Anda di halaman 1dari 12

Chronic Sorrow

Theory
Present by : ISS 8
“Chronic Sorrow merupakan keadaan dukacita
akibat kehilangan yang dapat terjadi dan kambuh
secara berkala dan berisiko terjadi secara progresif”
- Alligood, 2017.
TOKOH-TOKOH
PENCETUS TEORI
CHRONIC SORROW &
LANDASAN TEORI

● Georgene Gaskill Eakes


● Mary Lermann Burke
● Margaret A. Hainsworth
1. Georgene Gaskill Eakes
Georgene Gaskill Eakes lahir di New Bern, North Carolina. Eakes
menyelesaikan Diploma Keperawatan dari Sekolah
Keperawatan Rumah Sakit Watts di Durham, North Carolina
1966 dan pada tahun 1977 lulus sarjana dengan sangat
memuaskan dari North Carolina Agricultural dan Technical
State University. Eakes melanjutkan program master
keperawatan pada University of North Carolina di Greensboro
pada tahun 1980 dan Doktor dari North Carolina

State University pada tahun 1988. Eakes menerima


penghargaan untuk studi masternya dan studi doktoralnya. Dia
dilantik pada Sigma Theta Tau International Honor Society of
Nurses pada 1979 dan Phi Kappa Phi Honor Society pada 1988.
2. Mary Lermann Burke
Burke tertarik dengan konsep
chronic sorrow selama program
masternya. Thesisnya berjudul
’The concerns of Mothers of
preschool children with
myelomeningocele’, yang
mengidentifikasi emosi tentang
kesedihan yang mendalam.
Kemudian waktu disertasi
doctoral, dia mengembangkan
Burke Chronic Sorrow
Questionaire, ‘Chronic sorrow in
mothers of school-age children
with myelomeningocele’.
3. Margaret A. Hainsworth
Hainsworth berminat pada penyakit
kronik dan yang berhubungan dengan
dukacita dimulai saat dia sebagai
fasilitator untuk memberikan
dukungan pada wanita dengan
multiple sklerosis. Praktik tersebut
menginspirasinya untuk mengambil
disertasi tentang itu. Penelitian ini
dipresentasikan pada Konggres Sigma
Theta Tau di Taipei, Taiwan pada tahun
1989. Pada konferensi ini, dia menjadi
terkenal dengan penelitian tentang
chronic sorrow setelah menghadiri
presentasi yang diadakan oleh Burke.
Setelah konferensi, Eakes mengkontak Burke untuk mengeksplorasi kemungkinan penelitian
secara kolaboratif. Berdasarkan diskusi mereka, mereka menjadwalkan pertemuan dengan Burke
dan koleganya yaitu Margaret A. Hainsworth dan Carolyn Lindgren lulusan Hainsworth.
 
Nursing Concorium Research Chronic Sorrow (NCRCS) dibuat berdasarkan meddle range teori
keperawatan mengenai kesedihan /berduka kronis (chronic sorrow). Kemudian untuk membentuk
dasar konseptualisasi mengenai koping individu terhadap kesedihan kronis digunakan model
stress milik Lazarus dan Folkman (1984).

NCRCS menggunakan hasil studi Lazarus dan Folkman sebagai dasar metode manajemen yang
efektif menjadi model yang mereka gunakan . adanya perbedaan atau inkosistensi dan respon
terhadap duka yang berulang merangsang mekanisme koping individu.
Mayor Konsep dan Definsi

Chronic Sorrow Loss Trigger Events

Effective Management Inefektif Management Management Method


Dibagi menjadi 2 : Internal dan
Eksternal
STRATEGI MANAJEMEN
• Internal
Action
Interpersonal
(tindakan)

Kognitif Emosional

• Eksternal : intervensi yang diberikan oleh tenaga kesehatan (Eakes et all 1998
dalam Alligood 2014).
Asumsi Utama Berdasarkan Pradigma Keperawatan

Keperawatan Kesehatan

Manusia Lingkungan
CONTOH KASUS

Sani adalah anak pertama Budi dan Sari yang sudah lama dirindukan kehadirannya
didunia ini. Ketika dia dilahirkan dia tidak responsif, terkulai dan tidak mampu untuk saat
diberi makan. Prognosisnya buruk dan dia diprediksikan tidak akan bertahan hidup.
Ketika dia berumur beberapa minggu, orang tuanya membawanya pulang ke rumah dan
mereka diberitahu untuk memberinya kecintaan, karena dia akan berumur pendek.
Faktanya, perawat klinik mengatakan kepada Budi bahwa itu akan lebih baik jika Sani
menghilang saja. Karena ternyata Budi mempunyai radang selaput otak (viral meningitis)
selama trimester pertama kehamilannya.
THANKS!
Do you have any questions?

Anda mungkin juga menyukai