Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Nutrisi adalah elemen yang dibutuhkan untuk proses dan fungsi
tubuh. Kebutuhan energy didapatkan dari berbagai nutrisi, seperti:
karbohidrat, protein, lemak, air, vitamin, dan mineral. Makanan
terkadang dideskripsikan berdasarkan kepadatan nutrisi mereka,
yaitu proporsi nutrisi yang penting berdasarkan jumlah kilokalori.

Setiap individu mungkin sangat berbeda dalam jumlah nutrisi


yang mereka butuhkan. Kebutuhan nutrisi individu yang sehat
bervariasi. Nutrisi pada orang dewasa dipengaruhi oleh banyak
faktor, salah satunya adalah kebiasaanya dalam mengkonsumsi
makanan sehari-hari. Kebiasaan makan tidak dipengaruhi oleh zat-
zat gizi yang terkandung dalam makanan. Namun banyak faktor
yang mempengaruhi terbentuknya kebiasaan makan, salah satunya
adalah lingkungan.

Orang dewasa cenderung kurang memperhatikan asupan


makanan. Umumnya orang dewasa lebih suka mengkonsumsi
makanan berlemak, berenergi gurih dan manis. Sementara
makanan kaya serat seperti sayur dan buah diabaikan. Akibatnya,
asupan energi (kalori) yang masuk ke dalam tubuh berlebih.
Padahal pada usia ini dianjurkan mengkonsumsi makanan yang
tinggi serat namun rendah lemak, ini dikarenakan pertumbuhan
dan perkembangan tidak lagi terjadi dan hendaknya pemenuhan
zat gizi dipusatkan untuk pemeliharaan kesehatan agar terbentuk
status gizi yang baik.

Oleh karena itu, makalah ini dibuat dan disusun untuk memeberi
edukasi kepada setiap individu yang berada pada lngkar usia

1 Konsep Nutrisi Bagi Orang Dewasa


dewasa untuk lebih memahami akan nutrisi sehingga meminimalisir
penyakit-penyakit yang timbul pada orang dewasa.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan nutrisi ?
2. Bagimana konsep nutrisi bagi orang dewasa ?
3. Penyakit apa saja yang disebabkan karena kekurang nutrisi
pada orang dewasa ?

C. Tujuan
Makalah ini diususun dan dibuat dengan tujuan, yakni :
1. Agar mengetahui apa itu Nutrisi ;
2. Agar mengetahui konsep nutrisi bagi orang dewasa ;
3. Agar mengetahui penyakit-penyakit jika kekurangan nutrisi pada
orang dewasa.

2 Konsep Nutrisi Bagi Orang Dewasa


BAB II

TELAAH PUSTAKA

A. Konsep Orang Dewasa


1. Definisi
Istialah dewasa berasal dari bahasa latin, yaitu adultus yang
berarti tumbuh menjadi kekuatan dan ukuran yang sempurna
atau telah menjadi dewasa. Seseorang dikatakan dewasa
adalah apabila dia mampu menyelesaikan pertumbuhan dan
menerima kedudukan yang sama dalam masyarakat atau orang
dewasa lainnya (Pieter & Lubis, 2010). Seseorang dikatakan
dewasa apabila telah sempurna pertumbuhan fisiknya dan
mencapai kematangan psikologis sehingga mampu hidup dan
berperan bersama-sama dengan orang dewasa lainnya (Mubin
& Cahyadi, 2006).
2. Batasan Usia Orang Dewasa
Batasan usia orang dewasa dalam kriteria Adulthood,
dewasa awal dimulai pada umur 18 tahun sampai kira-kira umur
40 tahun, saat perubahan-perubahan fisik dan psikologis yang
menyertai berkurangnya kemampuan reproduktif. Rentang usia
masa dewasa :
 Dewasa Awal : 18 - 40 tahun
 Dewasa Menengah : 40 – 65 tahun
 Dewasa Akhir (usia lanjut) : ≥ 65 tahun

B. Konsep Nutrisi
1. Definisi
Nutrisi adalah elemen yang dibutuhkan untuk proses dan
fungsi tubuh. Kebutuhan energy didapatkan dari berbagai
nutrisi, seperti: karbohidrat, protein, lemak, air, vitamin, dan
mineral. Makanan terkadang dideskripsikan berdasarkan

