Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

METODE CARING DALAM ILMU KEPERAWATAN

Disusun Oleh :

Arwil mpohu (202201132)


Alicia Sepriani Patiri (202201130)
I Gede Heryanto (202201140)
Mirabela A (202201147)
Silvi Nur Fadilla Tampamutu (202201167)
Yenilda Pilanto (202201170)
Nur fahira (202201157)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

UNIVERSITAS WIDYA NUSANTARA PALU

2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang atas rahmat-Nya dan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun
alasan dari penulisan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas yang di berikan
oleh Ibu Adesulistyawati, S.kep., Ns. M.H.kes sebagai dosen Konsep Dasar
Keperawatan. Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambahan wawasan
mahasiswa mengenai metode caring dalam ilmu Keperawatan.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah
Konsep Dasar Keperawatan yang telah memberikan tugas terhadap kami. Kami
juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu
dalam pembuatan makalah ini.

Pada akhirnya makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Palu, 08 September 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDULi
KATA PENGANTARii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................
BAB 1. PENDAHULUAN.......................................................................................................
1.1 Latar belakang.....................................................................................................................
1.2 Rumusan masalah................................................................................................................
1.3 Tujuan................................................................................................................................
1.4 Manfaat..............................................................................................................................
BAB 2. PEMBAHASAN..........................................................................................................
2.1 Pengertian caring.................................................................................................................
2.2 Perilaku caring dalam praktik keperawatan.................................................................................
2.3 Metodi caring dalam praktik keperawatan.............................................................................
BAB 3. PENUTUP....................................................................................................................
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................
3.2 Saran..................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keberhasilan pelayanan kesehatan di rumah sakit dipengaruhi
oleh berbagai faktor, salah satu faktor tersebut adalah pelayanan
keperawatan yang merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan
dari pelayanan kesehatan secara keseluruhan. antara perawat dengan
orang lain yaitu klien ( pesian). Berdasarkan pada pemikiran tersebut
maka dengan caring akan memungkinkan terjalinnya hubungan
interpersonal yang harmonis antara perawat dengan klien (pasien),
dapat membantu dan memenuhi kebutuhan klien sehingga dapat
memberikan kepuasan pada klien (pesien). (Watson, 2008 dalam
Rahayu 2011).
Berdasarkan hasil temuan yang didapatkan di suatu rumah
sakit,didapatkan permasalahan bahwa perawat kurang caring dengan
pasien sehingga kepuasan pasien masih kurang dari harapan, Dengan
memperhatikan fenomena tersebut, maka perilaku caring perawat
penting untuk terus ditingkatkan oleh perawat dalam memberikan
asuhan keperawatan terhadap pasien. Dengan terus mengupayakan
peningkatan perilaku caring perawat maka akan meningkatkan
kepercayaan pasien terhadap perawat dan mampu meningkatkan
kepuasan pasien selama pasien menjalani perawatan di rumah sakit.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa yang dimaksud caring?
1.2.2 Bagaimana konsep caring dalam dunia keperawatan?
1.2.3 menerapkan penting bagi perawat menerapkan caring?
1.2.4 Bagaimana perilaku caring dalam praktik keperawatan?

1.3 Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini salah satunya untuk memenuhi


tugas dalam mata kuliah “Konsep Dasar Keperawatan”. Disamping itu,
tujuan memberikan informasi, gambaran, keterangan, serta penjelasan-
penjelasan mengenai apa itu caring, bagaimana perilaku caring dalam
tatanan pelayanan kesehatan, serta perbedaannya.

1.4 Manfaat
Menambah kami menjadi tau banyak hal dan wawasan tentang konsep
caring di kehidupan, selain itu kami mahasiswa mengerti tentang bagaimana
perilaku caring dalam proses dan praktik keperawatan, dan sebagai salah
satu sarana belajar mahasiswa. Dalam keperawatn caring memiliki banyak

1
manfaat salah satunya yaitu perawat dapat menggunakan kekuatan sugestif
secara positif untuk memberikan dukungan pada klien (pasien) untuk yakin
akan mendapat kesembuhan.

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Caring
Secara umum dapat di artikan sebagai suatu perasaan empati pada
orang lain dan perasaan cinta dan menyayangi. Caring adalah cara yang
memiliki makna dan memotivasi Tindakan.caring juga di definisikan
sebagai Tindakan yang bertujuan memberikan asuhan fisik dan
memperhatikan emosi sambil meningktatkan rasa aman dan
keselamatan pasien (Carruth et all, 1999)
Teori caring pertama kali dikemukakan oleh Jean Watson yang di
kenal dengan 10 faktor karatif caring yang merupakan salah satu jrnis
teori filosofik keperawatan, ada pun 10 faktor karatif di antaranya:
1. Membentuk sistem altruksik
2. Menciptakan harapan dan kepercayaan
3. Meningkatkan rasa sensitif terhadap diri sendiri dan sesame
4. Membangun pertolongan dan kepercayaan, serta hubungan cerita
manusia.
5. Mempromosikan dan mengungkapkan perasaan yang positif dan
negatif
6. Menggunakan proses caring yang kreatif dalam penyelesaian
masalah
7. Mempromosikan transpersonal belajar mengajar
8. Menyediakan dukungan, dan perlindungan, dan perbaikan mental,
fisik, sosial dan spiritual
9. Memperoleh bantuan manusia
10. Mengisikan adanya kekuatan fenomena yang bersifat spiritual
Kemudia di kembangkan lagi oleh swanson (1993) dengan teori
nya model structure of caring ( swanson caring theory) yang terdiri
dari maintaining belief ( mempertahankan keyakinan pada kejadian
atau transisi dan melihatnya dengan penuh hikmah), knowing
( berusaha keras untuk memahami makna atas kejadian pada
kehidupan orang lain), being with ( menunjukan perasaan pada orang
lain), doing for ( bekerja / melakukan sesuatu untuk orang lain seperti
untuk diri sendiri).

