Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

BAB 18
Betty Neuman

Betty Neuman: The

Model Sistem Neuman
dan Aplikasi Global
Kesepakatan Patricia Aylward

Memperkenalkan Theorist

Model Sistem Neuman

Aplikasi Global dari Model

Proyeksi Penggunaan Model di Abad Kedua Puluh Satu

Ringkasan

Referensi

Memperkenalkan Theorist keperawatan secara komprehensif dalam berbagai konteks.

Betty Neuman mengembangkan Model Sistem Neuman
pada tahun 1970 untuk "menyediakan kesatuan, atau titik
fokus, untuk pembelajaran siswa" (Neuman, 1995, hlm.
674) di School of Nursing, University of California di Los
Angeles. Neuman menyadari perlunya pendidik dan
praktisi untuk memiliki kerangka kerja untuk melihat
Sementara dia mengembangkan model secara ketat sebagai alat
bantu mengajar, model tersebut sekarang digunakan secara
global sebagai model konseptual keperawatan. Dr. Neuman telah
menjadi pionir di beberapa bidang di dalam dan di luar
keperawatan. Salah satu contoh karya perintis Dr. Neuman adalah
dia adalah salah satu perawat pertama yang memiliki lisensi
sebagai konselor pernikahan, keluarga, dan anak di negara bagian

281
282 BAGIAN III Teori Keperawatan dalam Praktik Keperawatan, Pendidikan, Penelitian, dan Administrasi
California pada tahun 1970. Dia adalah seorang penulis,
dosen, dan konsultan kurikulum keperawatan
independen. Neuman telah menerbitkan banyak buku
dan artikel jurnal dalam menanggapi permintaan
dukungan dalam menerapkan model untuk pendidikan,
praktek, penelitian, dan administrasi. Dr. Neuman
menerima gelar doktor kehormatan dari Grand Valley
State University di Allendale, Michigan, pada tahun 1998,
dan dari Neuman College di Aston, Pennsylvania, pada
tahun 1992. Dr. Neuman adalah rekan kehormatan di
American Academy of Nursing.
Model Sistem Neuman
Model Sistem Neuman memberikan perspektif
keperawatan yang komprehensif, fleksibel, holistik, dan
berbasis sistem. Model konseptual keperawatan ini
memusatkan perhatian pada respons sistem klien
terhadap stresor lingkungan aktual atau potensial, dan
penggunaan intervensi pencegahan keperawatan primer,
sekunder, dan tersier untuk retensi, pencapaian, dan
pemeliharaan kesehatan sistem klien yang optimal.
—Betty Neuman (1996)
Seperti namanya, Model Sistem Neuman
diklasifikasikan sebagai model sistem atau kategori
sistem pengetahuan. Neuman (1995) mendefinisikan
Neuman (1995) mendefinisikan sistem sebagai tatanan
pervasif yang menyatukan bagian-bagiannya.
sistem sebagai tatanan meresap yang menyatukan bagian-
bagiannya. Dengan mengingat definisi ini, dia menulis bahwa
keperawatan dapat dengan mudah dikonseptualisasikan sebagai
keseluruhan yang lengkap, dengan keseluruhan atau bagian yang
lebih kecil yang dapat diidentifikasi. Keseluruhan struktur yang
lengkap dipertahankan oleh hubungan timbal balik di antara
keseluruhan atau bagian yang lebih kecil yang dapat diidentifikasi
melalui peraturan yang berkembang dari dinamika sistem
terbuka. Dalam sistem ada pertukaran energi dinamis, bergerak
baik menuju atau menjauh dari stabilitas. Energi bergerak ke arah
negentropi atau evolusi ketika suatu sistem menyerap energi
untuk meningkatkan organisasi, kompleksitas, dan
perkembangannya ketika sistem bergerak menuju keadaan stabil
atau sehat. Sistem pertukaran energi terbuka tidak pernah diam.
Sistem terbuka cenderung bergerak secara siklus menuju
diferensiasi dan elaborasi untuk pertumbuhan lebih lanjut dan
kelangsungan hidup organisme. Dengan
pertukaran energi dinamis, sistem juga dapat menjauh
dari stabilitas. Energi dapat bergerak menuju kepunahan
(entropi) dengan disorganisasi bertahap, meningkatkan
keacakan, dan disipasi energi.
Model Sistem Neuman menggambarkan sistem klien-
klien dan menyajikan keperawatan sebagai bidang yang
terutama berkaitan dengan mendefinisikan tindakan
keperawatan yang tepat dalam situasi yang berhubungan
dengan stresor atau dalam kemungkinan reaksi sistem klien-
klien. Klien dan lingkungan dapat dipengaruhi secara positif
atau negatif oleh satu sama lain. Ada kecenderungan di
dalam sistem apa pun untuk mempertahankan keadaan tetap
atau keseimbangan di antara berbagai kekuatan pengganggu
yang beroperasi di dalam atau di atasnya. Neuman telah
mengidentifikasi kekuatan-kekuatan ini sebagai stresor dan
menyarankan bahwa kemungkinan reaksi dan reaksi aktual
dengan tanda atau gejala yang dapat diidentifikasi dapat
dikurangi melalui intervensi awal yang tepat (Neuman, 1995).
PROPOSISI
Neuman telah mengidentifikasi 10 proposisi yang melekat
dalam modelnya. Fawcett (1995a, hal. 2) didefinisikan
proposisi sebagai "pernyataan yang menggambarkan
atau menghubungkan konsep." Dia memberikan
kejelasan tambahan untuk istilah "proposisi" dengan
menambahkan bahwa beberapa proposisi adalah
deskripsi umum atau definisi dari konsep model
konseptual, sedangkan proposisi lain menyatakan
hubungan antara konsep model konseptual secara
umum. Dalam analisis Fawcett (1995a) dari Model Sistem
Neuman, dia mengakui bahwa proposisi Neuman yang
menghubungkan orang, lingkungan, kesehatan, dan
keperawatan tidak meninggalkan kesenjangan antara
konsep-konsep ini. Fawcett percaya bahwa pencegahan
primer, sekunder, dan tersier Neuman menyediakan
hubungan yang diperlukan antara konsep model (1995a).
Proposisi berikut menjelaskan, mendefinisikan, dan
menghubungkan konsep-konsep penting untuk
memahami model konseptual yang disajikan di bagian
selanjutnya dari bab ini.
1. Meskipun setiap klien atau kelompok individu sebagai
sistem klien adalah unik, setiap sistem adalah gabungan
dari faktor-faktor umum yang diketahui atau
karakteristik bawaan dalam rentang respons yang
diberikan yang terkandung dalam struktur dasar.
2. Ada banyak stresor lingkungan yang diketahui, tidak
diketahui, dan universal. Masing-masing berbeda dalam
potensinya untuk mengganggu stabilitas klien yang biasa
 BAB 18 Betty Neuman: Model Sistem Neuman dan Aplikasi Global
level atau garis pertahanan normal.
Keterkaitan tertentu dari variabel klien-
fisiologis, psikologis, sosiokultural,
perkembangan, dan spiritual-pada setiap titik
waktu dapat mempengaruhi sejauh mana
klien dilindungi oleh garis pertahanan fleksibel
terhadap kemungkinan reaksi terhadap satu
stresor atau kombinasi dari stresor.
3. Setiap sistem klien-klien individu telah
mengembangkan rentang respons normal terhadap
lingkungan yang disebut sebagai garis pertahanan
normal, atau kondisi kesehatan/stabilitas biasa. Ini
mewakili perubahan dari waktu ke waktu melalui
mengatasi pertemuan stres yang beragam. Garis
pertahanan normal dapat digunakan sebagai
standar untuk mengukur penyimpangan kesehatan.
4. Ketika bantalan, efek seperti akordeon
dari garis pertahanan fleksibel tidak lagi
mampu melindungi sistem klien-klien
terhadap stresor lingkungan, stresor
menerobos garis pertahanan normal.
Keterkaitan variabel—fisiologis,
psikologis, sosiokultural, perkembangan,
dan spiritual—menentukan sifat dan
derajat reaksi sistem atau kemungkinan
reaksi terhadap stresor.
5. Klien, baik dalam keadaan sehat atau sakit,
merupakan gabungan dinamis dari keterkaitan
variabel-variabel—fisiologis, psikologis,
sosiokultural, perkembangan, dan spiritual.
Kesehatan berada pada kontinum energi yang
tersedia untuk mendukung sistem dalam
keadaan stabilitas sistem yang optimal.
6. Tersirat dalam setiap sistem klien adalah faktor resistensi
internal yang dikenal sebagai garis resistensi, yang
berfungsi untuk menstabilkan dan mengembalikan klien
ke kondisi kesehatan yang biasa (garis pertahanan
normal) atau mungkin ke tingkat stabilitas yang lebih
tinggi setelah reaksi stresor lingkungan.
7. Pencegahan primer berkaitan dengan pengetahuan
umum yang diterapkan dalam pengkajian dan
intervensi klien dalam identifikasi dan pengurangan
atau mitigasi faktor risiko yang mungkin atau aktual
yang terkait dengan stresor lingkungan untuk
mencegah kemungkinan reaksi. Tujuan promosi
kesehatan termasuk dalam pencegahan primer.
8. Pencegahan sekunder berkaitan dengan
simtomatologi setelah reaksi terhadap stresor,
peringkat prioritas intervensi yang tepat, dan
pengobatan untuk mengurangi efek berbahayanya.
283
9. Pencegahan tersier berhubungan dengan proses
adaptif yang terjadi saat pemulihan dimulai dan
faktor pemeliharaan menggerakkan klien kembali
secara sirkular menuju pencegahan primer.
10. Klien sebagai suatu sistem berada dalam pertukaran
energi yang dinamis dan konstan dengan
lingkungan (Neuman, 1995, hlm. 20-21, dengan izin).
MODEL KONSEPTUAL
Diagram asli model Neuman diilustrasikan pada Gambar
18-1. Model konseptual dikembangkan untuk
menjelaskan sistem klien-klien sebagai pribadi individu
untuk disiplin keperawatan. Neuman memilih istilah
"klien" atau "sistem klien" daripada "manusia" untuk
menunjukkan rasa hormat terhadap hubungan
kolaboratif yang ada antara klien dan pengasuh dalam
model Neuman. Neuman sekarang percaya bahwa model
tersebut dapat diterapkan dengan baik pada kelompok,
komunitas yang lebih besar, atau masalah sosial dan
sesuai untuk keperawatan dan disiplin kesehatan lainnya
(Neuman, 1995).
Model Sistem Neuman menyediakan cara untuk
melihat domain keperawatan: manusia, lingkungan,
kesehatan, dan keperawatan. Gambar 18-2, 18-3, dan
18-4 disertakan untuk membantu fokus pada sistem
klien-klien, lingkungan, dan aspek keperawatan dari
domain keperawatan.
SISTEM KLIEN-KLIEN
Struktur sistem klien-klien diilustrasikan pada
Gambar 18-2. Sistem klien-klien terdiri dari garis
pertahanan fleksibel, garis pertahanan normal,
garis perlawanan, dan sumber energi struktur
dasar (ditunjukkan pada inti lingkaran konsentris
pada Gambar 18-2). Lima variabel klien-fisiologis,
psikologis, sosiokultural, perkembangan, dan
spiritual-terjadi dan dipertimbangkan secara
bersamaan di setiap lingkaran konsentris yang
membentuk sistem klien-klien (Neuman,
1995).
Garis Pertahanan Fleksibel
Stresor harus menembus garis pertahanan fleksibel sebelum
mampu menembus sistem klien lainnya. Neuman
menggambarkan garis pertahanan ini sebagai mekanisme
seperti akordeon yang bertindak seperti sistem penyangga
pelindung untuk membantu mencegah invasi stresor ke
sistem klien. Garis fleksibel dari
284 BAGIAN III Teori Keperawatan dalam Praktik Keperawatan, Pendidikan, Penelitian, dan Administrasi