3 Konsep Nutrisi Bagi Orang Dewasa


kepadatan nutrisi mereka, yaitu proporsi nutrisi yang penting
berdasarkan jumlah kilokalori.
Setiap individu mungkin sangat berbeda dalam jumlah nutrisi
yang mereka butuhkan. Kebutuhan nutrisi individu yang sehat
bervariasi karena alasan berikut :
1. Ukuran tubuh, semakin besar tubuh, semakin banyak energi
yang dibutuhkan untuk memindahkannya dan nutrisi yang
dibutuhkan diperlukan untuk memperbaiki dan merawatnya.
2. Aktifitas fisik, bila dua individu dengan ukuran dan usia yang
sama dibandingkan semakin besar tingkat aktivitas fisik
semakin tinggi kebutuhan energi.
3. Pertumbuhan, ketika terjadi percepatan pertumbuhan
kenaikan kebutuhan nutrisi meningkat. Pertumbuhan
meningkatkan kebutuhan akan bahan stuktural seperti
protein dan mineral, kalori (karena energi dibutuhkan untuk
membangun tubuh), dan nutrisi yang membantu mengatur
proses tubuh. Jika nutrisi penting tidak ada dalam jumlah
yang cukup, pertumbuhan tidak dapat terjadi.
4. Zat hilang ari tubuh, kehilangan darah normal yang terkait
dengan menstruasi menyebabkan hilangnya mineral besi
dari tubuh. Oleh karena itu, wanita membutuhkan lebih
banyak Zat besi daripada pria, meski ukurannya lebih kecil
daripada wanita. Keringat berat meningkatkan kebutuhan air
dan mineral tertentu. Laktasi (menyusui) pada ibu
ditingkatkan pemberian makanan sebagain besar kadar
nutrisinya.
5. Tingkat metabolisme, reaksi kimia yang terjadi di dalam
tubuh (metabolisme) dapat dipercepat (tingkat morfemik
tinggi) atau melambat (netabolik rendah) di bawah posisi
tertentu. Ketika tingkat metabolisme meningkat, seperti saat
menggigil dalam cuaca dingin, ada kebutuhan nutrisi dan

4 Konsep Nutrisi Bagi Orang Dewasa


energi specilic yang meningkat. Tingkat metabolisme yang
rendah, seperti saat tidur, mengurangi kebutuhan nutrisi
tertentu.
6. Usia, sebagain besar efek usia adalah semua yang terkait
dalam 5 karakteristik yang tercantum di atas. Hasil penuaan
terutama merupakan kecenderungan untuk mengurangi
kebutuhan kalori sepanjang masa-masa dewasa.
2. Komponen Nutrisi
1) Karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber makanan utama dalam diet. Tiap
gram karbohidrat memproduksi 4 kkal dan berfungsi sebagai
sumber bahan bakar utama (glukosa) untuk otak, otot
rangka selama latihan, produksi eritrosit, leukosit,serta
fungsi sel pada medulla ginjal. Karbohidrat diklasifikasi
berdasarkan unit karbohidratnya atau sakarida.
2) Protein
Protein merupakan sumber energy 4 kkal/g dan berfungsi
sebagai sintesis (pembangun) jaringan tubuh dalam
pertumbuhan, pertahanan, dan perbaikan. Protein membawa
nutrisi dan banyak obat dalam darah. Protein memberikan
energy, tetapi karena peran penting protein dalam
pertumbuhan, pertahanan, dan perbaikan, maka diet
diperlukan untuk memberikan kilokalori yang adekuat dari
sumber bukan protein. Saat persedian karbohidrat cukup
untuk memenuhi kebutuhaan energy tubuh, maka protein
disimpan sebagai sumber energy cadangan
3) Lemak (lipid)
Lemak merupakan zat gizi yang paling tinggi kalori,
memberikan 9 kkal/g. Lemak tersusun atas trigliserida dan
asam lemak. Berbagai asam lemak sangat penting untuk

5 Konsep Nutrisi Bagi Orang Dewasa


kesehatan, kejadian penyakit, dan ditujukan dalam petunjuk
diet.
4) Air
Air adalah kompenen tubuh yang sangat penting karena
fungsi sel bergantung pada lingkungan air. Air membentuk
60-70% berat tubuh total.
5) Vitamin
Vitamin adalah substansi organic yang jumlahnya sedikit
dalam makanan yang penting untuk metabolism normal.
Tubuh tidak mampu menyintesisis vitamin dengan jumlah
yang cukup dan bergantung pada asupan diet. Vitamin
diklasifikasi sebagai vitamin larut air, yakni vitamin A, D, E,
dan K, dan Vitamin larut lemak, yakni vitamin C dan B
Kompleks.
6) Mineral
Mineral adalah elemen anorganik yang penting untuk
tubuh sebgai katalis dalam reaksi biokimiawi. Mineral
diklasifikasi sebagai makromineral saat kebutuhan hariannya
100 mg atau lebih dan sebagai mikromineral atau elemen
mikro saat kebutuhan hariannya kurang dari 100 mg.

