Oleh :
Rivan Muzhaffar
NIM.2006866
Keperawatan B
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat allah SWT, atas segala rahmat dan hidayahnya yang
telah di limpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“KEBUTUHAN NUTRISI PADA DEWASA“ makalah ini di susun untuk memenuhi
tugas Gizi & Diet .
Adapun makalah ini dari buku. Dalam penyusunan makalah ini tentunya tidak lepas dari
adanya bantuan dari pihak tertentu, oleh karena itu kami tidak lupa mengucapkan banyak
trimakasih kepada dosen pembimbing yang telah membantu kami menyelesaikan makalah ini
.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan kelemahanya serta
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu harapan kami agar tulisan ini dapat di terima dan
berguna bagi semua pihak. Untuk itu kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
Cover...............................................................................................................
Kata Pengantar...............................................................................................
Daftar Isi ........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...........................................................................................
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................
1.3 Tujuan........................................................................................................
1.4 Manfaat......................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Konsep Dewasa..........................................................................................
2.2 Kebutuhan Zat Gizi Pada Usia dewasa.....................................................
2.3 Perubahan Fisiologi Pada Usia Dewasa...................................................
2.4 Resiko Kekurangan Dan Kelebihan Gizi.................................................
2.5 Konsep Nutrisi Pada Orang Dewasa........................................................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan...............................................................................................
3.2 Saran.........................................................................................................
Daftar Pustaka..............................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Nutrisi adalah ikatan kimia yang di perlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu
membentuk energi, membangun dan memelihara jaringan , serta mengatur proses-proses
kehidupan .nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan untuk
membentuk energi ,mempertahankan kesehatan ,pertumbuhan dan untuk berlangsungnya
fungsi normal setiap organ dan jaringan tubuh . masalah nutrisi erat kaitanya dengan
makanan dan metabolisme tubuh serta faktor-faktor yang mempengaruhinya .secara umum
faktor yang mempengaruhi kebutuhan nutrisi adalah faktor fisiologis untuk kebutuhan
metabolisme basal. (widya astuti.2011)
Faktor patologis seperti adanya penyakit tertentu yang menggangu pencernaan atau
meningkatkan kebutuhan nutrisi faktor sosio ekonomi seperti adanya kemampuan individu
dalam memenuhi kebutuhan nutrisi.
Nutrisi pariental adalah suatu bentuk pemberian nutrisi yang di berikan langsung
melalui pembulu darah tanpa melalui saluran pencernaan .nutrisi parental diberikan apabila
usus tidak di pakai karena suatu hal .misalnya transformasi, kongenital, intesfinal,
enterokolitis, nikrotikana ,dan distresrestirasi berat. (widya astuti.2011)
Malnutrisi dengan berbagai tingkatan sering terjadi pada pasien dirumah sakit.hal ini
dapat menekan kekebalan mempermudah tarinfeksi mengganggu proses penyembuhan
luka ,meningkatngkatkan komplikasi,meningkatkan respon terhadap teraphi medis ,oprasi
yang kurang optimal ,dan mengarah pada hasil klinis yang jelek .banyak penyakit yang
menurunkan nafsu makan ,meningkatkan kebutuhan nutrisi ,menyebabkan obstruksi saluran
pencernaan dan infeksi pada mulut sehingga makan menjadi sulit dan menyakitkan selain itu
obat dapat memnyebabkan kehilangan selera makan mual dan muntah , sehingga pemberian
nutrisi secara parental perlu di lakukan untuk mengatasi masalah masalah timbulnya
malnutrisi pada pasien dirumah sakit. (widya astuti.2011)
Kelompok orang dewasa membutuhkan nutrien untuk energi, pemeliharaan dan proses
kebaikan tubuh.kelompok orang dewasa dianjurkan untuk mengonsumsi asupan yang
seimbang seperti susu, sayuran, buah-buahan supaya semua vitamin dan kebutuhan tubuh
dapat terpenuhi. (widya astuti.2011).