Stresor
Teridentifikasi
Diklasifikasikan sebagai diketahui
atau kemungkinan, yaitu
Rugi Struktur dasar
Nyeri Faktor dasar yang umum untuk
Deprivasi sensorik semua organisme, yaitu,
Perubahan budaya Suhu normal
jangkauan
Struktur genetik
Antar stresor stresor Pola respons
intra
Pribadi
Kekuatan organ atau
Tambahan
faktor kelemahan
Struktur ego
Diketahui atau kesamaan

uSBaaeykaLuSaya
ne HFaD
i eFe
F aekx nSe

uneya
i AaLkSa HFaD
i eFe
RaM
nH a F
Ha i
R eSSSaT Se
n
Sne
a yS Ayna
Pencegahan primer L Ce
Kurangi kemungkinan
menghadapi stresor
Memperkuat garis
pertahanan yang fleksibel
Derajat DASAR
Reaksi STRUKTUR
ENERGI
Pencegahan sekunder SUMBER DAYA
Penemuan kasus awal dan
Pengobatan gejala
Rek

Reaksi
ons
titus

Pencegahan tersier
Penyesuaian kembali Stresor
i

Pendidikan ulang untuk mencegah Lebih dari satu stresor

kejadian masa depan dapat terjadi
Pemeliharaan stabilitas serentak*
Stresor yang sama dapat bervariasi
Reaksi untuk dampak atau reaksi Garis
Intervensi individu pertahanan normal bervariasi
variabel, yaitu dengan usia dan perkembangan
Struktur dasar CATATAN:
keanehan * Variabel fisiologis, psikologis,
Alami dan dipelajari sosiokultural, perkembangan, dan
perlawanan spiritual dipertimbangkan secara
Waktu perjumpaan bersamaan di setiap lingkaran
dengan stresor konsentris klien

Antar
intra Pribadi
Tambahan
faktor Rekonstitusi
Dapat dimulai pada tingkat atau
tingkat reaksi apa pun
Intervensi Rentang kemungkinan dapat
Dapat terjadi sebelum atau setelah garis melampaui garis pertahanan
resistensi ditembus baik dalam fase normal
reaksi maupun rekonstitusi
Intervensi didasarkan Antar
pada: Derajat reaksi intra Pribadi
Sumber daya
Tambahan
faktor
Sasaran
Hasil yang diantisipasi

GAMBAR 18-1 Model Sistem Neuman. Hak cipta diagram asli 1970 oleh Betty Neuman. Pandangan holistik dari sistem klien-klien terbuka yang dinamis
yang berinteraksi dengan stresor lingkungan, bersama dengan partisipasi kolaboratif klien dan pengasuh dalam mempromosikan keadaan kesehatan
yang optimal. Dari Neuman, 1995, hal. 17, dengan izin.
 BAB 18 Betty Neuman: Model Sistem Neuman dan Aplikasi Global 285

contoh-contoh terakhir. Apa efek dari kurang tidur

Struktur dasar
jangka pendek, gizi buruk, atau dehidrasi pada
Faktor dasar yang umum untuk
semua organisme, yaitu, keadaan kesehatan normal klien? Akankah situasi
Suhu normal ini meningkatkan kemungkinan penetrasi stresor?
jangkauan
Jawabannya adalah kemungkinan penetrasi
Struktur genetik
Pola respons stressor dapat meningkat. Respons sebenarnya
Kekuatan organ atau tergantung pada mekanisme seperti akordeon
kelemahan
yang dijelaskan sebelumnya, bersama dengan
Struktur ego
Diketahui atau kesamaan komponen lain dari sistem klien.

