Anda di halaman 1dari 15

“Model Praktik Keperawatan”

DI SUSUN OLEH:
NAMA: Vanisya Ikran
NIM: 72201201699
KELAS: 1 B Keperawatan

DOSEN PEMBIMBING:
ELSA GUSRIANTI.,S.Kep.,Ners.,M.Si.,Med

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES TANJUNG PINANG
TAHUN 2020

1
Kata pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis masih diberi
kesehatan sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Makalah yang
berjudul ”Praktik keperawatan” ini disusun untuk memenuhi tugas mahasiswa dari mata
kuliah konsep dasar keperawatan di Jurusan Keperawatan poltekkes tanjung pinang.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu, kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat penyusun harapkan demi kesempurnaan makalah ini
dimasa mendatang.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para mahasiswa khususnya dan masyarakat pada
umumnya. Dan semoga makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan untuk menambah
pengetahuan para mahasiswa dan masyarakat dan pembaca.

Daik Lingga, 8 November 2020

Penulis

2
Daftar isi
Kata pengantar.........................................................................................................2

Daftar isi...................................................................................................................3

Pendahuluan.............................................................................................................4

1.1 Latar belakang...............................................................................................4

1.2 Rumusan masalah.........................................................................................4

1.3 Tujuan penulisan...........................................................................................4

1.4 Manfaat penulisan.........................................................................................5

Pembahasan..............................................................................................................5

2.1 Pengertian model praktik keperawatan......................................................5

2.2 Ruang lingkup praktik keperawatan..........................................................6

2.3 Jenis praktik keperawatan...........................................................................11

Penutup.....................................................................................................................14

3.1 Kesimpulan....................................................................................................14

Daftar pustaka..........................................................................................................15

3
Pendahuluan

1.1 Latar belakang

Praktek keperawatan di indonesia saat ini masih dalam suatu proses profesionalisme
yaitu terjadinya suatu perubahan dan perkembangan global dan lokal. Masalah yang
sering muncul dihadapi di negara indonesia dalam pelaksanaan asuhan keperawatan
adalah banyak perawat yang belum melakukan pelayanan keperawatan yang sesuai
standar asuhan keperawatan dan pelaksanaan asuhan keperawatan juga tidak disertai
pendokumentasian yang lengkap (Asmadi, 2008).

Perawat yang profesional merupakan perawat yang sesuai dengan standar, perawat
yang dapat memuaskan pelayanannya, dan menerapkan etika profesional keperawatan.
Selain itu perawat profesional juga harus mampu untuk berkomunikasi secara efektif,
menerapkan aspek etik dan legal dalam praktik keperawatan, melaksanakan asuhan
keperawatan profesional di klinik dan komunitas, mampu mengaplikasikan
kepemimpinan dan pengelolaan keperawatan, mampu menjalin hubungan bersosialisasi,
melakukan penelitian, mampu mengembangkan profesionalisme secara terus menerus
atau belajar sepanjang hayat. Tugas perawat dalam memberikan asuhan keperawatan
antara lain mengkaji kebutuhan pasien, merencanakan tindakan keperawatan,
melaksanakan rencana tindakan, mengevaluasi hasil asuhan keperawatan, dan
mendokumentasikan asuhan keperawatan (Staub, 2006) dalam Martini (2007).

1.2 Rumusan masalah


1. Apa itu praktik keperawatan?
2. Bagaimana ruang lingkup praktik keperawatan?
3. Apa saja jenis praktik keperawatan?

1.3 Tujuan penulisan


1. Untuk mengetahui definisi praktik keperawatan
2. Untuk mengetahui tujuan model keperawatan
3. Untuk mengetahui ruang lingkup praktik keperawatan
4. Untuk mengetahui jenis praktik keperawatan

4
1.4 Manfaat penulisan
Adapun manfaat dari pembuatan makalah ini yaitu untuk memahami pengertian
praktik keperawatan, ruanglingkup praktik keperawatan, jenis praktik keperawatan.