Komponen Nutrisi
1) KarbohidratKarbohidrat adalah sumber makanan utama dalam diet. Tiapgram karbohidrat
memproduksi 4 kkal dan berfungsi sebagaisumber bahan bakar utama (glukosa) untuk otak,
otot rangkaselama latihan, produksi eritrosit, leukosit, serta fungsi selpada medulla
ginjal. Karbohidrat diklasifikasi berdasarkanunit karbohidratnya atau sakarida.
3) Lemak (lipid)Lemak merupakan zat gizi yang paling tinggi kalori,memberikan 9 kkal / g. Lemak
tersusun atas trigliserida danasam lemak. Berbagai asam lemak sangat penting untuk kesehatan,
kejadian penyakit, dan pengobatan dalam petunjukdiet.
5) VitaminVitamin adalah substansi organic yang disediakan sedikitdalam makanan yang penting
untuk metabolisme normal.Tubuh tidak mampu menyintesisis vitamin dengan jumlahyang cukup
dan berikan pada asupan diet. Vitamindiklasifikasi sebagai vitamin larut air, yakni vitamin A, D, E,dan
K, dan Vitamin larut lemak, yakni vitamin C dan B.Kompleks.
6) MineralMineral adalah elemen anorganik yang penting untuktubuh sebgai katalis dalam reaksi
biokimiawi. Mineraldiklasifikasi sebagai makromineral saat kebutuhan hariannya100 mg atau lebih
dan sebagai mikromineral atau elemenmikro saat kebutuhan hariannya kurang dari 100 mg.
1.2 Rumusan Masalah
1. Definisi dewasa?
2. Apa saja kebutuhan zat gizi pada dewasa?
3. Apa saja bahan fisiologis pada dewasa kebutuhan dengan kebutuhan zat gizi?
4. Apa resiko akibat kekurangan dan kelebihan gizi?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami konsep dewasa
2. Untuk mengetahui dan memahami kebutuhan zat gizi pada dewasa
3. Untuk mengetahui dan memahami bahan fisiologis pada dewasa kebutuhan dengan zat gizi
4. Untuk mengetahui dan memahami resiko akibat kekurangan dan kelebihan gizi.
1.4 Manfaat
Manfaat bagi orang dewasa
Supaya orang dewasa dapat mengetahui dan memahami nutrisi dan gizi yang
dibutuhkan pada dirinya.
Manfaat bagi keluarga supaya semua keluarga dapat mengetahui dan memahami
pemenuhan asupan gizi dan nutrisi yang baik yang diperlukan untuk orang
dewasa.
Sumber energi atau tenaga. Jika fungsi ini terganggu, orang menjadi berkurang
geraknya atau kurang giat dan merasa cepat lelah.
Menyokong pertumbuhan badan, yaitu penambahan sel baru pada sel yang sudah
ada.
Memelihara jaringan tubuh, mengganti yang rusak atau aus terpakai, seperti
mengganti sel yang tampak jelas pada luka tubuh yaitu terjadinya jaringan
penutup luka.
Mengatur metabolisme dan berbagai keseimbangan dalam cairan tubuh
(keseimbangan air, asam basa, dan mineral)
Berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit sebagai
antioksidan dan antibodi lainnya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Konsep Dewasa
2.1.1 Definisi Dewasa
Dewasa melambangkan segala organisme yang telah matang yang lazimnya merujuk pada
manusia yang bukan lagi anak-anak yang telah menjadi pria atau wanita. Periode
perkembangan yang bermula pada akhir usia belasan tahun atau awal usia dua puluhan tahun
dan yang berakhir pada usia tiga puluh tahun. Masa dewasa adalah masa yang penting dan
panjang dalam siklus kehidupan manusia dan juga merupakan usia yang paling produktif.
Ada beberapa ahli membagi masa dewasa menjadi tiga tahapan yaitu: dewasa muda (21-25
tahun), dewasa madya (26-40 tahun), dewasa akhir (41-59 tahun). (ns.harwina.2011)
Kelompok usia dewasa membutuhkan nutrien untuk energi, pemeliharaan, dan perbaikan
tubuh. Kelompok usia dewasa muda dan menengah dianjurkan dengan asupan yang sama.