Garis Pertahanan Normal

uSBaaeykaLuSay
ne HaFaiDe
FenS
F aekx e Garis pertahanan normal mewakili apa yang telah
uneyaHFaiDe menjadi klien dari waktu ke waktu, atau keadaan biasa
RaMi AaLkSa Fen
nH a H a
F i
R eS
Se
ey
S SSaT
Ay
L Sna naC
e
Garis pertahanan normal mewakili apa yang
telah menjadi klien dari waktu ke waktu,
atau keadaan kesehatan yang biasa.
DASAR
STRUKTUR
ENERGI
SUMBER DAYA kesehatan. Perawat harus menentukan tingkat kesehatan
klien yang biasa untuk mengenali perubahan tingkat
kesehatan. Garis pertahanan normal dianggap dinamis
oleh Neuman, karena dapat berkembang atau menyusut
seiring waktu. Dia mendemonstrasikan keadaan dinamis
ini dengan memberikan contoh di mana tingkat
kesehatan biasa atau stabilitas sistem menurun, tetap
sama, atau membaik setelah pengobatan reaksi stresor.
CATATAN:
fisiologis, psikologis, sosial budaya, Neuman juga menganggap garis pertahanan normal
variabel perkembangan, dan spiritual terjadi dan dinamis karena kemampuannya untuk menjadi dan tetap
dipertimbangkan secara bersamaan di setiap
lingkaran konsentris klien. stabil dengan tekanan hidup dari waktu ke waktu.
Struktur dasar dan integritas sistem dilindungi (Neuman,
GAMBAR 18–2 Sistem klien-klien. Struktur sistem klien-klien,
1995).
termasuk lima variabel yang terjadi secara bersamaan di
setiap lingkaran konsentris klien. Dari Neuman, 1995,
P. 26, dengan izin. Garis Perlawanan
Neuman mengidentifikasi rangkaian lingkaran
konsentris yang mengelilingi struktur dasar sebagai
pertahanan melindungi garis pertahanan normal. Klien garis perlawanan untuk klien. Ketika garis pertahanan
memiliki lebih banyak perlindungan dari stresor ketika normal ditembus oleh stresor, tingkat reaksi, atau
garis fleksibel melebar dari garis pertahanan normal. Hal tanda dan/atau gejala, akan terjadi. Garis resistensi
sebaliknya terjadi ketika garis fleksibel bergerak diaktifkan setelah invasi garis pertahanan normal
mendekati garis pertahanan normal. Efektivitas sistem oleh stresor lingkungan. Setiap garis perlawanan
penyangga dapat dikurangi dengan stresor tunggal atau mengandung faktor sumber internal dan eksternal
ganda. Garis pertahanan fleksibel dapat dengan cepat yang diketahui dan tidak diketahui. Faktor-faktor ini
diubah dalam periode waktu yang relatif singkat. mendukung struktur dasar klien dan garis
Keadaan darurat, atau kondisi jangka pendek, seperti pertahanan normal, menghasilkan perlindungan
kurang tidur, gizi buruk, atau dehidrasi, adalah contoh integritas sistem. Contoh faktor yang mendukung
seperti apa klien dalam keadaan sementara yang diwakili struktur dasar dan garis pertahanan normal termasuk
oleh garis pertahanan fleksibel (Neuman, 1995). mobilisasi sel darah putih dan aktivasi mekanisme
Mempertimbangkan sistem kekebalan tubuh. Di sana
286 BAGIAN III Teori Keperawatan dalam Praktik Keperawatan, Pendidikan, Penelitian, dan Administrasi

Struktur dasar
Faktor dasar yang umum untuk
Stresor stresor stresor semua organisme, yaitu,
Suhu normal
SBaaeyka
LuSaya
ne HFaDi eF
Teridentifikasi

Diklasifikasikan sebagai diketahui

atau kemungkinan, yaitu

Faekxu enS
e
jangkauan

Struktur genetik
Pola respons
uneya
aMi AaLkSa HFaDi eF
Rugi

nHR a aRi enS

Nyeri Kekuatan organ atau
Deprivasi sensorik y HF e S e kelemahan
aeS SSa
T AynaC
Perubahan budaya LSn e Struktur ego
Diketahui atau kesamaan
Antar
Pribadi
intra
faktor
Tambahan

DASAR
STRUKTUR
ENERGI
SUMBER DAYA

Stresor
Lebih dari satu stresor dapat
terjadi secara bersamaan Stresor
yang sama dapat bervariasi untuk
dampak atau reaksi Garis
pertahanan normal bervariasi
dengan usia dan perkembangan

GAMBAR 18–3 Lingkungan. Faktor internal dan eksternal yang melingkupi sistem klien-klien. Dari Neuman, 1995, hal. 27, dengan izin.

Pencegahan primer
Kurangi kemungkinan
menghadapi stresor
Memperkuat garis
pertahanan yang fleksibel

Pencegahan sekunder
Penemuan kasus awal dan
Pengobatan gejala

Antar
Pribadi
intra
faktor
Pencegahan tersier Tambahan

Penyesuaian kembali

Pendidikan ulang untuk mencegah Intervensi

kejadian masa depan Dapat terjadi sebelum atau setelah garis GAMBAR 18–4 Perawatan. Menilai secara
Pemeliharaan stabilitas resistensi ditembus baik dalam fase akurat efek dan kemungkinan efek dari
reaksi maupun rekonstitusi
stresor lingkungan (faktor antar, intra, dan
Intervensi didasarkan
ekstrapersonal) dan menggunakan
pada: Derajat reaksi
pencegahan yang tepat dengan intervensi
Sumber daya
Sasaran untuk membantu penyesuaian klien untuk
Hasil yang diantisipasi tingkat kesehatan yang optimal. Dari
Neuman, 1995, hal. 29, dengan izin.
 BAB 18 Betty Neuman: Model Sistem Neuman dan Aplikasi Global
adalah penurunan tanda atau gejala, atau pembalikan
reaksi terhadap stresor, ketika garis resistensi efektif.
Sistem menyusun kembali dirinya sendiri atau
stabilitas sistem dikembalikan. Tingkat kesehatan
mungkin lebih tinggi atau lebih rendah daripada
sebelum penetrasi stresor. Ketika garis resistensi
tidak efektif, penipisan energi dan kematian terjadi
(Neuman, 1995).
Struktur dasar
Struktur dasar pada struktur inti pusat terdiri dari
faktor-faktor yang umum untuk semua organisme.
Neuman menawarkan contoh faktor kelangsungan
hidup dasar berikut: kisaran suhu, struktur genetik,
pola respons, kekuatan atau kelemahan organ,
struktur ego, dan kesamaan (Neuman, 1995).
Lima Variabel Klien
Neuman telah mengidentifikasi lima variabel yang
terkandung dalam semua sistem klien: fisiologis,
psikologis, sosiokultural, perkembangan, dan
spiritual. Variabel-variabel ini hadir dalam berbagai
tingkat perkembangan dan dalam berbagai gaya dan
potensi interaktif. Neuman menawarkan definisi
berikut untuk setiap variabel:
Fisiologis mengacu pada struktur dan fungsi tubuh.
tion.
Psikologis mengacu pada proses mental dan hubungan
hubungan kerja.
sosial budaya mengacu pada gabungan sosial dan budaya
fungsi.
Pembangunan mengacu pada kehidupan-perkembangan
proses.
Rohani mengacu pada pengaruh keyakinan spiritual.
(Neuman, 1995, hal. 28)
Neuman menguraikan variabel spiritual untuk
membantu pembaca memahami bahwa variabel
merupakan komponen bawaan dari struktur dasar.
Sementara variabel ini mungkin atau mungkin tidak
diakui atau dikembangkan oleh klien atau sistem
klien, Neuman memandang variabel spiritual sebagai
sebuah kontinum pengembangan yang menembus
semua variabel sistem klien lainnya dan mendukung
kesehatan optimal klien. Sistem klien-klien dapat
sepenuhnya tidak menyadari kehadiran dan potensi
variabel spiritual, menyangkal kehadirannya, atau
memiliki pemahaman spiritual yang sadar dan sangat
berkembang yang mendukung kesehatan optimal
klien.
287
Neuman menjelaskan bahwa roh mengendalikan pikiran,
dan pikiran secara sadar atau tidak sadar mengendalikan
tubuh. Variabel spiritual mempengaruhi atau dipengaruhi
oleh suatu kondisi dan berinteraksi dengan variabel lain
secara positif atau negatif. Dia memberi contoh kesedihan
atau kehilangan (keadaan psikologis), yang dapat
menonaktifkan, mengurangi, memulai, atau meningkatkan
spiritualitas. Bisa ada gerakan di kedua arah kontinum
(Neuman, 1995). Neuman percaya bahwa pertimbangan
variabel spiritual diperlukan untuk perspektif yang benar-
benar holistik dan untuk perhatian yang benar-benar peduli
terhadap sistem klien-klien.
Fulton (1995) telah mempelajari variabel spiritual secara
mendalam. Dia menguraikan studi penelitian yang
memperluas pemahaman kita tentang aspek-aspek
spiritualitas berikut: kesejahteraan spiritual, kebutuhan
spiritual, tekanan spiritual, dan perawatan spiritual. Ia
mengemukakan bahwa kebutuhan spiritual meliputi (1)
kebutuhan akan makna dan tujuan hidup; (2) kebutuhan
untuk menerima cinta dan memberi cinta; (3) kebutuhan akan
harapan dan kreativitas; dan (4) kebutuhan untuk
memaafkan, hubungan saling percaya dengan diri sendiri,
orang lain, dan Tuhan atau dewa, atau filosofi pemandu.
LINGKUNGAN
Konsep kedua yang diidentifikasi oleh Neuman adalah
lingkungan. Gambar 18–3 mengilustrasikan hal ini.
Definisi Neumanlingkungan luas sebagai "semua faktor
internal dan eksternal atau pengaruh sekitar klien yang
diidentifikasi atau sistem klien" (Neuman, 1995, hal. 30).
Neuman telah mengidentifikasi dan mendefinisikan
tipologi lingkungan atau klasifikasi tipe berikut untuk
modelnya:
Lingkungan internal— bersifat intrapersonal.
Lingkungan luar-antar dan ekstrapersonal dalam
alam.
Lingkungan yang dibuat—bersifat intra-, antar-, dan
ekstrapersonal. (Neuman, 1995, hal. 31)
Lingkungan internal terdiri dari semua kekuatan
atau pengaruh interaktif yang terkandung dalam
batas-batas sistem klien-klien. Contoh kekuatan
intrapersonal disajikan untuk setiap variabel.
Variabel fisiologis—tingkat mobilitas, rentang
fungsi tubuh.
Variabel psikologis dan sosial budaya—sikap,
nilai, harapan, pola perilaku, pola koping.
288 BAGIAN III Teori Keperawatan dalam Praktik Keperawatan, Pendidikan, Penelitian, dan Administrasi