Pembahasan

2.1 pengertian model praktik keperawatan

Keperawatan profesional Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan


profesionalyang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan. Pelayanan
keperawatan yang profesional merupakan praktek keperawatan yangdilandasi oleh nilai-
nilai profesional,yaitu mempunyai otonomi dalam pekerjaannya, bertanggung jawab dan
bertanggunggugat, pengambilan keputusan yang mandiri, kolaborasi dengan disiplin lain,
pemberian pembelaan dan memfasilitasi kepentingan klien. Tuntutan terhadap kualitas
pelayanankeperawatan mendorong perubahan dalam memberikan asuhan keperawatan
yang efektifdan bermutu. Dalam memberikan asuhan keperawatan yang profesional
diperlukansebuah pendekatan manajemen yang memungkinkan diterapkannya metode
penugasanyang dapat mendukung penerapan perawatan yang profesional di rumah sakit
(Marquis,2010).Model praktek keperawatan profesianal (MPKP) adalah salah satu
metode pelayanan keperawatan yang merupakan suatu system, struktur, proses dan nilai-
nilaiyang memungkinkan perawat profesional mengatur pemberian asuhan
keperawatantermasuk lingkungan untuk menopang pemberian asuhan tersebut. MPKP
telahdilaksanakan dibeberapa negara, termasuk rumah sakit di Indonesia sebagai suatu
upayamanajemen rumah sakit untuk meningkatkan asuhan keperawatan melalui
beberapakegiatan yang menunjang kegiatan keperawatan profesional yang sistematik.
PenerapanMPKP menjadi salah satu daya ungkit pelayanan yang berkualitas. Metode ini
sangatmenekankan kualitas kinerja tenaga keperawatan yang berfokus pada
profesionalismekeperawatan antara lain melalui penerapan standarasuhan keperawatan.

5
Sistem MAKP adalah suatu kerangka kerja yang mendefinisikan empat unsur,yakni :
standar, proses keperawatan, pendidikan keperawatan, dan sistem MAKP.Definisi
tersebut berdasarkan prinsip-prinsip nilai yang diyakini dan akan menentukankualitas
produksi/jasa layanan keperawatan. Jika perawat tidak memiliki nilai-nilaitersebut
sebagai sesuatu pengambilan keputusan yang independen, maka tujuan pelayanan
kesehatan/keperawatan dalam memenuhi kepuasan pasien tidak akan dapatterwujud
(Nursalam, 2014).Beberapa pengertian diatas dapat diambil kesimpulan sistem MAKP
adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatanyang mendefinisikan empat unsur, yakni : standar, proses
keperawatan, pendidikankeperawatan, dan sistem MAKP untuk mengatur pemberian
asuhan keperawatan.

2.2 Ruang lingkup praktik keperawatan

Profesi keperawatan sangat dibutuhkan karena profesi ini sangat berhubungan dengan
manusia. Ketika manuia mengalami gangguan fisik Maupun psikisnya dia tidak bisa
melakukan kegiatan rutinitas seperti biasa. Oleh karena itu, dia harus membutuhkan
pertolongan seorang perawat. Seorang perawat yang professional yang ditutut zaman
sekarang yaitu dia harus memiliki ilmu keperawatan juga memiliki pengalaman kerja.

Dalam keperawatan terdapat ruang lingkup keperawatan yang menjelaskan tentang


bidang-bidang yang ada di ruang lingkup keperawatan tersebut. Ruang lingkup adalah
suatu batasan yang memudahkan dilaksanakannya penelitian agar efektif dan efesien
untuk memisahkan aspek tertentu sebuah objek.

1. Pengertian Keperawatan

Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesiaonal yang merupakan


bagian intergral dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan
ditunjukkan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat baik sehat maupun
sakit yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia.

Keperawatan merupakan suatu bentuk layanan kesehatan professional yang


merupakan bagian integral dari layanan kesehatan berbasis ilmu dan kiat

6
keperawatan, yang berbentuk bio-psiko-sosio-spiritual komprehensif yang ditujukan
bagi individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat baik sehat maupun sakit, yang
mencakup keseluruhan proses kehidupan manusia (Lokakarya keperawatan nasional,
1983)

Perawat adalah seorang yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan


tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yang dimilikinya yang diperoleh melalui
pendidikan keperawatan (UU kesehatan No 23 tahun 1992)

Jadi perawat merupakan seseoarang yang telah lulus pendidikan perawat dan
memiliki kemampuan serta kewenangan melakukan tindakan kerpawatan berdasarkan
bidang keilmuan yang dimiliki dan memberikan pelayanan kesehatan secara holistic
dan professional untuk individu sehat maupun sakit, perawat berkewajiban memenuhi
kebutuhan pasien meliputi bio-psiko-sosio dan spiritual, di dalam materi ini terdapat
ruang lingkup keperawatan yang terdiri dari keperawatan keluarga, anak, gawat
darurat, komunitas, gerontik dan maternitas.

