DISUSUN OLEH :
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ajar ini masih banyak kekurangan
disana-sini, untuk itulah maka penulis merasa bangga dan bahagia terhadap upaya demi
kesempurnan buku ajar ini, untuk mencapainya maka penulis mengharapkan masukan dan saran
yang membangun dari berbagai fihak terutama dari Senior dan sejawat keperawatan demi
profesionalisme keperawatan di Indonesia.
Dalam hal ini, saya menghaturkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua fihak yang
telah membantu, baik secara fisik, psikologis, materi dan spiritual.
Semoga jasa baik, bimbingan dan dukungan yang telah diberikan mendapat balasan dari
Allah SWT amin
1
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................1
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................2
BAB 1...........................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................3
A. Latar belakang.................................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah...............................................................................................................................3
C. Tujuan..................................................................................................................................................4
BAB II...........................................................................................................................................................5
ISI.................................................................................................................................................................5
1. Manajemen Keperawatan...............................................................................................................5
2. Kerangka Konsep.................................................................................................................................8
3.Filosofi Manajemen Keperawatan........................................................................................................8
4. Manajemen Keperawatan Dengan Pendekatan Sistem.......................................................................9
5.Proses Manajemen Keperawatan.......................................................................................................10
BAB III........................................................................................................................................................11
PENUTUP...................................................................................................................................................11
A. Kesimpulan........................................................................................................................................11
B. Saran..................................................................................................................................................11
2
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Keperawatan merupakan suatu seni dan ilmu yang mencakup
berbagai aktivitas konsep dan keterampilan yang berhubungan
dengan berbagaidisiplin ilmu. Keperawatan sebagai suatu profesi
unik karena keperawatanditujukan ke berbagai respon individu
dan keluarga terhadap masalah kesehatan yang dihadapi. Profesi
keperawatan berkembang karena adanyatuntutan masyarakat serta
perubahan kebutuhan kesehatan dan berbagai kebijakan pemerintah
terkait dengan pelayanan kesehatan dan pelayanan keperawatan.
(Apriyani, 2015).
3
B. Rumusan Masalah
1. Menjelaskan manajemen keperawatan
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui penjelasan tentang manajemen keperawatan
2. Untuk mengetahui kerangka konsep dasar dalam manajemen keperawatan
3. Untuk mengetahui filosofi manajemen keperawatan
4. Untuk mengetahui manajemen keperawatan dengan pendekatan sistem
5. Untuk mengetahui proses manajemen keperawatan
4
BAB II
ISI
1. Manajemen Keperawatan
Manajemen keperawatan adalah suatu tugas khusus yang harus
dilaksanakan oleh pengelola keperawatan untuk merencanakan, mengorganisasi,
mengarahkan serta mengawasi sumber – sumber yang ada baik sumber daya
manusia, alat maupun dana, sehingga dapat memberikan pelayanan keperawatan
yang efektif, baik kepada pasien, keluarga dan masyarakat. (Suyanto, 2008: 5)
Adapun visi dari manajemen keperawatan yaitu: Menjaga dan mengawasi suatu
proses profesionalisasi keperawatan Indonesia agar terus berjalan dan
berkesinambungan (tidak putus ditengah jalan).
Misi nya Menurut Nursalam (2007) misi manajemen keperawatan adalah:
1. Menyediakan asuhan keperawatan yang efektif dan efisien dalam membantu
kesehatan pasien yang optimal setelah pulang dari rumah sakit.
2. Membantu mengembangkan dan mendorong suasana yang kondusif bagi
pasien dan staf keperawatan/non keperawatan
3. mengajarkan, mengarahkan, dan membantu dalam kegiatan profesional
keperawatan
4. turut serta dan bekerja sama dengan semua anggota tim kesehatan yang ada di
rumah sakit/tempat kerja.
5
2. Pengorganisasian (organizing) yaitu mempertahankan stuktur dan rencana
yang telah ditetapkan, mengorganisasikan pemberian rasa nyaman pasien,
aktivitas kelompok untuk mencapai tujuan unit, Type perawatan yang tepat
pada klien, Pengelompokan kegiatan unit mengacu pada tujuan unit, Power
dan otonomi yang dimiliki. Fungsi lain dari struktur organisasi termasuk
uraian tugas, kekuatan dan otoritas, didalam unsur penggorganisasian terdapat
unsur staffing yaitu rekrutmen, interviewing, orientasi, membuat skedule,
pengembangan staff, pemberdayaan staf
3. Penggerakan (actuating), fungsi ini termasuk mempertahankan sumber daya
manusia, bertanggung jawab terhadap motivasi, managemen konflik, delegasi,
komunikasi, memfasilitasi kerjasama dan kolaborasi
4. Penilaian (evaluation) fungsi ini termasuk mempertahankan kinerja staff,
kuality kontrol, pertanggungan jawab biaya atau keuangan, legal dan kontrol
etik, profesional dan kolegial kontrol. Pada fungsi ini diharapkan untuk
menilai pencapaian tujuan, menilai pelaksanaan asuhan keperawatan, menilai
kepuasan pasien, menilai kepuasan kerja perawat, serta menilai performance
apraisal atau kinerja.