Variabel perkembangan—usia, derajat normal, hubungannya dengan kesehatan. Neuman percaya bahwa
faktor yang berhubungan dengan situasi sekarang. sebagai pengasuh mengakui nilai lingkungan yang diciptakan
Variabel spiritual—harapan, kekuatan pendukung. klien dan dengan sengaja mengintervensi, hubungan
(Neuman, 1995) interpersonal dapat menjadi salah satu pertukaran timbal
balik yang penting (Neuman, 1995).
Lingkungan eksternal terdiri dari semua kekuatan
atau pengaruh interaktif yang ada di luar sistem klien-
klien. Faktor interpersonal dalam lingkungan adalah KESEHATAN
kekuatan antara orang atau sistem klien. Faktor-
Kesehatan adalah konsep ketiga dalam model Neuman. Neuman
faktor ini termasuk hubungan dan sumber daya
percaya bahwa kesehatan dan penyakit berada di ujung yang
keluarga, teman, atau pengasuh. Faktor
berlawanan dari kontinum dan itukesehatan adalah kesehatan
ekstrapersonal meliputi pendidikan, keuangan,
terbaik pada waktu tertentu. Kesehatan ada ketika lebih banyak
pekerjaan, dan sumber daya lainnya (Neuman, 1995).
energi dibangun dan disimpan daripada yang dikeluarkan,
Neuman (1995) telah mengidentifikasi lingkungan
sedangkan kematian terjadi ketika lebih banyak energi dibutuhkan
ketiga sebagai "lingkungan yang diciptakan." Klien secara
daripada yang tersedia untuk mendukung kehidupan. Neuman
tidak sadar memobilisasi semua variabel sistem,
memandang kesehatan sebagai manifestasi dari energi hidup
termasuk struktur dasar faktor energi menuju integrasi
yang tersedia untuk melestarikan dan meningkatkan integritas
sistem, stabilitas, dan integritas untuk menciptakan
sistem. Kesehatan dipandang sebagai tingkat yang bervariasi
lingkungan yang aman. Lingkungan yang aman dan
dalam kisaran normal, naik dan turun sepanjang rentang
tercipta ini menawarkan pelindung koping yang
kehidupan. Perubahan ini sebagai respons terhadap faktor
membantu klien berfungsi. Tujuan utama dari
struktur dasar dan mencerminkan penyesuaian yang memuaskan
lingkungan yang diciptakan adalah untuk merangsang
dan tidak memuaskan oleh sistem klien terhadap stresor
kesehatan klien. Neuman menunjukkan bahwa apa yang
lingkungan (Neuman, 1995).
awalnya dibuat untuk menjaga kesehatan sistem
mungkin memiliki efek hasil negatif karena pengikatan
energi yang tersedia. Lingkungan ini merupakan sistem
PERAWATAN
terbuka yang bertukar energi dengan lingkungan internal
dan eksternal. Lingkungan yang diciptakan Keperawatan adalah konsep keempat dalam model Neuman
menggantikan atau melampaui lingkungan internal dan dan digambarkan pada Gambar 18-4. jurusan keperawatan
eksternal sambil mencakup keduanya. Lingkungan yang
diciptakan memberikan efek isolasi untuk mengubah
Perhatian utama keperawatan adalah untuk menjaga
respon atau kemungkinan respon klien terhadap stresor
sistem klien stabil dengan (1) menilai secara akurat
lingkungan. Neuman (1995) memberikan contoh
efek dan kemungkinan efek dari stresor lingkungan,
tanggapan berikut: penggunaan penolakan atau iri hati
dan (2) membantu penyesuaian klien yang diperlukan
(psikologis), kekakuan fisik atau kendala otot (fisiologis),
untuk kesehatan yang optimal.
kelanjutan siklus hidup pola kelangsungan hidup
(perkembangan), rentang ruang sosial yang diperlukan
(sosiokultural), dan mempertahankan harapan (rohani).
Perhatiannya adalah untuk menjaga sistem klien stabil dengan (1)
Neuman percaya pengasuh, melalui penilaian, perlu menilai secara akurat efek dan kemungkinan efek dari stresor
menentukan (1) apa yang telah diciptakan (sifat lingkungan, dan (2) membantu penyesuaian klien yang diperlukan
lingkungan yang diciptakan), (2) hasil dari lingkungan untuk kesehatan yang optimal. Definisi Neumanoptimal sebagai
yang diciptakan (tingkat penggunaannya dan nilai klien), keadaan kesehatan terbaik yang dapat dicapai pada suatu titik
dan (3) cita-cita yang belum diciptakan (perlindungan waktu tertentu. Tindakan keperawatan, yang dia sebut sebagai
yang diperlukan atau mungkin, pada tingkat yang lebih pencegahan dengan intervensi, dimulai untuk menjaga sistem
rendah atau lebih besar). Penilaian ini diperlukan untuk tetap stabil. Neuman telah membuat tipologi untuk
memahami dan mendukung lingkungan yang diciptakan pencegahannya dengan tindakan keperawatan intervensi. Mereka
klien (Neuman, 1995). Neuman menyarankan bahwa termasuk pencegahan primer dengan intervensi, pencegahan
keperawatan mungkin ingin mengejar dan lebih sekunder dengan intervensi, dan pencegahan tersier dengan
mengembangkan pemahaman tentang kesadaran klien intervensi. Semua tindakan ini dimulai untuk mempertahankan,
tentang lingkungan yang diciptakan dan mencapai, dan
 BAB 18 Betty Neuman: Model Sistem Neuman dan Aplikasi Global 289

menjaga kesehatan atau kesejahteraan klien yang tion cenderung mengarah kembali ke pencegahan primer
optimal. Neuman (1995) percaya perawat menciptakan secara melingkar. Neuman menunjukkan bahwa satu atau
hubungan antara klien, lingkungan, kesehatan, dan ketiga modalitas pencegahan ini memberikan arahan atau
keperawatan dalam proses menjaga sistem stabil. dapat digunakan untuk tindakan keperawatan dengan
kemungkinan manfaat sinergis (Neuman, 1995).

