King
Imogene M. King lahir pada tanggal 30 Januari 1923, di West Point, Iowa.
Pada tahun 19 , King menerima diploma dalam Keperawatan dari St. John’s
Hospital School of Nursing di St. Louis, Missouri. Saat bekerja posisi sebagai staf
perawat. King melanjutkan kuliah dan mendapat gelar Sarja Sains (Bachelor of
Science) Pendidikan Keperawatan dari St Louis University pada tahun 1948. Pada
tahun 1957, dia menerima gelar Master of Science dala Keperawatan dari St Louis
University lalu dari tahun 1947 sampai tahun 1958, King bekerja sebagai instruktur
atas tiga sistem yang saling berinteraksi. Model keperawatan terakhir dari King
yang mengarah pada perkembangan teori pencapaian tujuan (Muhith & Siyoto,
kerja konseptual tentang variabel yang saling bergantung dan konsep yang saling
terkait.
dan teori sebagai satu tujuan yang dicapai Sebuah kesadaran dinamika kompleks
kerangka kerja konseptual yang mewakili siste pribadi, interpersonal, dan sosial
membentuk diad (dua orang) atau letriad (tiga orang). Diad dari seorang perawat
dan seorang pasien sebagai salah satu jenis sistem interpersonal. Keluarga ketika
peran, tekanan, dan transaksi. Sistem interaksi yang lebih komprehensif terdiri dari
a. Keperawatan
b. Individu
Asumsi spesifik King mengenai individu adalah individu sebagai makhluk
c. Kesehatan
keseharian.
d. Lingkungan
konstan.
1) Persepsi
atau dialami oleh semua orang, subjektif, dan selektif untuk setiap
orang.
2) Diri (self)
aktualisasi diri.
4) Citra tubuh
Citra tubuh adalah cara seseorang merasakan tubuhnya dan reaksi lain
5) Ruang (space)
Setiap orang memiliki ruang yang meliputi ruang untuk semua arah.
Ruang ini berfungsi sebagai volume, arah, jarak, dan waktu berdasarkan
6) Waktu
Waktu merupakan masa yang bergerak terus menerus dari masa lalu ke
masa depan yang melekat dengan proses kehidupan. Waktu ini bersifat
b. Sistem Interpersonal
orang atau lebih. Interaksi dua orang disebut dyad, tiga orang disebut triad,
dan empat orang atau lebih disebut group. Sistem interpersonal meliputi
1) Interaksi
2) Komunikasi
3) Transaksi
diobservasi.
4) Peran
dari orang yang memiliki posisi dalam sistem sosial. Peran perawat
dapat ditentukan jika perawat berinteraksi dengan satu atau lebih orang
keperawatan
5) Stress
Menurut King, stress adalah suatu keadaan yang dinamis setiap kali
c. Sistem Sosial
mekanisme pengaturan antara praktik dan aturan yang ada. Contoh sistem
1) Organisasi
2) Kewenangan
itu aktif, proses transaksi yang timbal balik dimana latar belakang,
3) Kekuasaan
Kekuasaan adalah universal, situasional, atau bukan sumbangan
4) Status
5) Pengambilan Keputusan
tujuan.
yang ketika dijelaskan memiliki hubungan dan dapat diamati dalam dunia praktik
atau teori pencapaian tujuan. Teori ini diturunkan dari kerangka kerja konseptual
interaksi yang terjadi antara perawat-klien (dyad). Sistem interaksi terbuka di atas
tujuan. Teori ini tampaknya telah diterima dalam lahan praktik sebab salah satu
fungsi profesi keperawatan adalah interaksi antara individu, grup, dan lingkungan.
Ada tujuh hipotesis yang dikemukakan King pada teori pencapaian tujuan ini, yaitu:
1) Kesesuaian persepsi dalam interaksi perawat-klien akan meningkatkan
antara perawat dank lien dan menghasilkan kepuasan, 3) Kepuasan perawat dank
peran yang dialami oleh klien, perawat, atau keduanya mengurangi transaksi dalam
Sistem Interpersonal
(kelompok)
Sistem
Personal
(Individu)
pengkajian, diagnose, perencanaan, intervensi, dan evaluasi menjadi lebih luas lagi.
Dalam pengkajian dilakukan pada keluarga yang dapat diambil yaitu identifikasi,
dan koping keluarga. Pengkajian dilakukan kepada anggota keluarga atau individu