2.2 Perilaku caring dalam praktik keperawatan

Perilaku caring perawat tidak hanya mampu meningkatkan


kepuasan puasan pasien, namun juga dapat menghasilkan
keuntungan bagi rumah sakit. Faktor yang mempengaruhi perilaku
caring salah satunya kecerdasan emosional. Upaya dalam

3
menerapkan perilaku caring tentunya perawat harus memiliki
kecerdasan emosional yang baik.

Sikap caring diberikan melalui kejujuran, kepercayaan dan niat


baik.Caring menolong klien meningkatkan perubahan positif
dalam aspek fisik,psikologis, spiritual, dansosial. Perilaku caring
yang dilakukan dengan efektif dapat mendorong kesehatan dan
pertumbuhan individu.Sebagai unggulan dari seorang perawat
tentunya Perilaku Caring menjadi dasar dan wajib untuk
diterapkan pada pelayanan keperawatan baik dalam rumah
sakit,klinik,rumah perawatan,dll.

2.3 Metode Caring dalam praktik keperawatan


Berikut metode perilaku caring perawat saat memberikn asuhan
keperawatan pada pasien yang dapat meningkatang pelayanan
keperawatan dan keselamatan pasien yang tentunya diharapkan
dapat membantu keselamatan pasien:
- Perawat memperkenalkan diri saat pertama kali kontak dengan
pasien dan selalu tersenyum saat kontak dengan pasien.
- Perawat memiliki rasa empati (menolong pasien misalnya
dalam menghilangkan rasa sakit)
- Perawat menunjukan rasa perhatian kepada pasien (misalnya
menanyakan keadaan/keluhan yang dirasakan.)
- Perawat selalu melibatakan keluarga pasien dalam proses
kesembuhan pasien.
- Perawat melakukan pengkajian secara menyeluruh
- Perawat memiliki pendekatan yang konsisiten pada pasien
- Perawat melakukan asuhan keperawatan dengan kemampuan
yang kompeten
- Perawat mendengar keluhan, perasaan, dan masukan dari
pasien
- Perawat menunjukan sikap sabar dalam melakukan proses
keperawatan pada pasien
- Perawat memberikan rasa aman dan nyaman kepada pasien
- Perawat menyarankan kepada pasien bila ada kesulitan/
menemui masalah segera menghubungi perawat
- Perawat melakukan tindakan sesuai SPO
- Perawat menghormati hak-hak pasien.
- perawat membantu pasien dan memberikan kesempatan untuk
memandirikan pasien dalam mengatasi masalah
- Perawat memberikan motivasi perawat untuk selalu berpikir
positif tentang kondisi sakitnya

4
- Perawat mengajarkan cara untuk merawat diri sendiri jika itu
memungkinkan untuk dilakukan oleh pasien
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Caring merupakan tindakan kepedulian . Caring secara umum dapat


diartikan sebagai suatu kemampuan untuk berdedikasi bagi orang lain,
pengawasan dengan waspada, serta suatu perasaan empati pada orang lain
dan perasaan cinta atau menyayangi. Caring adalah inti dari keperawatan.
Caring bukanlah sesuatu yang dapat diajarkan, tetapi merupakan hasil dari
kebudayaan, nilai-nilai, pengalaman, dan dari hubungan dengan orang lain.
Sikap keperawatan yang berhubungan dengan caring adalah kehadiran,
sentuhan kasih sayang, mendengarkan, memahami klien, caring dalam
spiritual, dan perawatan keluarga. Sedangkan curing merupakan ilmu yang
empirik, mengobati berdasarkan bukti/ data dan mengobati dengan
patofisiologi yang bisa dipertanggungjawabkan. Curing merupakan tugas
primer dokter dan caring sebagai tugas sekundernya. Curing merupakan
komponen dalam caring. Di dalam curing terdapat diagnosis medis yaitu
suatu bentuk kinerja yang mengungkapkan penyakit yang diderita klien. Jadi
caring dapat diartikan sebagai tindakan kepedulian dan curing dapat
diartikan sebagai tindakan pengobatan.

3.2 Saran

Semoga , apa yang kita pelajari dalam makalah ini dapat kita terapkan
dengan baik dalam kehidupan sehari-hari. Terutama kepada seorang perawat
karena caring merupakan inti dari keperawatan. Dan alangkah baiknya
perilaku caring tumbuh secara alami dalam jiwa seorang perawat. Serta
perawat-perawat yang ada di rumah sakit sangat menerapkan caring kepada
kliennya. Karena klien yang sakit kadang hanya butuh perhatian dan empati
dari seseorang yang merawatnya agar ia lebih semangat dalam menghadapi
penyakitny

5
DAFTAR PUSTAKA

Potter, Patricia A, Anne G. Perry. 2009. Fundamental Of Nursing edisi 7.


Jakarta: Penerbit Salemba Medika.

https://gustinerz.com/penerapan-teori-caring-dalam-pelayanan-keperawatan/

Anda mungkin juga menyukai