PENCEGAHAN SEBAGAI INTERVENSI Alat Keperawatan untuk Implementasi Model

Pencegahan primer sebagai intervensi melibatkan tindakan perawat yang meningkatkan kesehatan klien Neuman telah merancang format proses
dengan pencegahan stresor dan pengurangan faktor risiko. Intervensi ini dapat dimulai pada titik mana pun keperawatan Neuman dan format pencegahan
yang dicurigai atau diidentifikasi sebagai pemicu stres, sebelum reaksi terjadi. Mereka melindungi garis sebagai intervensi untuk memfasilitasi
pertahanan normal dan memperkuat garis pertahanan fleksibel. Promosi kesehatan adalah intervensi yang implementasi model Neuman. Format ini disajikan
signifikan. Tujuan dari intervensi ini adalah untuk "mempertahankan" stabilitas atau kesehatan yang dalam edisi ketiga buku Neuman (1995, hlm.
optimal. Perawat harus mempertimbangkan pencegahan primer bersama dengan pencegahan sekunder 18-20). Format tersebut menunjukkan proses yang
dan tersier sebagai intervensi. Setelah terjadi reaksi dari stresor, perawat dapat menggunakan pencegahan memandu pemrosesan informasi dan aktivitas
sekunder sebagai intervensi untuk melindungi struktur dasar dengan memperkuat garis resistensi internal. yang diarahkan pada tujuan. Neuman
Tujuan dari intervensi ini adalah untuk "mencapai" stabilitas sistem klien yang optimal, atau kesehatan, dan menggunakan proses keperawatan dalam tiga
konservasi energi. Perawat harus menggunakan sebanyak mungkin sumber daya internal dan eksternal kategori: diagnosis keperawatan, tujuan
klien yang ada untuk menstabilkan sistem dengan memperkuat garis resistensi internal dan mengurangi keperawatan, dan hasil keperawatan. Data
tingkat reaksi terhadap stresor. Neuman menyarankan perawat harus berkolaborasi dengan klien untuk komprehensif dikumpulkan sebelum merumuskan
menetapkan tujuan yang relevan. Tujuan diperoleh hanya setelah mensintesis data klien yang komprehensif diagnosis keperawatan. Proses ini difasilitasi
dan teori yang relevan untuk menentukan pernyataan diagnostik keperawatan yang tepat. Dengan dengan menggunakan panduan seperti alat
pernyataan dan tujuan diagnostik keperawatan dalam pikiran, intervensi yang tepat dapat direncanakan penilaian dan intervensi yang disebutkan dalam
dan dilaksanakan (Neuman, 1995). Perawat harus menggunakan sebanyak mungkin sumber daya internal buku Neuman (1995). Tujuan keperawatan
dan eksternal klien yang ada untuk menstabilkan sistem dengan memperkuat garis resistensi internal dan ditentukan bersama dengan sistem pengasuh-
mengurangi tingkat reaksi terhadap stresor. Neuman menyarankan perawat harus berkolaborasi dengan klien-klien, bersama dengan pencegahan yang
klien untuk menetapkan tujuan yang relevan. Tujuan diperoleh hanya setelah mensintesis data klien yang disepakati bersama sebagai strategi intervensi.
komprehensif dan teori yang relevan untuk menentukan pernyataan diagnostik keperawatan yang tepat. Hasil keperawatan ditentukan oleh pencapaian
Dengan pernyataan dan tujuan diagnostik keperawatan dalam pikiran, intervensi yang tepat dapat intervensi dan evaluasi tujuan setelah intervensi.
direncanakan dan dilaksanakan (Neuman, 1995). Perawat harus menggunakan sebanyak mungkin sumber Format proses keperawatan Neuman divalidasi
daya internal dan eksternal klien yang ada untuk menstabilkan sistem dengan memperkuat garis resistensi pada tahun 1982 oleh mahasiswa doktoral.
internal dan mengurangi tingkat reaksi terhadap stresor. Neuman menyarankan perawat harus Validitas format dan utilitas sosial telah terbukti
berkolaborasi dengan klien untuk menetapkan tujuan yang relevan. Tujuan diperoleh hanya setelah dalam berbagai bidang pendidikan dan praktik
mensintesis data klien yang komprehensif dan teori yang relevan untuk menentukan pernyataan diagnostik keperawatan. Menggunakan Model Sistem
keperawatan yang tepat. Dengan pernyataan dan tujuan diagnostik keperawatan dalam pikiran, intervensi Neuman, perawat memperoleh data klien yang
yang tepat dapat direncanakan dan dilaksanakan (Neuman, 1995). Tujuan diperoleh hanya setelah signifikan dan komprehensif untuk menentukan
mensintesis data klien yang komprehensif dan teori yang relevan untuk menentukan pernyataan diagnostik dampak atau kemungkinan dampak stresor
keperawatan yang tepat. Dengan pernyataan dan tujuan diagnostik keperawatan dalam pikiran, intervensi yang tepat lingkungan pada sistem
dapat direncanakan dan dilaksanakan klien.
(Neuman, 1995). Informasi
Tujuan diperoleh hanya setelahyang
mensintesis data klien yang komprehensif dan teori yang

