A.PENGKAJIAN
B. Susunan Keluarga
B. Kebutuhan Nutrisi
1. Komposisi Jenis Makanan Tiap Anggota Keluarga
C. Gaya Hidup
1. Apakah keluarga berolahraga secara rutin?
( V ) Tidak ( ) ya, Sebutkan
2. Kapan Olahraga biasa dilakukan?
( ) Setiap Hari ( ) Setiap Minggu ( V ) Tidak tentu
3. Kebiasaan anggota keluarga yang merugikan kesehatan
( V ) merokok ( ) minuman Keras ( ) Obat Terlarang
( ) makanan Siap Saji
4. Apakah ada kebiasaan keluarga cuci tangan sebelum makan ?
( V ) ya ( ) tidak, mengapa :
5. Apakah keluarga selalu membiasakan diri memakai alas kaki ?
( V ) ya ( ) tidak, mengapa
( ) Ya ( ) Tidak, alasannya
2. Bagaimana kondisi balita saat ini
( ) normal ( ) Kurang
( ) Normal ( ) Terlambat
( ) 1 kali ( ) 2 kali
( V) 3 kali
(V) Ya ( ) Tidak
( V ) Ya ( ) Tidak
Les privat.
( )1 ()2 ()>2
( ) ya ( ) tidak
( ) lain-lain:
( ) Asma
( ) Sehat ( ) Sakit
( ) berternak ( ) berkebun
( ) ya ( ) tidak, mengapa………..
( ) ya ( ) tidak
( V ) ya ( ) tidak
Bila ya, siapa saja ?
( V ) ya ( ) tidak
( ) Ayah ( V ) Ibu
( ) lain-lain
B. Sistem Nilai
1. Suku Ayah dan Ibu
4. Adakah kegiatan atau nilai agama yang menurut keluarga bertentangan dengan
kesehatan ?
() tidak, alasannya ( ) ya, sebutkan : Pengajian rutin didesa,Rapat rutin satu bulan
seklai dibalai desa mengenai perkembangan desa Bantengmati.
- pada saat anggota keluarga ada yang terluka/ tergores biasnya keluarga menggunakan
minyak zaitun untuk di jadikan obat
V. FAKTOR LINGKUNGAN
A. KONDISI RUMAH
1. Jenis bangunan :
( V ) Permanen ( ) Semi permanen ( ) Non permanen
( V ) Ya ( ) Tidak
( ) Ya ( ) Tidak ( V ) Kadang-kadang
5. Atap rumah
7. Penerangan
8. Lantai
( ) tanah ( ) papan
( ) plester ( V ) ubin
B. Pembuangan Sampah
1. Apakah keluarga mempunyai tempat pembuangan sampah ?
( ) ya, tertutup ( V ) ya, terbuka ( ) tidak
2. Cara pembuangan sampah keluarga :
( V ) Dibakar ( ) Dibuang di sungai /selokan
( ) Ditimbun ( ) Dibuang di sembarang tempat
3. Keadaan tempat penampungan sampah :
( V ) terpelihara ( ) Tidak terpelihara
C. Sumber Air
1. Jenis sumber air:
( ) sumur gali ( ) air sungai
( V ) PAM ( ) Tadah hujan
2. Apakah air minum diambil dari sumber air tersebut ?
( ) ya ( V ) tidak, bagaimana memperolehnya dengan membeli
air isi ulang
3. Apakah Air minum tersebut dimasak terlebih dahulu sebelum diminum
( ) ya ( V ) tidak
D. Jamban Keluarga
4. Apakah keluarga mempunyai WC sendiri ?
( V ) ya ( ) tidak, dimana tempat BAB
5. Bila ya, apa jenis jambannya ?
( ) leher angsa ( V ) cemplung
Bagaimana kondisinya
(V ) terpelihara ( ) tidak terpelihara
6. Tempat pembuangan air limbah
( V ) sungai ( ) parit ( )
Penampungan
7. Kondisi saluran pembuangan
( ) terbuka lancar ( V ) terbuka tergenang ( ) tertutup
VI. Fasilitas Sosial dan Fasilitas Kesehatan
1. Adakah perkumpulan kegiatan kemasyarakatan atau sosial di wilayah ini ?
( ) ya, jenisnya : ( V ) tidak
2. Adakah pelayanan kesehatan di wilayah ini ?
( V ) ya, jenisnya ( ) tidak
3. Apakah keluarga menggunakan pelayanan kesehatan tersebut ?
( ) ya ( ) tidak, alasannya :
4. Apakah pelayanan kesehatan tersebut dapat dijangkau dengan kendaraan umum dari
tempat tersebut ?
( V ) ya, dengan apa : ( ) tidak, bagaimana menanggulanginya ?
Dengan naik motor,
5. Keluarga ikut asuransi kesehatan
( ) ya, sebutkan ( V ) tidak
VII. PSIKOLOGI
1. Dalam keluarga apakah ada yang memiliki emosi yang labil
( ) tidak ada ( V) ada, siapa : An.I ,An.N
2. Adakah konflik atau resiko konflik dalam keluarga
( V) tidak ada ( ) ada, sebutkan, masalah perekonomian
3. Apakah konflik tersebut sehubungan dengan tahapan tumbuh kembang ?
() ya (V ) tidak, jelaskan:
4. Adakah peran keluarga dalam mengatasi konflik?
( V ) ada, sebutkan :Keluarga pasien mengatakan jika ada sedikit konflik dalam
keluarga , Mereka melakukan musyawarah tersendiri dalam keluarga untuk mengambil
jalan tengah serta mencari solusi bersama.
