Anda di halaman 1dari 11

KONSEP NUTRISI

SEBAGAI TERAPI DIET


PADA KLIEN DENGAN
GANGGUAN FUNGSI
HEPAR DAN EMPEDU
ANDIANI DWI SISWATI 191FK01009
VAMAURA ASHABIL DENISYA 191FK01136
DEFINISI HATI DAN EMPEDU
1. Definisi Hati
Hati (liver) merupakan organ terbesar dalam tubuh manusia. Di dalam hati terjadi  proses-proses penting bagi
kehidupan yaitu proses penyimpanan energi, pembentukan  protein  protein dan asam empedu, empedu,
pengaturan pengaturan metabolisme metabolisme kolesterol, kolesterol, dan penetralan penetralan
racun/obat yang masuk dalm tubuh . Hati yang sehat bisa menyaring racun dan melakukan proses
detoksifikasi secara optimal. Bila hati sakit, otomatis racun bakal tertumpuk dan tubuh rentan terkena
penyakit serius.

2. Definisi Empedu
Kandung empedu merupakan sakus (kantong) yang berbentuk buah pir dan melekat pada permukaan
posterior hati oleh jaringan ikat. Kandung empedu memiliki fundus atau ujung yang memanjang badan atau
bagian utama, dan leher yang bersambung dengan duktus sistikus. Kandung empedu memiliki lapisan
jaringan seperti struktur dasar saluran cerna dengan beberapa modifikasi (Elly Nurachman, 2011)
Penyebab Penyakit Empedu
Kegemukan
01. Usia lanjut   02. (obesitas)

03. Diet tinggi lemak 04. Faktor keturunan


Penyebab Penyakit Hati
Penyakit hati karena racun
01. Penyakit hati karena infeksi
misalnya hepatitis virus
02. (misalnya karena
alkohol atau obat tertentu)

Gangguan imun
03. Genetika atau keturunan
(misalnya hemochromatosis)
04. (misalnya
hepatitis autoimun)
Tujuan terapi Diet

Tujuan diet penyakit hati dan empedu adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan regenerasi jaringan hati dan mencegah kerusakan


lebih lanjut dan/atau meningkatkan fungsi jaringan hati yang tersisa
2. Mencegah katabolisme protein
3. Mencegah penurunan berat badan atau meningkatkan berat badan
bila kurang
4. Mencegah/mengurangi asites, varises esofagus dan hipertensi portal

5. Mencegah koma hepatik

—menurut Almatsier (2010)


Syarat-syarat diet
Syarat-syarat diet pada penyakit hati dan empedu adalah sebegai berikut:
1. Energy tinggi untuk mengatasi gizi kurang dan mencegah pemecahan protein,
yang diberikan bertahap sesuai dengan kemampuan pasien yaitu 30-35 kkal/kgBB
2. Lemak cukup yaitu 20-25% dari kebutuhan energy total
3. Protein tinggi, yaitu 1-1,2 g/kgBB per hari agar terjadi anabolisme protein. Pada
sirosis hepatis protein diberikan sebanyak 1,25 g/kgBB.
4. Karbohidrat cukup, yaitu kebutuhan energy total dikurangi dengan energy yang
berasal dari protein dan lemak. Tinggi vitamin B kompleks, C, K, Zn, dan Mg untuk
mengatasi anemia pada penderita sirosis hepatis.
5. Natrium diberikan rendah tergantung tingkat edema dan asites.
6. Cairan diberikan lebih dari biasa kecuali bila ada kontraindikasi.

menurut Cornelia, dkk (2013)


Jenis Diet Pada Penyakit Hati Dan
Kandung Empedu

Diet hati dan Diet hati dan Diet hati dan


empedu I empedu II empedu III
. Biasanya diberikan makanan Diet berbentuk lunak atau Bentuk makanan lunak/biasa,
berupa cairan yang mengandung dicincang. Protein diberikan tergantung keadaan penderita.
karbohidrat sederhana misalnya 1g/kgBB dan lemak sedang Kandungan protein bisa sampai 1
sari buah, sirop, teh manis. (20-25% dari kebutuhan g/kg berat badan, lemak sedang
energy total) dalam bentuk yang mudah
dicerna.
Bahan Makanan yang Dianjurkan dan Tidak Dianjurkan
Bahan Makanan yang Makanan yang tidak dianjurkan
Makanan dianjurkan

Sumber Semua sumber Sumber karbohidrat yang bergas meliputi ubi,


karbohidr karbohidrat yang singkong, ketan tape, dan lain-lain
at tidak bergas

Sumber ikan, telur, dan Daging yang mengandung banyak lemak


protein daging yang tidak
hewani berlemak

Sumber Tahu, tempe, dan Kacang tanah dan kacang merah


protein kacang-kacangan
nabati lain yang
direbus/dikukus
Bahan Makanan yang Makanan yang tidak dianjurkan
Makanan dianjurkan

Sayuran Sayuran yang Sayuran yang menimbulkan gas, seperti sawi,


tidak banyak kol, lobak dan sayuran yang banyak serat,
serat, seperti seperti daun singkong, daun papaya, selada
bayam, wortel, air, nangka muda, keluwih
labu kuning, labu
siam, dll
Buah Semua Buah bergas yaitu durian dan nangka
buahbuahan yang
tidak bergas
Bumbu -   Bumbu yang banyak mengandung garam
seperti vetsin, soda kue, terasi, petis, kecap
asin dan saos tomat
Kesimpulan
Hati yang sehat bisa menyaring racun dan
melakukan proses detoksifikasi secara optimal.
Bila hati sakit, otomatis racun bakal tertumpuk
dan tubuh rentan terkena penyakit serius.
Batu empedu lebih banyak ditemukan pada wanita
dan faktor resikonya adalah usia lanjut
,kegemukan (obesitas) ,diet tinggi lemak ,faktor
keturunan.
Sayuran berdaun hijau segar dan berbagai jenis
buah-buahan yang sangat baik untuk orang-
orang dengan kondisi hati. Ikan adalah salah
satu jenis daging yang dianggap baik untuk hati.
Juga, mereka harus benar-benar menghindari
garam dan pergi pada diet bebas garam.
THANK
YOU
Does anyone have any
questions?

Anda mungkin juga menyukai