Rekonstitusi mewakili pengembalian dan pemeliharaan dipilih diprioritaskan dan terkait dengan ilmu
stabilitas sistem setelah intervensi keperawatan untuk reaksi sosial dan teori keperawatan yang relevan.
stresor. Keadaan sehat mungkin lebih tinggi, sama, atau lebih Neuman menyarankan bahwa format proses
rendah dari keadaan sehat sebelum sistem distabilkan. keperawatan Neuman memiliki komponen unik—
Kematian terjadi ketika pencegahan sekunder sebagai bahwa persepsi klien dan pengasuh ditentukan
intervensi gagal untuk melindungi struktur dasar dan dengan untuk penetapan tujuan yang relevan. Perawat
demikian gagal untuk menyusun kembali klien (Neuman, dan klien saling menentukan tujuan intervensi
1995). klien.
Pencegahan tersier sebagai intervensi dapat dimulai Neuman merancang format pencegahan sebagai intervensi
kapan saja dalam pemulihan klien. Tindakan ini untuk menyampaikan tindakan keperawatan yang sesuai dengan
dirancang untuk "mempertahankan" tingkat kesehatan masing-masing tipologi pencegahan. Tindakan keperawatan
yang optimal dengan mendukung kekuatan yang ada pencegahan primer, sekunder, dan tersier tercantum dalam
dan menghemat energi sistem klien. Pencegahan tersier format tabel dalam buku Neuman (1995, hlm. 20)
290 BAGIAN III Teori Keperawatan dalam Praktik Keperawatan, Pendidikan, Penelitian, dan Administrasi
untuk membantu implementasi model. Sifat stresor
dan ancamannya terhadap sistem klien-klien pertama-
tama ditentukan untuk setiap jenis pencegahan
sebelum tindakan keperawatan lainnya dimulai.
Aplikasi Global dari Model
Karena model ini fleksibel dan dapat beradaptasi dengan
berbagai kelompok dan situasi, orang telah
menggunakan model secara global dan selama lebih dari
dua dekade. Buku pertama Neuman,Model Sistem
Neuman: Aplikasi pada Pendidikan dan Praktik
Keperawatan, diterbitkan pada tahun 1982 sebagai
tanggapan atas permintaan data dan dukungan dalam
menerapkan model. Edisi ketiga diterbitkan pada tahun
1995 sebagai tanggapan atas perluasan penggunaan
model secara global dan mencakup penerapan Model
Sistem Neuman untuk pendidikan, praktik, administrasi,
dan penelitian keperawatan. Edisi ini digunakan sebagai
sumber utama untuk aplikasi global yang disorot dalam
bab ini (Neuman, 1995).
APLIKASI MODEL SISTEM NEUMAN PADA
PENDIDIKAN KEPERAWATAN
Lowry, Walker, dan Mirenda (1995) menunjukkan bahwa
pada 1980-an, eksplorasi dan penggunaan model
Neuman sangat dipercepat dalam pendidikan di semua
tingkat praktik dan dalam pengaturan yang bervariasi.
Pengaturan ini mencakup Amerika Serikat dan lokasi
seperti Kanada, Eropa, Australia, dan Timur Jauh.
Banyak sekolah keperawatan di Amerika Serikat telah
memilih untuk menggunakan Model Sistem Neuman
sebagai kerangka kurikulum atau untuk kursus yang
dipilih. Sebagian besar sekolah yang disurvei
menunjukkan alasan mereka memilih model Neuman. Ini
termasuk konsistensi dengan keyakinan sekolah; filsafat;
dan konsep manusia, kesehatan, keperawatan, dan
lingkungan. Enam belas community college dan program
keperawatan universitas telah menggunakan model
tersebut. Program keperawatan gelar associate yang
telah menggunakan model tersebut antara lain Athens
Area Technical Institute, Athens, Georgia; Perguruan
Tinggi Komunitas Cecil, Timur Laut, Maryland; Kolese
Komunitas Florida Tengah, Ocala, Florida; Sekolah
Keperawatan Pusat Medis Kabupaten Los Angeles, Kolese
Lembah Los Angeles, Van Nuys, California; Perguruan
Tinggi Komunitas Santa Fe, Gainesville, Florida; dan
Perguruan Tinggi Komunitas Lembah Yakima, Yakima,
Washington.
Universitas Negeri California, Fresno; Universitas
Indiana, Indianapolis; Universitas Purdue, Fort Wayne,
Indiana; Universitas Tennessee; dan Universitas
Texas, Tyler. Gustavus Adolphus College dan St. Peter
and St. Olaf College, Northfield, Minnesota, juga telah
menggunakan model tersebut (Glazebrook, 1995;
Hilton & Grafton, 1995; Klotz, 1995; Lowry &
Newsome, 1995; Stittich, Flores, & Nuttall, 1995;
Strickland-Seng, 1995).
Program pendidikan di Amerika Serikat melaporkan
manfaat dengan menggunakan model tersebut. Model
(1) pertimbangan budaya yang difasilitasi dalam
kurikulum terkait dengan populasi sekolah dan
lulusan yang dilayani (Stittich, Flores, & Nuttall, 1995),
(2) memberikan fokus keperawatan yang bertentangan
dengan fokus medis (Lowry & Newsome, 1995), (3)
memasukkan konsep klien sebagai makhluk holistik (Lowry &
Newsome, 1995), (4) memungkinkan fleksibilitas dalam
pengaturan konten dan konseptualisasi kebutuhan program
(Lowry & Newsome, 1995), (5) komprehensif dan difasilitasi
melihat orang sebagai gabungan dari lima variabel, (6)
memberikan kerangka kerja untuk mempelajari penyakit
individu dan reaksi terhadap stres, (7) cukup luas untuk
memungkinkan program pendidikan untuk
mempertimbangkan keluarga sebagai konteks di mana
individu hidup atau sebagai unit perawatan, dan (8)
mempertimbangkan lingkungan yang diciptakan.
Program pendidikan telah mengembangkan instrumen
evaluasi untuk menentukan efek penggunaan model sebagai
kerangka pengetahuan keperawatan. Instrumen evaluasi
kurikulum yang dikutip dalam literatur adalah Instrumen
Evaluasi Model Lowry-Jopp Neuman. Instrumen ini
dikembangkan untuk menguji kemanjuran penggunaan
model di Cecil Community College (Lowry & Newsome, 1995).
Hasil studi longitudinal selama lima tahun menunjukkan
bahwa lulusan paling sering menggunakan model ketika
memenuhi peran sebagai penyedia perawatan dan guru.
Semua kelas dalam penelitian ini mengklaim rekan kerja
jarang mengetahui, menerima, atau mendorong penggunaan
model. Oleh karena itu, rekan kerja di lingkungan kerja
cenderung memiliki efek negatif pada penggunaan model.
Model ini juga digunakan secara internasional.
Craig (1995b) melaporkan pengalaman 10
lembaga pendidikan di Kanada di enam provinsi
Kanada. Lembaga-lembaga ini termasuk University
of Saskatchewan, University of Prince Edward
Island, University of Calgary, Brandon University of
New Brunswick, Université de Moncton, University
of Western Ontario, University of Windsor,
Okanagan College, University of Toronto,
 BAB 18 Betty Neuman: Model Sistem Neuman dan Aplikasi Global
dan Universitas Ottawa. Kekuatan model yang
dilaporkan termasuk pendekatan holistik, yang
membahas tingkat pencegahan yang membimbing
siswa untuk fokus pada klien di lingkungannya
sendiri. Model ini juga membantu siswa untuk
melakukan penilaian mendalam, untuk
mengkategorikan data yang komprehensif, dan untuk
merencanakan intervensi khusus dengan klien. Siswa
melaporkan beberapa kesulitan dalam memahami
kompleksitas model dan variabel perkembangan dan
spiritual. Siswa juga melaporkan bahwa tidak selalu
mudah untuk membedakan antara garis pertahanan
dan resistensi atau untuk menilai tingkat penetrasi
stresor.
Model Neuman juga digunakan di institusi
pendidikan di Australia Selatan, Inggris, dan
Swedia (Engberg, 1995; McCulloch, 1995; Vaughan
& Gough, 1995). McCulloch (1995) melaporkan
bahwa survei terhadap semua program
universitas Australia menunjukkan bahwa empat
program sarjana menggunakan model tersebut
sebagai kerangka kurikulum organisasional
utama, dan 16 program lainnya memperkenalkan
Model Neuman kepada mahasiswa sarjana dan
pascasarjana sebagai salah satu dari beberapa
model. Vaughan dan Gough (1995) menemukan
bahwa banyak mahasiswa keperawatan dan
kebidanan memilih untuk menggunakan model
dalam praktek mereka sendiri di Inggris. Mereka
juga melaporkan bahwa Avon dan Gloucestershire
College of Health menggunakan model tersebut
sebagai prinsip panduan di balik pengembangan
kurikulum untuk penitipan anak.
APLIKASI MODEL SISTEM NEUMAN
PADA PRAKTEK KEPERAWATAN
Model Sistem Neuman sedang digunakan dalam pengaturan
praktik yang beragam. Di Amerika Serikat, model ini
digunakan untuk memandu praktik dengan klien dengan
gangguan kognitif, memenuhi kebutuhan keluarga klien
dalam perawatan kritis; untuk menyediakan kelompok
pendukung yang stabil bagi orang tua dengan bayi di unit
perawatan intensif neonatus; dan untuk memenuhi