( ) tidak ada
Dengan membantu kepala keluarga mencari nafkah
5. Apakah ada perubahan / konflik ketidaksesuaian peran dalam keluarga ?
( V ) tidak ada ( ) ada, jelaskan dan sebutkan
6. Adakah konflik dalam pola interaksi keluarga?
( V ) tidak ada ( ) ada, jelaskan !
7. Sifat kominikasi yang sering diterapkan dalam keluarga :
(V ) terbuka ( ) tertutup
VIII. PSIKOSOSIAL
1. Apakah dalam keluarga ada yang mengalami gangguan jiwa
( ) Ya, sebutkan
( V ) Tidak
2. Bila ya, kondisinya saat ini
3. Upaya apa yang telah dilakukan keluarga untuk mengatasinya
( ) Ke pelayanan kesehatan
( ) Didiamkan saja
( ) Alternatif
( ) ke dukun ( V ) medis
( ) mantri ( ) BP/RS
( ) bidan ( V ) dokter
() tidak ada
8. Apakah ada anggota keluarga yang suka jajan makanan terbuka?
( ) ya (V ) tidak
9. Apa yang dilakukan keluarga jika ada anggota keluarga yg mencret ?
( ) didiamkan saja ( ) membuat dan memberikan LGG
(V) memberika larutan oralit ( ) membawa ke dokter
( V ) memberikan obat tradisional, sebutkan : Pucuk daun jambu batu
10. Apakah dalam keluarga ada yang menderita gastritis (penyakit maag).
(V) ada ( ) tidak ada
DATA DIAGNOSA
DS: Menurut cerita klien ini seperti yang dituturkan Gangguan (persepsi
oleh ibunya, dia menderita kelainan mata dimana kedua sensori) penglihatan
kelopak matanya tidak bisa membuka dan bola mata total berhubungan
kecil dari sejak lahir, mejelang besar anak tidak mampu dengan cacat sejak
mnelihat apa-apa. lahir
DO: Anak ber umur 8 tahun, jenis kelamin: laki-laki
kelas: 3 SD tampak kedua bola mata kecil, kelopak mata
atas tidak bisa di buka hanya ada kernyitan, kedua
kornea mata tamak keputihan, tidak bisa
mengidentifikasi objek di depan matanya.
DS: Sejak kecil selalu di bantu ibunya untuk melakukan Defisit kemandirian
aktifitas sehari hari. Kebutuhan menuju tempat eliminasi berhubungan dengan
masih di bantu guru. keterbatasan aktifitas
DO: fisik.
C.DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.Gangguan persepsi sensori: ganguan penglihatan cacat lahir.
2.Defisit kemandirian berhubungan dengan keterbatasan aktifitas fisik
D.INTERVENSI KEPERAWATAN
Ciptakan
lingkungan yang
aman bagi pasien.
Pindahkan
bendabenda.
berbahaya dari
lingkungan pasien
Tempatkan
benda-benda pada
tempat yang dapat
dijangkau pasien.
2 Defisit kemandirian Mandiri dalam self care : Self Care assistance :
berhubungan Activity of Daily Living ADLs
dengan (ADLs)
Monitor
keterbatasan
Kriteria Hasil : kemampuan klien
aktifitas fisik.
untuk perawatan diri
Menyatakan
yang mandiri.
kenyamanan
Monitor
terhadap kemampuan
kebutuhan klien
untuk melakukan ADLs.
untuk alat-alat bantu
Dapat melakukan
untuk kebersihan
ADLS dengan bantuan.
diri, berpakaian,
berhias, toileting dan
makan.
Sediakan
bantuan sampai klien
mampu secara utuh
untuk melakukan
self-care.
Dorong klien
untuk melakukan
aktivitas sehari-hari
yang normal sesuai
kemampuan yang
dimiliki.
Dorong untuk
melakukan secara
mandiri, tapi beri
bantuan ketika klien
tidak mampu
melakukannya.
Ajarkan klien /
keluarga untuk
mendorong
kemandirian, untuk
memberikan bantuan
hanya jika pasien
tidak mampu untuk
melakukannya.
E.IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO KEGIATAN HASIL HAMBATAN
1. Mengkaji reaksi pasien Saat dikaji, pasien mengatakan Pasien sedikit kurang
terhadap gangguan dapat merespon sedikit demi sedikit kooperatif
penglihatan. apa yang diajarkan. Meskipun
sedikit terhambat, karena pasien
memiliki gangguan penglihatan.
Mengajak pasien untuk Saat dikaji, pasien mengatakan Pasien diam pada saat
menentukan tujuan dan dapat merespon dengan anggukan dikaji
belajar melihat dengan cara kepala.
yang lain.
Mendeskripsikan lingkungan Saat dikaji, pasien mengatakan Pasien sedikit berbicara
disekitar pasien. dapat merespon dengan
menunjukkan lingkungan
disekitarnya.
Menyediakan huruf braile. Saat dikaji, pasien mengatakan Pasien berhasil
mengetahui macam macam huruf menyebutkan huruf
dan menyebutkan huruf dengan meskipun ada sedikit
benar gangguan penglihatan
Menginformasikan letak Saat dikaji, pasien mengetahui -
benda-benda yang sering dimana letak benda yang
diperlukan pasien. diperlukan
F. EVALUASI KEPERAWATAN
1 Gangguan persepsi sensori: ganguan S: pasien mengatakan dapat merespon apa yang
penglihatan cacat lahir. diajarkan perawat meskipun tidak bisa melihat
O: pasien tampak kooperatif,dan memiliki
semnagat yang tinggi
A:masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi
2 Defisit kemandirian berhubungan dengan S:pasien mengatakan dapat melakukan aktivitas
keterbatasan aktifitas fisik perawtan diri secara mandiri selagi pasien
mampu melakukannya
O:pasien tampak mandiri
A:maslah teratasi
P: pertahankan intervensi