan keperawatan konsep model teori


“Margaret Newman”.

www.slideshare.net/mobile/JosephineAnnNecor/06-margaret-newmans-health-
as -expanding-consciousness.

Anda mungkin juga menyukai