kebutuhan pengasuh di rumah, dengan penekanan pada
klien dengan kanker, HIV/AIDS, dan trauma kepala. Model ini
digunakan dalam keperawatan psikiatri, keperawatan
gerontologi, keperawatan perinatal, dan keperawatan
kesehatan kerja (Bueno & Sengin, 1995; Chiverton & Flannery,
1995; McGee, 1995; Peirce & Fulmer, 1995; Russell,
291
Hileman, & Hibah, 1995; Stuart & Wright, 1995;
Trepanier, Dunn, & Sprague, 1995; Ware &
Shannahan, 1995).
Secara internasional, model ini digunakan di
Kanada, Inggris, Swedia, Belanda, Selandia Baru,
Australia, Yordania, Israel, Slovenia, dan beberapa
negara Asia Timur (misalnya, Jepang, Korea, dan
Taiwan). Area praktik meliputi perawatan kesehatan
masyarakat/masyarakat (Betty Neuman, komunikasi
pribadi, 10 Januari 1999; Beddome, 1995; Beynon,
1995; Craig, 1995a; Damant, 1995; Davies & Proctor,
1995; Engberg, Bjalming, & Bertilson, 1995 Felix,
Hinds, Wolfe, & Martin, 1995; Vaughan & Gough,
1995; Verberk, 1995).
ADMINISTRASI KEPERAWATAN
DAN MODEL SISTEM NEUMAN
Model Sistem Neuman telah digunakan dalam
pengaturan administrasi keperawatan yang beragam
di Amerika Serikat. Pengaturan ini termasuk pusat
keperawatan komunitas, rumah sakit jiwa, komunitas
pensiun perawatan berkelanjutan, dan Keperawatan
Kesehatan Masyarakat Oklahoma (Frioux, Roberts, &
Butler, 1995; Rodriguez, 1995; Scicchitani, Cox,
Heyduk, Maglicco, & Sargent, 1995; Walker, 1995a).
Poole dan Flowers (1995) mendemonstrasikan
bagaimana model tersebut digunakan dalam manajemen
kasus penyalahguna zat hamil. Kelley dan Sanders (1995)
mempresentasikan alat penilaian yang menghubungkan
proses manajemen, Model Sistem Neuman, dan dimensi
lingkungan. Walker (1995b) menunjukkan bagaimana
model dan manajemen kualitas total digunakan untuk
mempersiapkan administrator layanan kesehatan untuk
masa depan.
PENELITIAN KEPERAWATAN DAN
MODEL SISTEM NEUMAN
Gigliotti (1997) mengakui bahwa penggunaan Model Neuman
sebagai panduan dalam mengarahkan pendidikan
keperawatan dan praktik klinis telah mendapat banyak
perhatian nasional dan internasional. Namun, penggunaan
model sebagai panduan penelitian keperawatan dan generasi
teori keperawatan berdasarkan penelitian masih dalam tahap
awal pengembangan, meskipun berkembang. Untuk
memfasilitasi penggunaan penelitian keperawatan dengan
Model Sistem Neuman, Meleis (1995) telah menguraikan
prinsip dan pendekatan yang dapat digunakan untuk
mengembangkan agenda futuristik untuk memvalidasi Teori
Sistem Neuman.
292 BAGIAN III Teori Keperawatan dalam Praktik Keperawatan, Pendidikan, Penelitian, dan Administrasi
Fawcett (1995c) telah menawarkan pedoman
untuk membangun studi berbasis Model Sistem
Neuman. Neuman meninjau kembali pedoman ini
dalam artikelnya tahun 1996 diIlmu Keperawatan
Triwulanan. Dia mengakui bahwa model Neuman
telah memandu berbagai desain studi, dari deskripsi
kualitatif fenomena yang relevan hingga eksperimen
kuantitatif yang menguji efek intervensi pencegahan
pada berbagai hasil sistem klien. Dia memberikan
banyak contoh studi deskriptif, penelitian
korelasional, dan studi eksperimental dan
quasiexperimental. Neuman menguraikan bagaimana
membangun penelitian berbasis Model Neuman.
Smith dan Edgil (1995) telah mengusulkan rencana
untuk menguji teori jarak menengah dengan model.
Rencana mereka melibatkan penciptaan Institut Studi
Model untuk merumuskan dan menguji teori melalui
kolaborasi, termasuk upaya interdisipliner dan multisite.
Mereka menyarankan arahan untuk pekerjaan yang
harus dilakukan, struktur pengorganisasian, dan analisis
tugas tentang apa dan siapa yang pantas untuk
berpartisipasi dalam penyelesaian tugas. Breckenridge
(1995) sebenarnya telah menggunakan model Neuman
untuk mengembangkan teori jarak menengah
berdasarkan praktik nefrologi. Gigliotti (1997) telah
mengidentifikasi kekhawatiran konseptual dan empiris
yang dikenakan padanya ketika dia mengoperasionalkan
garis pertahanan dan perlawanan Neuman dalam
penelitiannya. Dia menyimpulkan bahwa model Neuman
menawarkan kerangka kerja yang sangat baik dan
komprehensif untuk melihat metakonsep yang relevan
dengan disiplin keperawatan: orang, lingkungan,
kesehatan, dan keperawatan. Gigliotti mengatakan sudah
waktunya untuk melembagakan program penelitian
komprehensif yang diusulkan oleh Smith dan Edgil (1995).
Proyeksi Penggunaan Model
di Abad Kedua Puluh Satu
Neuman percaya modelnya adalah "konsep dan proses
yang relevan sebagai arahan terhadap keperawatan dan
kegiatan perawatan kesehatan lainnya di abad ke-21
yang menantang" (Betty Neuman, komunikasi pribadi, 10
Januari 1999). Model ini telah digunakan untuk membuat
proyeksi tentang masa depan keperawatan dan
perawatan kesehatan. Procter dan Cheek (1995) dan
Tomlinson dan Anderson (1995) memberikan dua contoh
penggunaan ini. Procter dan Cheek menggunakan model
untuk memproyeksikan peran perawat dalam peristiwa
bencana dunia, dan Tomlinson dan Anderson
menggunakan model untuk memproyeksikan kesehatan keluarga
sebagai suatu sistem. Procter dan Cheek mempelajari
pengalaman orang Australia Serbia pada saat perang saudara di
bekas Yugoslavia menggunakan model Neuman untuk memahami
pengalaman tersebut. Sebagai hasil dari penelitian, para peneliti
datang dengan implikasi untuk peran keperawatan dalam
peristiwa bencana dunia. Para peneliti menyarankan bahwa tujuan
keperawatan dalam acara-acara di seluruh dunia seperti itu harus
membantu individu dan komunitas untuk mempertahankan
kesehatan maksimum dan stabilitas sistem saat mereka berjuang
untuk rasa kedamaian batin dan kepuasan terhadap rintangan
yang mustahil.
Tomlinson dan Anderson (1995) mengakui bahwa ada
peningkatan fokus pada sistem keluarga sebagai entitas
kesehatan. Mereka mengakui, bagaimanapun, bahwa tidak
ada definisi yang diterima secara universal tentang
"kesehatan keluarga" sebagai fenomena sistem. Tomlinson
dan Anderson mengusulkan bahwa perawat yang
menggunakan konsep luas model Neuman bersama dengan
perspektif sistem kesehatan keluarga bersama, di mana
seluruh keluarga adalah klien dalam perusahaan promosi
kesehatan, akan dipersiapkan dengan baik untuk
menghadapi tantangan keperawatan di masa depan.
Model Sistem Neuman telah digunakan selama lebih dari
dua dekade; pertama sebagai alat pengajaran dan
kemudian sebagai model konseptual untuk mengamati
dan menafsirkan fenomena keperawatan dan perawatan
kesehatan secara global. Dr Neuman (1997,
P. 20) menulis: “[M] masa depan Model Sistem
Neuman terlihat cerah.” Dia percaya modelnya
dapat dengan mudah mengakomodasi
perubahan di masa depan dalam pemberian
layanan kesehatan. Pembaca telah
diperkenalkan dengan model dan beberapa
aplikasi global model. Pembaca juga dirujuk ke
kutipan tambahan yang disusun oleh Dr.
Jacqueline Fawcett (1995a; 1995b).
Referensi
Beddome, G. (1995). Penilaian komunitas-sebagai-klien. Panduan
berbasis Neuman untuk pendidikan dan praktik. Di Neuman,
B., Model Sistem Neuman (Edisi ke-3, hlm. 567–579).
Norwalk, CT: Appleton & Lange.
Beynon, CE (1995). Pengalaman Unit Kesehatan Middlesex-
London berbasis Neuman. Dalam Neuman, B.,Model
Sistem Neuman (Edisi ke-3, hlm. 537–547). Norwalk, CT:
Appleton & Lange.
 BAB 18 Betty Neuman: Model Sistem Neuman dan Aplikasi Global
Breckenridge, DM (1995). Praktek nefrologi dan arah untuk
penelitian keperawatan. Dalam Neuman, B.,Model Sistem
Neuman (Edisi ke-3, hlm. 499–507). Norwalk, CT: Appleton &
Lange. Bueno, MM, & Sengin, KK (1995). Model Sistem Neuman
untuk keperawatan perawatan kritis. Sebuah kerangka kerja
untuk latihan. Dalam Neuman, B.,Model Sistem Neuman (Edisi
ke-3, hlm. 275–291). Norwalk, CT: Appleton & Lange.
Chiverton, P., & Flannery JC (1995). Gangguan kognitif.
Penggunaan Model Sistem Neuman. Dalam Neuman, B.,
Model Sistem Neuman (Edisi ke-3, hlm. 249–259). Norwalk,
CT: Appleton & Lange.
Craig, DM (1995a). Keperawatan kesehatan masyarakat/masyarakat di
Kanada. Penggunaan Model Sistem Neuman dalam paradigma baru.
Dalam Neuman, B.,Model Sistem Neuman (Edisi ke-3, hlm. 529–535).
Norwalk, CT: Appleton & Lange.
Craig, DM (1995b). Model Sistem Neuman Contoh penggunaannya
