Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Pokok Bahasan : Gout Athritis

Sub Pokok Bahasan : Senam Rematik

Sasaran : Pasien Dewasa

Hari/Tanggal : Rabu, 26 Agustus 2021

Tempat : Puskesmas Mangga Besar

Waktu : 30 menit

Penyuluh : Dewi Alfrida (2011087)

I. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )

Setelah mendapatkan penyuluhan selama 1 x 30 menit diharapkan peserta

dapat menjelaskan tentang Senam Rematik pada Asam Urat, peserta

menyatakan keinginan untuk mengikuti demonstrasi Senam Rematik dan

peserta meredemostrasikan langkah-langkah Senam Rematik.

II. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )

Setelah mendapatkan penyuluhan, peserta diharapkan dapat :

1. Menjelaskan pengertian Senam Rematik dengan benar

2. Menyebutkan 2 tujuan Senam Rematik dengan benar

3. Menyebutkan 8 manfaat Senam Rematik dengan benar

4. Menyebutkan 2 indikasi Senam Rematik dengan benar

5. Menyebutkan 2 kontraindikasi Senam Rematik dengan benar

6. Meredemostrasikan 10 langkah-langkah Senam Rematik dengan

benar.
III. Materi Penyuluhan

1. Pengertian Senam Rematik

2. Tujuan Senam Rematik

3. Manfaat Senam Rematik

4. Indikasi Senam Rematik

5. Kontraindikasi Senam Rematik

6. Langkah-langkah Senam Rematik

IV. Metode Penyuluhan

a. Ceramah

b. Tanya jawab/Diskusi

c. Demonstrasi dan redemonstrasi

V. Media Penyuluhan

a. Leaflet

b. Ppt

c. Laptop
VI. Rencana Kegiatan Penyuluhan

N Kegiatan Uraian Kegiatan


o Penyuluh Audience
1 Pembukaan a. Mengucapkan salam a. Menj
(5 Menit) b. Menyampaikan tujuan awab salam
penyuluhan b. Meny
c. Melakukan apresiasi etujui tujuan
penyuluhan
c. Mengikuti
apresiasi
2 Penyampaian a. Menanyakan kepada pasien a. Bercerita
Materi dewasa tentang pengetahuan mengenai
(20 menit) mengenai Senam Rematik yang pengetahuan yang
diketahuinya pasien dewasa
b. Memberi pujian atas kemauan peserta miliki
berbagi pengetahuan. tentang Senam
c. Memberikan penyuluhan dan Rematik.
berdiskusi bersama pasien tentang b. Menyimak
Senam Rematik meliputi: penjelasan yang
1. Pengertian Senam diberikan dan
Rematik berdiskusi
c. Bertanya
2. Tujuan Senam Rematik
Meredemons
3. Manfaat Senam Rematik d.
trasikan langkah-
4. Indikasi Senam Rematik
langkah Senam
5. Kontraindikasi Senam
Rematik Rematik
Menyimak
6. Langkah-langkah Senam e.
Rematik f. Menyimak
jawaban penyuluh
d. Memberikan kesempatan pada
peserta untuk bertanya tentang hal
yang belum dipahaminya.
e. Mendemontrasikan langkah-
langkah Senam Rematik
f. Menjawab pertanyaan pasien
dewasa peserta.

3 Penutup a. Melakukan evaluasi a. Menjawab


(5 menit) b. Menyimpulkan materi penyuluhan dan pertanyaan
hasil diskusi b. Menyimak
c. Mengucapkan salam kesimpulan
c. Menjawab salam

VII. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
a. SAP dan media telah dikonsultasikan kepada pembimbing sebelum
pelaksanaan

b. Pemberi materi telah menguasai seluruh materi

c. Tempat dipersiapkan H-3 sebelum pelaksanaan

d. Mahasiswa dan pasien dewasa berada di tempat sesuai kontrak waktu


yang telah disepakati

2. Evaluasi Proses

a. Proses pelaksanaan sesuai rencana

b. Pasien dewasa aktif dalam diskusi dan tanya jawab

c. Pasien dewasa mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

3. Evaluasi Hasil

a. 60% peserta dapat menyebutkan pengertian, 2 tujuan, 8 manfaat, 2


indikasi, 2 kontraindikasi dan 10 langkah Senam Rematik dengan

benar.

b. Terdapat pernyataan keinginan secara verbal dari peserta untuk


mengikuti Senam Rematik

c. peserta dapat meredemonstrasikan langkah-langkah Senam Rematik


dengan benar

4. Pertanyaan evaluasi

a. Apa ibu/bapak sudah mengerti pengertian dari Senam Rematik?

b. Ibu/bapak bisa sebutkan tujuan dari Senam Rematik!

c. Ibu/bapak ada yang bisa menyebutkan apa manfaat dari Senam


Rematik!

d. Ibu/bapak ada yang bisa menyebutkan indikasi dari Senam Rematik?

e. Ibu/bapak ada yang bisa menyebutkan kontraindikasi dari Senam


Rematik?
f. Ibu/bapak ada yang mau maju kedepan untuk meredemostrasikan
Senam Rematik?