C. Konsep Nutrisi Bagi Orang Dewasa


Dalam keadaan normal tubuh mengatur keseimbangan antara
energy yang diperoleh dari makanan dengan energy yang
diperlukan tubuh, guna mempertahankan kelangsungan hidup.
Pada orang dewasa, dimana tidak terjadi proses pertumbuhan lagi,
kebutuhan zat-zat gizi lebih tergantung pada aktifitas fisiknya.
1. Kebutuhan Nutrisi Pada Orang Dewasa
Kebutuhan nutrisi orang dewasa berbeda-beda bagi setiap
orang. Kebutuhan zat-zat bergantung pada berbagai faktornya
itu umur, tinggi badan, berat badan, jenis kelamin, dan aktivitas

6 Konsep Nutrisi Bagi Orang Dewasa


fisik. Oleh karena itu, dalam pemenuhan zat gizi harus
disesuaikan dengan kebutuhannya.
1)Kebutuhan Energi
Kebutuhan energy pada usia dewasa menurun sesuai
dengan bertambahnya usia, ini dikarenakan menurunnya
metabolism basal dan berkurangnya aktivitas fisik.
Kebutuhan asupan energy akan menyebabkan kenaikan
berat badan. Kebutuhan energy berbeda-beda bagi setiap
orang. Anjuran kebutuhan energy ditetapkan dalam Angka
Kecukupan Gizi (AKG).
2)Kebutuhan Karbohidrat
Konsumsi karbohidrat dianjurkan 50-60 persen dari total
kebutuhan energi, terutama dalam bentuk karbohidrat
kompleks seperti yang terdapat dalam padi-padian (beras,
jagung, gandum, dan hasil olahannya seperti roti) dan umbi-
umbian (kentang, singkong, danubi). Sedangkan untuk
karbohidrat sederhana seperti gula maksimum dikonsumsi 5
persen dari kebutuhan energi total atau paling banyak 4-5
sendok sehari (Almatsierdkk, 2013).
3)Kebutuhan Protein
Konsumsi protein dianjurkan 15-30 persen atau dari
kebutuhan total energi. Kebutuhan konsumsi protein pada
kelompok usia dewasa digunakan untuk menggantikan
protein yang hilang akibat rutinitas sehari-hari melalui urin,
feses, kulit dan rambut, serta untuk mengganti sel-sel yang
rusak. Konsumsi protein yang terlalu tinggi dapat
meningkatkan hilangnya kalsium melalui urin, sehingga
resiko menderita osteoporosis bertambah. Asupan protein
lebih dari 2 kali jumlah dianjurkan dapatmeningkatkan
terjadinya penyakit jantung coroner terutama sebagai akibat
dari tingginya asupan lemak jenuh dan kolesterol yang

7 Konsep Nutrisi Bagi Orang Dewasa


terdapat dalam makanan hewani. Asupan lemak jenuh
dianjurkan mengkonsumsi protein yang berasal dari
makanan nabati seperti tahu, tempe, dan sebagainya.
(Almatsierdkk, 2013).
4) KebutuhanLemak
Konsumsi lemak dianjurkan 25 persen dari total kebutuhan
energi. Konsumsi lemak pada usia dewasa dianjurkan
mengkonsumsi daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, ikan,
susu tanpa lemak (skim) serta mengurangi santan dan
goreng-gorengan (Almatsierdkk, 2013).
5) Kebutuhan mineral
Angka kebutuhan mineral pada usia dewasa umumnya
dapat dipenuhi apabila makanan sehari-hari sesuai dengan
Pesan Gizi Seimbang (PGS). Beberapa mineral yang perlu
diperhatikan yaitu garam natrium, besi dan kalsium. Garam
natrium terdapat dalam garam dapur (NaCl) dan
monosodium glutamat (MSG). Konsumsi garam natrium
dibatasi hingga 6 g/hari (2400 mg/hari). Selain itu dianjurkan
untuk membatasi makanan yang diawetkan menggunakan
garam seperti ikan asin, ikan asap, makanan kaleng, serta
acar begitu pula dengan MSG. AKG besi pada perempuan
dewasa muda lebih tinggi dibandingkan dewasa setengah
tua karena pada usia tersebut perempuan kehilangan besi
setiap bulan melalui menstruasi. Makanan sumber zat besi
yang dianjurkan adalah daging merah, hati, kuning telur,
sayuran hijau, serta kacang-kacangan dan hasil olahannya
seperti tahu dan tempe. Kalsium penting untuk pembentukan
tulang dan menjaga agar tulang tetap kuat.
Asupan kalsium yang cukup setiap hari dapat mencegah
terjadinya osteoporosis dikemudian hari. Makanan kaya

