DI SUSUN OLEH
(KELOMPOK 8 )
1. NABIL THORIQ
2. NITA SULATIA WULANDARI
3. REZA SEPTIANA HANDAYANI
4. PARIATI PUSPITAYANTI
5. ZIANA ZAIN
Puji syukur kehadirat allah swt atas limpahan rahmat taufiq dan
hidayah -Nya makalah ini dapat tersusun dengan selesai.
penulis
DAFTAR ISI
2.2 konsep dasar model keperawatan menurut sister calista roy. ………..5
3.1. Kesimpulan…………………………………………………………..19
DAFTAR PUSTAKA……………………………….………………………..20
BAB 1
PENDAHULAN
A.LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
PEMBAHASAN
Falsafah Keperawatan adalah dasar pemikiran yang harus dimiliki perawat sebagai
kerangka dalam berfikir, pengambilan keputusan dan bertindak yang diberikan pada
klien dalam rentang sehat sakit, yang memandang manusia sebagai makhluk yang
holistic, yang harus dipenuhi dalam hal kebutuhan biologi, psikologi, sosial, kultural
dan spiritual melalui upaya asuhan keperawatan yang komprehensif, sistematis, logis,
dengan memperhatikan aspek kemanusiaan bahwa setiap klien berhak mendapatkan
perawatan tanpa membedakan suku, agama, status sosial dan ekonomi
Berikut adalah beberapa pengertian falsafah keperawatan menurut beberapa pakar
keperawatan :
Dari hal tersebut kita bisa mengambil kesimpulan bahwasannya esensi dari falsafah
keperawatan meliputi hal sebagai berikut :
Memandang bahwa pasien sebagai manusia yang utuh (holistik) yang harus
dipenuhi segala kebutuhannya baik kebutuhan biologis, psikologis, sosial, dan
spritual yang diberikan secara komprehensif dan tidak bisa dilakukan secara
sepihak atau sebagian dari kebutuhannya.
Bentuk pelayanan keperawatan yang diberikan harus secara langsung
memperhatikan aspek kemanusiaan.
Setiap orang berhak mendapatkan perawatan tanpa memandang perbedaan
suku, kepercayaan, status, sosial, agama, dan ekonomi.
Pelayanan keperawatan tersebut merupakan bagian integral dari sistem
pelayanan kesehatan mengingat perawat bekerja dalam lingkup tim kesehatan
bukan sendiri-sendiri.
Pasien adalah mitra yang selalu aktif dalam pelayanan kesehatan, bukan
seorang penerima jasa yang pasif.
Calista Roy adalah seorang suster dari Saint Joseph of Carondelet. Roy
dilahirkan pada tanggal 14 Oktober 1939 di Los Angeles California. Roy
menerima Bachelor of Art Nursing pada tahun 1963 dari Mount Saint Marys
College dan Magister Saint in Pediatric Nursing pada tahun 1966 di Universitas
of California Los Angeles. (Potter & Perry, 2005).
Roy memulai pekerjaannya dengan teori adaptasi keperawatan pada tahun 1964
ketika dia lulus dari Universitas of California Los Angeles. Dalam sebuah
seminar dengan Dorrothy E. Johnson.Roy tertantang untuk mengembangkan
sebuah model konsep keperawatan yang sesuai dengan keperawatan. (Potter &
Perry, 2005).
Sistem adalah suatu kesatuan yang dihubungkan karena fungsinya sebagai kesatuan
untuk beberapa tujuan dan adanya saling ketergantungan dari setiap bagian-bagian.
Sistem terdiri dari proses input, outout, control dan umpan balik (Roy, 1991)
Prilaku adaptasi adalah berfungsinya stimulus dan derajat adaptasi yang dapat
berpengaruh terhadap stimulus fokal, stimulus kontekstual dan stimulus residual.
Sistem terdiri dari proses input, output dan umpan balik, dengan penjelasan sebagai
berikut :
a) Input
Roy mengidentifikasi bahwa input sebagai stimulus, merupakan
kesatuan informasi, bahan-bahan atau energi dari lingkungan yang dapat
menimbulkan respon, dimana dibagi dalam tiga tingkatan yaitu stimulus
fokal, kontekstual dan stimulus residual.
b) Control
Proses kontrol seseorang menurut Roy adalah bentuk mekanisme
koping yang di gunakan. Mekanisme kontrol ini dibagi atas regulator dan
kognator yang merupakan subsstem.
c). Output
Output dari suatu sistem adalah perilaku yang dapt di amati, diukur atau
secara subyektif dapat dilaporkan baik berasal dari dalam maupun dari luar
.Perilaku ini merupakan umpan balik untuk sistem. Roy mengkategorikan output
sistem sebagai respon yang adaptif atau respon yang tidak mal-adaptif. Respon
yang adaptif dapat meningkatkan integritas seseorang yang secara keseluruhan
dapat terlihat bila seseorang tersebut mampu melaksanakan tujuan yang berkenaan
dengan kelangsungan hidup, perkembangan, reproduksi dan
keunggulan.Sedangkan respon yang mal adaptif perilaku yang tidak mendukung
tujuan ini.
PENUTUP
A.KESIMPULAN
B. SARAN