P DENGAN
PERUBAHAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI DI WISMA
SETYAWATI RSJ. Prof. Dr. SOEROSO MAGELANG
Disusun Oleh:
Nama : puput puji rahayu
NIM : 82021040069
Genogram
Keterangan :
: perempuan
: laki-laki
: pasien
: hidup se rumah
a. Pengambilan keputusan dalam rumah: pasien mengatakan ayahnya
b. Pola komunikasi antar anggota keluarga: pasien mengatakan baik
c. Pola asuh yang diterapkan dalam keluarga: pasien mengatakan sangat sayang
kepada keluarga
d. Sumber pembiayaan/ ekonomi keluarga: pasien mengatakan suami yang
bekerja
e. Pasien mengatakan tidur dikamar bersama anaknya dan suami
1. Konsep diri
a. Gambaran diri atau Citra Tubuh
Pasien mengatakan menerima keadaan tubuhnya.
b. Identitas diri
Pasien mengatakan berjenis kelamin perempuan dan bangga dengan jenis
kelaminnya.
c. Peran diri
Pasien mengatakan sebagai ibu.
d. Ideal diri
Pasien mengatakan ingin cepat sembuh dan bertemu anaknya
e. Harga diri
Pasien mengatakan tidak minder dengan teman-temannya.
2. Hubungan Sosial
a. Di rumah
Pasien mengatakan kalau dirumah dekat dengan anaknya.
b. Di rumah Sakit
Pasien mengatakan kalau di rumah sakit ngobrol dengan teman-
temannya.
c. Observasi perilaku terkait hubungan dengan orang lain
Pasien tampak sesekali berbincang dengan temannya.
3. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Pasien mengatakan beragama islam
b. Kegiatan ibadah
Pasien mengatakan sholat dan berdoa
F. Status Mental
1. Penampilan Fisik
Pasien menggunakan pakaian dengan rapi, rambut bersih rapi,dan pakai
kerudung
2. Pembicaraan
Pasien bicara dengan suara lemah dan pelan tetapi kadang jawabannya tidak
nyambung dengan yang ditanyakan.
3. Aktivitas Motorik
Pasien tampak gelisah
4. Alam Perasaan
Pasien mengatakan sangat sayang kepada keluarga terutama suami dan
anaknya
5. Afek
Emosi pasien cepat berubah (labil)
6. Interaksi selama Wawancara
Pasien tampak tidak kooperatif namun kontak mata mudah beralih.
7. Persepsi
Pasien mengatakan mendengar suara perempuan yang menyuruhnya untuk
pergi ke mekah dan melihat ada kerbau didalam perutnya serta beranggapan
bahwa dia adalah kerbau.
8. Proses Pikir
Pembicaraan pasien meloncat dari topik ketopik lainnya (flight of idea).
9. Isi Pikir
Pasien mengatakan takut dan ingin menjadi kerbau.
10. Tingkat Kesadaran dan Orientasi
Pasien tidak sadar jika dibawa ke RSJ Magelang.
11. Memori
Pasien tidak bisa mengingat apapun
12. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung
Pasien mudah beralih, dan berbicara sendiri
13. Kemampuan Penilaian
Pasien tidak dapat mengambil keputusan secara sederhana
14. Daya Tilik Diri
Pasien tidak menjawab dia berada dimana .
G. Kebutuhan Persiapan Pulang
1. Makan
Pasien tidak mau makan dan perlu bantuan perawat untuk makan.
2. BAB/ BAK
Pasien belum bisa BAK dan BAB secara mandiri.
3. Mandi
Pasien mengatakan mandi, keramas, sikat gigi sendiri.
4. Berpakaian
Pasien perlu bantuan perawat untuk berpakaian sendiri, pakaian tampak
bersih dan rapi.
5. Istirahat dan Tidur
Pasien mengatakan tidur jam 20.00 malam tetapi mudah terbangun.
6. Penggunaan Obat
Pasien minum obat dibimbing dan diawasi perawat.
7. Pemeliharaan kesehatan
Pasien mengatakan di dekat rumahnya atau di rumah sakit.
8. Aktivitas di dalam Rumah
Pasien mengatakan bisa menyapu rumah.
9. Aktivitas di Luar Rumah
Pasien mengatakan lupa naik kendaraan.
H. Mekanisme Koping
Pasien tidak dapat dikaji.
I. Masalah Psikososial
Pasien tidak dapat dikaji.
J. Pengetahuan
Saat ditanya mengenai penyakitnya pasien masih bingung.
K. Aspek Medik
1. Diagnosa Medis : paranoid schizoprhenia
2. Terapi Medis :
a. Clozapine : 25 mg/ 12 jam
b. Risperidon : 2 mg/ 12 Jam
c. Trihexxyphenidly : 2 mg/ 12 jam
L. Analisa Data
Do:
1. Pasien tampak bingung, cemas,
2. Kontak mata mudah beralih
3. Berbicara sendiri
4. Tertawa sendiri
2 Selasa, 25 Ds: pasien mengatakan tidak bisa Defisit perawatan diri Puput
Juni 2022 BAK dan Bab pada tempatnya
10:00 Do :
1. Tampak pasien menggunakan
pampers
2. Pasien tampak tidak rapi
3. Pasien berpakaian dibantu perawat
M. Diagnosa Keperawatan
1. Perubahan Persepi Sensori: Halusinasi Pendengaran
2. Defisit Perawatan Diri
N. Rencana Tindakan Keperawatan
O. Implementasi Keperawatan
P : lanjutkan intervensi
1. Validasi masalah
dan latihan
sebelumnya
2. SP 3 melatih
mengontrol
dengan kegiatan
harian
Selasa 28 Juni Halusinasi pendengaran SP 3 Melatih pasien S : pasien mengatakan
2022 ,14.00 wib mengontrol halusinasi mengingat cara
dengan cara melaksanakan menghardik dan
aktivitas terjadwal manfaatnya, pasien
1. Mengevaluasi mengatakan aktivitas
kemampuan klien yang dilakukan dari
dalam melakukan bangun tidur
latihan menghardik
dan beri pujian O : pasien tampak
2. Evaluasi manfaat mempraktikkan cara
menghardik menghardik, pasien
3. Melatih klien tampak tidak kooperatif,
mengendalikan masih bingung dengan
halusinasi dengan yang diajarkan tentang
melakukan cara melaksanakan
kegiatan harian aktivitas terjadwal
(menyapu) A : masalah belum
teratasi
P : lanjutkan intervensi
1. Pertahankan SP 1
SP2 SP3