dalam program pendidikan Kanada. Dalam Neuman, B.,Model
Sistem Neuman (Edisi ke-3, hlm. 521–527). Norwalk, CT:
Appleton & Lange.
Damant, M. (1995). Keperawatan komunitas di Inggris.
Kasus untuk rekonsiliasi menggunakan Model Sistem
Neuman. Dalam Neuman, B.,Model Sistem Neuman
(Edisi ke-3, hlm. 607–620). Norwalk, CT: Appleton & Lange.
Davies, P., & Proctor, H. (1995). Di Wales: Menggunakan model
dalam kesehatan mental masyarakat. Dalam Neuman, B.,Model
Sistem Neuman (Edisi ke-3, hlm. 621–627). Norwalk, CT:
Appleton & Lange.
Engberg, IB (1995). Abstrak singkat. Penggunaan Model
Sistem Neuman di Swedia. Dalam Neuman, B.,Model
Sistem Neuman (Edisi ke-3, hlm. 653–656). Norwalk, CT:
Appleton & Lange.
Engberg, IB, Bjalming, E., & Bertilson, B. (1995). Struktur untuk
mendokumentasikan perawatan kesehatan primer di Swedia
menggunakan Model Sistem Neuman. Dalam Neuman, B.,Model
Sistem Neuman (Edisi ke-3, hlm. 637–651). Norwalk, CT: Appleton &
Lange.
Fawcett, J. (1995a). Analisis dan evaluasi model konseptual
keperawatan. Philadelphia: FA Davis.
Fawcett, J. (1995b). Bibliografi. Kutipan disusun oleh
Jacqueline Fawcett. Dalam Neuman, B.,Model Sistem
Neuman (Edisi ke-3, hlm. 704–718). Norwalk, CT: Appleton
& Lange.
Fawcett, J. (1995c). Membangun struktur konseptual-teoritis-
empiris untuk penelitian. Implikasi masa depan untuk
penggunaan Model Sistem Neuman. Dalam Neuman, B.,Model
Sistem Neuman (Edisi ke-3, hlm. 459–471). Norwalk, CT:
Appleton & Lange.
Felix, M., Hinds, C., Wolfe, C., & Martin, A. (1995). Model
Sistem Neuman di fasilitas perawatan kronis: Pengalaman
Kanada. Dalam Neuman, B.,Model Sistem Neuman (Edisi
ke-3, hlm. 549–566). Norwalk, CT: Appleton & Lange.
Frioux, TD, Roberts, AG, & Butler, SJ (1995). Keperawatan
kesehatan masyarakat Oklahoma State. Dalam Neuman, B.,
Model Sistem Neuman (Edisi ke-3, hlm. 407–414). Norwalk, CT:
Appleton & Lange.
Fulton, RA (1995). Variabel rohani. Dalam Neuman, B.,NS
Model Sistem Neuman (Edisi ke-3, hlm. 77–91). Norwalk, CT:
Appleton & Lange.
Gigliotti, E. (1997). Penggunaan garis pertahanan dan resistensi
Neuman dalam penelitian keperawatan: Pertimbangan konseptual
dan empiris.Ilmu Keperawatan Triwulanan, 10, 136-143.
293
Glazebrook, RS (1995). Model Sistem Neuman dalam pendidikan
keperawatan sarjana muda kooperatif: Pengalaman Konsorsium
Keperawatan Antar Perguruan Tinggi Minnesota. Di Neuman,
B., Model Sistem Neuman (Edisi ke-3, hlm. 227–230).
Norwalk, CT: Appleton & Lange.
Hilton, SA, & Grafton, MD (1995). Transisi kurikulum
berdasarkan Model Sistem Neuman. Sekolah Keperawatan
Pusat Medis Kabupaten Los Angeles. Dalam Neuman, B.,
Model Sistem Neuman (Edisi ke-3, hlm. 163-174). Norwalk,
CT: Appleton & Lange.
Kelley, JA, & Sanders, NF (1995). Pendekatan sistem untuk kesehatan
organisasi keperawatan dan perawatan kesehatan. Di Neuman,
B., Model Sistem Neuman (Edisi ke-3, hlm. 347–364).
Norwalk, CT: Appleton & Lange.
Klotz, LC (1995). Integrasi Model Sistem Neuman ke
dalam kurikulum BSN di University of Texas at Tyler.
Dalam Neuman, B.,Model Sistem Neuman (Edisi ke-3,
hlm. 183–195). Norwalk, CT: Appleton & Lange.
Lowry, LW, & Newsome, GG (1995). Program gelar associate berbasis
Neuman: Dulu, sekarang, dan masa depan. Dalam Neuman, B.,
Model Sistem Neuman (Edisi ke-3, hlm. 197–214). Norwalk, CT:
Appleton & Lange.
Lowry, LW, Walker, PH, & Mirenda, R. (1995). Melalui kaca mata:
Kembali ke masa depan. Dalam Neuman, B.,Model Sistem
Neuman (Edisi ke-3, hlm. 63–76). Norwalk, CT: Appleton & Lange.
McCulloch, SJ (1995). Pemanfaatan Model Sistem Neuman:
University of South Australia. Dalam Neuman, B.,Model
Sistem Neuman (Edisi ke-3, hlm. 591–597). Norwalk, CT:
Appleton & Lange.
McGee, M. (1995). Implikasi untuk penggunaan Model Sistem
Neuman dalam keperawatan kesehatan kerja. Dalam Neuman,
B.,Model Sistem Neuman (Edisi ke-3, hlm. 657–667). Norwalk,
CT: Appleton & Lange.
Meleis, AI (1995). Pengujian teori dan dukungan teori: Prinsip,
tantangan, dan persinggahan ke masa depan. Dalam
Neuman, B.,Model Sistem Neuman (Edisi ke-3, hlm. 447–
457). Norwalk, CT: Appleton & Lange.
Neuman, B. (1982). Model Sistem Neuman: Aplikasi untuk
pendidikan dan praktik keperawatan. Norwalk, CT:
Appleton-Century-Crofts.
Neuman, B. (1995). Model Sistem Neuman (edisi ke-3).
Norwalk, CT: Appleton & Lange.
Neuman, B. (1996). Model Sistem Neuman dalam penelitian dan
praktik.Ilmu Keperawatan Triwulanan, 9, 67–70.
Neuman, B. (1997). Model Sistem Neuman: Refleksi dan
proyeksi.Ilmu Keperawatan Triwulanan, 10, 18–21.
Peirce, AG, & Fulmer, TT (1995). Penerapan Model Sistem Neuman
untuk keperawatan gerontologis. Dalam Neuman, B.,Model
Sistem Neuman (Edisi ke-3, hlm. 293–308). Norwalk, CT:
Appleton & Lange.
Poole, VL, & Bunga, JS (1995). Manajemen perawatan
penyalahguna zat hamil menggunakan Model Sistem
Neuman. Dalam Neuman, B.,Model Sistem Neuman (Edisi
ke-3, hlm. 377–386). Norwalk, CT: Appleton & Lange.
Procter, NG, & Pipi, J. (1995). Peran perawat dalam peristiwa
bencana dunia: Efek dislokasi perang pada orang Australia
Serbia. Dalam Neuman, B.,Model Sistem Neuman (Edisi ke-3,
hlm. 119-131). Norwalk, CT: Appleton & Lange. Rodriguez, ML
(1995). Model Sistem Neuman disesuaikan dengan komunitas
pensiun perawatan berkelanjutan. Dalam Neuman, B.,
294 BAGIAN III Teori Keperawatan dalam Praktik Keperawatan, Pendidikan, Penelitian, dan Administrasi
Model Sistem Neuman (Edisi ke-3, hlm. 431–442). Norwalk, CT:
Appleton & Lange.
Russell, J., Hileman, JW, & Grant, JS (1995). Menilai dan memenuhi
kebutuhan pengasuh rumah menggunakan Model Sistem
Neuman. Dalam Neuman, B.,Model Sistem Neuman
(Edisi ke-3, hlm. 331–341). Norwalk, CT: Appleton & Lange.
Sicchitani, B., Cox, JG, Heyduk, LJ, Maglicco, PA, & Sargent, NA
(1995). Menerapkan model Neuman di rumah sakit jiwa.
Dalam Neuman, B.,Model Sistem Neuman (Edisi ke-3, hlm.
387–395). Norwalk, CT: Appleton & Lange.
Smith, MC, & Edgil, AE (1995). Arah masa depan untuk penelitian
dengan Model Sistem Neuman. Dalam Neuman, B.,Model
Sistem Neuman (Edisi ke-3, hlm. 509–517). Norwalk, CT:
Appleton & Lange.
Stittich, EM, Flores, FC, & Nuttall, P. (1995). Pertimbangan budaya
dalam kurikulum berbasis Neuman. Dalam Neuman, B.,
Model Sistem Neuman (Edisi ke-3, hlm. 147-162). Norwalk,
CT: Appleton & Lange.
Strickland-Seng, V. (1995). Model Sistem Neuman dalam
evaluasi klinis siswa. Dalam Neuman, B.,Model Sistem
Neuman (Edisi ke-3, hlm. 215–225). Norwalk, CT: Appleton
& Lange.
Stuart, GW, & Wright, LK (1995). Menerapkan Model Sistem
Neuman untuk praktik keperawatan psikiatri. Di Neuman,
B., Model Sistem Neuman (Edisi ke-3, hlm. 263–273).
Norwalk, CT: Appleton & Lange.
Tomlinson, PS, & Anderson, KH (1995). Kesehatan keluarga dan
Model Sistem Neuman. Dalam Neuman, B.,Model Sistem
Neuman (Edisi ke-3, hlm. 133-144). Norwalk, CT: Appleton &
Lange.
Trepanier, M., Dunn, SI, & Sprague, AE (1995). Penerapan
Model Sistem Neuman untuk keperawatan perinatal.
Dalam Neuman, B.,Model Sistem Neuman (Edisi ke-3, hlm.
309–320). Norwalk, CT: Appleton & Lange.
Vaughan, B., & Gough, P. (1995). Penggunaan Model Sistem
Neuman di Inggris. Dalam Neuman, B.,Model Sistem Neuman
(Edisi ke-3, hlm. 599–605). Norwalk, CT: Appleton & Lange.
Verberk, F. (1995). Di Belanda: Penerapan model Neuman dalam
keperawatan psikiatri. Dalam Neuman, B.,Model Sistem
Neuman (Edisi ke-3, hlm. 629–636). Norwalk, CT: Appleton &
Lange.
Walker, PH (1995a). Pendidikan, praktik, dan penelitian berbasis
Neuman di pusat keperawatan komunitas. Dalam Neuman, B.,
Model Sistem Neuman (Edisi ke-3, hlm. 415–430). Norwalk, CT:
Appleton & Lange.
Walker, PH (1995b). TQM dan Model Sistem Neuman: Pendidikan
untuk administrasi perawatan kesehatan. Dalam Neuman, B.,
Model Sistem Neuman (Edisi ke-3, hlm. 365–376). Norwalk, CT:
Appleton & Lange.
Ware, LA, & Shannahan, MK (1995). Menggunakan Neuman untuk
kelompok pendukung orang tua yang stabil dalam perawatan
intensif neonatal. Dalam Neuman, B.,Model Sistem Neuman (Edisi
ke-3, hlm. 321–330). Norwalk, CT: Appleton & Lange.