2. Ruang Lingkup Keperawatan

Ruang lingkup keperawatan adalah suatu batasan yang memudahkan


dilaksanakannya pelayanan kesehatan individu, kelompok maupun masyarakat yang
sehat maupun sakit serta memudahakan aspek tertentu dalam suatu objek yang ada
pada ruang lingkup bidang keperawatan.Ruang lingkup keperawatan terdiri dari
keperawatan anak, komunitas, medical bedah, anestesi, jiwa,keperawatan keluarga
dan sebagainya. Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan beberapa ruang
lingkup bidang keperawatan.

A. Keperawatan anak
Keperawatan anak merupakan keyakinan atau pandangan yang dimiliki
perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada anak yang berfokus pada

7
keluarga. Keperawatan anak merupakan disiplin ilmu keperawatan yang terdiri atas
dua bidang ilmu keperawatan yaitu keperawatan anak dan maternitas. Ilmu
keperawatan anak merupakan dasar dalam mengantarkan perserta didik agar mampu
memberikan asuhan keperawatan yang aman, efektif bagi anak (Infant, toddler,
prasekolah, sekolah dan remaja). Prinsip keperawatan anak, perawat harus
mengetahui bahwa prinsip keperawatan anak adalah :

a. Anak sebagai individu dan mempunyai kebutuhan sesuai tahap perkembangan

b. Anak bukan minuatur orang dewasa

c. Pelayanan keperawatan anak berorientasi pada pencegahan dan peningkatan


derajat kesh.

d. Keperawatan anak merupakan disiplin ilmu kesehatan yang berfokus pada


kesejahteraan anak sebagai perawat bertanggung jawab secara komprehensif dalam
memberikan askep anak.

Peran perawat dalam keperawatan anak

- Sebagai pelaksana pelayanan keperawatan

- Pendidik

- Pengelola dalam bidang pelayanan

- Perawat dan institusi pendidikan keperawatan

B. Keperawatan Maternitas

Keperawatan maternitas merupakan salah satu bentuk pelayanan professional


keperawatan yang ditujukan kepada wanita pada masa usia subur (WUS) berkaitan
dengan system reproduksi, kehamilan, melahirkan, bifas, antaradua kehamilan dan
bayi baru lahir sampai umur 40 hari, berserta keluarganya,berfokus pada pemenuhan
kebutuhan dasar dalam beradaptasi secara fisik dan psikososial untuk mencapai
kesejahteraan keluarga dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
Paradigma keperawatan maternitas

a. Manusia

8
b. Lingkungan

c. Sehat

d. Keperawatan ibu

C. Keperawatan Komunitas

a. Upaya Promotif

Untuk meningkatkan kesehatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat


dengan jalan :

- Penyuluhan kesehatan masyarakat

- Peningkatan gizi

- Pemeliharaan kesehatan perorangan

- Pemeliharaan kesehatan lingkungan, olahraga secara teratur

- Rekreaksi

b. upaya preventif

Untuk mencegah terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan terhadap


individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat melalui kegiatan :

- Imunisasi masal terhadap bayi dan balita

- Pemeriksaan kesehatan secara berkala melalui posyandu, puskesmas,


maupun kunujungan rumah

- Pemberian vit A

c. Upaya kuratif

Untuk merawat dan mengobati anggota-anggota, keluarga yang menderita


penyakit ataupun masalah kesehatan.

d. Upaya rehabilitative

Upaya pemulihan kesehatan bagi penderita yang dirawat di rumah maupun


terhadap kelompok-kelompok tertentu yang menderita penyakit yang sama.

9
D. Keperawatan Gawat Darurat

Keperawatan gawat darurat adalah pelayanan professional keperawatan yang


diberikan pada pasien dengan kebutuhan urgen dan kritis. Pelayanan gawat darurat
tidak hanya memberikan pelayanan untuk mengatasi kondisi kedaruratan yang dialami
pasien tetapi juga memberikan asuhan keperawatan untuk mengatasi kecemasan pasien
dan keluarga. Prinsip penatalaksana keperawatan darurat

- Memelihara jalan nafas dan menyediakan ventilasi, melakukang resusitasi pada


saat dibutuhkan. Kaji cedera dan obstriksi jalan nafas.

