OLEH:
2018/2019
KATA PENGANTAR
Rasa Syukur yang sedalam - dalamnya kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa
karena berkat perlindungan dan Kasih setia-nyalah kami dapat menyelesaikan penulisan
makalah ini. , yang membahas tentang “Perilaku caring mahasiswa kepada kakak kelas” kami
menyadari akan keterbatasan kemampuan kami, maka dalam hal ini kami mengharap
kritik dan saran membangun. Besar harapan kami semoga penulisan makalah ini dapat
memenuhi syarat. Mudah-mudahan hasil dari tugas makalah ini dapat menjadi referensi yang
bermanfaat bagi kita sekalian, Amin.
Kelompok 11
i
DAFTAR ISI
B. TUJUAN ………………………………………………..................................... 2
A . Kesimpulan ……………………………………………………………… 5
B. Saran……………………………………………………………………… 5
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Di era globalisasi ini, segala bidang kehidupan sedang mengalami perkembangan bahkan
kemajuan. Salah satunya adalah bidang pelayanan kesehatan. Bidang pelayanan kesehatan
tidak hanya sarana dan prasarana yang mengalami kemajuan ,tetapi juga profesionalisme dari
tenaga kesehatan.
Lingkungan kesehatan seperti rumah sakit, perawat akan berhadapan dengan klien dan
tenaga kesehatan lainnya. Oleh Karena itu,Perawat harus terus meningkatkan
profesionalismenya.
Yaitu meningkatkan perilaku caring. Caring bukan semata-mata perilaku. Caring adalah cara
yang memiliki makna dan memotivasi tindakan. Caring juga di definisikan sebagai tindakan
yang bertujuan memberikan asuhan fisik dan memperhatikan emosi sambil meningkatkan
rasa aman dan keselamatan klien (Carruth et all, 1999).
1.2 TUJUAN
1.Menjelaskan bagaimana penerapan sikap caring dalam kehidupan mahasiswa stikes santa
Elisabeth dengan kakak kelasnya.
2.Menjelaskan bagaimana sikap caring dalam kehidupan mahasiswa stikes santa Elisabeth
kepada kakak kelas.
BAB II
PEMBAHASAN
Secara bahasa, istilah caring diartikan sebagai tindakan kepedulian. Caring secara umum
dapat diartikan sebagai suatu kemampuan untuk berdedikasi bagi orang lain, pengawasan
dengan waspada, serta suatu perasaaan empati pada orang lain dan perasaan cinta atau
menyayangi.
Pengertian caring berbeda dengan care. Care adalah fenomena yang berhubungan dengan
orang berhubungan dengan bimbingan, bantuan, dukungan perilaku,keluarga, kelompok
dengan memenuhi kebutuhan aktual maupun potensial untuk meningkatkan kondisi dan
kualitas kehidupan manusia. Sedangkan caring adalah tindakan nyata dari care yang
menunjukkan suatu rasa kepedulian.
Rubenfild (1999) : caring yaitu memberikan asuhan, dukungan emosional pada klien,
keluarga, dan kerabatnya secara verbal maupun nonverbal
Jean watson (1985) : caring merupakan komitmen moral untuk melindungi, mempertahankan,
dan meningkatkan martabat manusia.
Dapat dipersingkat bahwa pengertian caring secara umum adalah suatu tindakan moral atas
dasar kemanusiaan, perasaan empati dan kasih sayang kepada orang lain, dilakukan dengan
cara memberikan tindakan nyata kepedulian, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan
kondisi kehidupan orang tersebut. Caring merupakan inti dari keperawatan.
Biasanya klien dan perawat melakukan persepsi yang berbeda tentang caring ( Mayer, 1987;
Wolf, Miller, dan Devine, 2003 ). Untuk alasan tersebut, fokuskan pada membangun suatu
hubungan yang membuat perawat mengetahui apa yang penting bagi klien. Contoh, perawat
mempunyai klien yang takut , perawat tersebut adalah perawat yang belum terampil dalam
memasukkan kateter intra vena. Perawat tersebut memutuskan bahwa klien akan lebih
diuntungkan jika dibantu oleh perawat yang sudah terampil dari pada memberikan penjelasan
prosedur untuk mengurangi kecemasan. Dengan mengetahui siapa klien, dapat membantu
perawat dalam memilih pendekatan yang paling sesuai dengan kebutuhan klien.
Jadi sudah jelas bahwa sopan dan santun perlu diterapkan karena merupakan bagian dari
caring. Tetapi dalam mengaplikasikannya saja ada yang belum mengaplikasikannya
meskipun sebagian besar banyak yang sudah mengaplikasikannya hal ini terjadi karena
beberapa factor yaitu : Karakter seseorang belum beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Kita perlu meningkatkan kembali sikap caring ini terutama dalam hal sopan dan santun harus
diterapkan oleh seluruh mahasiswa stikes untuk melatih mahasiswa menjadi perawat yang
profesional dikemudian hari.
Saling memberi senyum , sapa yang sudah di aplikasikan dari adik kelas kepada
kakak kelas , maupun sebaliknya dari kakak kelas ke adik kelas walaupun dengan
jarak jauh .
Sikap berani memberi senyuman , sapa , dan salam kepada siapa pun tanpa harus
melihat latar belakang , tingkat berapa mahasiswa mana dan kenal atau tidak dengan
kita
Memperbaiki niat kita dalam melakukan sikap caring jangan sampai sikap caring kita
hanya untuk mendapatkan pujian semata-mata hanya ingin sekedar di puji oleh orang
lain dan agar tidak dianggap tidak sopan oleh orang lain
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Pelayanan esensial yang diberikan oleh perawat terhadap individu, keluarga ,kelompok dan
masyarakat yang mempunyai sarana promosi, preventif, kuratif dan rehabilitative dengan
menggunakan proses yang optimal. Keperwatan adalah suatu bentuk pelayanan professional
sebagaibagian integral pelayanan kesehatan berbentu kpelayanan biologi, psikologi, social
dan spiritual secara komprehensif, ditujukan kepada individu keluarga dan masyarakat baik
sehat maupun sakit mencakup siklus hidup manusia.
Asuhan keperawatan diberikan karena adanya kelemahan fisik maupun mental, keterbatasan
pengetahuan serta kurang kemauan menuju kepada kemampuan melaksanakan kegiatan
sehari-hari secara mandiri. Kegiatan ini dilakukan dalam upaya peningkatan kesehatan,
pencegahan penyakit, penyembuhan, pemulihan serta pemeliharaan kesehatan dengan
penekanan pada upaya pelayanan kesehatan utama (Primary Health care) untuk
memungkinkan setiap orang mencapai kemampuan hidup sehat dan produktif.
B. SARAN
Dalam penyusunan kurikulum pendidikan perawatan memasukkan unsur caring dalam setiap
mata kuliah. Penekanan pada humanitik, kepedulian dan kepercayaan, komitmen membantu
orang lain dan berbagai unsur caring yang lain harus sudah dibangun sejak perawat dalam
masa pendidikan. Selain itu perlu dilakukan sosialisasi konsep caring pada perawat guna
memberikan pemahaman yang mendalam tentang apa yang harus dilakukan perawat agar
bersikap caring dalam setiap kontak dengan pasien. Indikator-indikator caring harus dikenal
dan diaplikasikan dalam perawatan serta dievaluasi secara terus menerus.
DAFTAR PUSTAKA
Watson, Jean. (2004). Konsep Keperawatan Komunitas. Theory of human Caring