A. Definisi keperawatan
menurut Undang-undang Nomor 38 tahun 2014, definisi keperawatan adalah
kegiatan pemberian asuhan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat,
baik dalam keadaan sakit maupun sehat. Berikut definisi keperawatan yaitu:
1. Keperawatan adalah pekerjaan yang bertujuan untuk menjaga/merawa
orang yang sakit atau lemah dengan profesinya adalah perawat.
B. Komponen Keperawatan
1. Konsep Manusia
Manusia memiliki akal fikiran, perasaan, kesatuan jiwa dan raga, mampu
beradaptasi dan merupakan kesatuan sistem yang saling berinteraksi, interelasi dan
interdependensi, Manusia adalah makhluk bio – psiko – sosial dan spiritual yang
utuh, dalam arti merupakan satu kesatuan utuh dari aspek jasmani dan rohani serta
unik karena mempunyai berbagai macam kebutuhan sesuai tingkat
perkembangannya, Manusia memiliki akal fikiran, perasaan, kesatuan jiwa dan raga,
mampu beradaptasi dan merupakan kesatuan sistem yang saling berinteraksi,
interelasi dan interdependensi.
Komponen ini merupakan komponen pertama sebagai salah satu fokus dari
pelayanan keperawatan.manusia bertindak sebagai klien dalam konteks paradigma
keperawatan ini bersifat individu,kelompok dan masyarakat dalam suatu system
sistem tersebut dapat meliputi:
2. Konsep Keperawatan
Konsep ini adalah suatu bentuk peleyanan kesehatan yang bersifat
profesional dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia yang dapat ditunjukkan
kepada individu,keluarga atau masyarakat dalam rentang sehat sakit.dengan
demikian konsep ini memandang bahwa bentuk pelayanan keperawatan yang
diberikan pada klien dalam bentuk pemberian asuhan keperawatan adalah dalam
keadaan tidak mampu,tidak mau dan tidak tahu dalam proses pemenuhan
kebutuhan dasar.
3. Konsep Kesehatan
Sehat adalah suatu keadaan yang dinamis dimana individu menyesuaikan diri
dengan perubahan – perubahan lingkungan internal dan eksternal untuk
memepertahankan keadaan kesehatannya. Adapun faktor lingkungan internal yang
mempengaruhi adalah psikologis, dimensi intelektual dan spiritual dan proses
penyakit. Faktor – faktor lingkungan eksternal adalah faktor – faktor yang berada
diluar individu yang mungkin mempengaruhi kesehatan antara lain variabel
lingkungan fisik, hubungan sosial dan ekonomi. Konsep sehat menurut (Travis and
Ryan, 1998) yaitu:
Salah satu ukuran yang dipakai untuk mengukur tingkat atau status
kesehatan adalah rentang sehat sakit. Rentang sehat sakit merupakan skala
hipotesa yang berjenjang untuk mengukur keadaan seseorang. Tingkat sehat
seseorang berada pada skala yang bersifat dinamis, individualis, dan tergantung
pada faktor – faktor yang mempengaruhi kesehatan. Menurut model ini, keadaaan
sehat selalu berubah secara konstan, dimana rentang sehat sakit berada diantara
dua kutub yaitu sehat optimal dan kematian. Apabila status kesehatan kita bergerak
kearah kematian kita berada dalam area sakit (illness area), tetapi apabila status
kesehatan kita bergerak ke arah sehat maka kita berada dalam area sehat (wellness
area).
4. konsep Lingkungan
Paradigma keperwatan dalam konsep lingkungan ini adalah memandang
bahwa lingkunan fisik,psikologis ,sosial, budaya dan spiritual dapat mempengaruhi
kebutuhan dasar manusia selama pemberian asuhan keperawatan dengan
meminimalkan dampak atau pengaruh yang ditimbulkannya sehingga tujuan asuhan
keperawatan dapat tercapai.
C. Hakikat Keperawatan
Menurut Depkes RI 1983, Hakekat keperawatan adalah suatu bentuk
pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan
berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan berbentuk pelayanan bio psiko sosial
spiritual yang komprehensif yang ditujukan kepada individu, kelompok dan
masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh proses kehidupan
manusia.