8 Konsep Nutrisi Bagi Orang Dewasa


kalsium yang dianjurkan untuk dikonsumsi adalah susu dan
hasil olahannya (Almatsierdkk, 2013).
6) Kebutuhan Vitamin
Angka kebutuhan vitamin pada kelompok usia dewasa
umunya dapat dipenuhi apabila makanan sehari-hari sesuai
dengan Pesan Gizi Seimbang (PGS).

Angka Kecukupan Gizi (AKG) dianjurkan untuk digunakan


sebagai standar guna mencapai status gizi yang optimal. Angka
Kecukupan Gizi (AKG) atau Recommended Dietary Allowances
(DRA) merupakan kecukupan rata-rata zat gizi sehari bagi hampir
semua orang sehat (97,5 persen) menurut golongan umur, jenis
kelamin, ukuran tubuh aktifitas fisik, genetic dan keadaan fisiologis.
AKG ini mencerminkan asupan rata-rata sehari yang dikonsumsi
oleh populasi dan bukan merupakan perorangan/individu (Amelia,
2014).

Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan bagi orang dewasa


umur 30-64 tahun Indonesia disajikan pada table berikut :

Tabel 2.1 Angka Kecukupan Gizi per orang per hari umur 19-64
tahun

Kelompok Umur
Pria Wanita
Jenis Zat
19 – 30 – 50 – 19 – 29 30 – 49 50 – 64
Gizi
29 49 64 Tahun Tahun Tahun
Tahun Tahun Tahun
Karbohidrat 375 394 349 309 323 285
(gr)
Protein (gr) 62 65 65 56 57 57
Lemak (gr) 91 73 65 75 60 53
Vitamin
Vit. A (mg) 600 600 600 500 500 500
Vit. D (mg) 15 15 15 15 15 15

9 Konsep Nutrisi Bagi Orang Dewasa


Vit. E (mg) 15 15 15 15 15 15
Vit. B1 (mg) 1,4 1,3 1,2 1,1 1,1 1,0
Vit. B2 (mg) 1,6 1,6 1,4 1,4 1,3 1,1
Vit. B3 (mg) 15 14 13 12 12 10
Vit. C (mg) 90 90 90 75 75 75
Mineral
Kalsium 1100 1000 1000 1100 1000 1000
(mg)
Zat Besi 35 35 30 26 26 12
(mg)
Sumber : Departemen Kesehatan RI Tahun 2013

2. Menghitung Kebutuhan Energi


Adapun cara untuk menetukan kebutuhan energy, dibagi 3
komponen :
1) Angka Metabolisme Basal (AMB)

Cara menentukan AMB dengan menggnakan Rumus


Harris Benedict (1919), yaitu :

Laki-laki = 66 + (13,7 × BB) + (5 × TB) – (6,8 × U)

Perempuan = 655 + (9,6 × BB) + (1,8 × TB) – (4,7 × U)


Cara cepat :

Laki-laki = 1 kkal × BB (Kg) × 24 jam

Perempuan = 0,95 kkal × BB (Kg) × 24 jam

10 Konsep Nutrisi Bagi Orang Dewasa


Faktor BB, BB yang digunakan dalam AMB adalah BB Ideal
(BBI). Bila BB > BBI : kurangi 500 kkal, sedangkan bila BB <
BBI : tambahkan 500 kkal.

BBI = TB – 100 – TB – 100


2) Aktifitas Fisik (10%)
Kebutuhan energy dengan aktifitas fisik, kalikan nilai
AMB dengan kelipatan yang sesuai dengan jenis aktifitas.

Jenis Kelamin
Aktifitas Laki-laki Perempuan
Sangat Ringan 1,30 1,30
Ringan 1,65 1,55
Sedang 1,76 1,70
Berat 2,10 2,00

3) Spesifik Dinamic Action (SDA)


Efek ternal makanan, energy tambahan untuk
mengabsorpsi, mencerna, mengangkut, menyimpan unsur-
unsur dalam suatu makanan.