- Kontrol pendarahan dan konsekuensinya

- Evaluasi dan pemulihan curah jantung

E. Keperawatan Keluarga

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan
beberapa orang yang berkumpul dan tinggal disuatu tempat di bawah satu atap dan
keadaan saling ketergantungan (Departemen Kesehatan, 1988).

a. Peran keluarga menggambarkan seperangkat perilaku interpersonal, sifat dan


kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam posisi dan situasi tertentu.
Berbagai peran yang terdapat dalam kelurga adalah sebagai berikut :

1) Peran ayah : Sebagai suami dan istri dan ayah dari anak-anaknya. Nerperan
mencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman sebagai kepala
keluarga, anggota dari kelompok masyarakat dari lindungannya.

b. Peran ibu : Sebagai isti dan ibu dari anak-anaknya. Ibu mempunyai peran
mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya.

c. Peran anak-anak : Melaksanakan peran psikososial sesuai dengan tingkat


perkembangan fisik, mental , sosial, dan spiritual.

10
F. Keperawatan Gerontik

Keperawatan gerontik adalah ilmu yang mempelajari dan memberikan pelayanan


terhadap usia lanjut di berbagai tatanan dan membantu usia lanjut untuk mencapai dan
mempertahankan fungsi yang optimal. Lingkup praktek keperawatan gerontik meliputi
pemberian asuhan keperawatan, melaksanakan advokasi dan berkerja untuk
meningkatkan kemampuan kemandirian usia lanjut, mencegah dan meminimalkan
kecacatan dan menunjang proses kematian yang bermatabat. Lingkup pelayanan pada
usia lanjut meliputi :

1. Pelayanan kesehatan lansia berbasis institusi

2. Pelayanan kesehatan berbasis komunitas

2.3 Jenis Praktik Keperawatan

Sejak disepakatinya keperawatan sebagai profesi (Januari 1983) , serta


ditumbuhkannya pedidikan keperawatan pada jenjang pendidikan tinggi ( Program
DIII Keperawatan pada tahun 1984 dan program pendidikan Sarjana Keperawatan
pada tahun 1985) , serta diberlakukannya UU No.23 Tahun 1992 tentang kesehatan,
proses registrasi dan legislasi keperawatan sebagai bentuk pengakuan adanya
kewenangan dala melaksanakan praktik keperawatan belum terwujud. Hal ini
mungkin disebabkan antara lain belum adanya pengalaman dalam memberi
pengakuan terhadap praktik keperawatan , karena belum dipahami wujud dan batasan
dari praktik keperawatan sebagai praktik professional. Demikian juga jenis dan sifat
praktik keperawatan professional yang harus dikembangkan belum diapahami dengan
benar karena belum ada pengalaman sebelumnya.

Bertolak dari keadaan yang demikian, sedangkan praktik keperawatan


professional harus dikembangkan, proses registrasi dan legislasi keperawatan sudah
ada , serta dilandasi oleh peraturan perundang undangan yang kokoh, maka dinilai
perlu dilakukan pembangunan dan uji coba (Sebagai proyek rintisan) beberapa model

11
praktik keperawatan. Bentuk model praktik keperawatan yang dapat dan pantas di
ujicobakan dan dikembangkan di Indonesia adalah sebagai berikut :

1. Praktik Keperawatan di Rumah Sakit dan Puskesmas

Lingkup cakupan dan batasan wewenang serta tanggung jawab seorang


perawat professional (ners) dalam praktik keperawatan di rumah sakit ataupun di
puskesmas dikaji. Kedudukan dan hubungannya dengan pelayanan rumah sakit atau
puskesmas secara keseluruhan dan sifat interdependensi dengan pelayanan rumah
sakit atau puskesmas dengan pelayanan professional lainnya yang terdapat di rumah
sakit atau puskesmas. Perawat professional dengan sikap dan kemampuan
professional yang dapat diberi wewenang dan tanggung jawab melaksanakan praktik
keperawatan rumah sakit atau puskesmas , serta proses dan prosedur pencatatan dan
pemberian kewenangan , tanggung jawab melaksanakan praktik.

Melalui hasil kajian dari model keperawatan rumah sakit atau puskesmas dapat
disarankan kepada yang berwenang hal hal yang berhubungan dengan pengertian
praktik keperawatan rumah sakit atau puskesmas dan lingkup cakupannya sebagai
salah satu bentuk praktik keperawatan professional , seta proses prosedur dan
registrasi dan legislasi keperawatan.