7
2. Kerangka Konsep
Kerangka konsep manajemen keperawatan adalah manajemen partisipatif
yang berlandaskan kepada paradigma keperawatan yaitu manusia, keperawatan,
kesehatan dan lingkungan. Kerangaka konsep manajemen keperawatan ini perlu
dipahami sehingga para manajer keperawatan akan dapat menatalaksanakan
pekerjaannya guna menunjang praktik keperawatan. Adapun kerangka konsep
manajemen keperawatan adalah sebagai berikut:
1. Manusia akan tertarik dan terikat pada pekerjaannya dan akan memberikan
upaya yang selayaknya dia diberikan.
2. Jika diberikan informasi yang bermanfaat dan layak, individu akan
membuat keputusan terbaik.
3. Tujuan kelompok akan lebih mudah dicapai kelompok.
4. Setiap individu memiliki karakteristik latar belakang motivasi, minat dan
cara untuk mencapai tujuan.
5. Fungsi koordinasi dan pengendalian amat pening dalam pencapaian tujuan.
6. Persamaan kualifikasi harus dipertimbangkan dalam pembagian
kewenangan dan tanggung jawab.
7. Individu memiliki hak dan tanggung jawab untuk membagi dan
mendelegasikan kewenangannya pada mereka yang terbaik dalam
organisasi.
8. Pengetahuan dan ketrampilan amat diperlukan dalam pengambilan
keputusan yang profesional.
9. Semua sistem berfungsi untuk mencapai tujuan dan merupakan tanggung
jawab bersama untuk secara teru menerus. (Suyanto, 2008).
8
6. Tim keperawatan bertanggung jawab dan bertanggung gugat untuk setiap
tindakan keperawatan yang diberikan.
7. Menghargai pasien dan haknya untuk mendapatkan asuhan keperawatan
yang bermutu.
8. Perawat adalah advokat pasien.
9. Perawat berkewajiban untuk memberikan pendidikan kesehatan pada
pasien dan keluarga. (Suyanto, 2008)
a. Input
Input dari proses manajemen keperawatan antara lain informasi, personel,
peralatan dan fasilitas.
b. Proses
Proses adalah kelompok manajer / dari tingkat pengelola keperawatan
tertinggi sampai ke perawat pelaksana yang mempunyai tugas dan
wewenang untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan
dan pengawasan dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan.
c. Output
Dari proses manajemen keperawatan adalah asuhan keperawatan,
pengembangan staf dan riset.
d. Kontrol
Dalam proses manajemen keperawatan termasuk antara lain budget
keperawatan, evaluasi penampilan kerja perawat, standar prosedur, dan
akreditasi.
e. Umpan balik
Proses manajemen keperawatan berupa laporan finansial dan hasil audit
keperawatan.
9
5.Proses Manajemen Keperawatan
Proses manajemen keperawatan menurut Nursalam (2007) yaitu:
a. Pengkajian- pengumpulan data
Pada tahap ini seseorang manajer dituntut tidak hanya mengumpulkan
informasi tentang keadaan pasien, melainkan juga mengenai institusi
(rumah saki atau puskesmas):’’ tenaga keperawatan, administrasi, dan
bagian keuangan yang akan mempengaruhi fungsi organisasi keperawatn
secara keseluruhan. Manajer perawat yang efektif harus mampu
memanfaatkan proses manajemen dalam mencapai suatu tujuan melalui
usaha orang lain.
b. Perencanaan
Menyusun suatu perencanaan yang strategis dalam mencapai suatu
tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Perencanaan disini dimaksud untuk
menentukan kebutuhan dalam asuhan keperawatan kepada semua pasien,
menehgakkan tujuan, mengalokasikan anggaran belanja, menetapkan
ukuran dan tipe tenaga keperawatan yang dibutuhkan.
c. Pelaksanaan
Manajemen keperawatan yang memerlukan kerja melalui orang lain,
maka tahap implementasi dalam proses manajemen terdiri atas bagaimana
manajer memimpin orang lain untuk menjalankan tindakan yang telah
direncanakan
d. Evaluasi
Tahap akhir manajerial adalah mengevaluasi seluruh kegiatan yang
telah dilaksanakan. Tujuan evaluasi adalah untuk menilai seberapa jauh staf
mampu melaksanakan perannya sesuai dengan organisasi yang telah
ditetapkan serta mengidentifikasi faktor – faktor yang menghambat dan
mendukung dalam pelaksanaan.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penerapan konsep menejemen menuntut para pelaku yang terlibat dalam
manjemen keperawatan untuk selalu melaksanakan fungsi-fungsi manjemen
berdasarkan filosofi,visi, misi, tujuan dan sesuai dengan kondisi pelayanan
keperawatan yang diberikan akan sejajar dengan tingkat kemajuan pelayanan
kesehatan yang terjadi.
B. Saran
1. Bagi Pihak Manajemen Rumah Sakit
Disarankan kepada pihak manajemen rumah sakit terutama kepala
bidang keperawatan agar memberikan dukungan kebijakan secara tertulis
seperti penetapan SK dan SOP dalam pelaksanaan metode tim keperawatan.
Serta penghargaan dan sanksi yang jelas bagi perawat yang menjalankan
maupun tidak menjalankan metode tim keperawatan, menempatkan perawat
pelaksana sesuai dengan keahliannya, menyediakan sarana dan prasarana
11
yang mendukung pelaksanaan metod tim keperawatan di ruangan-ruangan
perawatan, memperhatikan sistem pemberian reward yang adil terhadap
perawat yang bertugas di ruangan dan mengevaluasi setiap penyelesaikan
tugas dari perawat pelaksana.
12