KELUARGA SEJAHTERA
A. Pengertian Kesejahteraan
materi yang layak, bertaqwa kepada Tuhan Yang /maha Esa, memiliki
hubungan yang selaras, serasi, dan seimbang antar anggota dan antar
hidup.
keluarga yang dibentuk atas dasar perkawinan yang syah mampu memenuhi
kebutuhan hidup spiritual dan material yang layak. Bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa memiliki hubungan serasi, selaras dan seimbang antara
1
keluarga yang dapat memenuhi kebutuhan anggotannya baik kebutuhan
meningkatkan kesejahteraanya.
sejumlah kecil.
2
b. Tempat tinggal
hubungan yang baik dan benar-benar didasari ketulusan hati dan rasa
3
semakin banyak sumber-sumber keuangan/ pendapatan yang
2. Faktor ekstern
norma.
penyakit.
4
menginginkan terwujudnya keluarga sejahtera, di Indonesia keluarga
Yaitu keluarga yang belum dapat memenuhi salah satu atau lebih 5
anggota keluarga.
b. Pada umumnya seluruh anggota keluarga makan dua kali atau lebih.
e. Bila anak dan atau pasangan usia subur ingin KB di bawa ke sarana
kesehatan.
2. Keluarga sejahtera I
yaitu:
daging/ikan/telur.
5
c. Seluruh anggota keluarga memperoleh paling kurang satu stel
penghuni rumah.
sehat.
tetap.
g. Seluruh anggota keluarga yang berumur 10-60 tahun bisa baca tulis
huruf latin.
i. Bila anak hidup 2 atau lebih, keluarga yang masih pasangan usia
3. Keluarga sejahtera II
6
b. Sebagian dari penghasilan dapat disisikan untuk tabungan keluarga.
anggota keluarga.
tinggalnya
bulan.
kondisi daerah.
7
5. Keluarga sejahtera III plus
1. Keluarga prasejahtera
transportasi
8
4. Keluarga sejahtera tahap III
sebagainya.
6. Keluarga Miskin
dirumah, bekerja dan bepergian, bagian terluas rumah berlantai tanah dan
9
Pengertian keluarga miskin ini didefinisikan lebih lanjut menjadi :
sejahtera, bertaqwa kepada Tuhan Ynag Maha Esa, sehat, produktif, mandiri,
Pokok-pokok kegiatan :
berikut;
10
banding dan pendampingan sehingga dapat melakukan usaha
sejahtera
produksi
terkait koperasi
Departemen Koperasi
Tujuan :
11
Bentuk kegiatan ketahan nonfisik keluarga adalah sebagai berikut :
kelompok
(BKL)
2) Beasiswa supersemar
lomba-lomba
12
b. Pelayan kesehatan reproduksi meliputi pelayanan kontrasepsi,
anggotannya
13
F. Peran Perawat dalam Pembinaan Keluarga Sejahtera
1. Pemberi informasi
2. Penyuluh
3. Pendidik
4. Motivator
positif dalam kesehatan, harus terus didorong agar konsisten dan lebih
14
5. Penghubung keluarga dengan sarana pelayanan kesehatan adalah wajib
yang murni dari kesehatan tetapi disebabkan oleh faktor lain. Dalam hal
15
8. Membantu keluarga dengan mengenal kekuatan mereka dan
kesehatannya
yang akurat dan dapat dilakukan suatu intervensi yang tepat. Peran-peran
10.
16
DAFTAR PUSTAKA
17