2. Praktek Keperawatan di Rumah (Home Nursing Practice) dalam Konteks


Perpanjangan Pelayanan Rumah sakit atau Puskesmas

Dengan pola pendekatan dan pelaksanaan seperti yang diuraikan untuk praktik
keperawatan rumah sakit atau puskesmas. Pada bentuk praktik keperawatan rumah
dalam kajian awalnya , ditekankan pada pelaksanaan pelayanan / asuhan keperawatan
sebagai kelanjutan pelayanan rumah sakit atau puskesmas. Dilakukan oleh para
perawat professional pelayanan rumah sakit atau puskesmas, atau melalui
pengikutsertaan perawat professional yang melakukan praktik keperawatan
berkelompok.

3. Praktik Keperawatan Berkelompok (Group Nursing Practice)

12
Dengan pola pendekatan dan pelaksanaan seperti yang diuraikan untuk praktik
keperawatan rumah sakit atau puskesmas. Beberapa perawat professional membuka
praktik keperawatan selama 24 jam kepada masyarakat yang memerlukan pelayanan /
asuhan keperawatan , mengatasii berbagai bentuk keperawatan yang dihadapi
masyarakat. Bentuk praktik keperawatan ini diperkirakan akan sangat diperlukan di
masa depan , terutama jika pandangan tentang lama rawat rumah sakit perlu
dipersingkat mengingat biaya perawat rumah sakit diperkirakan akan terus meningkat.

Praktik keperawatan berkelompok sebagai model yang akan diujicobakan


memerlukan dukungan peraturan yang berwenang sehingga baik perawatan yang
melaksanakan praktik keperawatan , maupun masyarakat yang menerima asuhan
keperawatan terlindungi.

4. Praktik Keperawatan Individu/Perorangan (Individual Nursing Practice)

Dengan pola pendekatan dan pelaksanaan yang sama seperti yang diuraikan
untuk praktik keperawatan rumah sakit atau puskesmas . Perawat professional senior
dan berpengalaman secara perorangan / sendiri membuka praktik keperawatan dalam
jam praktik tertentu , memberi pelayanan / asuhan keperawatan khususnya konsultasi
dalam keperawatan bagi masyarakat yang memerlukannya dalam mengatasi masalah
keperawatan .

Bentuk praktik yang demikian ini sangat diperlukan oleh kelompok / golongan
masyarakat yang tinggal jauh terpencil dari fasilitas pelayanan kesehatan , khususnya
pelayanan keperawatan yang dikembangkan oleh pemerintah.

13
Penutup
Kesimpulan

Keperawatan profesional Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan


profesionalyang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan. Pelayanan keperawatan
yang profesional merupakan praktek keperawatan yangdilandasi oleh nilai-nilai
profesional,yaitu mempunyai otonomi dalam pekerjaannya, bertanggung jawab dan
bertanggunggugat, pengambilan keputusan yang mandiri, kolaborasi dengan disiplin lain,
pemberian pembelaan dan memfasilitasi kepentingan klien.

Dalam keperawatan terdapat ruang lingkup keperawatan yang menjelaskan tentang


bidang-bidang yang ada di ruang lingkup keperawatan tersebut. Ruang lingkup adalah suatu
batasan yang memudahkan dilaksanakannya penelitian agar efektif dan efesien untuk
memisahkan aspek tertentu sebuah objek.

Bertolak dari keadaan yang demikian, sedangkan praktik keperawatan professional


harus dikembangkan, proses registrasi dan legislasi keperawatan sudah ada , serta dilandasi
oleh peraturan perundang undangan yang kokoh, maka dinilai perlu dilakukan pembangunan
dan uji coba (Sebagai proyek rintisan) beberapa model praktik keperawatan. Bentuk model
praktik keperawatan yang dapat dan pantas di ujicobakan dan dikembangkan di Indonesia
adalah sebagai berikut :

1. Praktik Keperawatan di Rumah Sakit dan Puskesmas


2. Praktek Keperawatan di Rumah (Home Nursing Practice) dalam Konteks
Perpanjangan Pelayanan Rumah sakit atau Puskesmas
3. Praktik Keperawatan Berkelompok (Group Nursing Practice)
4. Praktik Keperawatan Individu/Perorangan (Individual Nursing Practice)

14
Daftar pustaka

https://www.academia.edu/28798276/STANDAR_PRAKTEK_KEPERAWATAN_PROFESSIONAL
https://www.academia.edu/38030734/PRAKTIK_KEPERAWATAN_PROFESIONAL_MODEL_PR
AKTIK_KEPERAWATAN_PROFESIONAL_
http://self--care.blogspot.com/2016/11/keperawatan-dan-ruang-lingkup.html
https://text-id.123dok.com/document/4zpn6vkry-ruang-lingkup-praktek-keperawatan.html

15

Anda mungkin juga menyukai