VIII. Sumber

Sitinjak, V, Maria F. A, Arina N. (2016). Pengaruh senam rematik terhadap

perubahan skala nyeri pada usia dewasa dengan osteoarthritis lutut,

Jurnal Keperawatan, Vol. 4, No. 2.

Smeltzer, Susan C. (2013). Keperawatan medikal-bedah brunner & suddart edisi

12. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Suhendriyo, B. (2014). Pengaruh senam rematik terhadap pengurangan rasa nyeri

pada penderita osteoatritis lutut di karangasem surakarta, Jurnal

Terpadu Ilmu Kesehatan, Volume 3, No. 1.

Tri, S. (2017). Senam rematik tingkatkan kemandirian dewasa dalam melakukan

activity daily living di panti wreda dharma bakti surakarta, Jurnal Ilmu

Kesehatan, Vol. 15, No.1.

Damayanti, D. (2014). Mencegah dan mengobati asam urat. Bantul: Rapha

Publishing.

Dayana B, Udin B. (2015). Hubungan antara intensitas aktivitas fisik dan kadar

asam urat serum pada populasi sindrom metabolik. Diakses pada

tanggal 26 April 2019.

https://media.neliti.com/media/publications/139030-ID-none.pdf

Purwoastuti, E. (2019). Waspadai gangguan rematik. Yogyakarta: KANISUS


LAMPIRAN MATERI

SENAM REMATIK PADA ASAM URAT

1. Pengetian Senam Rematik


Senam rematik merupakan jenis senam ringan yang berfungsi mengatasi

keluhan yang biasa muncul pada penyakit rematik, misalnya kekakuan dan

nyeri sendi, kelemahan dan ketegangan otot. Senam rematik hanyalah

salah satu upaya untuk mencegah dan meringankan gejala-gejala rematik.

Senam rematik merupakan salah satu metode yang praktis dan efektif

dalam memelihara kesehatan tubuh. Gerakan yang terkandung dalam

senam rematik adalah gerakan yang sangat efektif, efisien, dan logis

karena rangkaian gerakannya dilakukan secara teratur dan terorganisasi

bagi penderita rematik.

2. Tujuan Senam Rematik

a. Mengurangi rasa nyeri pada persendian

b. Menjaga kesehatan jasmani menjadi lebih baik

3. Manfaat Senam Rematik

a. Tulang menjadi lebih lentur


b. Otot-otot akan menjadi tetap kencang

c. Memperlancar peredaran darah

d. Memperlancar cairan getah bening

e. Menjaga kadar lemak tetap normal

f. Jantung menjadi lebih sehat

g. Tidak mudah mengalami cedera

h. Kecepatan reaksi menjadi lebih baik

4. Indikasi Senam Rematik

a. Nyeri pada persendian

b. Hambatan pergerakan pada sendi

5. Kontraindikasi Senam Rematik

a. Seseorang yang menderita anemia

b. Seseorang yang memiliki penyakit jantung dan paru-paru

6. Prosedur Senam Rematik

a. Posisi berdiri angkat lengan sejajar bahu, kemudian angkat dan satukan
di atas kepala kemudian balik ke posisi semula lakukan 8 kali gerakan

b. Letakkam kedua tangan dipinggang kemudian miringkan kepala ke


kanan dan kiri, belakang dan depan 8 kali gerakan
c. Angkat kedua tangan didepan dada kemudian satukan 8 kali, kemudian
angkat 8 kali, setelah itu membungkuk tangan hampir menyentuh

lantai 8 kali gerakan

d. Angkat bahu sampai telinga kemudian turunkan 8 kali, angkat bahu


sampai telinga putar kedalam 8 kali, angkat bahu sampai telinga putar

keluar 8 kali gerakan

e. Angkat lengan sejajar bahu kemudian menekuk kan telapak tangan


lakukan selama 8 kali gerakan
f. Tekuk tangan kemudian tarik kebelakang lakukan sampai 8 kali
gerakan

g. Angkat tangan sejajar kaki bergantian antara kiri dan kanan 8 kali
gerakan
h. Duduk dengan kaki berselonjor kemudian gerakan telapak kaki
memutar dari dalam kebelakang mupun sebaliknya sampai 8 kali

gerakan

i. Angkat kaki, kemudian fleksi, kemudian luruskan sampai 8 kali


gerakan

j. Angkat tangan sejajar bahu, keatas dan kebawah sampai 8 kali gerakan

Anda mungkin juga menyukai