Kebutuhan pada kelompok ini diantar lain susu,sayuran, dan buah-buahan sebagai sumber
vitamin C yang dikonsumsi setiap hari dan 3-4 minggu mengkonsumsi sumber vitamin A,
semua sumber makanan yang mengandung zat epung, atau diperkaya dengan kelompok
makanan sereal, juga 1-2 sendok makan margarin dan mentega.(ns. Harwina.2011)
Dewasa yang matang memerlukan untuk energi, pemeliharaan dan perbaikan. Kebutuhan
energi biasanya menurun selama bertahun-tahun. Obesitas dapat menjadi suatu masalah
karena penurunan latihan fisik dan peningkatan makan malam yang berlebihan. Wanita
dewasa yang menggunakan kontrasepsi oral memerlukan ekstra asam folat, vitamin C,
tiamin, riboflavin, B6 dan B12.
(A, P. P. (2006). Fundamental Keperawatan.)
2.1.2 ciri- ciri dewasa
Ciri-ciri dewasa adalah :
1. Berorientasi pada tugas, bukan pada diri sendiri atau egonya
2. Mempunyai tujuan yang jelas dan kebiasan kerja yang efisien
3. Mengendalikan perasaan pribadi
4. Objektif, berusaha mencapai keputusan dalam keadaan yang sesuai dengan kenyataan
5. Menerima kritik dan saran
6. Mempertanggung jawabkan terhadap usaha pribadi
7. Menyesuaikan diri secara realistis terhadap hal-hal yang baru
(sibagariang, 2010).
2.1.3 Perkembangan dewasa antara lain :
Aspek perkembangan yang terjadi selama masa dewasa dan usia tua diantaranya
meliputi perkembangan fisik, kognitif, dan psikososial. Masa ini meliputi kesehatan badan,
perkembangan sensori, perkembangan otak.
1. Perkembangan Kognitif Salah satu pertanyaan yang paling banyak menimbulkan
kontroversi dalam studi perkembangan hidup masnusia adalah kemampuan kognitif
orang dewasa, seperti memori, kreativitas, intelegensi, maupun kemampuan belajar.
Perkembangan kognitif meliputi:
a. Perkembangan pemikiran postfromal
b. Perkembangan memori
c. Perkembangan intelegensi
2. Perkembangan Psikososial Selama masa dewasa, perkembangan dunia sosial dan
personal dari individu menjadi lebih luas dan kompleks dibandingkan dengan masa-
masa sebelumnya karena pada masa ini individu memasuki peran kehidupan yang
lebih luas.
Perkembangan psikososial ini meliputi:
a. Perkembangan keintiman
b. Cinta
c. Pernikahan dan keluarga
d. Perkembangan generativitas
(Sherwood, Lauralee. 2004)
2.2 Kebutuhan Zat Gizi Pada Dewasa
2.2.1 kebutuhan karbohidrat
Angka kecukupan gizi energi untuk dewasa 2000-2200 kkal (untuk perempuan) dan
untuk laki-laki antara 2400-2800 kkal setiap hari. Energi ini dianjurkan sekitar 60% berasal
dari sumber karbohidrat.
Makanan sumber karbohidrat adalah antara lain beras, terigu, umbi-umbian, jagung, dan
gula. (anda, 2012)
2.2.2 kebutuhan protein
Kebutuhan protein laki-laki lebih tinggi dibanding perempuan karena perbedaan
komposisi tubuh2000-. Kecukupan protein dewasa adalah 48-62 gr/hr untuk perempuan dan
pada laki-laki 55-66 gr/hr. Kebutuhan protein pada usia dewasa adalah 50-60 gr/hr atau
berkisar 11% dari total masukan energi berbagai sumber protein adalah antara lain daging
merah, susu, tempe, kacang-kacangan, dll (sudarmani.2005).