D. Penyakit Akibat Kekurangan dan kelebihan Nutrisi


Sebuah hasil penelitian organisasi kesehatan dunia (WHO)
menyebutkan bahwa makanan merupakan faktor penyebab 30%
penyakit kanker dan 75% kematian setiap tahunnya di Amerika
Serikat berhubungan dengan ketidakseimbangan pola makan.

Kekurangan Nutrisi Utama


Tubuh manusia memerlukan 46 jenis nutrisi dari makanan
sehari-hari. Nutrisi yang diperlukan mencakup berbagai vitamin,
mineral dan protein. 46 jenis nutrisi tersebut:

11 Konsep Nutrisi Bagi Orang Dewasa


1) Tidak dapat dihasilkan oleh tubuh (100% diperoleh dari
makanan)
2) Diperlukan setiap hari (habis diproses dan diserap oleh tubuh
setiap hari)
3) Harus dikonsumsi dalam kadar yang seimbang
4) Setiap nutrisi bekerja sinergis (saling tergantung) satu sama lain

Kekurangan salah satu jenis nutrisi menyebabkan penyerapan


nutrisi lain tidak maksimal sehingga nutrisi yang lain terbuang
secara sia sia. Dalam jangka panjang, hal ini akan menyebabkan
terputusnya rantai nutrisi dalam tubuh

Kecenderungan tubuh menjadi asam


Menurut para pakar: Untuk menjaga kesehatan, kita harus
mengkonsumsi makanan yang seimbang dengan 80% makanan
bersifat alkali (basa) dan 20% makanan bersifat asam. (Dr. Ragner
Berg et. al)
Masalahnya, kebanyakan makanan bersifat asam, dan
makanan yang bersifat alkali cenderung tidak enak  dan sangat
terbatas. Makanan beralkali hanya meliputi sayur-sayuran, buah-
buahan, putih telur dan keju, sedangkan makanan lainnya seperti
daging, makanan laut, biji-bijian dan makanan olahan cenderung
bersifat asam.
Keadaan setengah sehat: sakit kepala, sakit otot, gastric (asam
lambung), kembung, keletihan, alergi, sembelit, berbagai nyeri dan
ketidaknyamanan, serta mudah terjangkit penyakit.
Penyakit-penyakit meliputi: mutasi sel (kanker), sakit maag,
penyakit jantung, hati, lambung dan organ tubuh lainnya yang
berawal dari kerusakan sel, serta berbagai penyakit, kelebihan dan
kekurangan seperti kolesterol, diabetes, obesitas, anemia, dll.
Kekurangan nutrisi utama dan keadaan tubuh yang asam
mungkin menyebabkan keadaan setengah sehat dan jika tidak

12 Konsep Nutrisi Bagi Orang Dewasa


dirawat, dalam jangka panjang akan mengakibatkan banyaknya
penyakit penyakit.

13 Konsep Nutrisi Bagi Orang Dewasa


BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Usia dewasa membutuhkan nutrisi untuk energy, pemeliharaan,
dan perbaikan tubuh. Usia dewasa muda dan menengah dianjurkan
dengan asupaan yang sama diantara lain susu, asyuran, dan buah-
buahan. Kebutuhan nutrisi utama pada orang dewasa antara lain,
yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral. Kekurangan
maupun kelebihan nutrisi akan berdampak tidak baik bagi tubuh,
oleh karena itu dalam pemenuhan nutrisi sebaiknya di padu
dengan olahraga agar tidak memicu timbulnya suatu penyakit.

B. SARAN
Bagi orang dewasa, atur selalu asupan nutrisi Anda sesuai akan
berart badan, tinggi badan, dan usia. Konsumsi buah dan sayur
dan kombinasikan makanan yang penuh nutrisi dan jangan
mengkomsumsi makanan yang banyak zat perwarna, pengawet
dan MSG. Selain itu dalam penyusunan makalah ini tim penyusun
memiliki rerferensi yang kurang, maka perlu masukan, saran
ataupun koreksi kembali untuk tercapainya suatu isi makalah yang
baik dan benar.

14 Konsep Nutrisi Bagi Orang Dewasa


DAFTAR PUSTAKA

Potter, Patrricia A dan Anne G. Perry. Tanpa Tahun. Fundamental


Keperawatan. Buku 3 Edisi 7. Indonesia: Sagung Seto.

Universitas Sumatera Utara. Tanpa Tahun. Status Gizi Orang Dewasa.


http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/4/Chapter%20II.pdf
Diakses tanggal 10 Februari 2018.

15 Konsep Nutrisi Bagi Orang Dewasa

Anda mungkin juga menyukai