Keperawatan sebagai pelayanan profesional mempunyai karakteristik Schein
E 1972, dalam PPNI, 2001 sebagai berikut:
6) Mengetahui apa yang baik untuk klien, dan mempunyai otonomi dalam
mempertimbangkan tindakannya.
F. Pandangan / keyakinan
1. Keperawatan anak
2. Keperawatan Maternitas
Keperawatan maternitas merupakan salah satu bentuk pelayanan
professional keperawatan yang ditujukan kepada wanita pada masa usia
subur (WUS) berkaitan dengan system reproduksi, kehamilan, melahirkan,
bifas, antaradua kehamilan dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari, berserta
keluarganya,berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam beradaptasi
secara fisik dan psikososial untuk mencapai kesejahteraan keluarga dengan
menggunakan pendekatan proses keperawatan. Paradigma keperawatan
maternitas:
Manusia
Lingkungan
Sehat
Keperawatan ibu
3. Keperawatan Komunitas
a) Upaya Promotif
Untuk meningkatkan kesehatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
dengan jalan :
Penyuluhan kesehatan masyarakat
Peningkatan gizi
Pemeliharaan kesehatan perorangan
Pemeliharaan kesehatan lingkungan, olahraga secara teratur
Rekreaksi
b) Upaya preventif
Untuk mencegah terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan terhadap
individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat melalui kegiatan :
Imunisasi masal terhadap bayi dan balita.
Pemeriksaan kesehatan secara berkala melalui posyandu, puskesmas,
maupun kunujungan rumah.
Pemberian vit A.
c) Upaya kuratif
Untuk merawat dan mengobati anggota-anggota, keluarga yang menderita
penyakit ataupun masalah kesehatan.
d) Upaya rehabilitative
Upaya pemulihan kesehatan bagi penderita yang dirawat di rumah maupun
terhadap kelompok-kelompok tertentu yang menderita penyakit yang sama.
5. Keperawatan Keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal disuatu tempat di
bawah satu atap dan keadaan saling ketergantungan (Departemen
Kesehatan, 1988).
Peran keluarga menggambarkan seperangkat perilaku interpersonal, sifat dan
kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam posisi dan situasi tertentu.
Berbagai peran yang terdapat dalam kelurga adalah sebagai berikut:
Peran ayah: Sebagai suami dan istri dan ayah dari anak-anaknya.
Nerperan mencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman
sebagai kepala keluarga, anggota dari kelompok masyarakat dari
lindungannya.
Peran ibu: Sebagai isti dan ibu dari anak-anaknya. Ibu mempunyai
peran mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-
anaknya.
Peran anak-anak : Melaksanakan peran psikososial sesuai dengan
tingkat perkembangan fisik, mental , sosial, dan spiritual.
6. Keperawatan Gerontik
Keperawatan gerontik adalah ilmu yang mempelajari dan memberikan
pelayanan terhadap usia lanjut di berbagai tatanan dan membantu usia lanjut
untuk mencapai dan mempertahankan fungsi yang optimal. Lingkup praktek
keperawatan gerontik meliputi pemberian asuhan keperawatan,
melaksanakan advokasi dan berkerja untuk meningkatkan kemampuan
kemandirian usia lanjut, mencegah dan meminimalkan kecacatan dan
menunjang proses kematian yang bermatabat. Lingkup pelayanan pada usia
lanjut meliputi :
1. Pelayanan kesehatan lansia berbasis institusi
2. Pelayanan kesehatan berbasis komunitas
Daftar pustaka
http://kuliahkeperawatan9.blogspot.com/2015/06/pengertian-keperawatan-dan-
tujuan_30.html
https://shantirosmaharani.wordpress.com/2013/12/06/paradigma-
keperawatan/#:~:text=Dalam%20keperawatan%20ada%20empat
%20komponen,keperawatan%2C%20lingkungan%2C%20dan%20kesehatan.
http://bangiwell.blogspot.com/2012/05/hakekat-keperawatan.html
http://nhainkz.blogspot.com/2013/07/konsep-dasar-keperawatan-komunitas.html
http://self--care.blogspot.com/2016/11/keperawatan-dan-ruang-lingkup.html