2.2.3 kebutuhan lemak
Kebutuhan lemak pada orang dewasa todak boleh melebihi 630 kkal atau sekitar 30%
dari total kalori. Energi yang paling dekat dengan makanan adalah lemak. Konsumsi lemak
yang tinggi dari makanan kemungkinan akan menaikkan kadar lipid darah yang disertai
peningkatan resiko terserang penyakit jantung koroner.
Adapun contoh lemak jenuh adalah kolesterol. Kolesterol dibuat di hati dan berperan dalam
produksi garam empedu serta hormon-hormon. Namun kolesterol ini dibutuhkan oleh tubuh
dalam jumlah yang kecil.
Makanan yang mengandung lemak tidak jenuh antara lain, daging, merah, hasil peternakan
yang banyak mengandung lemak serta telur dan banyak juga ditemukan pada makanan olahan
kalengan. Konsumsi lemak harus diimbangi dengan makanan yang mengandung serat, karena
serat mengikat kolesterol dan menyingkirkannya dari darah. (Mary E. Beck.2011)
fisik. Oleh karena itu, dalam pemenuhan zat gizi harustak terkalahkan dengan kebutuhannya.
1) Kebutuhan EnergiKebutuhan energi pada usia dewasa menurun sesuaidengan bertambahnya usia,
ini karena menurunnyametabolisme basal dan berkurangnya aktivitas fisik.Kebutuhan asupan energi
akan meningkat dari kenaikanberat badan. Kebutuhan energi berbeda-beda bagi setiaporang. Anjuran
kebutuhan energi ditetapkan dalam AngkaKecukupan Gizi (AKG).
kalsium yang dikonsumsi untuk dikonsumsi adalah susu danhasil olahannya (Almatsierdkk, 2013).
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Usia dewasa dimulai dari umur 21-60 tahun. Dewasa merupakan usia yang produktif,
termasuk sistem reproduksinya sudah mulai menunjukkan kematangan. Usia dewasa
membutuhkan nutrien untuk energi, pemeliharaan, dan perbaikan tubuh. Usia dewasa muda
dan menengah dianjurkan dengan asupan yang sama diantar lain susu,sayuran, dan buah-
buahan.
Kebutuhan gizi utama pada orang dewasa antara lain: karbohidrat, lemak, protein, serat,
vitamin dan mineral. Kekurangan maupun kelebihan nutrisi sama-sama berdampak tidak baik
bagi tubuh kita. Di anjurkan untuk mengonsumsi makanan sesuai dengan diet yang sehat dan
seimbang di padu dengan olahraga karena terlalu banyak gizi juga dapat menyebabkan
obesitas yangdapat menimbulkan penyakit, diantaranya adalah penyakit kanker.
3.2 SARAN
3.2.1 Saran untuk dewasa
Agar selalu mengatur asupan gizi yang masuk sehari-hari dengan cara mengkonsumsi
buah dan sayur. Dan juga sering mengkombinasikan makanan yang penuh nutrisi dan
jangan mengkosumsi makanan yang banyak zat perwarna, pengawet dan MSG.
3.2.2 Saran untuk keluarga
Agar senantiasa dapat menjaga asupan nutrisi dan gizi pada setiap anggota keluarga
3.2.3 Saran untuk institusi
Dalam menyusun makalah ini mahasiswa memiliki referensi yang kurang, maka dari
itu perlu ditambahkan lagi buku-buku yang lebih lengkap di perpustakaan untuk
menunjang tugas para mahasiswa agar dapat menyelesaikan tugas dengan hasil yang
lebih baik lagi.
Daftar pustaka
https://www.academia.edu/36249551/KELOMPOK_7_Makalah_Nutrisi_pada_dewasa_sehat_s
akit_docx
https://www.emc.id/id/care-plus/gizi-seimbang-untuk-gaya-hidup-yang-sehat
https://www.academia.edu/8166963/KEBUTUHAN_NUTRISI_UNTUK_DEWASA