KONSEP CARING
DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS
MATA KULIAH : KONSEP DASAR KEPERAWATAN 1
Oleh:
PERGURUAN TINGGI
UNIVERSITAS ADVENT INDONESIA
Bandung 2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul Konsep Caring]ini tepat pada waktunya.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga Kami dapat menyelesaikan makalah
ini.
Kami menyadari, makalah yang Kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami terima
demi kesempurnaan makalah ini.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………… 2
DAFTAR ISI…………………………………………………………….. 3
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………….. 4
1.1 Latar Belakang………………………………………………. 4
1.2 Perumusan Masalah…………………………………………. 4
1.3 Tujuan Penulisan……………………………………………. 4
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………… 5
2.1 Pengertian Caring…………………………………………… 5
2.2 Manfaat Caring dalam Keperawatan……………………… 5
2.3 Caring Transpersonal………………………………………. 5
2.4 Establishing Caring Relationship………………………….. 5
2.5 Presepsi Klien tentang Caring……………………………… 6
2.6 Aplikasi Caring dalam Kehidupan Sehari hari…………… 6
2.7 Perbedaan Caring & Curing berserta Contonhya………... 6
2.8 Tantangan Curing…………………………………………… 7
BAB III PENUTUP……………………………………………………… 8
3.1 Kesimpulan…………………………………………………… 8
3.2 Saran………………………………………………………….. 8
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………. 9
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
2.5 Persepsi klien tentang caring
Persepsi klien mengenai perilaku caring perawat itu berbeda antara
satu dengan yang lainnya. Persepsi mereka bergantung pada pengalaman
yang mereka rasakan. Ada klien yang mengatakan bahwa perilaku perawat
itu sangat baik dan selalu membuat klien untuk semangat melawan
penyakitnya. Seperti berikut ”Iya kadang susternya ngasih saya semangat
supaya saya tetap semangat.jangan kalah sama penyakitnya.” Selain itu
ada juga yang mengungkapkan bahwa bahwa perawat itu selalu berkata
lembut, seperti pernyataan berikut : ”kata-katanya santun mbak,tidak
bentak-bentak, trus susternya kalem ya dalam bicara ,tidak bentak-
bentak.”
6
pasien. Selama interaksi, perawat mendengarkan cerita pasien dengan
penuh perhatian, memperhatikan infus yang tergantung dan memeriksa
pasien secara ringkas dan kemudian memeriksa data tanda vital pasien
yang terdapat di dalam kardeks sebelum meninggalkan ruangan. Contoh
kedua ketika pasien tidak memiliki semangat, sebagai perawat kita harus
memberi dukungan melalui kata-kata yang dapat menguatkan pasien agar
pasien itu bersemangat lagi.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Caring merupakan fenomena universal yang berkaitan dengan cara
seseorang berpikir, berperasaan dan bersikap ketika berhubungan dengan
orang lain. Caring merupakan inti dari keperawatan. Perawat dituntut
untuk bersikap care dan juga harus caring dengan sekitarnya. Tujuan
caring adalah untuk mendukung proses penyembuhan secara total
(hoover,2002). Perilaku caring dan curing sangatlah berbeda karena caring
identik dengan tindakan asuhan keperawatan ,sedangkan curing adalah
pengobatan terhadap penyakit klien.Antar caring dan curing saling
berhubungan satu sama lain.
Caring dalam keperawatan itu sendiri ditunjukkan dengan
melakukan pendekatan humanistik, artinya perawat harus mampu
menghargai dan menghormati martabat manusia dengan memberikan
perhatian kepada klien serta menjunjung tinggi keadilan bagi semua
manusia.
3.2 Saran
Sikap caring harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari–hari,agar
perilaku caring tumbuh secara alami dalam jiwa perawat ketika
menghadapi klien,perawat dengan mudah memberikan asuhan
keperawatan
8
DAFTAR PUSTAKA
http://journals.lww.com/nursingmadeincrediblyeasy/Fulltext/2010/05000/
Fostering_t
http://pejuangtoga123.blogspot.com
http://www.e-journal.con
www.kompasiana.com
http:// jurnal.unimus.ac.id
http://ilper.wordpress.com/2012/04/19/keperawantan-jean-watson/
http://www.e-jurnal.com/2014/11/manfaat-caring.html
http://www.sijenius.com/2019/12/caring.html